KEPERAWATAN GERONTIK
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DENGAN
GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN (DIABETES
MILLITUS)
Disusun Oleh :
Kelompok 21 / 7A
1. Arifatul Fitria (1130016065)
2. Wahyu Dian Islami (1130016152)
Fasilitator :
Farida Umamah, S,Kep,Ns,M.Kep.
A. Pengkajian
1. Identitas Umum
Identitas Klien
Nama : Ny. S
Umur : 65 tahun
Jenis kelamin : Peremuan
Status : Single Parent
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : Tidak Sekolah
Alamat : Ambarawa
Pekerjaan/Riwayat pekerjaan : Tidak bekerja
Diagnosa Medis / Masalah KDM: Diabetes Militus
Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn. K
Umur : 49 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Ambarawa
Hub dengan klien : Anak
Keluhan Utama
Ny. A mengatakan lemas dan kaki kesemutan.
Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluarga mengatakan sekitar 1 tahun yang lalu, Ny.S dibawa periksa ke
Puskesmas karena Ny S sering mengeluh haus, banyak minum, sering
kencing serta banyak makan tapi merasa lemas. Ny. S juga sering
mengeluh kesemutan di bagian kaki, setelah dilakukan pengecekan gula
darah didapatkan hasil 234 mg/dl dan didiagnosa DM. Ny. S tidak bisa
kontrol teratur ke puskesmas karena yang mengantarkan tidak ada dan
keterbatasan biaya. Tn K bekerja sebagai guru honorer sedangkan
isterinya bekerja sebagai buruh sawah. Pada tanggal 5 November 2019
dilakukan pengkajian Ny S terlihat lemas, badan gemuk BB 70 kg, TB
150 cm, TD 110/80 mmHg, Nadi 87 x/menit, RR 24 x/menit dan GDS
240 mg/dl.
Riwayat Kesehatan Dahulu
Keluarga mengatakan Ny. S pernah sakit gula.(DM).
Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga Ny. S megatakan tidak tahu.
Riwayat/Keadaan Psikososial
Bahasa yang digunakan :Bahasa Indonesia dan Bahasa
Jawa
Persepsi klien tentang penyakitnya :klien mengatakan sering
kesemutan
Keadaan emosi :emosi klien labil
Daya adaptasi :klien mengalami kenaikan kadar
gula darah
Mekanisme pertahanan diri :klien memiliki pertahanan diri
yang tidak efektif
Riwayat Istirahat
Merasa lelah.
Siang/malam : susah tidur, gelisah dan kesemutan
Eliminasi
BAK : > 3x sehari
BAB : 1x sehari
Hygene
Ny. S terlihat rapi dan bersih, rambut kotor dan sudah bewarna
putih/beruban, kuku tangan bersih dan sudah dipotong pendek, pakaian
tampak bersih. Kebiasaan mandi 2 kali sehari, kebiasaan mencuci
rambut 2 hari sekali dan menggunakan shampoo.
2. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
1) Tingkat kesadaran : Compos Mentis
2) GCS : Eye : 4, Verbal : 5, Motorik : 6
3) TTV : TD : 110/80 mmHg,
HR : 87x/menit,
RR : 24x/menit,
Suhu : 36,8C
4) BB dan TB : 70 Kg dan 150 cm
5) Bagaimana postur tulang belakang lansia :
(1) Tegap (2) Kifosis (3) Skoliosis (4) Lordosis
6) Keluhan : merasa kesemutan dikaki
b. Indeks Massa Tubuh
1) Berat Badan (kg) : 70 Kg
2) BMI :
BB 70 70
2 = 2 = = 31.11
TB 1,50 2,25
c. Head To Toe
1) Kulit dan kuku
Inspeksi
a. Warna kulit : Sawo matang, kuku tidak sianosis
b. Lesi : Tidak ada
c. Pikmentasi berlebih : Tidak
d. Jaringan parut : Ada keriput
e. Distribusi rambut : Bagus, sudah beruban
f. Kebersihan kuku : Bersih
g. Kelainan pada kuku : Tidak ada
h. Bulla (lepuh) : Tidak ada
i. Ulkus : Tidak ada
Palpasi
a. Tekstur : Masih bagus
b. Turgor : Elastis berkurang
c. Pitting edema : Tidak ada
d. Capilarry refill time : < 2 detik
e. Suhu perifer : 36,8°C, teraba hangat
2) Kepala
Inspeksi
a. Bentuk kepala : Mesochepal
b. Kebersihan : Bersih
c. Warna rambut : Sudah beruban
d. Kulit kepala : Bersih
e. Distribusi rambut : Bagus dan merata
f. Kerontokan rambut : Ada Sedikit
g. Benjolan dikepala : Tidak
h. Temuan /keluhan lain : Tidak ada
Palpasi
a. Nyeri kepala : Tidak
b. Temuan /keluhan lain : Tidak ada
3) Mata
Inspeksi
a. Ptosis : Tidak
b. Iris : kecoklatan
c. Konjungtiva : Merah muda, Tidak anemis
d. Sklera : Putih, tidak ikterik
e. Kornea : Jernih
f. Pupil : Isokor
g. Peradangan : Tidak
h. Katarak : Tidak
i. Ketajaman Penglihatan : Berkurang
j. Gerak bola mata : Normal
k. Medan penglihatan : Bagus
l. Alat bantu penglihatan : tidak memakai
m. Buta warna : Tidak
n. Temuan /keluhan lain : Tidak ada
Palpasi
a. Kelopak mata : Tidak nyeri
b. Temuan/keluhan lain : Tidak ada
4) Telinga
Inspeksi
a. Bentuk telinga : Simetris
b. Lesi : Tidak
c. Peradangan : Tidak
d. Kebersihan telinga luar : Bersih
e. Kebersihan lubang telinga : Ada sedikit serumen telinga
f. Membran timpani : Masih utuh, normal
5) Hidung Dan Sinus
Inspeksi
a. Bentuk : Simetris
b. Warna kulit : Sawo matang
c. Lubang : Normal, bersih
d. Temuan/keluhan lainnya : Tidak ada
e. Peradangan : Tidak
f. Penciuman : Tidak terganggu
Palpasi
a. Mobilitas septum hidung : Tidak
b. Sinusitis : Tidak ada
c. Temuan/keluhan lainnya : Tidak ada
6) Mulut Dan Tenggorokan
Inspeksi
a. Warna bibir : Normal, merah kehitaman
b. Mukosa : Kering
c. Bibir pecah-pecah : Tidak ada
d. Kebersihan gigi : Bersih
e. Gigi berlubang : Tidak ada
f. Gusi berdarah : Tidak ada
g. Kebersihan lidah : Bersih
h. Pembesaran tonsil : Tidak ada
i. Temuan yang lain : Ada 2 gigi geraham yang
tanggal
7) Leher
Inspeksi
a. Kesimetrisan leher :Simetris, tidak ada
pembesaran kelenjar tyroid
Palpasi
a. Kaku kuduk : Tidak ada
b. Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran
c. Pembesaran kelenjar tyroid : Tidak
d. Temuan/keluhan lainnya : Tidak ada
8) Payudara (pada laki-laki dan perempuan)
a. Bentuk : Simetris, mengecil
b. Kesimetrisan : Sama
c. Benjolan : Tidak ada
d. Temuan /keluhan lainnya : Tidak ada
9) Dada Dan Tulang Belakang
Inspeksi
a. Bentuk dada : Normal, simetris
b. Kelainan bentuk dada : Tidak ada
c. Kelainan tulang belakang : Kifosis
d. Temuan /keluhan lainnya : Tidak ada
10) Pernafasan
Inspeksi
a. Pengembangan dada : Simetris
b. Pernafasan : RR : 24x/menit
c. Retraksi interkosta : Tidak
d. Nafas cuping hidung : Tidak
Palpasi
a. Taktil fremitus : getaran sama antara kiri dan
kanan
b. Pengembangan dada : Ada
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Terdengar Vesikuler
a. Suara tambahan : Tidak ada
b. Temuan/keluhan lainnya : Tidak ada
11) Kardiovaskuler
Inspeksi : Ictus cordis terlihat didada kiri ICS 5
lateral mediastinum
Palpasi
a. Iktus kordis : Teraba
b. Nadi perifer (sebut) : nadi teraba 87x/menit
Perkusi
a. Batas jantung : Terdengar redup pada dada kiri
Auskultasi
a. Bunyi jantung :Normal, suara Lup-Dup terdengar
jelas dan teratur
b. Temuan/keluhan lain : Tidak ada
12) Gastrointestinal
Inspeksi bentuk abdomen : Datar, tidak buncit dan tidak
distendsi
Auskultasi peristaltik usus : terdengar normal 15x/menit
Perkusi Abdomen : Tidak nyeri tekan, tidak teraba massa
Palpasi Temuan/Keluhan Lain : Tidak ada
Perkemihan
a. Waran urin : Kuning kecoklatan
b. Jumlah urin : Sekitar 900 cc/hari
c. Nyeri saat BAK : Tidak
d. Hematuria : Tidak
e. Rasa terbakar saat BAK : Tidak
f. Perasaan tidak lampias ( anyang-anyangan) : Tidak
g. Menompol : Tidak
h. Tidak bisa BAK : Tidak
i. Temuan/keluhan lain : Tidak ada
13) Muskuloskeletal
Inspeksi
a. Lesi kulit : Tidak ada
b. Tremor : Tidak
Palpasi
a. Tonus otot ekstremitas atas :Normal, berkurang
b. Tonus otot ekstremitas bawah :Normal, berkurang
c. Kekuatan ekstremitas atas :4
d. Kekuatan ekstremitas bawah :4
e. Rentang gerak :terbatas dan pelan-
pelan
f. Edema kaki : Tidak ada
g. Refleks Bisep : Kanan : + kiri : +
h. Refleks Trisep : Kanan : + kiri : +
i. Refleks Patella : Kanan : + kiri : +
j. Refleks Achilles : Kanan : + kiri : +
k. Deformitas sendi : Tidak
l. Nyeri ekstremitas : Tidak ada
m. Temuan/keluhan lain : Tidak ada
15) Sistem Endokrin
a. Pembesaran tiroid : Tidak ada
b. Riwayat penyakit metabolik : Ada DM
c. Temuan/keluhan lain : GDS 240 mg/dl, lemas, dan
gemuk.
3) Skala Depresi
Sesuaikan jadwal klien dengan jawaban yang sesuai pada
instrumental
No Pertanyaan Jawaban Skor
1. Apakah anda sebenarnya puas Ya/Tida 0
dengan kehidupan anda k
2. Apakah anda telah meninggalkan Ya/Tidak 1
banyak kegiatan dan
minat/kesenangan anda?
3. Apakah anda merasa kehidupan Ya/Tidak 0
anda kosong?
4. Apakah anda merasa sering bosan ? Ya/Tidak 1
5. Apakah anda mempunyai semangat Ya/Tida 0
yang baik setiap saat? k
6. Apakah anda mempunyai semangat Ya/Tidak 1
yang baik setiap saat ?
7. Apakah anda merasa bahagia untuk Ya/Tida 0
sebagian besar hidup anda? k
8. Apakah anda merasa sering tidak Ya/Tidak 1
berdaya?
9. Apakah anda lebih sering di rumah Ya/Tidak 0
daripada pergi keluar dan
mengerjakan sesuatu hal yang
baru ?
10. Apakah anda merasa mempunyai Ya/Tidak 0
banyak masalah dengan daya ingat
anda dibandingkan kebanyakan
orang ?
11. Apakah anda pikir bahwa hidup Ya/Tida 0
anda sekarang menyenangkan ? k
12. Apakah anda merasa tidak berharga Ya/Tidak 0
seperti perasaan anda saat ini ?
13. Apakah anda merasa penuh Ya/Tida 0
semangat ? k
14. Apakah anda merasa bahwa Ya/Tidak 0
keadaan anda tidak ada harapan ?
15. Apakah anda pikir bahwa orang Ya/Tidak 0
lain lebih baik keadaannya dari
pada mereka?
Total Score 4
Interpretasi/ kesimpulan : dari hasil pengkajian didapatkan
skor yang sesuai 4 artinya kemungkinan ada depresi ringan.
6. Pemeriksaan penunjang
Tidak ada
7. Program terapi
Tidak ada
B. Analisa Data
Data Fokus Masalah Etiologi
DS : Ketidakstabilan Diabetes Melitus
Ny. S mengatakan Kadar Glukosa
banyak minum namun Darah
masih merasa haus,
banyak makan, banyak
kencing, serta
kesemutan.
DO :
TD : 110/80 mmHg
N : 87 x/menit
Minum 8 gelas, BAB 7
kali sehari.
GDS : 240 mg/dl.
DS : Keletihan Menopouse
Ny S mengatakan lemas
padahal banyak makan
dan kesemutan.
DO :
Ny S terlihat lemas,
badan gemuk
BB : 70 kg.
GDS : 240 mg/dl.
TD : 110/80 mmHg.
DS : Gangguan pola Kecemasan
Ny. S mengatakan sulit tidur
tidur.
DO :
TD : 110/80 mmHg
Pada pengkajian
emosional didapatkan :
Sulit tidur dan cemas.
Tidur 5 jam dimalam hari
dan sering terbangun,
tidur siang jarang.
DS : Keluarga Resiko gangguan Diabetes Melitus
mengatakan Ny S punya integritas kulit
penyakit gula.
DO :
GDS : 240 mg/dl.
Terlihat tidak pakai
sandal.
C. Diagnosa
1. Ketidakstabilan kadar glukosa darah dibuktikan Diabetes Melitus
ditandai dengan dengan kadar glukosa dalam darah / urin tinggi,
pasien mengatakan lemas dan sering haus
2. Keletihan dibuktikan dengan menopouse ditandai dengan tampak
lesu, sering mengeluh lelah.
3. Gangguan pola tidur dibuktikan dengan kecemasan ditandai
dengan mengeluh tidak puas tidur, mengeluh istirahat tidak
cukup
4. Resiko integritas kulit dibuktikan dengan Diabetes melitus
dengan faktor resiko kurang terpapar informasi tentang upaya
melindungi integritas kulit dan proses penuaan.
D. Intervensi
No Diagnosa SLKI SIKI
1. Ketidakstabilan kadar Setelah dilakukan SIKI : Manajemen Hiperglikemi
glukosa darah intervensi keperawatan Observasi
dibuktikan Diabetes selama 3 x 24 jam maka 1. Identifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemia
Melitus ditandai kestabilan kadar 2. Identifikasi situasi yang menyebabkan kebutuhan insulin meningkat
dengan dengan kadar glukosa darah (penyakit kambuhan)
glukosa dalam darah / meningkat dengan 3. Monitor kadar glukosa darah
urin tinggi, pasien Kriteria hasil : 4. Monitor tanda gejala hiperglikemia
mengatakan lemas dan 1. Kondisi membaik 5. Monitor intake dan output cairan
sering haus 2. Kadar glukosa darah 6. Monitor keton urin, kadar analisa gas darah, elektrolit, Tekanan darah
membaik ortostatik dan frekuensi nadi
3. Kadar glukosa Terapeutik
dalam urine 1. Berikan asupan cairan oral
membaik 2. Konsultasi dengan medis jika tanda gejala tetap ada atau memburuk
4. Keluhan lelah 3. Fasilitas ambulasi jika ada hipotensi ortostatis
menurun Edukasi
5. Keluhan haus 1. Anjurkan hindari olahraga saat kadar glukosa darah lebih dari 250
menurun mg/dl
2. Anjurkan monitor kadar glukosa darah secara mandiri
3. Anjurkan kepatuhan terhadap diet dan olah raga
4. Anjurkan indikasi dan peningnya pengujian keton urin
5. Ajarkan pengelolaan diabetes
Kolaborasi
1. Kolaborasi Pemberian insulin
2. Kolaborasi pemberian cairan IV
3. Kolaborasi pemberian kalium
2. Keletihan dibuktikan Setelah dilakukan SIKI : Manajemen Energi
dengan menopouse intervensi keperawatan Obervasi
ditandai dengan selama 2 x 24 jam maka 1. Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan
tampak lesu, sering tingkat keletihan 2. Monitor kelelahan fisik dan emosional
mengeluh lelah. menurun dengan 3. Monitor pola dan jam tidur
Kriteria hasil : 4. Monitor lokasi dan kenyamanan selama melakukan aktivitas
1. Verbalisasi lelah Terapeutik
menurun 1. Sediakan lingkungan yang nyaman dan rendah stimulus
2. Lesu menurun 2. Lakukan latihan rentang gerak pasif dan atau aktif
3. Tenaga meningkat 3. Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan
4. Verbalisasi Edukasi
kepulihan energi 1. Anjurkan tirah baring
meningkat 2. Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
3. Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan gejala kelelahan tidak
berkurang
4. Anjurkan strategi koping untuk mengurangi keleleahan
Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan
makanan
4.1 Kesimpulan
Setelah di lakukan tahap tahap pembuatan asuhan keperawatan pada
lansia, penulis mampu :
1. Melakukan pengkajian terhadap gerontik khusunya pada Ny.S
dengan gangguan diabetes melitus
2. Menegakkan diagnosa keperawatan pada gerontik khususnya
pada Ny.S dengan gangguan diabetes melitus menggunakan
SDKI
3. Menyusun rencana keperawatan pada gerontik khusunya pada
Ny.S dengan gangguan diabetes melitus menggunakan SIKI dan
SLKI
4. Mengimplementasikan rencana keperawatan nyang sudah
disusun pada gerontik khususnya pada Ny.S dengan diabetes
melitus
5. Mengevaluasi tindakan keprawatan pada gerontik khususnya
pada Ny.S dengan gangguan diabetes melitus
4.2 Saran
Diharapkan mahasiswa mampu mengerti dan memahami
definisi lansia dan penyakit diabetes melitus serta mampu
mengaplikasikan asuhan keperawatan penyakit diabetes melitus pada
pasien lansia sehingga mampu memberikan asuhan keperawatan
yang baik.
DAFTAR PUSTAKA