Anda di halaman 1dari 15

Nama : zeny Chindy Larasati

Nim : 104190177

PROSES ADAPTASI
z PSIKOLOGIS IBU
DALAM MASA NIFAS.
z
A. KONSEPSI

Konsepsi, dibagi 4

1. Ovum

*Bisa dibuahi jika sudah melewati proses oogenesis

*Di keluarkan oleh ovarium saat fase ovulasi, satu kali setiap siklus haid dan
akan habis jika sudah masuk masa menopause

*Ovum mempunyai waktu hidup 24-48 jam setelah dikeluarkan dari ovarium
 *Mempunyai lapisan pelindung yaitu sel-sel granulosa dan zona pellusida
yang harus bisa di tembus oleh sperma untuk dapat terjadi suatu
kehamilan.
z
Lanjut

2.Sperma

*Dikeluarkan oleh testis dan peristiwa pematangannya disebut spermatogenesis.

*Jumlahnya akan berkurang, tetapi tidak akan habis seperti pada ovum dan tetap
berproduksi meskipun pada lansia..

*Kemampuan fertilisasi selama 2-4 hari, rata-rata 3 hari .

*Terdapat 100 juta sperma setiap ml air mani yang dihasilkan, rata-rata 3 cc tiap ejakulasi.

*Mengeluarkan enzim hialuronidase untuk melunakkan korona radiata atau sel-sel


granulosa. *Mempunyai morfologo yang sempurna, yaitu kepala berbentuk lonjong agak
gepeng berisi inti (nukleus), diliputi lagi oleh alkromosom dan membran plasma. Leher
menghubungkan kepala dengan bagian tengah, ekor panjang klurang lebih 10 kali bagian
kepala dan dapat bergetar sehingga sperma dapar bergerak dengan cepat.
z
Lanjut

3.Fertilisasi

Fertilisasi atau sering disebut pembuahan atau konsepsi dalah suatu peristiwa penyatuan
antara sel sperma dengan sel telur di tuba fallopi, umumnya di ampulla tuba. Fertilisasi terjadi
pada hari ke 11 hingga 14 siklus menstruasi. Setiap bulan wanita mengalami ovulasi yaitu
peristiwa lepasnya sel telur dari ovarium sehingga siap untuk dibuahi. Bila saat itu dilakukan
coitus maka cairan sperma yang mengandung kurang lebih 110 juta sampai 120 juta sel
sperma dipanacarkan ke bagian atas dinding vagina terus naik ke serviks, melintasi uteruas
menuju tuba fallopi di sinilah ovum dibuahi.

4.Implantasi Implantasi atau nidasi adalah tertanamnya hasil konsepsi pada stadium blastula
ke dalam endometrium. Blastula diselubungi oleh trofoblast yang mampu menghancurkan dan
mencairkan jaringan. Ketika blastula mencapai kavum uterus, jaringan endometrium berada
dalam fase sekresi. Jaringan endometrium ini banyak mengandung sel desidua yaitu sel-sel
besar yang mengandung banyak glikogen serta mudah dihancurkan oleh trofoblast.
z
Pertumbuhan dan perkembangan hasil
konsepsi.
pertumbuhan dan perkembangan embrio Berikut ini akan diungkapkan secara
singkat hal-hal yang utama dalam perkembangan organ dan fisiologi janin.

 usia gestasi 6 minggu, pembentukan hidung, dagu, palatum, dan tonjolan


paru. Jari-jari telah berbentuk, namun masih tergenggam. Jantung telah
terbentuk penuh.

 usia gestasi 7 minggu, mata tampak pada muka, pembentukan alis dan lidah
Usia gestasi 8 minggu, mirip bentuk manusia, mulai pembentukan genitalia
eksterna. Sirkulasi melalui tali pusat dimulai. Tulang mulai terbentuk.

 Usia gestasi 9 minggu, kepala meliputi separuh besar janin, terbentuk muka
janin, kelopak mata terbentuk namun tak akan membuka sampai 28 minggu.
z
Lanjutt

 Usia gestasi 13-16 minggu janin berukuran 15 cm. ini merupakan awal dari trimester kedua. kulit janin
masih transparan, telah mulai tumbuh lanugo atau rambut janin. Janin bergerak aktif, yaitu menghisap dan
menelan air ketuban. Telah terbentuk di mekonium (faeses) dalam usus. Jantung berdenyut 120-150/menit.

 Usia gestasi 17-24 minggu, komponen mata terbentuk penuh, juga juga sidik jari. Seluruh tubuh diliputi
oleh verniks kaseosa (lemak). Janin mempunyai refleks. Usia gestasi 25-28 minggu saat ini disebut
permulaan trimester ketiga, dimana terdapat perkembangan otak yang cepat. Sistem saraf mengendalikan
gerakan dan fungsi tubuh, mata sudah membuka. Kelangsungan hidup pada periode ini sangat sulit bila
lahir.

 Usia gestasi 29-32 minggu, bila bayi dilahirkan ada kemungkinan untuk hidup (50-70%). Tulang telah
terbentuk sempurna, gerakan nafas telah reguler, suhu relatif stabil.

 Usia gestasi 33-36 minggu, berat janin 1500 – 2500 gram. Bulu kulit janin (lanugo) mulai berkurang pada
saat 35 minggu, paru telah matur. Janin akan dapat hidup tanpa kesulitanUsia gestasi 38-40 minggu, sejak
38 minggu kehamilan disebut aterm, dimana bayi akan meliputi seluruh uterus. Air ketuban mulai
berkurang, tetapi masih dalam batas normal.
z
Struktur dn fungsi amnion

 Struktur amnion:

Amnion adalah kantung membran yang mengelilingi dan melindungi embrio. Ini adalah
yang pertama dari tiga rongga (amnion, korion dan kantung kuning telur) dalam
embrio. Rongga amnion dilapis oleh satu lapisan sel pipih, ektodermal, ektoderm
amniotik, dan lantainya terdiri dari ektoderm dari cakram embrionik. Lapisan tipis
mesoderm, kontinu dengan somatopleure, terletak tepat di luar ektoderm amniotik, dan
terhubung ke lapisan mesodermal korion oleh body stalk.

 Fungsi amnion:

Fungsi utama dari cairan ketuban adalah melindungi janin dari cedera mekanik,
memungkinkan gerakan janin dan mencegah kontraktur, bantuan dalam
pengembangan paru-paru janin dan mencegah pembentukan adhesi antara janin dan
amnion.
z
Gambar struktur amnion
z
Struktur, fungsi & sirkulasi tali pusat dan
plasenta
 Struktur tali pusat: Tali pusat terdapat antara pusat janin dan permukaan fetal. Warnanya
dari luar putih dan merupakan tali yang berpilin. Panjangnya ± 55 cm (30 – 100 cm) dan
diameter 1 – 1,5 cm. Pembuluh-pembuluh darahnya biasanya lebih panjang dari tali
pusatnya sendiri sehingga pembuluh berkelok-kelokFungsi tali pusat: *Sebagai saluran
yang menghubungkan antara plasenta dan bagian tubuh janin, *Saluran
pertukaran bahan-bahan kumuh, *fungsi tali pusatyaitu sebagai media.

 Sirkulasi tali pusat : Di dalarn vilus terdapat jaringan kapilari darah fetus. Darah yang
kaya dengan oksigen dan nutrien ini dibawa melalui vena umbilicalis yang terdapat di
dalam tali pusat ke fetus. Sebaliknya, darah yang sampai ke vilus dari fetus melalui arteri
umbilicalis dalam tali pusat mengandungi bahan kumuh seperti karbon dioksida dan
urea. Bahan kumuh ini akan meresap merentas membran dan memasuki darah ibu yang
terdapat di sekeliling vilus.Pertukaran oksigen, nutrien, dan bahan kumuh lazimnya
berlaku melalui proses resapan. Dengan cara ini, keperluan bayi dapat dipenuhi.
z
Lanjut

 Struktur plasenta : Bagian janin ini terdiri dari struktur yang dinamakan korion
frondosum dan vili. Korion frondosum adalah membran yang melindungi janin yang
terdiri dari tropoblas.Sementara vili dari plasenta yang matang terdiri dari :Vili
koriali.

 Ruang-ruang Interviler.Amnion yang melapisi dinding permukaan plasenta Pada


bagian bawah lapisan amnion tersebut ada cabang-cabang pembuluh darah tali
pusar.

 Bagian Pada Ibu (Maternal Portion)pPrmukaan yang menghadap ke dinding rahim,


berwarna merah serta terbagi oleh celah-celah yang berasal dari jaringan ibu. Pada
bagian ini ada  desidua kompakta yang terbentuk dari 15-20 struktur berupa bulatan
yang disebut kotiledon. Dan ada struktur yang disebut desidua basalis pada bagian
maternal, desidua basalis pada plasenta matang dinamakan lempeng korion.
z
Lanjut

 Fungsi plasenta :

*Menyalurkan oksigen dan nutrisi pada janin

*Membuang zat sisa dari darah janin

*Memproduksi hormon pendukung kehamilan

*Melindungi janin dari infeksi bakteri

*Menyalurkan antibodi dari ibu ke janin

 Sirkulasi plasenta : Di dalam plasenta, darah ibu dan janin masing-masing mengalir melalui
pembuluh yang saling berdekatan. Meskipun berdekatan, darah ibu dan janin tidak bercampur. Pada
saat darah ibu berada dekat dengan darah janin, terjadi perpindahan oksigen dan zat gizi dari darah
ibu ke darah janin.Saat darah mengalir ke dalam janin, darah mengambil produk-produk sisa
metabolisme dan membawanya kembali ke Ibu melalui tali pusat. Darah dari janin tersebut kemudian
masuk ke sirkulasi darah Ibu untuk diproses di paru-paru dan menukar karbondioksida dengan
oksigen. Sedangkan di hati, produk limbah metabolisme akan dibersihkan dan dibuang.
z
Sikrulasi darah fetus
z
Menentukan usia kehamilan

 berdasarkan hari pertama hari terakhir (hpht) : Berikut simulasi


perhitunganganya:Tentukan hari pertama haid terakhir
(HPHT)Tambahkan satu tahunTambahkan tujuh hariMundurkan
tiga bulanBerdasarkan USG :Hasil USG dalam menghitung usia
kehamilan lebih akurat jika dilakukan di masa-masa awal
kehamilan. Hal ini karena dalam beberapa minggu pertama,
janin cenderung berkembang dengan kecepatan yang sama.
z
Menentukan periode kehamilan

1. Trimester I gejala yg dapat ditemukan antara lain: amenorrhoea, morning


sickness, peningkatan frekuensi mikturisi, gejla pada mamae (berupa pembesaran
dan rasa penuh/tegang pada payudara disertai rasa nyeri yang diraskan sebgai
nyeri tajam pada mamae), perubahan nafsu makan dan sering mangantuk.

2. Trimester IIGejala : amenorhoea, morning sickne’ss dan sering kencing mulai


berkurang, quickening: pergerakan janin pertama kali dirasakan oleh ibu, terjadi
pada usia 18-20 minggu untuk primigravida dan pada 16-18 minggu pada
multipara, pembesaran abdomen.

3. Trimester IIIterabanya bagian janin pada palpasi, teraba gerakan janin, terdengar
djj pada saat auskultasi, kadang bising tali pusatr, terliahtnya kerangka janin pada
pemeriksaan X-ray, terlihat bagian-bagian janin dan gerakan serta suara jantung.
z

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai