1. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah atas kepercayaan yang
diberikan kepada BPJAMSOSTEK dalam hal menyediakan data pekerja untuk Bantuan Subsidi Upah (BSU). 2. Berdasarkan Permenaker No 10 Tahun 2022, kriteria calon penerima BSU adalah sebagai berikut: 2.1 WNI yang dibuktikan dengan NIK 2.2 Peserta aktif di BPJAMSOSTEK sampai dengan 31 Juli 2022 2.3 Mempunyai gaji/upah paling banyak sebesar Rp 3,5 juta per bulan. Dalam hal pekerja/buruh bekerja di wilayah dengan UMP/UMK lebih besar dari Rp 3,5 juta, maka persyaratan gaji/upah menjadi paling banyak sebesar UMP/UMK dengan pembulatan ratusan ribu ke atas, sesuai dengan upah terakhir yang dilaporkan Pemberi Kerja kepada BPJS Ketenagakerjaan dan tercatat di BPJS Ketenagakerjaan 2.4 Dikecualikan bagi PNS/ TNI/ Polri 2.5 Diprioritaskan bagi yang belum menerima program kartu prakerja, program keluarga harapan, atau program bantuan produktif usaha mikro 3. Besaran Bantuan Subsidi Gaji/Upah adalah Rp600 ribu per orang yang dibayarkan sekaligus 4. BPJAMSOSTEK siap mendukung penuh kebijakan ini, dan kami telah mempersiapkan data secara komprehensif sesuai dengan kriteria teknis atau regulasi BSU. 5. Penyampaian data Calon Penerima BSU oleh BPJAMSOSTEK kepada Kemnaker RI dilakukan dengan beberapa tahap dengan mempertimbangkan prinsip kehati-hatian melalui verifikasi & validasi berlapis untuk memastikan bantuan tepat sasaran. 6. Penyerahan data Tahap I dilakukan pada tanggal 6 September 2022 sebanyak 5.099.915 data Calon Penerima BSU dari total estimasi 14,5 juta calon penerima. 7. Penyaluran BSU dilakukan melalui Bank Himbara (BTN, Mandiri, BNI, dan BRI), Bank Syariah Indonesia (khusus wilayah Nangroe Aceh Darussalam) dan PT Pos Indonesia. REKENING HARUS ATAS NAMA PRIBADI, TIDAK BOLEH REKENING SUAMI/ISTRI, ANAK atau KERABAT LAINNYA. 8. Bantuan Subsidi Upah ini merupakan salah satu nilai tambah bagi pekerja yang terdaftar sebagai peserta aktif BPJAMSOSTEK hingga bulan Juli 2022, tentu saja selain 5 program yang kami selenggarakan, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). 9. Untuk itu kami meminta kepada perusahaan/ pemberi kerja untuk selalu memastikan semua pekerjanya telah terdaftar, melaporkan gaji/ upah dengan benar dan yang terakhir tidak menunggak pembayaran iuran program BPJAMSOSTEK serta melengkapi/ mengkinikan data pesertanya 10. Pekerja dapat mengecek apakah dirinya eligible sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Upah melalui https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id 11. Pekerja dapat mengecek proses verifikasi Calon Penerima Bantuan Subsidi Upah 2022 dan Penetapan Penerima Bantuan Subsidi Upah 2022 melalui https://bsu.kemnaker.go.id/ 12. BPJS Ketenagakerjaan hanya selaku penyedia data untuk penyaluran Bantuan Subsidi Upah 2022, kewenangan untuk penetapan Penerima BSU 2022 sepenuhnya ada di Kementerian Ketenagakerjaan RI.