Anda di halaman 1dari 3

Epistel: 1 Petrus 2:13-17

Pendahuluan

Ketika surat Petrus ini ditulis, yang memerintah pada masa itu ialah kaisar Nero yang
diketahui adalah seorang yang sangat kejam. Ia naik takhta karena bantuan ibunya yang
membunuh sang pangeran. Namun, kemudian saat ia berkuasa, kaisar Nero membunuh
ibunya, adiknya dan bibinya agar tidak mengancam kedudukannya sebagai seorang kaisar.
Pada saat ia memerintah, banyak warga Kristen yang hidupnya terancam dan dibunuh oleh
kaisar Nero. Oleh karena itu, masyarakat yang sudah menjadi Kristen pada masa
pemerintahan kaisar Nero merasa bahwa mereka merasa ditawan di negara mereka sendiri di
bawah pemerintahan kaisar Nero. Bagaimanakah mungkin masyarakat dapat tunduk kepada
pemerintah seperti Nero?

Penjelasan Nas

Identitas sebagai umat Allah memiliki konsekuensi, yaitu tanggung jawab di tengah-
tengah dunia. Seperti pendahuluan yang telah kita bacakan, apa yang dimaksud dari cerita di
atas ialah tunduk kepada pemerintah oleh karena kuasa Allah, bukan karena kuasa dari
oknum yang memerintah untuk kepentingan mereka secara pribadi. Sikap seorang pemerintah
dan masyarakat yang tunduk dan taat dituntut untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik.
Dalam teks bacaan 1 Petrus 2:13-17, Rasul Petrus memaparkan beberapa tanggung jawab
sebagai umat pilihan Allah, yaitu:

1. Sikap terhadap pemerintah

Umat pilihan wajib tunduk dan hormat kepada otoritas yang diatas mereka karena
Allah. Orang Kristen sejati adalah orang yang benar-benar hidup sesuai dengan kehendak
Tuhan, menjadi pelaku firman. Salah satu wujud nyata kita terhadap kehendak Tuhan adalah
taat kepada pemerintah. Ketika surat Petrus ini ditulis, seorang Kristen adalah warga yang
taat hukum, cermat dan penuh disiplin. Petrus memberikan arahan bahwa sebagai umat Allah
hendaknya memberikan kepada pemerintah dan jajarannya apa yang patut diberikan
kepadanya. Seperti di dalam Rm. 13:1b bahwa, "tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari
Allah". Tuhan menetapkan pemerintah-pemerintah di atas muka bumi ini dengan maksud
agar manusia hidup secara tertib dan teratur. Kalimat ini mengandung unsur bahwa:

 Kita harus takluk kepada pemerintah sebab pemerintah mewakili Allah yang dengan
tujuan agar rakyatnya dapat hidup dengan rukun dan sejahtera; dan
 Pemerintah harus melaksanakan kehendak supaya semua orang selamat dan
pemerintah seharusnya menjadi sarana dalam menjalankan rencana keselamatan itu.

2. Merdeka di dalam hidup sebagai hamba Allah

Masih ingatkah saudara-saudara sekalian bagaimana para pejuang dan pemerintah kita
dapat memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajah selama berabad-abad lamanya dan
negara Indonesia sudah 75 tahun merdeka? Kita dapat merasakan kemerdekaan tersebut
berkat jasa para pejuang kemerdekaan Indonesia. Kata merdeka mempunyai arti bebas dari
pengaruh orang atau negara lain dan berhak untuk menentukan kehidupannya sendiri dari
orang atau kelompok lain. Ketika kita sudah merdeka dari pengaruh orang atau kelompok
lain, maka harusnya menggunakan kemerdekaan itu untuk hal-hal yang positif dan
membangun, bukan malah menggunakan kemerdekaan dan kebebasan itu dengan semena-
mena dan tidak bertanggung jawab. Seperti contoh seorang anak yang tidak mau
dikendalikan oleh orang tua mereka dan seorang anak cenderung memakai kebebasan mereka
itu secara mutlak dan lepas dari perhatian orang tua. Kemerdekaan yang dilihat disini adalah
dapat hidup sesuai dengan arahan yang baik agar kehidupan semakin lebih teratur dimulai
dari hal terkecil, yaitu dari keluarga hingga kelompok besar.

Namun, meski kita sudah merdeka sebagai warga negara, apakah secara
kerohanian/iman Kristen kita sudah merdeka? Ternyata jawabannya belum karena kita
sebagai umat Allah masih dijajah bukan secara fisik, namun secara rohani, yaitu roh dan jiwa
kita telah dijajah oleh belenggu dosa yang membuat kita jauh daripada Tuhan. Oleh karena
itu, Firman hari ini juga membenarkan cara hidup kita sebagai orang yang telah
dimerdekakan oleh Allah, supaya dalam kemerdekaan tersebut kita tidak melakukan hal-hal
yang buruk dengan mangatasnamakan kemerdekaan. Merdeka memiliki sebuah makna yang
berarti supaya kita tidak kembali menjadi bangsa yang dijajah atau kembali masuk dalam
belenggu dosa serta maut. Merdeka bukan berarti kita dapat berbuat semau diri sendiri, sebab
dalam kemerdekaan yang diberikan oleh Allah, kita dituntut supaya tetap taat sebagai hamba-
Nya.

Ketika Tuhan membebaskan kita dari belenggu dosa, maka kita juga telah merdeka.
Merdeka dari maut yang merupakan upah dari penyerahan diri kita kepada Tuhan. Sebagai
orang yang telah dimerdekakan oleh Kristus dengan kuasa darahNya dan kita sudah bebas
dari dosa, bukan berarti kita bisa semaunya lagi berbuat dosa kembali, namun saudara-
saudara yang dikasihi, memang kita telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah
mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa,
melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih bukan karena keterpaksaan, melainkan
kita mempergunakan kemerdekaan kita untuk mengabdi, taat, berkorban dan memberi juga
untuk melayani sesama. Jika kita menjadi hamba Tuhan Yesus maka kita pasti akan
mengalami kemerdekaan yang sejati dan kita sudah menjadi hamba kepada kebenaran.

Penutup

Sesungguhnya selain kita merdeka sebagai warga negara, kita juga telah
dimerdekakan oleh Yesus Kristus sebagai warga Kerajaan Surga. Hal merdeka yang menjadi
hal penting di dalam renungan ini, yaitu agar kita hidup sebagai warga yang patuh kepada
pemerintah agar hidup masyarakat menjadi lebih baik dan lebih disiplin serta dapat sejahtera
melalui pemerintah yang baik yang dapat memberikan kesejahteraan kepada warga
negaranya, begitu juga Yesus Kristus yang adalah Raja atas dunia ini memberikan kepada
kita anugerahNya agar kita sebagai warga Kristen dapat hidup dalam roh melalui firmanNya
dan melakukannya serta memelihara firman tersebut.

Oleh karena itu, marilah kita senantiasa tunduk dan patuh kepada pemerintah dan
kepada hukum Tuhan, agar hidup kita senantiasa merdeka dari segala hal-hal yang jahat.
Pemerintah yang tegas akan menciptakan warga negara yang baik dan dapat memerdekakan
masyarakatnya seturut dalam kehendak Tuhan. Amin.

Anda mungkin juga menyukai