Disusun Oleh :
LIA AGUSTIN
G3A022099
2022/2023
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa : Lia Agustin
NIM : G3A022103
Tempat Praktek : Ruang Sadewa 2 RSD KMRT WONGSONEGORO KOTA SEMARANG
Tanggal Pengkajian : 11 Juli 2023
A. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
a. Nama : Ny.M
b. Tanggal Lahir : 20 Mei 1998
c. Agama : Kristen
d. Suku : Jawa
e. Status Perkawinan : Belum Menikah
f. Pekerjaan : Wiraswasta
g. Alamat : Peumahan Griya Hndik Makmur II
h. Diagnosa Medik : Perintonitis
B. STATUS KESEHATAN
1. Status Kesehatan Saat ini.
a. Alasan masuk Rumah Sakit / Keluhan utama:
Pasien mengatakan nyeri perut di bagian kanan bawah, dan muntah ± 10x
b. Lamanya Keluhan : Pasien mengatakan nyeri perut hebat pada saat masuk RSD, muntah ± 10x
pada tanggal 10 dan di anjurkan operasi laparatomi dari dokter pada tanggal 11, pasien tampak
meringis, pasien tampak gelisah, pre operasi pasien mengatakan tegang takut di operasi, pasien
tampak tegang, post operasi laparatomi pasien mengatakan belum bisa mengganti perban sendiri,
luka di tutup perban, tidak tampak kemerahan pada luka, tidak ada pembengkakan pada luka.
c. Timbulnya keluhan : 1 bulan
2. Status Kesehatan Masa Lalu
a. Penyakit yang pernah dialami (kaitkan dg penyakit skrg):
Pasien mengatakan belum pernah merasakan nyeri perut yang serupa
b. Kecelakaan : Tidak
c. Pernah dirawat
Pasien mengatakan belum pernah dirawat
d. Riwayat Operasi : Post operasi laparatomi
6. SIRKULASI
a. Gejala (Subyektif):
1) Riwayat Hipertensi atau masalah jantung : tidak ada
2) Riwayat edema kaki: Tidak ada
3) Penyembuhan lambat : Tidak ada
4) Rasa kesemutan: Tidak ada
5) Palpitasi : Tidak ada
6) Nyeri dada: Tidak ada
b. Tanda (obyektif):
1) Tekanan Darah : (TD: 121/77 mmHg)
2) Bunyi jantung: lub-dup, Frekuensi: 103x/mnt, reguler, kuat
3) Friksi Gesek : Tidak ada Murmur: tidak ada
4) Ekstremitas :
Anggota gerak normal
Suhu: 36,8 0 C
Warna: S a w o m a t a n g
Tanda Homan : Tidak ada
5) Pengisian Kapiler: 2 detik ,Varises: Tidak ada, Plebitis : Tidak ada
6) Warna:- Membran, Mukosa: kering , Bibir: pucat . Konjungtiva: Tidak anemis
7) Bibir: pucat , Punggung kuku: Bersih , Sklera: tidak ikterus
7. ELIMINASI
a. Gejala (subyektif):
1) Pola BAB : Baik, Frekuensi: 1 kali, Konsistensi: Lembek
2) Perubahan dalam kebiasaan BAB (penggunaan alat tertentu misal: terpasang
kolostomy/ileostomy) : Tidak
3) Kesulitan BAB: Tidak, Konstipasi : Tidak, Diare : Tidak
4) Penggunaan laksatif : Tidak ada
5) Waktu BAB terakhir : Pasien BAB setiap pagi hari
6) Riwayat perdarahan : Tidak terkaji, Hemoroid : Tidak
7) Riwayat inkontinensia alvi : Tidak terkaji
8) Penggunaan alat-alat: misalnya pemasangan kateter :tidak ada
9) Riwayat penggunaan diuretik : Tidak
10) Rasa nyeri/rasa terbakar saat BAK : Tidak
11) Kesulitan BAK : Tidak
12) Keluhan BAK lain : Sering BAK lebih dari 8 kali
b. Tanda (obyektif):
1) Abdomen:
a) Inspeksi: Abdomen membuncit: Tidak ada
b) Auskultasi Bising usus: Normal, Bunyi abnormal: Bising usus normal
c) Perkusi :
(1) Bunyi tympani:ada, Kembung : ada
(2) Bunyi abnormal lain : Tidak ada
d) Palpasi:
(1) Nyeri tekan : ada
(2) Distensi kandung kemih: Tidak ada
2) Pola eliminasi
a). Konsistensi Lunak/keras: Lunak
Massa : Tidak ada
Pola BAB : Normal
Konsistensi : Lembek
warna abnormal : Tidak ada
b). Pola BAK
Inkontinensia : ada
Retensi : Tidak ada
c). Karakteristik urine
Warna: Kuning
Jumlah : 500mL
Bau : Tidak terkaji
d). Bila terpasang urostomy, colostomy atau ileustomyp: Tidak ada
S : skala 5
b. Tanda (Objyektif)
1) Status mental : Kesadaran: Composmentis
2) Skala Koma Glasgow (GCS) : 15
3) Terorientasi/ disorientasi : Tidak
4) Persepsi sensori : Ilusi : Tidak , Halusinasi : Tidak , Delusi : Tidak
5) Memori :
Saat ini : Pasien hanya ingin diberi kesembuhan
Masa lalu : Tidak ada
6) Penggunaan alat bantu penglihatan/ pendengaran : Tidak ada
7) Reaksi pupil terhadap cahaya : Normal
Ukuran pupil : Tidak terkaji
8) Fascial drop : Tidak ada , Postur : Reflek
9) Penampilan umum tampak kesakitan: Ada
Menjaga area sakit : Ya
Respon emosional : Tidak
Penyempitan fokus : Tidak ada
9. KEAMANAN
a. Gejala (Subyektif)
1) Alergi : Tidak ada
2) Obat-obatan : Tidak ada
3) Makanan : Tidak ada
4) Faktor Lingkungan : Tidak ada
a) Riwayat penyakit hub seksual : Tidak ada
b) Riwayat tranfusi darah : Tidak ada
c) Riwayat adanya reaksi transfusi : Tidak ada
5) Kerusakan penglihatan, pendengaran :Tidak ada
6) Riwayat cidera : Tidak ada
7) Riwayat kejang : Tidak ada
b. Tanda (Obyektif)
1) Suhu tubh : 36,8 C
2) Diaforesis : Tidak
3) Integritas jaringan : Baik
4) Jaringan parut : Tidak ada
5) Kemerahan/pucat : Tidak ada
6) Adanya luka : Tidak ada
7) Ekimosis/ tanda perdarahan lain : Tidak ada
8) Faktor resiko : Tidak ada, Terpasang alat invasif : Tidak
9) Gangguan keseimbangan : Tidak ada
10) Kekuatan umum : Kelemahan anggota gerak kanan, Tonus otot : 5555
10. PERSEPSI DIRI, KONSEP DIRI DAN MEKANISME KOPING
a. Gejala (Subyektif)
1) Faktor stress : Tidak ada
2) Bagaimana pasien dalam mengambil keputusan (sendiri atau dibantu) :
Dibantu oleh keluarga
3) Yang dilakukan jika menghadapi sutu masalah (misalnya : Memecahkan masalah,
mencari pertolongan / berbicara dengan orang lain, makan, tidur, minum obat-obatan,
marah, diam, dll) : mencari pertolongan kepada anggota keluarga
4) Upaya pasien dalam menghadapi masalahnya sekarang : Berobat ke rumah sakit
5) Perasaan cemas/takut : Tidak ada
6) Perasaan katidakberdayaan : Tidak ada
7) Perasaan keputus asaan : Tidak ada
8) Konsep diri :
Citra diri : Positif
Ideal diri : Untuk saat ini pasien ingin sembuh
Harga diri : Baik
Ada/ tidak perasaan akan perubahan identitas : Tidak ada
Konflik dalam peran : Tidak ada
b. Tanda (Obyektif)
1) Status emosional : Tenang
2) Respon fisologis yang terobservasi: perubahan tanda vital, ekspresi wajah: Tidak ada
B. DATA PENUNJANG
1. Laboratorium
Tanggal 20/November/2023
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
PT Pasien 10.8 detik 11.0-15.0
Jumlah leukosit 11.2 uL/ 3.6-11.0
Gula Darah Sewaktu 140 mg/dL 70 - 110
Calcium 1.28 mmol/L 1.00-1.15
Natrium 135.0 mmol/L 135.0-147.0
Creatinin 0.4 mg/dl 0.5-0.8
Ureum 14.4 mg/dl 17.0-43.0
APPT Pasien 25.9 detik 26.0-34.0
Glukosa (POCT) 139 mg/dl 70-11-
2. Foto thorax
Kesan :
Bentuk dan letak normal
Pulmo tak tampak kelainan
C. ANALISIS DATA
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut Berhubungan Dengan Agen Pencedera Fisiologis (D.0077)
2. Ansietas berhubungan dengan Krisis Situasional Rencana Operasi (D.0080)
3. Resiko Infeksi Berhubungan Dengan Efek Prosedur Invasif ( D.0142)
E. INTERVENSI
No Diagnosa SLKI SIKI
Keperawatan
1. Nyeri akut Tingkat Nyeri L.08066 Manajemen Nyeri I.08238 (201) :
berhubungan (145) : Observasi :
dengan agen Setelah dilakukan tindakan - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi
pencedera keperawatan selama 3 x 7 jam frekuensi, kualitas, intesitas nyeri
fisiologis selama jaga sift diharapkan - Identifikasi skala nyeri
(D.0077) tingkat nyeri membaik - Identifikasi faktor yang memperberat
dengan kriteria hasil : dan memperingan nyeri
1. Keluhan nyeri menurun Terapeutik :
(5) - Berikan teknik non farmakologis untuk
2. Meringis menerun (5) mengurangi rasa nyeri
3. Muntah membaik (5) - Control lingkungan yang memberat
4. Mual membaik (5) rasa nyeri
5. Nafsu makan Membaik Edukasi :
(5) - Jelaskan strategi meredakan nyeri
- Anjurkan menggunakan analgetik
secara tepat
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian analgetik, jika
perlu
2. Ansietas Tingkat Ansietas L.09093 Dukungan Keyakinan I.09259 Hal (27):
berhubungan Hal (132) : Observasi :
dengan Krisis Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi keyakinan, masalah, dan
tujuan perawatan
Situasional keperawatan selama 3 x 7 jam
2. Monitor kesehatan fisik dan mental
Rencana selama jaga sift diharapkan pasien
Operasi tingkat ansietas menurun Terapeutik
1. Berikan harapan yang realistis sesuai
(D.0080) dengan kriteria hasil :
prognosis
1. Prilaku gelisah menurun
Edukasi
(5)
1. Jelaskan bahaya atau resiko yang
2. Prilaku
terjadi akibat keyakinan negatif
tegang
menurun (5)
2. Berikan penjelasan yang relevan dan
3. Frekuensi nadi menurun mudah dipahami
(5)
4. Pucat menurun (5)
3. Resiko Infeksi Kontrol Resiko L.14128 Hal Pencegahan Infeksi I.14539 Hal (278)
Berhubungan (60) Observasi :
Dengan Efek Setelah dilakukan tindakan
1. Monitor tanda dan gejal infeksi lokal
Prosedur Invasif keperawatan selama 3 x 7 jam dan sistemik
( D.0142 selama jaga sift diharapkan
Terapeutik
kontrol resiko meningkat
membaik dengan kriteria 1. Monitor tanda dan gejal infeksi lokal
dan sistemik
hasil :
1. Kemampuan mencari 2. Cuci tangan sebelum dan sesudah
informasi tentang faktor kontak dengan pasien dan lingkunagan
pasien
resiko meningkat (5)
Edukasi
2. Kemampuan mengubah
1. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
prilaku meningkat (5
2. Ajarkan cuci tangan dengan benar
3. Kemampuan menghindari 3. Ajarkan cara memeriksa kondisi luka
faktor resiko (5) operasi
4. Anjurkan meningkatkan nutrisi
F. IMPLEMENTASI
NO. No DX dan IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
Hari/Tgl
1. D.0077 - Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi S : Pasien mengatakan Pasien mengatakan nyeri Fatmawati
Senin frekuensi, kualitas, intesitas nyeri pada bagian perut bawah
22/05/2023
- Mengidentifikasi skala nyeri - Pasien mengatakan mual muntah
08.00
- Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan - Pasein mengatakan tidak nafsu makan
memperingan nyeri O : Pasien tampak meringis kesakitan
10.20
- Memberikan teknik non farmakologis untuk - Pasien tampak sulit untuk tidur karena
mengurangi rasa nyeri nyeri perut timbul tiba-tiba
- Mengkontrol lingkungan yang memberat rasa nyeri - Pasien tampak pucat
- Jelaskan strategi meredakan nyeri P : pasien mengatakan nyeri perut tiba