3.1 Identitas
Nama : Tn R
Umur : 64 Tahun
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku / Bangsa : Indonesia
Alamat : Sidoarjo
Golongan Darah :-
Genogram :
Diagnosa Medis : DM
64
Keterangan :
Laki - laki
Perempuan
Pasien
Tinggal Dalam satu rumah
Meninggal
1
3.2 Riwayat Sakit dan Kesehatan
Keluhan Utama : Badan lemas, luka pada jari kaki kiri (digiti 2) terasa
nyeri
Riwayat Penyakit saat ini : Pasien mengatakan sejak 1 bulan yang lalu
muncul luka pada jari kaki kiri (digiti 2), luka timbul pertama kali pada 2
bulan yang lalu, kemungkinan disebabkan kaki jari ke 2 terkena paku saat
berjalan. Sebelumnya pasien sempat dibawa kepuskesmas, namun luka
belum kunjung sembuh. pada tanggal 20 juli2022 pasien dibawa ke IGD RS
Royal Surabaya oleh keluarga dan disarankan untuk MRS disebabkan
pasien merasa lemas serta mual, muntah dan hasil GDA 348 mg/dL. Saat
pengkajian tangal 21 juli 2022 Pasien mengatakan badan masih terasa
lemas, dan pasien merasa sering haus, pasien mengatakan sudah BAK 6x
dan belum BAB sejak 3 hari yang lalu, pasien mengatakan ada luka di jari
kaki sebelah kiri (digiti 2) dan terasa nyeri, nyeri dirasakan cekot-cekot dan
terus menerus, nyeri berkurang setelah minum obat. Pasien mengatakan
lebih banyak berada ditempat tidur dan beraktivitas saat ke Wc (dibantu
keluarga). Pasien mengatakan tidak nyaman dengan luka nya dikaki
terdapat pus (+) pada kaki yang luka, kemerahan (+), bengkak (+), bau (+),
pasien mengatakan susah saat beraktivitas. TTV TD 121/98 mmHg, Nadi
105 x/menit, Suhu 37 C, RR 18 x/menit, SPO2 98 %, rentang skala nyeri 7,
Kesadaran Compos mentis.
Riwayat Penyakit Dahulu :
a. Pernah dirawat : Ya, disebabkan : Dm 4 thn yang lalu
b. Penyakit kronik dan menular : DM sejak 20 th yll
Alergi : Tidak. Jenis obat : -
c. Operasi : Tidak
Penyakit yang pernah diderita keluarga : Pasien mengatakan orangtua
pasien menderita Diabetes Melitus
2
Observasi dan Pemeriksaan Fisik (ROS)
Keadaan Umum : tampak lemas, terdapat luka pada jari kaki sebelah kiri
Tanda-tanda vital
Tensi : 121/98 mmHg Suhu : 37OC Nadi : 105 x/mnt
RR : 18 x/mnt SpO2 : 98 % Skala Nyeri : 7
Kesadaran :Composmentis Apatis Somnolen Sopor Koma
Masalah Keperawatan : Nyeri
B1 Pernafasan
a) Bentuk dada : normol chest
Keluhan : Sesak Nyeri dada saat bernafas
Batuk : Produktif Tidak Produktif
Sekret :….Warna :..... Konsistensi :.....
b) Ekspansi paru : Simetris
c) Irama nafas : Teratur Tidak Teratur
d) Jenis : Dipsnoe Kusmaul Chyene Stoke
e) Suara nafas : VesikulerBronkho Vesikuler
Ronkhi Wheezing
f) Alat bantu nafas : Ya, Jenis: ..... Flow: ......lpm Tidak
g) Deviasi Trakea : Ya Tidak
h) Pernapasan cuping hidung : Ya Tidak
i) Retraksi supraclavicular : Ya Tidak
j) Retraksi otot intercostalis : Ya Tidak
k) Perkusi dada : Sonor
l) Vocal fremitus : Simetris
m) Sianosis : Ya Tidak
n) Peningkatan vena jugularis : Ya Tidak
o) Clubbing fingers : Ya Tidak
p) Lain-lain : Pasien nafas spontan, tidak batuk,RR: 18 x/mnt, SpO2:98 %
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
B2 Kardiovaskuler
a) Keluhan nyeri dada : Ya Tidak
b) Irama Jantung : Reguler Irreguler
c) S1/S2 Tunggal : Ya Tidak
d) Suara Jantung : Normal Mur-Mur
e) Palpitasi : Ya Tidak
f) Edema : Ya Tidak
g) Syncope : Ya Tidak
h) Hipotensi orthostatic/orthopnoe : Ya Tidak
i) CRT : 2 detik
j) Akral : Hangat Panas Dingin Kering Basah
k) JVP : Normal Meningkat Menurun
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
B3 Persyarafan
a) GCS : Eye : 4 Verbal : 5 Motorik : 6
b) Reflek fisiologis : Patella Trisep Biseps
c) Reflek Patologi : Babinsky Budzinky Kernig
d) Keluhan pusing : Ya Tidak
e) Pupil : Isokor Anisokor Diameter : 2mm
3
f) Sclera/Konjungtiva : Anemis Ikterus
g) Gangguan pandangan : Ya Tidak
h) Gangguan pendengaran : Ya Tidak
i) Istirahat/Tidur : ± 8 jam
j) Gangguan Tidur :-
k) Gangguan Syaraf Kranialis : Ya Tidak
l) Afiasi motorik/sensorik : Ya Tidak
m) Gangguan penciuman/pembauan/pengecapan : Ya Tidak
n) Neuropati : Ya Tidak jelaskan : -
o) Kejang : Ya Tidak Flacid : Ya Tidak
p) Battle Sign : Ya Tidak
4
w) Lain lain :-
B6 Muskuloskeletal / Integumen
a) Kemampuan pergerakan sendi :Bebas Terbatas
b) Kekuatan otot : 5 5
c) 4 5
d) Kelainan extremitas :Ya Tidak
e) Kelainan tulang belakang :Ya Tidak
f) Fraktur :Ya Tidak
g) Traksi/ Spalk/Gips :Ya Tidak
h) Kompartemen syndrome :Ya Tidak
i) Kulit :Hiperpigmentasi Sianosis
Kemerahan Ikterus
j) Turgor :Baik Kurang Jelek
k) Luka :Ya, jelaskan kaki kiri digiti 2 diameter ±2cm
Tidak
l) Oedem :Ya, Lokasi angkel kiri Tidak
m) Lain-lain : luka tampak nyeri bila ditekan, px kekamar mandi dibantu oleh
keluarga, px hanya beraktivitas pada tempat tidur.
Endokrin
a) Tiroid membesar :Ya Tidak:
b) Pembesaran kelenjar getah bening :Ya Tidak
c) Hiperglikemia :Ya Tidak
d) Hipoglikemia :Ya Tidak
e) Luka ganggren :Ya Tidak
f) Lain-lain : -
a. Merokok : Tidak
5
b. Alkohol : Tidak
c. Lain-lain : ---
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Psiko-Sosio-Spiritual
a) Persepsi klien terhadap penyakitnya : Cobaan Tuhan Hukuman Lainnya
b) Ekspresi klien terhadap penyakitnya : Murung/Diam Gelisah
Marah/MenangisTegangTenang
c) Reaksi saat interaksi : Kooperatif Tidak Kooperatif Curiga
d) Orang yang paling dekat : Istri
e) Hubungan dengan teman dan lingkungan sekitar : baik, pasien terlibat aktif dalam
lingkungan rumah
f) Kegiatan ibadah sebelum sakit : Sering Kadang-Kadang Tidak Pernah
g) Kegiatan ibadah setelah sakit : Sering Kadang-Kadang Tidak Pernah
Data Penunjang
Hasil swab AG Covid 19 : Negatif
Thorax foto : Normal
Laboratorium :
Tanggal 21 / 07 / 2022
6
Terapi / Tindakan Lain
No. Obat Dosis Golongan Fungsi
1. Infus Sodium 1000ml/24jam Cairan Memenuhi kebutuhan
Chloride 0.9% (14tpm) elektrolit cairan pasien
2. Santagesik 3 x 1 amp Anti Obat untuk meredakan nyeri
inflamasi dan peradangan
3. Metronidazole 3 x 500mg Antibiotik Mengatasi berbagai infeksi
bakteri yang terjadi pada tubuh
4. Injeksi insulin 3 x 6 unit Insulin Mengurangi tingkat
novorapid Analog gula darah tinggi
5. Injeksi 3 x 8mg Antitimetik Mengatasi rasa mual
ondansentron dan muntah
7
3.4 Analisa Data
8
Analisa Data
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Nyeri akut b.d agen pencedra fisik d.d Pasien mengatakan nyeri pada jari
kaki sebelah kiri, terasa cekot- cekot dan terus menerus, K/u Cukup,
Pasien tampak meringis kesakitan, Pasien tampak gelisah, Klien tampak
mengerakan bagian yang nyeri saat disentuh kakinya, Terdapat nyeri tekan
di daerah kaki yang luka, Skala nyeri 7 TTV : TD :121/98 mmHg,
Suhu : 37.OC, Nadi : 105 x/mnt, RR: 18 x/mnt , SpO2:98 %
2 Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah b.d Resistensi insulin d.d, Pasien
mengatakan badan lemah, Pasien mengatkan sering merasa haus, Pasien
tampak lemas, Pasien tampak sering minum, Pasien tampak sering buang
air kecil, (Gula darah ,348)
3 Resiko infeksi b.d penyakit kronis (DM) d.d Px mengatakan ada luka pada
jari kaki kiri (Dig 2), Tampak luka pada jari kaki kiri, Tampak kemerahan
pada bagian angkel kiri, Tampak pus pada kaki yang luka, Tampak
bengkak pada bagian angkel kiri, Adanya bau pada luka Leukosit 14,3
9
3.6 Intervensi Keperawatan
10
NO HARI / DIAGNOSA PERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
TANGGAL DAN DATA PENDUKUNG
Dx 2 Kamis Ketidakstabilan Kadar Setelah dilakukan Manajement Hiperglikemi (1.03115) 1. R/ Agar kadar glukosa darah
21/07/22 Glukosa Darah b.d Resistensi tindakan keperawatan 1. Identifikasi kemungkinan dapat terkontrol
Jam :08.00 insulin d.d, Pasien selama 3 x 24 jam penyebab hiperglikemia 2. R/ Agar dapat mengetahui
mengatakan badan lemah, maka ketidakstabilan 2. Monitor tanda dan gejala tanda dan gejala dari
Pasien mengatkan sering hiperglikemia, jika perlu hiperglikemi
3. Berikan asupan cairan oral
merasa haus, Pasien tampak guladarah membaik 3. R/ Untuk memenuhi kebutuhan
4. Konsultasi dengan medis jika tanda
lemas, Pasien tampak sering KH : dan gejala hiperglikemi tetap ada
tubuh
minum, Pasien tampak sering Kestabilan kadar atau memburuk
4. R/ Untuk mengetahui apakah
gula darah membaik ada perburukan yang
buang air kecil, (Gula darah 5. Ajurkan kepatuhan terhadap diet
Status nutrisi disebabkan hiperglikemi
,348) 6. Ajarkan pengelolaan diabetes
membaik 5. R/ Nutrisi yang adekuat dapat
(pengunaan insulin, obat oral dan
Tingkat pengetahuan meningkatkan kestabilan tubuh
asupan
meningkat 7. Kolaborasi pemberian insulin 6 Iu 6. R/Pemeberian informasi dalam
Edukasi program pengobatan (1.12441) tindakan akan membuat paham
8. Identifikasi pengobatan yang akan tindakan tersebut
direkomendasi 7. R/Mennurunkan / menstabilkan
9. Libatkan keluarga untuk kadar gula darah dalam tubuh
memberikan dukungan pada pasien 8. R/Agar px dapat rutin kontrol
selama pengobatan 9. R/ Melibatkan keluarga dapat
10. Jelaskan manfaat dan efek memberikan upaya semangat
sampingpengobatan terhadap px
11. Anjurkan bertanya jika ada sesuatu 10. R/ Untuk memberikan infosi
yang tidak mengerti sebelum dan dalam manfaat dan efek obat
sesudah pengobatan yang akan diberikan
11. R/ Memberikan bantuan terkai
kurangnya informasi terkait
penyakit yang diderita bila px
dan keluarga belum memahami
11
12
NO HARI/ DIAGNOSA PERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
TANGGAL DAN DATA PENDUKUNG
Dx 3 Kamis Resiko infeksi b.d penyakit Setelah dilakukan Pencegahan infeksi (1.14539) 1. R/ Untuk mengetahui tanda-tanda
21/07/22 kronis (DM) d.d Px tindakan keperawata 1. Monitor tanda dan gejala infeksi resiko infeksi
Jam :09.00 selama 3 x 24 jam lokaldan sistematik 2. R/ Untuk pembersihan luka
mengatakan ada luka pada 2. Berikan perawatan kulit pada area 3. R/ 5 moment untuk mengurangi
diharapkan tidak
jari kaki kiri (Dig 2), edema resiko infeksi
adanya resiko infeksi 4. R/ Untuk memberikan informasi
Tampak luka pada jari kaki 3. Cuci tangan sebelum dan sesudah
kontak dengan pasien dan yang adekuat terhadap resiko yang
kiri, Tampak kemerahan Kriteria Hasil : akan timbul
lingkungan pasien
pada bagian angkel kiri, kemampuan 4. Jelaskan tanda dan gejala infeksi 5. R/ untuk edukasi terhadap pasien
Tampak pus pada kaki menidentifikasi 5. Ajarkan cara memeriksa kondisi terkait luka yang diderita
yang luka, Tampak resiko luka 6. R/ Untuk mengetahui karakteristik
luka
bengkak pada bagian Kemampuan Perawatan Luka (1.14564)
7. R/ Pengganitan balutan dapat
mencari mencari 6. monitoring karakteristikluka (mis:
angkel kiri, Adanya bau meminimalkan resiko infeksi
drainase, warna, ukuran, bau)
pada luka Leukosit 14,3 informasi tentang 8. R/ Penggunaan Nacl sangat baik
7. lepaaskan balutan dan plester secara
factor resiko untuk pembersihan luka,
perlahan dikarnakan nacl bersifat isotonic
kemampuan 8. bersihkan dengan cairanNacl atau sehingga tidak mengaggu proses
melakukan stratesi pembersih nontosik sesuai penyembuhan luka
control resiko kebutuhan 9. R/ Untuk mengurangi luka tekan
kemampuan 9. pasang balutan sesuai jenis luka pada bekas operasi
mengenali 10. jadwalkan perubahan posisi setiap 2 10. R/ Penjadwalan perubahan
perubahan status jam atausesuai kondisi paisen posisi dapat mempengaruhi
11. ajarkan prosedur perawatan luka mobilisasipasien
kesehatan
secara mandiri 11. R/ Untuk pembersihan luka pada
12. kolaborasi dalam pemberian saat dirumah secara mandiri
antibiotik 12. R/ Pemeberian antibiotic dapat
menekan infeksi
13
3.10 Implementasi Keperawatan
No HARI
MASALAH WAKTU TINDAKAN KEPERAWATAN TTD
TANGGAL
Dx Kamis Nyeri Akut 08.00 1. Mengidentifikasi lokasi
1 21/07/22 nyeri,karakteristik, durasi,
Jam :08.00 frekuensi, Intensitas nyeri
2. Mengidentifikasi faktor yang
08.15 YR
mempengaruhi perberat nyeri
3. Menjelaskan tujuan dan mamafaat
08.30 tehnik nafas dalam
4. Menjelaskan prosedur teknik nafas
08.35 dalam
08.45 5. Demonstrasikan menarik napas
dalam
No HARI
MASALAH WAKTU TINDAKAN KEPERAWATAN TTD
TANGGAL
Dx Kamis Ketidakstabil 08.00 1. Mengidentifikasi kemungkinan
21/07/22 an Kadar penyebab hiperglikemia
2 Glukosa 08.00
Jam :08.00 2. mengidentifikasi pengobatan
Darah
yang direkomendasi
09.00 3. Berikan asupan cairan oral YR
09.10 4. Ajurkan kepatuhan terhadap diet
09.00 5. Kolaborasi pemberian insulin 6
iu
6. Libatkan keluarga untuk
09.30 memberikan dukungan pada
pasien selama pengobatan
09.35 7. Jelaskan manfaat dan efek
samping pengobatan
8. Anjurkan bertanya jika ada
0945 sesuatu yang tidak mengerti
sebelum dan sesudah
pengobatan
14
No HARI
MASALAH WAKTU TINDAKAN KEPERAWATAN TTD
TANGGAL
Dx Kamis Resiko 09.00 1. Memonitoring tanda-tanda
3 21/07/22 Infeksi infeksi
Jam :09.00 2. Memonitoring karakteristik luka
09.05 (mis : drainase, warna, ukuran,
bau) YR
09.00 / 3. Mencuci tangan sebelum dan
10.00 sesudah kontak dengan pasien
dan lingkungan pasien
4. Menjelaskan tanda dangejala
09.35 infeksi
09.45 5. Mengajarkan prosedur
perawatan luka secara mandiri
09.50 6. Membersihkan dengan cairan
Nacl atau pembersih nontosik
sesuai kebutuhan
10.00 7. memasang balutan sesuai jenis
luka
8. Berkoaborasi dalam pemberian
antibiotik (metronidazole /iv)
15
3.11 Evaluasi
HARI
MASALAH EVALUASI
TANGGAL
Kamis Nyeri Akut S : Pasien mengatakan nyeri sedikit berkurang
21/07/22 setelah minum obat
Jam :11.00 O:
K/u Cukup
Pasien tampak meringis kesakitan bila luka
ditekan
Klien tampak mengerakan bagian yang
nyeri saat disentuh kakinya
Skala nyeri 5
TTV :TD :122/84 mmHg, Suhu : 36,8.OC,
Nadi : 100 x/mnt, RR: 20 x/mnt, SpO2:99
%
A : masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervesi keperawatan
1. Mengidentifikasi skala nyeri
2. Mengajarkan tehnik relaksasi
3. Mengobservasi TTV dan skal nyeri
4. Memfasilitasi istirahat tidur
5. Berkolaborasi dalam pemberian analgetik
(injeksi santagesi 1 amp/ iv)
HARI
MASALAH EVALUASI
TANGGAL
Kamis Ketidakstabilan Ds : Pasien mengatakan badan ,masih lemas,
21/07/22 Kadar Glukosa Pasien mengatkan masih sering merasa haus
Darah
Jam :11.00 Do :
Pasien tampak lemas
Pasien tampak sering minum
(Gula darah ,348)
A : masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervesi keperawatan
1. Mengidentifikasi kemungkinan penyebab
hiperglikemia
2. Berikan asupan cairan oral
3. Ajurkan kepatuhan terhadap diet
4. Kolaborasi pemberian insulin 6 iu
16
HARI
MASALAH EVALUASI
TANGGAL
Kamis Resiko Infeksi Ds : px mengatakan ada luka pada jari kaki kiri
21/07/22 (Dig 2)
Jam :11.00 Do :
Tampak luka pada jari kaki kiri
Tampak kemerahan pada bagian angkel
kiri,
Tampak balutan pada jari kaki kiri
Tampak bengkak pada bagian angkel kiri,
Leukosit 14,3
A : masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervesi keperawatan
1. Memonitoring tanda-tanda infeksi
2. Memonitoring karakteristik luka (mis :
drainase, warna, ukuran, bau)
3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah
kontak dengan pasien dan lingkungan
pasien
4. Membersihkan dengan cairanNacl atau
pembersih nontosik sesuai kebutuhan
5. memasang balutan sesuai jenis luka
6. Berkoaborasi dalam pemberian antibiotik
(metronidazole /iv)
17
3.12 CATATAN PERKEMBANGAN Nyeri Akut
HARI
MASALAH EVALUASI
TANGGAL
Jum’at Nyeri Akut S : Pasien mengatakan nyeri pada kaki sudah mulai
22/07/22 berkurang
Jam :11.00 O:
K/u Cukup
Pasien tampak meringis kesakitan bila luka
ditekan
Klien tampak mengerakan bagian yang nyeri saat
disentuh kakinya
Tampak luka ditutup dengan perban gulungSkala
nyeri 4
TTV :TD :125/89 mmHg, Suhu : 36,4.OC, Nadi :
90 x/mnt, RR: 18 x/mnt, SpO2:99 %
A : masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervesi keperawatan
1. Mengidentifikasi skala nyeri
2. Mengobservasi TTV dan skal nyeri
3. Memfasilitasi istirahat tidur
4. Berkolaborasi dalam pemberian analgetik (injeksi
santagesi 1 amp/ iv)
R/ pasien mengatakan nyeri berkurang
Sabtu Nyeri Akut S : Pasien menggatakan nyeri pada luka bekas operasi
23/07/22 O:
Jam :11.00 K/u Cukup
Pasien tidak tampak meringis kesakitan bila luka
ditekan
Tampak luka ditutup dengan perban gulung
Skala nyeri 2
TTV : TD :121/76 mmHg, Suhu : 36,8.OC, Nadi :
78 x/mnt, RR: 20 x/mnt, SpO2:99 %
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervesi dirumah :
1. Mengidentifikasi skala nyeri
2. Mengobservasi TTV dan skal nyeri
3. Memfasilitasi istirahat tidur
4. Berkolaborasi dalam pemberian analgetik (injeksi
santagesi 1 amp/ iv)
E : masalah teratasi sebagian
R/ pasien mengatakan nyeri berkurang
18
CATATAN PERKEMBANGAN ANSIETAS
HARI
MASALAH EVALUASI
TANGGAL
Jum’at Ketidakstabilan Ds : Pasien mengatakan badan sudah tidak lemas
22/07/22 Kadar Glukosa Do :
Darah Pasien tampak tidak lemas
Jam :11.00
Pasien tampak sering minum
(Gula darah ,264)
A : masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervesi keperawatan
1. Mengidentifikasi kemungkinan penyebab
hiperglikemia
2. Berikan asupan cairan oral
3. Ajurkan kepatuhan terhadap diet
4. Kolaborasi pemberian insulin 6 iu
E : masalah teratasi sebagian
R/ paseien mengatkan badan sudah tidak lemas
Sabtu Ketidakstabilan Ds : Pasien mengatakan badan sudah tidak lemas
23/07/22 Kadar Glukosa Do :
Darah
Jam :11.00 Pasien tampak tidak lemas
Pasien tampak sering minum
Pasien tampak menghabisakan makanan 1 porsi
(Gula darah ,205)
A : masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervesi keperawatan
1. Mengidentifikasi kemungkinan penyebab
hiperglikemia
2. Berikan asupan cairan oral
3. Ajurkan kepatuhan terhadap diet
4. Kolaborasi pemberian insulin 6 iu
E : masalah teratasi sebagian
R/ paseien mengatkan badan sudah tidak lemas
19
CATATAN PERKEMBANGAN RESIKO INFEKSI
HARI
MASALAH EVALUASI
TANGGAL
Rabu RESIKO S : px mengatakan ada luka pada jari kaki kiri (Dig 2)
06/07/22 INFEKSI membaik
Jam :09.00
Do :
Tampak luka pada jari kaki kiri
Tampak kemerahan pada bagian angkel kiri berkurang,
Tampak balutan pada jari kaki kiri
Tampak bengkak pada bagian angkel kiri berkurang,
A : masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervesi keperawatan
1. Memonitoring tanda-tanda infeksi
2. Memonitoring karakteristik luka (mis : drainase, warna,
ukuran, bau)
3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
pasien dan lingkungan pasien
4. Membersihkan dengan cairanNacl atau pembersih
nontosik sesuai kebutuhan
5. memasang balutan sesuai jenis luka
6. Berkoaborasi dalam pemberian antibiotik
(metronidazole /iv)
E : masalah teratasi sebagian
R/ tampak resiko infeksi berkurang
Kamis RESIKO S : px mengatakan ada luka pada jari kaki kiri (Dig 2)
INFEKSI membaik
07/07/22
Jam :18.00 Do :
Tampak balutan pada jari kaki kiri
Tampak luka pada jari kaki kiri
Tampak kemerahan pada bagian angkel kiri berkurang,
Tampak bengkak pada bagian angkel kiri berkurang,
A : masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervesi keperawatan
1. Memonitoring tanda-tanda infeksi
2. Memonitoring karakteristik luka (mis : drainase, warna,
ukuran, bau)
3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
pasien dan lingkungan pasien
4. Membersihkan dengan cairanNacl atau pembersih
nontosik sesuai kebutuhan
5. memasang balutan sesuai jenis luka
6. Berkoaborasi dalam pemberian antibiotik
(metronidazole /iv)
E : masalah teratasi sebagian
R/ tampak resiko infeksi berkurang
20