Anda di halaman 1dari 37

MAKALAH KEPERAWATAN GERONTIK

 
 
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN “NY. S” DENGAN DIAGNOSA
DIABETES MELLITUS
Disusun oleh :
 
1. Fitri Frimadona Hilaliyah
2. Ibrahim
3. Marine Imelda AF
4. M NicoFebri
5. Mukhtar Habibi
6. Mustofa
7. Nopi Astuti
8. Hilaliyah
Teori Menua
Pengertian
Menjadi tua (menua) adalah suatu keadaan yang terjadi didalam
kehidupan manusia. Proses menua merupakan proses sepanjang hidup
yang tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak
permulaan kehidupan. Menjadi tua merupakan proses alamiah yang
berarti seseorang telah melalui tahap-tahap kehidupannya, yaitu neonatus,
toodler, pra school, school, remaja, dewasa dan lansia. Tahap berbeda ini
dimulai baik secara biologis maupun psikologis (Padila, 2013).
 
Definisi Penyakit

Diabetes Melitus Tipe II adalah gangguan metabolik yang ditandai oleh


hiperglikemia (kenaikan kadar glukosa) akibat kurangnya hormone nsulin,
menurunnya efek insulin atau keduanya. (kowalak, dkk. 2016 ). Diabetes mellitus
merupakan penyebab hiperglikemi. Hiperglikemi disebabkan oleh berbagai hal,
namun hiperglikemi paling sering disebabkan oleh diabetes melitus. Pada
diabetes melitus gula menumpuk dalam darah sehingga gagal masuk kedalam
sel. Kegagalan tersebut terjadi akibat hormoninsulin jumlahnya kurang atau cacat
fungsi. Hormoninsulin merupakan hormon yang membantu masuknya gula darah
(WHO, 2016).
ASUHAN KEPERWATAN KASUS
 
PENGKAJIAN
I. Identitas  
A. Nama : Ny. S
  B. Umur : 62 tahun
  C. Alamat : Jurang Mangu, Tangerang Selatan
  D. Pendidikan : SLTA
  E. Tgl masuk panti :-
  F. Jenis kelamin : Perempuan
  G. Suku : Betawi
  H. Agama : Islam
  I. Status perkawinan : Menikah
Status Kesehatan saat ini :
Warga Binaan Sosial (WBS) mengeluh sering sakit kepala hilang timbul, badan terasa lemas dan sering
keringat dingin, WBS juga mengalami masalah penglihatan pada kedua matanya, Sudah sejak lama
penglihatannya kabur setelah diponis dokter mengalami Diabetes 2 tahun yang lalu. WBS juga
mengeluh sering sakit pada punggung kaki. Kulit pada seluruh tubuh tampak kering,terutama di bagian
kedua tungkai kaki.

Riwayat Kesehatan masa lalu :


Wbs memiliki riwayat penyakit Diabetes sejak 2 tahun yan lalu ( Pasien mengkonsumsi obat
Metformin 1x1 tablet diminum tidak teratur pasien juga menggunakan insulin injeksi tapi tidak teratur
karena sering pasien tidak punya uang untuk membelinya), wbs juuga ada riwayat HT dan asam urat.
Wbs mengatakan kesulitan untuk pergi memeriksakan kesehatannya ke fasiltas kesehatan karena alasan
Ekonomi.
Riwayat Kesehatan keluarga
Menurut wbs orangtuanya tidak memiliki riwayat penyakit
turunan seperti DM dan hipertensi. Wbs mengatakan
almarhum suaminya meninggal karena penyakit kuning

tahun 2001. Pada tahun yang sama disusul oleh kematian


kakak kandung dan ibu wbs. Wbs tidak dapat mengingat
penyebab kematian keluarganya. Wbs tinggal bersama anak
laki-lakinya yang sudah menikah
II. Pengkajian per-sistem
a. Keadaan umum
1) Tingkat kesadaran: Composmentis atau sadar penuh
2) GCS : 15
3) TTV :
 Tekanan darah : 150/80 mmHg
 Nadi : 85 x/menit
 Frekuensi nafas : 18 x/menit

4) BB/TB: Berat badan 75 kg / TB 156 cm


5) Bagaimana postur tulang belakang lansia: Tegap
6) Keluhan: Wbs mengatakan kepala pusing,badan lemas dan nyeri pada
punggung kaki
Indeks Massa Tubuh (IMT)

Penghitungan BMI wbs sebagai berikut:


= (75) : (1.56)2
= (75) : (2.43)
= 30.86
klasifikasi nilai berdasarakan penghitungan bmi, wbs berada pada klasifikasi obesitas (nilai bmi > 30)
head to toe

1. kepala:
kebersihan : bersih
kerontokan rambut : ya
keluhan : wbs mengatakan rambutnya sangat rontok dan menjadi tipis
1) Mata
a) Konjungtiva : Tidak anemis
b) Sklera : Tidak ikterik
c) Strabismus : Tidak
d) Penglihatan : Kabur pada kedua mata
e) Peradangan : Tidak
f) Katarak : Tidak
g) Penggunaan kacamata : ya
h) Keluhan : Wbs mengatakan kalau
pandngannya kabur pada kedua
mata sehingga bila bergerak harus
perlahan dan harus meraba-raba.
1) Hidung
a) Bentuk hidung : Simetris
b) Peradangan : Tidak
c) Penciuman : Tidak terganggu
d) Keluhan : Tidak
2) Mulut, Tenggorokan
a) Kebersihan : Baik
b) Mukosa : sedikit kering
c) Peradangan : Tidak
d) Gigi : Tidak karies, tidak ompong

a) Radang gusi : Tidak


b) Kesulitan mengunyah : Tidak
c) Keluhan lain : Wbs Mengatakan mulutnya sering
berasa kering dan pasien sering
merasa haus
1) Telinga
a) Kebersihan : Bersih
b) Peradangan : Tidak
c) Pendengaran : Tidak terganggu
2) Leher
a) Pembesaran kel. Tyroid : Tidak
b) Jugularis Vena Distensi : Tidak
c) Kaku kuduk : Tidak
d) Keluhan : Tidak
3) Dada
a) Bentuk dada : Normal Chest
b) Payudara : Tidak bermasalah
c) Retraksi dinding dada : Tidak ada
d) Suara nafas : Vesikuler
e) Wheezing : Tidak ada
f) Ronchi : Tidak ada
g) Suara jantung tambahan : Tidak ada
h) Keluhan : Tidak ada
■ Abdomen
● Bentuk : Bulat ■ Genitalia
● Nyeri tekan : Tidak ada ● Kebersihan : Baik
● Kembung : Tidak ada ● Frekuensi BAK : 6x/hari
● Supel: Ya ● Frekuensi BAB : 2 hari sekali
● Bising usus: Ada, Frekuensi: 8x/menit ● Haemoroid : Tidak
● Massa : Tidak ada ● Hernia : Tidak
● Keluhan : Tidak ada ● Keluhan : Tidak
1) Ekstremitas
a) Kekuatan otot (Skala 1-5)
5555 5555

5555 5555

Keterangan:
0 = Lumpuh
1 = Ada kontraksi
2 = Melawan gravitasi dengan sokongan
3 = Melawan gravitasi tetapi tidak ada tahanan
4 = Melawan gravitasi dengan tahanan sedikit
5 = Melawan gravitasi dengan kekuatan penuh
a) Rentang gerak : Terbatas
b) Deformitas : Tidak
c) Tremor : Tidak
d) Edema : Tidak, pitting edema tidak ada
e) Penggunaan alat bantu : Tidak
f) Nyeri persendian : Ya
g) Paralysis : Tidak
h) Capillary Refill Time : < 3 detik
i) Keluhan : Ya
Wbs Mengatakan Nyeri punggung kaki sudah lebih 1 bulan, nyeri
dirasakan seperti ditusuk hilang timbul, Jika nyeri punggung kakai sedang
datang wbs sampai susah berjalan karena sakit, Skala nyeri 4-6 dengan
NRS
Integumen Pemeriksaan penunjang (jika
a) Kebersihan : Bersih dilakukan)
b)
a) GDS :
Warna : Tidak pucat
c) Kelembaban : Kering 328mg/dl Pemeriksaan

d) Lesi/Luka : Tidak Tgl.10/07/2020)


b) Asam urat : 6.2 ( Pemeriksaan Tgl.
e) Perubahan struktur : Tidak 16/06/2020)
f) Gangguan pada kulit : Tidak c) Kolesterol : Tidak diperiksa
g) Keluhan : Ya
h) Jika ya, jelaskan :
Wbs mengatakan sudah lama kulitnya kering terutama pada
kedua tungkai kakai sering terasa perih tapi tidak gatal.
Tampak leher kehitaman, pada muka terdapat bintik-bintik
hitam tidak perih dan tidak gatal
II. Pola aktivitas sehari-hari
Wbs mengatakan kegiatan sehari-hari dilaukan sendiri dengan bantuan minimal
dari keluarganya, wbs masih bisa makan sendiri, mandi dan berganti pakaian
sendiri bahkan kadang kadang wbs mencuci pakaiannya sendiri. Wbs masih bisa
main dan bertemu dengan tetangga dekat walaupun jalan dengan meraba-raba.
Identifikasi masalah emosional meliputi pertanyaan:
Pertanyaan tahap satu: Pertanyaan tahap dua:
Apakah klien mengalami sulit tidur: Terkadang, tidak
tentu Keluhan lebih dari tiga bulan atau lebih dari
Apakah klien sering gelisah: Kadang merasa satu kali dalam sebulan: Terjadi gangguan tidur
gelisah dan khawatir ± 2 bulan yang lalu atau sekitar 1 bulan sekali
Apakah klien sering murung dan menangis sendiri: Ada banyak masalah atau fikiran: Ya
Kadang pasien murung dan menangis memikirkan Ada masalah dengan keluarga: Ya
anak laki-lakinya yang pekerjaannya tidak menentu Menggunakan obat tidur atau penenang atas
anjuran dokter: Tidak
Apakah klien sering was-was atau khawatir: Ya Cenderung mengurung diri: Tidak
 
(Lanjut ke pertanyaan tahap dua apabila klien MASALAH EMOSIONAL POSITIF
menjawab “Ya” satu atau lebih dari satu)  
Spiritual

Agama, kegiatan keagamaan, konsep dan keyakinan klien tentang


kematian dan harapan klien terhadap kehidupan spritualnya:

Wbs menceritakan kalau solat 5 waktu tidak pernah terlewat, solat-solat


sunat seperti tahajud dan duha lumayan sering, beliau juga sering
berpuasa senin kamis kalau badannya lagi enak. Wbs mengatakan
kalau ada yang antar dan jemput atau ada temannya untuk kepengajian,
beliau masih mau pergi kepengajian. Wbs berpikiran bahwa dirinya
sudah tua dan sakit-sakitan menurut beliau sebentar lagi meninggal jadi
sudah waktunya lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Pengkajian status fungsional klien
KATZ Indeks:
Termasuk kategori yang manakah klien:
Mandiri dalam hal makan, kontinen dalam BAB/BAK, menggunakan pakaian, pergi ke toilet,
berpindah dan mandi
Mandiri, semuanya kecuali salah satu dari fungsi di atas
Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain
Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi yang lain
Mandiri, kecuali mandi, berpakaian ke toilet dan satu fungsi yang lain

Mandiri, kecuali mandiri berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi yang lain
Ketergantungan untuk semua fungsi di atas
Lain-lain
 
Keterangan: Berarti untuk melakukan kegiatan sehari-hari klien memerlukan bantuan keluarga minimal
karena wbs memiliki penglihatan yang kabur.
Modifikasi dari Barthel Indeks
 
Termasuk yang manakah klien
Dengan
No Kriteria Mandiri Keterangan
Bantuan
1 Makan 5 10 Frekuensi: 2x
Jumlah: ½ Porsi
Jenis: Makan berat
2 Minum 5 10 Frekuensi: 4-6x
Jumlah: 400 ml
Jenis: Air Putih
3 Berpindah dari kursi roda ke 5-10 15
tempat tidur, sebaliknya
4 Personal toilet (cuci muka, 0 5 Frekuensi: 2x/hari
menyisir rambut, gosok gigi)
5 Keluar masuk toilet (mencuci 5 10
pakaian, menyeka tubuh dan
menyiram)
6 Mandi 5 15 Frekuensi 2x/hari
7 Jalan di permukaan datar 0 5
8 Naik turun tangga 5 10
9 Mengenakan pakaian 5 10
10 Kontrol bowel (BAB) 5 10 Frekuensi: 1x/hari
Konsistensi: Normal
11 Kontrol bladder (BAK) 5 10 Frekuensi: 5-6x/hari
Warna: Kuning keruh
12 Olahraga/latihan 5 10 Frekuensi: Jarang
Jenis: Jalan santai
13 Rekreasi/pemanfaatan waktu 5 10 Jenis: membaca
luang Frekuensi: Tidak rutin
Total 120

Keterangan:

a. 130 : Mandiri
b. 65-129 : Ketergantungan sebagian
c. < 65 : Total care
Pengkajian Status Mental Gerontik
Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ).
Instruksi:
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban. Catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan.

BENAR SALAH NO PERTANYAAN


√ 01 Tanggal berapa hari ini?

√ 02 Hari apa sekarang ini?


Score = 0
√ 03 Apa nama tempat ini?

√ 04 Dimana alamat anda? Interpretasi:


05 Berapa umur anda?
a. Salah 0-3 : Fungsi intelektual utuh

b. Salah 4-5 : Kerusakan intelektual ringan
√ 06 Kapan anda lahir? (minimal tahun lahir)
c.Salah 6-8 : Kerusakan intelektual sedang
√ 07 Siapa presiden Indonesia sekarang? d.Salah 9-10 : Kerusakan intelektual berat
√ 08 Siapa presiden Indonesia sebelumnya?

√ 09 Siapa nama ibu anda?


10 Kurangi 3 dari 20 dan pengurangan 3 dari

setiap angka baru, semua secara menurun
Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan
menggunakan MMSE (Mini Mental Status Exam):
• Orientasi
• Registrasi
• Perhatian
• Kalkulasi
• Mengingat kembali
• Bahasa

Interpretasi hasil:

24 – 30 : Tidak ada gangguan kognitif

08 – 23 : Gangguan kognitif sedang


0 – 7: Gangguan kognitif berat
Morse Fall Scale

No Pengkajian Skala Nilai Ket


1 Riwayat jatuh apakah lansia pernah Tidak 0 0
jatuh dalam 3 bulan terakhir? Ya 25
2 Diagnosa sekunder: Apakah lansia Tidak 0 25 1. Hipertensi
memiliki lebih dari satu penyakit? Ya 25 2. Asam
Urat
3 Alat Bantu Jalan: 0 30
 Bedrest/dibantu perawat
 Kruk/Tongkat/Walker 15
 Berpegangan pada benda- 30
benda di sekitar (kursi,
lemari, meja)
4 Terapi Intravena: apakah saat ini Tidak 0 0
lansia terpasang infus? Ya 20
5 Gaya berjalan/cara berpindah: 0 10 Berjalan bungkuk
 Normal/Bedrest/Immobile
(tidak dapat bergerak sendiri)
 Lemah (tidak bertenaga) 10
 Gangguan/tidak normal 20
(Pincang/diseret)
6 Status mental 0 0
 Lansia menyadari kondisi
dirinya
 Lansia mengalami 15
keterbatasan daya ingat
Total Nilai 65
Keterangan:

Tingkat Resiko Nilai MFS Tindakan

Tidak Resiko 0 – 24 Perawatan dasar

Resiko Rendah 25 – 30 Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh standar

Resiko Tinggi >31 Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh resiko


tinggi
Skala Depresi Geriatrik (Geriatric Depression Scale/ GDS)
Nama : Ny. S
Usia : 62 tahun
Jenia Kelamin : Perempuan
Lingkarilah jawaban yang sesuai dengan keadaan Anda pada pertanyaan dibawah ini :

7 Apakah anda sering merasa bahagia setiap waktu? Ya Tidak


No Pertanyaan Tidak
Ya
Ya Tidak
8 Apakah anda sering merasa tanpa pengharapan/putusasa?
1 Apakah anda merasa puas dengan hidup anda ? Ya Tidak
Apakah anda lebih suka diam dirumah daripada keluar atau
9 Ya Tidak
melakukan sesuatu hal yang baru?
Apakah anda sering merasa tidak berminat untuk melakukan
2 Ya Tidak
kegiatan ? 10
Apakah anda merasa memiliki masalah memori/ingatan daripada
orang lain? Ya Tidak

3 Apakah anda merasa hidup anda terasa hampa/tidak bermakna ? 11 Apakah menurut anda sangat menyenangkan bisa hidup saat ini?
Ya Tidak Ya Tidak

12 Apakah anda merasa kurang berharga/bernilai saat ini?


Ya Tidak
4 Apakah anda sering merasa bosan/ jenuh ? Ya Tidak
13 Apakah anda merasa benar-benar bersemangat ? Ya Tidak

5 Apakah anda sangat bersemangat disetiap waktu? Ya Tidak


14 Apakah anda merasa putus asa atau tidak ada harapan saat ini? Ya Tidak

6 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? 15 Apakah anda merasa orang lain berada pada kondisi yang lebih
Ya Tidak
Ya Tidak baik dari pada anda?
Interpretasi :
Normal :0-4

Depresi Ringan :5–8

Depresi sedang : 9 – 11
1. Data Fokus

Data Subyektif Data Obyektif

1. Ibu S mengatakan sering sakit kepala 1. GCS 15


hilang timbul,, badan lemas dan sering 2. TTV : 150/80 mmhg
berkeringat dingin. 3. BB/TB :75 kg/ 156cm
2. Ibu S mengatakan konsumsi obat gula 4. IMT : 30,86
baik tablet maupun injeksi tidak rutin 5. GDS : 328 mg/dl
karena sering tidak punya uang untuk 6. Kulit kering terutama di kedua tungkai kaki
membelinya. 7. Interpretasi hasil risiko jatuh : skor 65
3. Ibu S mengatakan sering sakit pada
punggung kaki
4. Ibu S mengatakan sejak lama
penglihatannya kabur
5. Ibu S mengatakan mulutnya sering
berasa kering dan sering merasa haus.
1. Analisa Data

No. Data Masalah Etiologi


1. DS:
1. Ibu S mengatakan badan Ketidakstabilan kadar Disfungsi pankreas
lemas dan sering glukosa darah
berkeringat dingin
2. Ibu S mengatakan
konsumsi obat gula baik
tablet maupun injeksi
tidak rutin karena sering
tidak punya uang untuk
membelinya
3. Ibu S mengatakan
mulutnya sering berasa
kering dan sering merasa
haus

DO:
TTV : 150/80 mmhg
BB : 75 kg
TB : 156 cm
  IMT : 30,86    
  GDS : 328 mg/dl    

2 DS :    

  1. Ibu S mengatakaan Resiko jatuh Penurunan fungsi


  sering sakit kepala.   penglihatan
  2. Ibu S mengatakan sejak    
  lama penglihatan kabur    

  DO :    

  TTV : 150/80 mmhg    

       
3. DS : - Obesitas Kelebihan konsumsi
      gula
  DO :    
  IMT : 30,86    
  GDS : 328 mg/dl    
A. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Tanggal Tanggal Nama


No. Diagnosa Keperawatan (P&E)
Ditemukan Teratasi Jelas
1 Ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d 10-07-2020 10-07-2020 KELOMPOK
disfungsi pancreas (D.0027) 2
2 Resiko jatuh b/d Penurunan fungsi 10-07-2020 10-07-2020
penglihatan (D. 0143)
3. Obessitas b/d kelebihan konsumsi gula 10-07-2020 10-07-2020
(D.0030)
A. PERENCANAAN KEPERAWATAN

TGL. No. Diagnosa Tujuan dan Rencana Tindakan PARAF &


Keperawatan Kriteria Hasil NAMA
(PES) JELAS
10-07- 1 Ketidakstabil Setelah dilakukan Manajemen KLP 2
2020 an kadar tindakan hiperglikemia
glukosa keperawatan (I.15506)
darah b.d selama 2x24 jam Observasi :
disfungsi maka 1. Identifikasi
pankreas ketidakstabilan kemungkinan
gula darah penyebab
membaik, dengan hiperglikemia
kriteria hasil: 2. Monitor kadar gula
1. Lelah/lesu darah
menurun 3. Monitor tanda dan
2. Rasa haus gejala hiperglikemia
menurun 4. Monitor intake dan
3. kadar output cairan
glukosa
darah Terapeutik :
membaik 1. Konsultasi dengan
4. Mulut medis jika tanda dan
kering gejala hiperglikemia
menurun tetap ada atau
memburuk

Edukasi :
1. Anjurkan monitor
kadar gula darah secara
mandiri
2. Ajarkan pengelolaan
diabetes

Kolaborasi :
1. Kolaborasi
pemberian insulin jika
perlu

10-07- 2 Resiko jatuh Setelah di lakukan Pencegahan Jatuh


2020 b.d Tindakan (I.14540)
penurunan perawatan selama
fungsi 1x 24 jam di Observasi :
penglihatan harapkan pasien 1. Identifikasi factor
tidak mengalami risiko jatuh
injury dengan 2. Hitung risiko jatuh
kriteria hasil : dengan menggunakan
1. Kekuatan otot skala 3. Monitor
meningkat kemampuan berpindah
2. Kontrol gerakan dari tempat tidur ke
meningkat kursi roda dan
3. Keseimbangan sebaliknya
gerakan
meningkat Terapeutik :
1. Atur tempat tidur
mekanis pada posisi
terendah

Edukasi :
1. Anjurkan
memanggil keluarga
jika membutuhkan
bantuan untuk
berpindah
2. Anjurkan
menggunakan alas kaki
yang tidak licin
3. Anjurkan
berkonsentrasi untuk
menjaga keseimbangan
tubuh

Dukungan Mobilisasi

Observasi
1. Identifikasi adanya
nyeri atau keluhan fisik
2. Monitor kondisi
umum saat melakukan
mobilisasi

Terapeutik
1. Fasilitasi aktifitas
mobilisasi dengan alat
bantu (mis. Pagar
tempat tidur)

Edukasi :
1. Jelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi

2. Ajarkan mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan (mis. Duduk
ditempat tidur, pindah
daritempat tidur
kekursi)
1. Atur tempat tidur
mekanis pada posisi
terendah

Edukasi :
1. Anjurkan
memanggil keluarga
jika membutuhkan
bantuan untuk
berpindah
2. Anjurkan
menggunakan alas kaki
yang tidak licin
3. Anjurkan
berkonsentrasi untuk
menjaga keseimbangan
tubuh

Dukungan Mobilisasi

Observasi
1. Identifikasi adanya
nyeri atau keluhan fisik
2. Monitor kondisi
umum saat melakukan
mobilisasi

Terapeutik
1. Fasilitasi aktifitas
mobilisasi dengan alat
bantu (mis. Pagar
tempat tidur)

Edukasi :
1. Jelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi

2. Ajarkan mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan (mis. Duduk
ditempat tidur, pindah
daritempat tidur
kekursi)
A. PELAKSANAAN KEPERAWATAN

Tgl./ No. Paraf dan


Tindakan Keperawatan dan Hasil
Waktu DK. Nama Jelas
10-07-2020 1 1. Memonitor kadar gula darah
Hasil : Kadar gula darah menurun
2. Memonitor tanda dan gejala hiperglikemia
Hasil : Ibu S mengatakan sering merasa haus, mukosa
kering
3. Mengajarkan pengelolaan diabetes
Hasil : klien mengerti dengan penjelasan yang
diberikan

10-07-2020 2 1. Mengidentifikasi factor risiko jatuh


Hasil : factor risiko usia 69 tahun, fungsi penglihatan
pasien menurun, skor risiko jatuh 65
2. Menghitung risiko jatuh dengan menggunakan skala
Hasil : Skor 65 dengan risiko jatuh tinggi
4. Memonitor kemampuan berpindah dari tempat tidur ke
kursi dan sebaliknya
Hasil : Klien dapat berpindah dari tempat tidur ke kursi
dan sebaliknya dengan menggunakan bantuan pegangan
atau menggunakan otot tangan
5. Menganjurkan memanggil keluarga jika membutuhkan
bantuan untuk berpindah
Hasil : Klien mengerti dengan anjuran yang diberikan

10-07-2020 3 1. Mengidentifikasi kondisi kesehatan pasien yang dapat


mempengaruhi berat badan
Hasil : IMT 30,86
2. Mengidentifikasi pola makan
Hasil : Ibu S makan 3xsehari dengan porsi sedikit, dan
dihabiskan, Kline dianjurkan untuk diet, mengurangi
makanan yang banyak mengandung gulah
3. Menghitung berat badan ideal pasien
Hasil : BB ideal pasien.47,6 kg
4. Menjelaskan factor risiko berat badan lebih dan
berkurang Hasil : Klien mengerti dengan penjelasan
yang diberikan
A. EVALUASI

No. Hari/Tgl./ Evaluasi Hasil (SOAP) Paraf dan


DK. Jam (Mengacu pada tujuan) Nama Jelas
1 10-07-2020 S:
- klien mengatakan memahami tentang DM
O:
- klien tampak sudah bisa menjawab penyebab dari
penyakit yang diderita
A:
- Masalah teratasi
P:
- Intervensi teratasi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai