Allah, misalnya:
Benih yang tumbuh, maksudnya adalah Kerajaan Allah seumpama benih yang sudah
ditaburkan, lalu ia akan tumbuh sendiri, bahkan petani sering tidak mengetahui kapan
ia akan bertunas atau kapan akan ke luar bunga dan kapan persisnya buah terbentuk.
Demikian pula tumbuhnya Kerajaan Allah
sering tidak bisa diamati secara pasti, tergantung sepenuhnya pada Allah, bukan usaha
manusia. Bahkan, manusia tidak bisa memaksa supaya cepat, atau
memperlambat pertumbuhannya. Pada saatnya yang tepat Allah sendiri yang akan menegakkan
Kerajaan Allah
Landasan Biblis
Yohanes 15:11-17 :
Kita harus saling mengasihi sahabat dan saudara-saudara kita dan tidak boleh saling
menghianati agar suka cita kita menjadi penuh. (11-13)
Allah memilih kita umatnya untuk pergi dan mewartakan kerajaan Allah kepada
semua orang supaya apa yang Kita minta dapat diberikan oleh bapa. (16)
Kesimpulan :
Dalam hidup kita harus saling mengasihi dan tidak boleh menghianati
sahabat. Sehingga apa yang kita minta dapat diberikan oleh bapa.
Doa – Doa dan Ibadat yang Mengungkapkan Iman kepada Tritunggal yaitu :
a) Tanda Salib : “Demi Nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.”
Arti tanda salib :
o Sebagai peringatan akan Yesus yang mati sebagai juruselamat manusia
o Sebagai tanda karya penyelamatan dan penebusan yang mendamaikan
o Menandai dirinya dengan salib sambil menyerukan nama Bapa, Putra , dan Roh
Kudus, kita menempatkan diri kita seluruhnya di bawah naungan salib Yesus.
c) Syahadat ( Credo )
o Syahadat sesungguhnya merupaka pengakuan Iman akan Allah Tritunggal.
o Syahadat merupakn ringkasan seeluruh sejarah suci mulai dari penciptaan ,
penjelmaan , kebangkitan , kedatangan Roh Kudus, misteri Gereja,sakramen –
sakramen, sampai dengan kehidupan kekal.
d) Doxologi
o Doxologi artinya doa pujian. Allah Tritunggal Mahakudus yang menjadi isi / inti doa
tersebut.
o Pada akhir doa Syukur Agung didoakan doxologi.
e) Pembabtisan
Pembabtisan orang Kristiani memakai rumusan Trinitas
Hidup oleh Roh , maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging karena kedua
hal tersebut bertentangan.Apabila hidup kita dipimpin oleh Roh maka kita hidup di
bawak kehendak Tuhan. Roh merupakan tindakan yang baik , sedangkan daging
merupakan tindakan yang tidak baik.( Gal. 5 : 16 – 26 )
RINGKASAN MATERI
PENDIDIKAN AGAMA
KATOLIK
Kelas X, Semester 2
Dari pengalaman, suatu bangsa mempunyai keyakinan bahwa isi alam berasal
dari Allah dan segala yang jahat berasal dari si jahat. Keyakinan tsb diwariskan
kepada anak cucu dalam bentuk cerita agar mudah diingat dan dimengerti..
Kepercayaan bahwa manusia berasal dari Allah menjadi keyakinan yang teguh
Ajaran dan keyakinan ini menjadi kepercayaan yang sangat kuat pada bangsa
Israel dan mereka yakin bahwa ajaran ini berasal dari Allah dan merupakan Firman
berkat bimbingan Roh Allah. Pengalaman tentang Allah yang menyelamatkan itu
secara turun temurun diceritakan kepada anak cucu mereka secara lisan kemudian
dikumpulkan oleh penulis Kitab Suci dan berdasarkan ilham/Roh Kudus disusun
menjadi sebuah buku yang disebut Kitab Suci Perjanjian Lama. Jadi Kitab Suci
Perjanjian Lama adalah Kitab iman bangsa Israel akan Allah yang
iman.
1. Thn. 1800-1600 SM: zaman bapa-bapa bangsa (Abraham, Ishak, Yakub): awal
2. Thn. 1600-1225 SM: kisah bangsa Israel mengungsi ke Mesir sampai perjanjian
Sinai. Disampaikan secara lisan.
3. Thn. 1225-1030 SM: perebutan tanah Kanaan sebagi tanah terjanji. Bangsa Israel
4. Thn. 1030-930 SM: Periode raja-raja (Raja Saul, Daud, Salomo). Bagian-bagian
5. Thn. 930-722 SM: Bangsa Israel pecah menjadi 2 kerajaan yaitu: Kerajaan Utara
pewartaan para Nabi, Kitab sejarah bangsa Israel, Kitab Mazmur dan Amsal mulai
ditulis.
7. Thn. 586-539 SM: zaman pembuangan Babilonia; lanjutan penulisan Kitab sejarah,
8. Thn. 538-200 SM: zaman sesudah pembuangan Babilonia: penulisan Kelima Kitab
Taurat, Yoshua, Hakim-hakim, 1-2 Samuel, Raja-raja, Kitab Para Nabi dan Mazmur.
9. Thn. 200-1 SM: Kitab Daniel, Ester, Yudith, Tobit, 1-2 Makabe, Sirakh dan
kebijakan Salomo.
Kesimpulan
orang Yahudi sebagai kitab suci. Orang Yahudi hanya menerima Kitab Suci
yang ditulis dalam bahasa Ibrani, sedangkan yang ditulis dalam bahasa Yunani tidak.
Ada 39 kitab yang diterima sebagai kitab suci dan dijadikan patokan atau norma
iman mereka.
Sedangkan Gereja Katolik mengakui juga 7 kitab yang ditulis dalam bahasa
1. Makabe
2. Sirakh
3. Kebijaksanaan
4. Yudit
5. Tobit
6. Barukh
7. Surat (Ratapan) Yeremia. Dan tambahan Kitab Daniel dan Ester.
Evaluasi/Indikator :
1. Jelaskan pesan Kitab Suci (Kej 2:7-9; 18:21-23) dalam kaitannya dengan
tokoh.
Kita biasanya menceritakan orang-orang yang kita kagumi dan cerita itu sudah
diwarnai oleh rasa cinta, kagum dan percaya pada orang tersebut. Jadi jika kita
bercerita tentang tokoh yang kita cintai dan kita percayai, sebenarnya kita mau
2. Proses terbentuknya rasa cinta dan percaya kepada Yesus dalam Kitab
Suci
Kisah ini bukan suatu laporan, tetapi kisah yang mengungkapkan iman umat
1. Yesus mau dibabtis oleh Yohanes Pembabtis untuk menunjukan kerendahan hatinya
2. Yesus telah merendahkan diriNya sama seperti manusia lain, ditinggikan Allah dan
dilantik sebagai Mesias. “Engkau Anak yang Ku Kasihi, kepadaMulah aku berkenan”.
Kisah ini sudah banyak diwarnai oleh iman umat perdana dan penginjil Markus,
Perjanjian Baru.
Ketika Yesus masih hidup, tidak ada orang yang mencatat apa yang dibuat dan
dikatakanNya. Tetapi sesudah Yesus bangkit, murid-muridNya dan para
apa yang diajarkan dan dilakukan Yesus. Akibatnya banyak kisah tentang Yesus
ajaran dan tindakan Yesus. Mereka menulis berdasarkan cerita dari para
pengikutNya dan para saksi mata di bawah bimbingan Roh Kudus. Tulisan-tulisan
dalam Perjanjian Baru bukanlah sebagi buku laporan atau sejarah tetapi sebagai
buku iman dan cinta dari umat perdana tentang Yesus. Oleh sebab itu ada perbedaan
Allah dengan perkataan dan perbuatan sampai Yesus ditangkap dan dihukum mati
di Kayu Salib.
Yesus yang wafat di salib ternyata dialami sebagai Tuhan yang hidup. Para murid
dengan penuh keyakinan mewartakan bahwa Allah telah menjadikan Yesus yang
wafat disalib sebagai Kristu Tuhan penyelamat dan hakim seluruh umat manusia.
untuk menulis segala yang berkaitan dengan Yesus berupa Injil dan Kisah Para Rasul
Banyak karangan tentang Yesus yang beredar, hal itu membuat umat sukar
membedakan mana tulisan yang sungguh menjadi pedoman dan mana tulisan yang
palsu. Akhirnya Gereja menetapkan 27 kitab sebagai kanonik yang diakui sebagai
Kitab Suci.
Surat-surat Katolik (7 surat) : disebut surat katolik karena tidak memiliki alamat, jadi
1. Yakobus
2. 1-2 Petrus
3. 1,2,3 Yohanes
4. Yudas
Wahyu Yohanes.
a. Menurut St. Hironimus : “tidak mengenal Kitab Suci berarti tidak mengenal
b. Iman tumbuh dan berkembang dengan membaca Kitab Suci (2 Tim 3:16-17).
c. Kitab Suci adalah buku gereja, buku iman, sabda Allah dalam bahasa manusia, dan
d. Melalui Kitab Suci kita dapat semakin mempersatukan diri dengan saudara-saudara
Syarat membaca Kitab Suci dalam kerangka membina sikap iman yaitu:
1. Membaca Kitab Suci harus dalam suasana doa dan dengan sikap iman.
2. Ketekunan dan membiasakan diri membaca Kitab Suci pasti memunculkan hasrat
untuk memperdalam dan memperluas isi/pesan kitab suci bagi diri kita.
disharingkan
2. Doa
lahan
teks
lahan
6. Pilih kalimat atau ayat yang menyentuh hati dan ucapkan secara perlahan-
lahan .
lahan
tersebut
dipilih tadi
Perjanjian Baru
Pelajaran 12 : TRADISI
Indikator :
ajaran, dsb) yang bermakna dan secara turun temurun diwariskan dari nenek
penyesuaian bahkan ada tradisi yang dihilangkan karena tidak sesuai dengan
perkembangan zaman. Kebanyakan tradisi diwariskan secara lisan, namun ada juga
Hidup, ajaran dan ibadat gereja yang dilestarikan dan diwariskan dari
generasi ke generasi. Tradisi tersebut bersumber dari zaman gereja perdana (zaman
Yesus dan Para Rasul) sebagai inti pokok untuk tradisi berikutnya. “dibangun diatas
dasar Para Rasul dan Para Nabi, dengan Kristus sebagai batu penjuru” (Efesus 2:20)
sebagian dari tradisi tersebut ditulis sebagai Kitab Suci, sedangkan yang lain terus
Misalnya syahadat (Aku Percaya), syahadat Para Rasul (syahadat singkat) dan
syahadat dari Konsili Nicea (syahadat panjang). Kedua Syahadat ini berbeda dalam
rumusannya tetapi isinya sama. Syahadat yang panjang muncul untuk melawan dua
ajaran sesat yakni ajaran sesat yang tidak mengakui kemanusiaan Yesus dan ajaran
sesat yang tidak mengakui ke-Allahan Yesus. Rumusan syahadat lengkap mau
maupun iman dalam arti sikap masing-masing orang (iman subyektif) diukur
Tradisi dan Kitab Suci saling berhubungan. Tradisi mempunyai titik tolaknya
(sumbernya) dalam Kitab Suci tetapi tidak terbatas pada kitab suci. Tradisi berusaha
terus menghayati dan memahami kekayaan iman yang terungkap dalam syahadat
dilandaskan pada kitab suci. Kitab suci perjanjian baru merupakan tradisi yang
sudah ditulis/ dibukukan dengan ilham Roh Kudus oleh para penulis Kitab Suci..
Evaluasi/Indikator :
4. Jelaskan Kitab Suci dan Tradisi sebagai norma iman tertinggi (tolok ukur tertinggi
iman)
upacara)
zaman penjajah. Impian itu menjadi sebuah keyakinan bahwa hal itu akan terjadi.
Kerajaan Allah.
Bangsa Israel sangat merindukan kedatangan Mesias dan Kerajaan Allah karena
selama 6 abad sebelum kedatangan Yesus, bangsa Israel selalu dijajah oleh bangsa
lain yaitu bangsa Persia, bangsa Romawi dan Yunani. Mereka juga ditindas oleh para
pemimpin bangsanya sendiri yaitu raja-raja boneka yang diangkat oleh penjajah.
Karena itu bangsa Israel selalu memimpikan kedatangan Mesias dan kerajaan Allah.
beda:
2. Kerajaan Allah menurut pandangan apokaliptik: aliran ini percaya akan datangnya
penghakiman Allah karena dunia ini sudah jahat dan akan diganti oleh dunia baru.
3. Kerajaan Allah menurut pandangan Para Nabi: Allah meraja seluruh hukum,
1. Kerajaan Allah adalah Allah yang meraja atau memerintah, karena itu manusia
2. Kerajaan Allah yang diwartakan Yesus akan mencapai kepenuhanNya pada akhir
zaman. Mereka yang melakukan tindakan cinta kasih masuk kedalam kerajaan Allah
(bdk Mat 25:31-45).
3. Kerajaan Allah adalah kabar mengenai masa depan manusia dimana yang miskin
tidak lagi miskin, yang lapar akan dipuaskan, yang tertindas tidak akan menderita
Evaluasi/Indikator :
sekarang.
1. Kerajaan Allah sudah dekat, karena itu kita harus bertobat: perumpamaan tentang
2. Kerajaan Allah berarti Allah yang memulai memerintah sebagai “Raja”, dilukiskan
dengan Bapak yang baik hati dan suka mengampuni: Perumpamaan tentang anak
3. Kerajaan Allah menuntut sikap pasrah pada Tuhan, mengandalkan Tuhan bukan
dan kekuatan diri: perumpamaan tentang orang farisi dan pemungut cukai yang
4. Kerajaan itu suatu karunia bukan terutama pada jasa manusia: perumpamaan
tentang Benih yang tumbuh (Mrk 4:26-29), dan sangat berharga/bernilai sehingga
arti.
Uang/harta dan Kekayaan mempunyai nilai, maka kita harus berusaha untuk
memilikinya. Namun kita yang menguasai harta, bukan harta yang menguasai kita
(bdk. Mrk 10-25: orang kaya susah masuk Kerajaan Allah). maksudnya: Yesus
mendorong agar orang kaya memiliki semangat solidaritas terhadap orang miskin
usaha kita membangun Kerajaan Allah terhalang. Ada 2 cara yang sangat berbeda
(Allah)? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan
menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga
(Mat 18:1-4). Anak kecil adalah simbol dari “kerendahan” sebagai lawan dari
Evaluasi/Indikator :
Allah.
1. Perayaan Paskah.
Perayaan Paskah bagi bangsa Yahudi mau memperingati peristiwa pembebasan
dari perbudakan Mesir. Dalam peristiwa tersebut mereka yakin bahwa Allah terlibat
dalam seluruh hidup mereka. Karena itu semua wajib ke Yerusalem, termasuk Yesus
dan para muridNya. Di Yerusalem penuh dengan orang yang mau merayakan
Setiap perayaan Paskah selalu terjadi pemberontakan, karena itu tentara Roma
selalu siap-siaga. Yesus dan para muridNya dicurigai sebagai pemberontak, karena
itu para pemuka agama Yahudi mempunyai alasan yang kuat untuk menghukum dan
menghadapkan Yesus pada Pilatus. Selain itu mereka juga mempunyai alasan politis
tersendiri untuk menjatuhkan Yesus karena Yesus menyatakan diri sebagai Mesias.
Hal itu sangat dilarang dalam agama Yahudi, selain itu kehadiran Yesus dengan
Pada zaman Yesus banyak mesias palsu dan Yesus dianggap sebagai mesias
palsu. Tetapi injil dengan jelas membedakan Yesus dengan mesias-mesias palsu. Hal
ini dapat ketahui dari tindakan Pilatus diamana ia berusaha membebaskan Yesus,
tetapi karena Pilatus takut pada masa maka ia tetap menjatuhkan hukuman mati
kepada Yesus.
Alasan mereka: karena warta dan tindakan Yesus mau merombak agama
membahayakan bangsa.
diriNya sebagai mesias dapat menumbuhkan harapan baru pada bangsa Israel akan
datangnya mesias. Hal itu dapat mendorong mereka untuk memberontak.
Hukuman mati di salib bagi orang Yahudi berarti dibuang oleh bangsanya dan
besar selesai menjebak Yesus, tetapi tidak menemukan kesalahan, Yesus dibawa ke
pertanyaan “Apakah engkau Mesias”? ketika Yesus menjawab Dia mesias, sidang
ditutup sebab jawaban itu menjadi alasan yang dapat diterima oleh semua pihak
untuk menghukum Yesus. dan mereka pun sepakat untuk menghukum Yesus dan
kemudian di bawa ke Pilatus sebagai wakil pemerintah Roma yang berkuasa saat itu.
Wakil pemerintah Roma yang berkuasa waktu itu adalah Pontius Pilatus.
4. Wafat Yesus.
Ada dua firasat alam yang menyertai wafat Yesus menurut Lukas, yaitu
kegelapan meliputi seluruh daerah itu pada tengah hari (Luk 23:44) dan terbelahnya
tirai Bait Allah menjadi dua (Luk 23:45) Pristiwa kegelapan memiliki arti khusus
yakni sebagai wujud keterlibatan Allah atas kematian Yesus. Melalui kegelapan Allah
mau menyatakan terang kehidupan baru yang akan muncul, dari kegelapan lahirlah
Mesias yang mebawa keselamatan, sedangkan tirai bait Allah terbelah dua, berarti
kematian Yesus membawa perubahan radikal yakni Allah terbuka bagi semua
bangsa, Allah adalah Allah beserta kita, berada di tengah kita tidak terikat pada Bait
Allah. (Tirai di Bait Allah memisahkan antara orang Yahudi dengan orang kafir dan
perempuan).
sambil berkata: “Sungguh, orang ini adalah orang benar!” (Luk 23:39-49).
pihak yang tersinggung dengan sepak terjang Yesus. Namuan keberanian Yesus
Yesus menerima semua yang terjadi atas diriNya dengan rela, karena
menyadari bahwa kematian adalah bagian dari rencana BapaNya. Tugas untuk
dengan Allah. Rekonsiliasi (perdamaian) antara kita dengan Allah telah terjadi
Ealuasi/Indikator :
1. Menceritakan kembali secara singkat kisah sengsara dan wafat Yesus dengan kata-
katanya sendiri.
2. Mengapa Yesus diadili dan disalibkan seturut alasan Pengadilan agama dan orang-
4. Membuat puisi, sajak, doa atau bentuk lain sebagai tanggapan pribadi atas sengsara
orang yang percaya kepada Yesus, makam kosong merupakan tanda yang
membutuhkan keterangan lebih lanjut supaya bermakna, apa yang diwartakan oleh
2, Dukacita dan kegelapan maut sudah diganti oleh sukacita dan terang kebangkitan.
“Jangan mencari Dia yang sudah bangkit dari antara orang mati” (Luk 24:5).
3.Yesus tidak kembali kepada kehidupan duniawi tetapi kepada kehidupan yang mulia.
a. Unsur Prakarsa:
diri”
b. Unsur Pengakuan
Yesus dikenal dan di akaui sebagai Kristus dan Tuhan, yang menampakan diri adalah
c. Unsur kesaksian
Makna Penampakan:
Yesus memperkenalkan diri kepada para murid dan seluruh gerejaNya dengan cara
kehadiran baru.
Yesus mau mengatakan bahwa ia selalu hadir walaupun tidak melihatnya. Kehadiran
4. Melalui jabatan kegembalaan Petrus dan kuasa apostolik untuk mengampuni dosa.
Yesus tidak menampakan diri pada kaum elit tetapi kepada orang-orang
kecil dan juga tidak dalam peristiwa yang luarr biasa tetapi dalam peristiwa
keseharian pada murid yaitu pada waktu yang laur biasa tetapi dalam peristiwa
keseharian pada murid yaitu pada waktu makan, bepergian dan bekerja.
C. Makna Kebangkitan Yesus bagi Iman Kristiani
Dalam 1Kor 15:3-8 menegaskan bahwa Yesus sungguh telah bangkit. Kebangkitan
Yesus pada pokoknya berarti bahwa Yesus beralih masuk dalam keadaan lain sama
sekali. Ia kini hidup dengan cara lain sekaligus tetap berpengaruh dan aktif
menyelamatkan manusia.
diajarkanNya.
Allah.
1. Kenaikan Yesus ke Surga menggambarkan langkah masuk yang definitif dari kodrat
manusia Yesus ke dalam kemuliaan Allah tetapi untuk sementara tersebunyi bagi
pandangan manusia.
2. Yesus Kristus sebagai Kepala Gereja mendahului kita masuk ke dalam kemulian
Allah, supaya kita sebagai anggota masuk dan hidup bersama Dia untuk selamanya.
1. Kita menerima Allah sebagai raja dan kekuatan (backing) kita. Kita perlu bersandar
Evaluasi/Indikator :
Yesus.
Kerajaan Allah.
Setiap orang umumnya memiliki tokoh idola, yang ia butuhkan untuk dapat
a. Sikap saling
mencintai,
Misalnya selalu mau membantu, selalu rela berkorban tanpa perhitungan, tahu
bertenggangrasa.
b. Sikap saling
percaya.
Misalnya: berani membuka diri, menceritakan suka duka hidup, selalu memberi
c. Sikap saling
menghormat
selalu suka mendengar, menerima segala tindakan dan ucapannya sebagi sesuatu
2. Yesus berati bagi hidupku: Maksudnya: Yesus yang menyelamatkan pribadi kita.
3. Yesus dapat saya hayati sebagai sahabat sejati karena: sikapNya terhadap Para Rasul
bawah.
c. Yesus menuntut cinta dari sahabat-sahabatNya. Yesus juga mencintai tanpa batas
4. Yesus adalah tokoh idola yang sejati bagi kaum remaja, karena kepribadianNya:
a. Dekat dengan sesama
menegakan nilai-nilai kerajaan Allah yakni: keadilan, cinta kasih dan perdamaian.
d. Yesus adalah orang yang sungguh
yang dibuat Yesus, ia mengutamakan panggilan dan kehendak Allah dalam setiap
situasi, apapun risiko dan tantangannya saat Ia mau menderita di taman Getsemani.
Iman selalu merupakan tantangan, iman menjadi cemerlang justru dalam tantangan.
Sebagai orang beriman Yesus telah mengatasi tantangan. “Yesus sungguh Idola kita”
Evaluasi/indikator
1. Tulislah sikap-sikap yang dibutuhkan dalam persahabatan yang sejati.
3. Jelaskan sikap dan ciri kepribadian Yesus sebagai sahabat sejati dan tokoh idola bagi
teman kalian?
5. Refleksi: sudahkah anda menjadikan Yesus sebagai idola dan sahabat sejati?
Kata “Tuhan” (dalam bahasa Yunani “Kyri os”) berarti “Dia yang mengatur seseorang
atau sesuatu. Yesus Tuhan berarti Yesus yang memiliki kuasa untuk mengatur atau
memimpin.
Gelar Tuhan menunjukan kedudukan atau peranan Yesus sebagai tokoh yang di
urapai Allah
Gelar Tuhan erat hubungannya dengan Tuhan yang akan datang kembali dengan
kemulianNya.
Gelar Tuhan adalah gelar yang sarat dengan wibawa dengan kekuasaan Yesus
Gelar “Anak Allah” menunjukan hubungan yang khas antara Yesus dan Anak Allah.
Gelar “Anak Allah” juga menunjukan bahwa antara Yesus dan Bapa berbeda peranan
Gelar “Anak Allah” menunjukan hubungan istimewa dalam segi ketaatan antara Bapa
dan Anak.
Keselamatan yang di bawa Yesus erat hubungannya dengan ksih karunia Allah.
Kita menjadikan Yesus sebagai pimpinan atau junjungan yang mengarahkan hidup
kita
Yesus merupakan teladan bagi kita dalam hal ketaatan kepada Bapa, kepada
Kita bersedia mengikutiNya dan bersedia dibaptis sebagai tanda iman akan tawaran
Kita percaya bahwa Yesus telah membebaskan kita dari dosa dan maut.
Evaluasi/indikator:
1. Menjelaskan arti dan makan gelar-gelar Yesus (Tuhan, Anak/Putera Allah, Juru
- Urapan : dengan urapan minyak suci seseorang dikuatkan oleh Roh Kudus (krisma)
- Api : melambangkan daya transformasi Roh Kudus, yang mengubah orang menjadi
mukjisat.
Kepada umat yang hadir pada hari pentakosta, Roh mengaruniakan: iman,
perkara Allah dan menilai segala sesuatu menurut “kaca mata” Allah. karena itu kita
dibantu memahami kebenaran ilahi karena Roh Kudus menerangi segala sesuatu
3. Roh nasihat Membantu kita untuk dapat menilai dan mengambil keputusan secara
tepat dan memilih jalan yang paling aman dan berkenan kepada Allah. k-
eputusan yang kita ambil tidak berdasarkan emosi, hawa nafsu atau
kesalahpahaman.
4. Roh Keperkasaan Menguatkan kehendak kita agar tekun dalam iman, berani
menanggung resiko sebagai orang kristen dan memikul salib kita. Roh keperkasaan
5. Roh Pengenalan. membantu kita untuk mengenal Tuhan dan diri sendiri. Juga
membantu kita mengenal ciptaan sebagai hal yang sementara sehingga kita tidak
Mengajar kita untuk menghormati Allah dengan penuh cinta dan menghindari
perbuatan dosa. Kita akan makin percaya pada Allah dan makin rendah hati karena
7. Roh Kesalehan
Menyembuhkan hati kita yang keras agar makin terbuka untuk mencintai Allah dan
sesama. Kita akan selalu di bimbing untuk selalu berterima kasih atas karunia-
karunia Allah dan kita mudah bersyukur serta memuji Allah. kita dibantu lebih
Evaluasi :
2. Jelaskan tanda-tanda Roh Kudus pengaruh Roh Kudus dan kurnia-kurnia Roh
Anda butuhkan
- Karya khas Allah Putra: menebus, memperbaiki yang rusak dan menyembuhkan
sempurna dan tidak ada sesuatu apapun yang perlu ditambahkan kepadaNya. Allah
- TIGA PRIBADI artinya: Allah adalah Dia yang berelasi, menyapa, merangkul,
3. Doa-doa dan ibadat yang mengungkapkan iman kita kepada Allah Tritunggal:
a. Tanda salib: dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Kudus
b. Doa “Kemulian/Gloria”:
- Mengingat akan semua yang dilakukan Allah bagi kita
- Memuliakan Allah Tritunggal dan Kristus penebus kita yang mewahyukan Bapa
c. Syahadat/Credo
Isi Credo:
- Pengakuan iman akan Allah Tritunggal
kehidupan kekal.
d. Doxologi:
Artinya: doa pujian (doa sebelum doa Bapa Kami dalam ekaristi). Dengan ciri
khasnya: susunannya yang triniter artinya: Allah Tritunggal Maha Kudus yang
e. Pembaptisan:
- Pembaptisan orang kristen memakai rumusan Trinitas
- Dengan pembaptisan, orang kristen dipanggil untuk mengambil bagian dalam
Evaluasi :
5. Jelaskan dengan kata-kata sendiri ajaran kitab suci mengenai Tritunggal Maha
Kudus.