Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN BACAAN WAJIB ALKITAB DAN

RENUNGAN MINGGUAN

Tugas ini diserahkan sebagai salah satu syarat penilaian dalam mata
kuliah Tafsiran Perjanjian Baru 2

Dosen
Mayor Tri Hartono, M.Th

Mahasiswa
Erynt Cahyani Lagasi

NIM
1218007

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI BALA KESELAMATAN PALU


TAHUN AKADEMIK 2019/2020
LAPORAN BACAAN WAJIB ALKITAB
Surat Paulus Yang Pertama
Kepada
Timotius
- 1 Timotius 1:1-2 “Salam”
Paulus membuka suratnya kepada Timotius dengan mengucapkan salam.
- 1 Timotius 1:3-11 “Mengenai ajaran sesat”
1. Nasihat yang diperintahkan oleh Paulus kepada Timotius untuk
disampaikan kepada orang-orang tertentu di Efesus tujuannya ialah kasih
yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman
yang tulus ikhlas, tetapi ada orang yang tidak memahami hal itu sehingga
ia sesat.
2. Hukum Taurat itu baik kalau tepat dugunakan.
- 1 Timotius 1:12-17 “ Ucapan syukur atas kasih karunia Allah”
Paulus bersyukur kepada Allah atas kasih karunia yang telah ia terima, di
mana hidupnya diubahkan dan akhirnya Allah boleh memakainya menjadi
seorang pelayan untuk memberitakan Injil.
- 1 Timotius 1:18-20 “Tugas Timotius”
Paulus memberi tugas kepada Timotius sesuai dengan yang telah dinubuatkan
sebelumnya mengenai perjuangan dengan iman dan hati nurani yang murni
karena beberapa orang sudah gagal sebelumnya.
- 1 Timotius 2:1-7 “Mengenai doa jemaat”
Paulus menyampaikan bagaimana seharusnya Jemaat menyampaikan doa
syafaat dan ucapan syukur.
- 1 Timotius 1:8-15 “Mengenai sikap orang laki-laki dan perempuan dalam
ibadah jemaat”
Paulus juga menyampaikan bagaimana seharusnya sikap dan apa yang harus
dilakukan oleh laki-laki dan perempuan ketika mereka ada dalam ibadah
jemaat.
- 1 Timotius 3:1-7 “Syarat-syarat bagi penilik jemaat”
Paulus menyampaikan apa saja yang menjadi kriteria dari seorang penilik
jemaat baik dari segi yang kelihatan maupun tidak kelihatan.
- 1 Timotius 3:8-13 “Syarat-syarat bagi diaken”
Begitu juga Paulus menyampaikan apa saja yang menjafi syarat ketika
seseorang menjadi Diaken salah satunya yaitu memelihara rahasia iman dalam
hati nurani yang suci.
- 1 Timotius 3:14-16 “ Jemaat Allah, dasar dan penopang kebenaran”
Paulus berharap, meskipun ia belum dapat mengunjungi Timotius, namun
melalui surat yang ia kirim, Timotius tahu bahwa Jemaat adalah tiang
penopang dan dasar kebenaran sehingga mereka harus benar-benar diteguhkan
imannya agar jangan tersesat dengan ajaran lain.
- 1 Timotius 4:1-16 “Tugas Timotius dalam menghadapi pengajar sesat”
Paulus menyampaikan kepada Paulus apa saja yang harus ia lakukan ketika ia
berhadapan dengan pengajar-pengajar sesat, antara lain bertekun, mengawasi
diri dan tetap beritakan Injil.
- 1 Timotius 5:1-2 “Mengenai saudara-saudara seiman”
Paulus menyampaikan bagaimana menghadapi saudara seiman sesuai dengan
tingkat usia mereka.
- 1 Timotius 5:3-16 “Mengenai janda”
Paulus menyampaiakan hal-hal mengnai janda. Yang termasuk janda adalah
mereka yang tidak kurang dari enam puluh tahun yang hanya satu kali
bersuami, melakukan pekerjaan baik, intinya hidup dalam kebaikan.
- 1 Timotius 5:17-6:2a “ Beberapa petunjuk dan nasihat lagi”
Paulus juga memberi beberapa nasihat lagi antara lain:
1. Orang yang berbuat dosa haruslah ditegor
2. Penatua yang memimpin dengan baik harus dihormati
3. Jagalah kemurnian diri

- 1 Timotius 6:2b-10 “ Mengenai penyakit bersilat kata dan mengenai cinta


uang”
Paulus juga menyampaikan nasihat tentang bersilat lidah dan cinta uang :
Bersilat kata menimbulkan percecokkan. Akar dari segala kejahatan ialah cinta
uang, yang mebuat orang lupa diri dan menyimpang dari iman.

- 1 Timotius 6:11-21 “ Pesan penutup”


Paulus menutup suratnya dengan menyampaikan beberapa pesan kepada
Timotius yang mana salah satunya adalah Timotius harus memelihara apa
yang telah dipercayakan kepada-Nya agar segala yang yang Paulus telah
sampaikan boleh ia laksanakan. Surat ini ditutup dengan kalimat “ Kasih
karunia menyertai kamu”.
TUGAS RENUNGAN MINGGUAN
Bacaan firman Tuhan : 1 Timotius 6 : 2b-10 “Mengenai penyakit bersilat kata
dan mengenai cinta uang”
Belajar Mencukupkan Diri
Paulus memperingatkan Timotius tentang orang-orang yang menyesatkan di
tengah umat, yaitu orang yang mengajarkan ajaran atau doktrin yang berbeda dengan
kebenaran firman Tuhan (3). Isi pengajarannya bukan hanya tidak setuju dengan
kebenaran yang disampaikan langsung oleh TUHAN, khususnya tentang materi (Mat.
6:19-34). Mereka memecah-belah persatuan di tengah jemaat (4-5) dan mencari
keuntungan dalam ibadah (5b, 9-10). Orang-orang seperti ini menyusup secara
perlahan ke tengah komunitas umat Allah dan menimbulkan perpecahan dari dalam
dengan saling memfitnah, mencari-cari kesalahan orang lain, mencurigai, dan
berlagak tahu segalanya. Mereka menipu dan mencari keuntungan di tengah
perpecahan. Tuhan memberkati orang-orang yang beribadah dengan sungguh dalam
kesalehan, namun Tuhan tidak ingin kita beribadah karena motivasi demi meraih
keuntungan atau demi kekayaan. Sebab, cinta uang adalah akar kejahatan dan dapat
membuat seseorang menyimpang dari iman (10). Oleh karena itu, Paulus
mengingatkan Timotius dan jemaat Efesus agar mereka setia dalam pengajaran firman
(2b) dan mencukupkan diri di dalam segala perkara (6, 8). Karena, kita lahir dan mati
tanpa membawa apa-apa (7). Ungkapan "asal ada makanan dan pakaian" merupakan
ukuran kebutuhan mendasar yang ada dalam literatur kuno dan pengajaran firman
TUHAN (Mat. 6:25). Dengan kesetiaan dalam firman dan rasa cukup dalam segala
keadaan, maka umat Allah akan terhindar dari penyimpangan dan kedukaan (10),
serta tetap teguh di dalam iman kepada Tuhan.Banyak orang menjadi Kristen bukan
karena sungguh-sungguh ingin ikut Tuhan, melainkan karena ingin menjadi kaya dan
sukses. Ketika mereka tidak mengalami seperti yang mereka inginkan (menjadi kaya),
dengan mudah mereka meninggalkan kekristenan. Apakah kekristenan kita seperti
demikian? Semoga tidak. Marilah kita sama-sama belajar untuk mencukupkan diri di
dalam segala keadaan dan tetap setia dalam pengajaran firman Tuhan. AMIN.

Anda mungkin juga menyukai