ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN “NY. S” DENGAN DIAGNOSA
DIABETES MELLITUS
Disusun oleh :
1. Fitri Frimadona Hilaliyah
2. Ibrahim
3. Marine Imelda AF
4. M NicoFebri
5. Mukhtar Habibi
6. Mustofa
7. Nopi Astuti
8. Hilaliyah
Teori Menua
Pengertian
Menjadi tua (menua) adalah suatu keadaan yang terjadi didalam
kehidupan manusia. Proses menua merupakan proses sepanjang hidup
yang tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak
permulaan kehidupan. Menjadi tua merupakan proses alamiah yang
berarti seseorang telah melalui tahap-tahap kehidupannya, yaitu neonatus,
toodler, pra school, school, remaja, dewasa dan lansia. Tahap berbeda ini
dimulai baik secara biologis maupun psikologis (Padila, 2013).
Definisi Penyakit
1. kepala:
kebersihan : bersih
kerontokan rambut : ya
keluhan : wbs mengatakan rambutnya sangat rontok dan menjadi tipis
1) Mata
a) Konjungtiva : Tidak anemis
b) Sklera : Tidak ikterik
c) Strabismus : Tidak
d) Penglihatan : Kabur pada kedua mata
e) Peradangan : Tidak
f) Katarak : Tidak
g) Penggunaan kacamata : ya
h) Keluhan : Wbs mengatakan kalau
pandngannya kabur pada kedua
mata sehingga bila bergerak harus
perlahan dan harus meraba-raba.
1) Hidung
a) Bentuk hidung : Simetris
b) Peradangan : Tidak
c) Penciuman : Tidak terganggu
d) Keluhan : Tidak
2) Mulut, Tenggorokan
a) Kebersihan : Baik
b) Mukosa : sedikit kering
c) Peradangan : Tidak
d) Gigi : Tidak karies, tidak ompong
5555 5555
Keterangan:
0 = Lumpuh
1 = Ada kontraksi
2 = Melawan gravitasi dengan sokongan
3 = Melawan gravitasi tetapi tidak ada tahanan
4 = Melawan gravitasi dengan tahanan sedikit
5 = Melawan gravitasi dengan kekuatan penuh
a) Rentang gerak : Terbatas
b) Deformitas : Tidak
c) Tremor : Tidak
d) Edema : Tidak, pitting edema tidak ada
e) Penggunaan alat bantu : Tidak
f) Nyeri persendian : Ya
g) Paralysis : Tidak
h) Capillary Refill Time : < 3 detik
i) Keluhan : Ya
Wbs Mengatakan Nyeri punggung kaki sudah lebih 1 bulan, nyeri
dirasakan seperti ditusuk hilang timbul, Jika nyeri punggung kakai sedang
datang wbs sampai susah berjalan karena sakit, Skala nyeri 4-6 dengan
NRS
Integumen Pemeriksaan penunjang (jika
a) Kebersihan : Bersih dilakukan)
b)
a) GDS :
Warna : Tidak pucat
c) Kelembaban : Kering 328mg/dl Pemeriksaan
Mandiri, kecuali mandiri berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi yang lain
Ketergantungan untuk semua fungsi di atas
Lain-lain
Keterangan: Berarti untuk melakukan kegiatan sehari-hari klien memerlukan bantuan keluarga minimal
karena wbs memiliki penglihatan yang kabur.
Modifikasi dari Barthel Indeks
Termasuk yang manakah klien
Dengan
No Kriteria Mandiri Keterangan
Bantuan
1 Makan 5 10 Frekuensi: 2x
Jumlah: ½ Porsi
Jenis: Makan berat
2 Minum 5 10 Frekuensi: 4-6x
Jumlah: 400 ml
Jenis: Air Putih
3 Berpindah dari kursi roda ke 5-10 15
tempat tidur, sebaliknya
4 Personal toilet (cuci muka, 0 5 Frekuensi: 2x/hari
menyisir rambut, gosok gigi)
5 Keluar masuk toilet (mencuci 5 10
pakaian, menyeka tubuh dan
menyiram)
6 Mandi 5 15 Frekuensi 2x/hari
7 Jalan di permukaan datar 0 5
8 Naik turun tangga 5 10
9 Mengenakan pakaian 5 10
10 Kontrol bowel (BAB) 5 10 Frekuensi: 1x/hari
Konsistensi: Normal
11 Kontrol bladder (BAK) 5 10 Frekuensi: 5-6x/hari
Warna: Kuning keruh
12 Olahraga/latihan 5 10 Frekuensi: Jarang
Jenis: Jalan santai
13 Rekreasi/pemanfaatan waktu 5 10 Jenis: membaca
luang Frekuensi: Tidak rutin
Total 120
Keterangan:
a. 130 : Mandiri
b. 65-129 : Ketergantungan sebagian
c. < 65 : Total care
Pengkajian Status Mental Gerontik
Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ).
Instruksi:
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban. Catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan.
Interpretasi hasil:
3 Apakah anda merasa hidup anda terasa hampa/tidak bermakna ? 11 Apakah menurut anda sangat menyenangkan bisa hidup saat ini?
Ya Tidak Ya Tidak
6 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? 15 Apakah anda merasa orang lain berada pada kondisi yang lebih
Ya Tidak
Ya Tidak baik dari pada anda?
Interpretasi :
Normal :0-4
Depresi sedang : 9 – 11
1. Data Fokus
DO:
TTV : 150/80 mmhg
BB : 75 kg
TB : 156 cm
IMT : 30,86
GDS : 328 mg/dl
2 DS :
DO :
3. DS : - Obesitas Kelebihan konsumsi
gula
DO :
IMT : 30,86
GDS : 328 mg/dl
A. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Edukasi :
1. Anjurkan monitor
kadar gula darah secara
mandiri
2. Ajarkan pengelolaan
diabetes
Kolaborasi :
1. Kolaborasi
pemberian insulin jika
perlu
Edukasi :
1. Anjurkan
memanggil keluarga
jika membutuhkan
bantuan untuk
berpindah
2. Anjurkan
menggunakan alas kaki
yang tidak licin
3. Anjurkan
berkonsentrasi untuk
menjaga keseimbangan
tubuh
Dukungan Mobilisasi
Observasi
1. Identifikasi adanya
nyeri atau keluhan fisik
2. Monitor kondisi
umum saat melakukan
mobilisasi
Terapeutik
1. Fasilitasi aktifitas
mobilisasi dengan alat
bantu (mis. Pagar
tempat tidur)
Edukasi :
1. Jelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi
2. Ajarkan mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan (mis. Duduk
ditempat tidur, pindah
daritempat tidur
kekursi)
1. Atur tempat tidur
mekanis pada posisi
terendah
Edukasi :
1. Anjurkan
memanggil keluarga
jika membutuhkan
bantuan untuk
berpindah
2. Anjurkan
menggunakan alas kaki
yang tidak licin
3. Anjurkan
berkonsentrasi untuk
menjaga keseimbangan
tubuh
Dukungan Mobilisasi
Observasi
1. Identifikasi adanya
nyeri atau keluhan fisik
2. Monitor kondisi
umum saat melakukan
mobilisasi
Terapeutik
1. Fasilitasi aktifitas
mobilisasi dengan alat
bantu (mis. Pagar
tempat tidur)
Edukasi :
1. Jelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi
2. Ajarkan mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan (mis. Duduk
ditempat tidur, pindah
daritempat tidur
kekursi)
A. PELAKSANAAN KEPERAWATAN