Tradisi Alkitab
Suci Suci
Bagian II
Bunda Maria Wafat?
KGK 966
Apakah Bunda
Maria wafat?
Mari melacaknya…
KGK 974
“Akhirnya Perawan tak bernoda yang tidak
pernah terkena oleh segala cemar dosa asal,
sesudah menyelesaikan perjalanan hidupnya di
dunia, telah diangkat memasuki kemuliaan di
surga beserta badan dan jiwanya. Ia telah
ditinggikan oleh Tuhan sebagai Ratu alam
semesta supaya secara lebih penuh menyerupai
Putranya, Tuan di atas segala tuan, yang telah
mengalahkan dosa dan maut” (LG 59). ….
…. Terangkatnya Perawan tersuci adalah satu
keikutsertaan yang istimewa pada kebangkitan
Putranya dan satu antisipasi dari kebangkitan
warga-warga Kristen yang lain.
….
“Pada waktu persalinan engkau tetap
mempertahankan keperawananmu, pada
waktu meninggal, engkau tidak meninggalkan
dunia ini, ya Bunda Allah. Engkau telah kembali
ke sumber kehidupan, engkau yang telah
menerima Allah yang hidup dan yang akan
membebaskan jiwa-jiwa kami dari kematian
dengan doa-doamu” (Liturgi Bizantin, pada
Pesta Kematian Maria 15 Agustus).
Sesudah mengakhiri perjalanan kehidupannya
di dunia ini, Perawan Maria tersuci diangkat
dengan jiwa dan badan ke dalam kemuliaan
surga, di mana ia sudah mengambil bagian
dalam kemuliaan kebangkitan Putranya dan
dengan demikian mengantisipasi kebangkitan
semua anggota Tubuh-Nya.
mengakhiri perjalanan
kehidupannya di dunia ini
mengantisipasi kebangkitan
semua anggota Tubuh-Nya
BELUM JELAS
mengakhiri perjalanan
kehidupannya di dunia ini
menyelesaikan perjalanan
hidupnya di dunia
Bunda Maria
diangkat memasuki kemuliaan di
surga beserta badan dan jiwanya
menyelesaikan perjalanan
hidupnya di dunia Apakah
dapat
diangkat memasuki kemuliaan di
surga beserta badan dan jiwanya
diartikan
“wafat”?
ditinggikan oleh Tuhan sebagai
Ratu alam semesta
Liturgi Bizantin
pada Pesta Kematian Maria 15 Agustus
1) Pada waktu persalinan, engkau tetap
mempertahankan keperawananmu;
2) pada waktu meninggal, engkau tidak
meninggalkan dunia ini, ya Bunda Allah.
3) ….
Liturgi Bizantin
pada Pesta Kematian Maria 15 Agustus
2) ….
3) Engkau telah kembali ke sumber
kehidupan, engkau yang telah
menerima Allah yang hidup dan yang akan
membebaskan jiwa-jiwa kami dari kematian
dengan doa-doamu.
Liturgi Bizantin
pada Pesta Kematian Maria 15 Agustus
MUNIFICENTISSIMUS DEUS
DEFINING THE DOGMA OF THE ASSUMPTION
November 1, 1950
KONSTITUSI APOSTOLIK
SRI PAUS PIUS XII
MUNIFICENTISSIMUS DEUS
PENETAPAN DOGMA MARIA DIANGKAT KE SURGA
1 November 1950
… that the dogma of the Virgin Mary’s
Assumption into heaven is contained in the
deposit of Christian faith entrusted to the
Church. ….
… bahwa dogma
Perawan Maria
diangkat ke surga
terdapat dalam
warisan iman Kristen
yang dipercayakan
kepada Gereja. ….
… that the Blessed Virgin Mary’s bodily Assumption into heaven […] is a truth that has been revealed by
God and consequently something that must be firmly and faithfully believed by all children of the
Church. ….