Anda di halaman 1dari 2

Nama : Julasmi Eduwan

Kelas/NPM : 3A/F0H019027
Dosen : Ir. Entang Inoria,M,Ap
Mata Kuliah : Kewirausahaan
Tugas : Rangkuman Mengelola Risiko dalam Kewirausahaan

Mengelola Risiko
1. Pengertian
Manajemen atau mengelola risiko ini didefinisikan bagaikan proses mengenali,
memperhitungkan, mengendalikan, serta meminimalisasi risiko yang bisa jadi terjadi.
menurut Dorfman (2004) dalam buku (Hairul, 2020) manajemen risiko merupakan
proses logik yang digunakan oleh perusahaan bisnis dan individual.
2. Macam-Macam Resiko Usaha
Resiko usaha bisa diklasifikasikan menjadi 2, yaitu menurut sifat dan
a. Macam-macam Resiko Usaha menurut Sifatnya
 Risiko murni adalah risiko yang pasti menimbulkan kerugian tapi jika tidak
terjadi tidak menyebabkan keuntungan. Contohnya seperti musibah.
 Resiko spekulatif adalah Resiko yang dapat timbul karena disengajakan oleh
yang bersangkutan agar mendapat keuntungan, Contohnya perkreditan.
 Resiko fundamental adalah resiko yang tidak bisa dilimpahkan kepada
seseorang atau orang lain, juga dapat didefinisikan sebagai resiko yang
bersumber dari alam atau lingkungan sekitar yang menyebabkan dampak
besar.
 Resiko khusus adalah resiko yang timbul karena bersumber pada peristiwa
tunggal atau Mandiri sehingga sangat mudah diketahui penyebabnya. Contoh:
pesawat jatuh dan kapal tenggelam
 Resiko Dinamis : resiko yang disebabkan oleh kemajuan tekhnologi.
Menurut dapat dan Tidak Dapat Dialihkan.
 Resiko yang dapat dialihkan. Contoh : Asuransi
 Resiko yang tidak dapat dialihkan. Contoh : Terkena Tilang

b. Menurut sumbernya
 Resiko internal : Dalam Perusahaan. Contoh : Rusaknya Mesin
 Resiko Eksternal : Luar Perusahaan. Contoh : Padam Listrik.

3. Jenis risiko yang sering dihadapi dalam dunia usaha atau dunia kewirausahaan
diantaranya seperti:
a. Resiko Perusahaan
Risiko Perusahaan adalah risiko yang terjadi dan berdampak terhadap
kelangsungan hidup perusahaan atau saham-saham yang ada di perusahaan.
b. Resiko Keuangan
Risiko Keuangan adalah risiko yang pada umumnya akan berdampak kepada
kerugian aspek keuangan perusahaan.
c. Resiko Permodalan
Risiko permodalan adalah Resiko yang timbul akibat kerugian penjualan likuiditas
dan keuangan, yang akan membuat modal usaha Mengalami penurunan secara
signifikan.
d. Resiko Pasar
Resiko pasar adalah Resiko yang timbul akibat persaingan usaha gaya hidup
pelanggan, perubahan pola persaingan, atau munculnya pesaing baru yang
potensial di pasar produk.
e. Resiko Operasional
Risiko operasional adalah resiko yang timbul akibat penyimpangan hasil prediksi.
Hal ini bisa terjadi karena kurang sempurnanya penerapan keputusan, SDM,
teknologi, perubahan sistem inovasi dan mutu.

4. Jenis-jenis cara mengelola risiko:


1. Risk avoidance
Yaitu memutuskan untuk tidak melakukan aktivitas yang mengandung risiko sama
sekali. Dalam memutuskan untuk melakukannya, maka harus dipertimbangkan
potensial keuntungan dan potensial kerugian yang dihasilkan oleh suatu aktivitas.
2. Risk reduction
Risk reduction atau disebut juga risk mitigation yaitu merupakan metode yang
mengurangi kemungkinan terjadinya suatu risiko ataupun mengurangi dampak
kerusakan yang dihasilkan oleh suatu risiko.
3. Risk transfer
Yatu memindahkan risiko kepada pihak lain, umumnya melalui suatu kontrak
(asuransi) maupun hedging.
4. Risk deferral
Dampak suatu risiko tidak selalu konstan. Risk deferral meliputi menunda aspek suatu
proyek hingga saat dimana probabilitas terjadinya risiko tersebut kecil.
5. Risk retention
Walaupun risiko tertentu dapat dihilangkan dengan cara mengurnagi maupun
mentransfernya, namun beberapa risiko harus tetap diterima sebagai bagian penting
dari aktivitas.
5. Pengelolaan Risiko di mulai dari risiko yang memiliki kemungkinan prediksi kerugian
terbesar (prinsip Pareto).
Pilihan Strategi Pengelolaan: Dikontrol, supaya risiko-risiko tidak muncul, misal:
SOP, Quality Control, Ditransfer kepada pihak lain, misal: konsumen, supplier dan
asuransi. Dibiayai sendiri, dibuat cadangan dana untuk membiayai jika risiko terjadi

Sumber:
Hairul (2020) “Buku Manajemen Risiko_compressed.”
https://www.akuntansilengkap.com

Anda mungkin juga menyukai