Tritunggal A. PENGERTIAN 1. Akar kata dogma pada dasarnya berarti suatu ketentuan atau ajaran pokok di bidang filsafat istilah ini masuk dalam gereja yang bermakna yuridis maupun doktrinal 2. Dogma diberi isi yang positif dan dipakai menyebut ajaran gereja yang terdefinisi dan tetap. 3. Dogma adalah pendapat atau pandangan yang menjadi ajaran dalam kekristenan. 4. Tugas Dogmatika Adalah : • Menyelidiki atau membuktikan apakah ajaran gereja atau dogma pada zaman dulu sampai sekarang sama dengan Firman Allah. • Menghidupkan Firman Allah untuk masa kini serta membuktikan relevansinya serta menanggapi dan menyanggah ajaran yang menyimpang. 5. Dogma yang dirumuskan dalam pengakuan iman. Dalam PB, dogma dirumuskan dengan pengakuan iman singkat dan pendek. Pada masa awal gereja, orang Kristen merumuskan dogma dalam bentuk simbol. Dogma dalam pengakuan iman dari abad pertama sampai abad ketiga. Pengakuan iman Athenasius, pengakuan iman Nicca konstantinopel. 6. Kedudukan Dogma. Setiap dogma dirumuskan dalam pengakuan iman, mengakui digali dari Alkitab. Dogma yang dirumuskan dalam pengakuan iman juga peraturan-peraturan gereja melayani kita dengan sempurna. Dogma memandu kita agar berani menghadapi zaman dengan pengertian iman yang dalam. B. EKSISTENSI ALKITAB 1. Argumentasi tentang eksistensi Allah. 2. Argumentasi tentang theologis ditujukan tentang alam semesta. 3. Argumentasi ontologis : Tentang keberadaan Tuhan (Being/Ada). 4. Argumentasi Etimologis : Kepercayaan kepada Tuhan. 5. Argumentasi tentang moral : pengenalan tentang Allah yang tertanam dalam hati manusia. C. ALLAH TRITUNGGAL 1. Arti penting Tritunggal (Trinitas) a) Doktrin Tritunggal menyatakan Allah kepada kita sebagai kepenuhan keberadaan sejati dan kekal. b) Tritunggal menegaskan doktrin penciptaan karena hanya dengan Tritunggal, doktrin dapat dipertahankan. c) Doktrin Tritunggal adalah dasar iman Kristen 2. Penjelasan Tritunggal. Allah berkaitan dengan satu esensi. Allah adalah tiga pribadi yang berkaitan. Ketiga pribadi memiliki relasi yang berbeda. Tiga pribadi setara dalam otoritas. Semua penjelasan di atas diterangkan dalam pengakuan iman. 3. Yang bukan merupakan Tritunggal. Pandangan ada tiga Allah a) Triteisme → yang berhubungan dalam asosiasi yang bebas. Faham ini berpandangan, b) Sabelianisme/ → Bapa, Anak, dan Roh (Modalisme) hanya merupakan tiga bentuk eksistensial atau tiga manifestasi dari satu Allah. Faham ini mempercayai c) Arkanisme → hanya Allah yang tidak diciptakan oleh Allah.