Anda di halaman 1dari 4

KHOTBAH TEMATIS

THEMA : MABUK DAN PEMABUK

I. Pendahuluan :
Saudara/I yang dikasihi dalam Tuhan kita Yesus Kristus
Pernahkah saudara mabuk ? pasti ada yang pernah tetapi juga ada yang tidak pernah.

II. Isi :
1. Apa itu mabuk ?
Dalam KBBI Mabuk yaitu perasaan pening atau kehilangan kesadaran lantaran
terlampau banyak minuman keras, makan gadung, makan kecubung, konsumsi
daun ganja, dsb. Mabuk, dalam pengertian umum, adalah keadaan keracunan
karena konsumsi alkohol sampai kondisi di mana terjadi penurunan kemampuan
mental dan fisik. Gejala umum antara lain bicara tidak jelas, keseimbangan kacau,
koordinasi buruk, muka semburat, mata merah, dan kelakuan-kelakuan aneh
lainnya.

2. Apa itu pemabuk ?


Dalam KBBI Pemabuk adalah orang yang biasanya atau suka mabuk. Seorang
yang terbiasa mabuk kadang disebut sebagai seorang alkoholik, atau "pemabuk".
namun jika dikaji secara mendalam dalam ilmu filsafat dan agama, mabuk berarti
tidak mengerti apa yang dikerjakan namun dalam keadaan sadar.

1
3. Apa kata alkitabiah tentang mabuk dan pemabuk ?
 Alkitab melarang kita mabuk oleh anggur karena keinginan daging akan
menguasai kita, dengan begitu emosi dalam diri kita tidak akan
terkontrol dengan baik : Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur,
karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh
dengan Roh (Efesus 5:18). Cara terbaik untuk tidak mabuk anggur
adalah jangan minum anggur. Ada beberapa ayat juga yang melarang
mabuk antara lain Roma 13:13 ; 1 Kor 5:11 ; 6:10 ; 1 Timotius 3:8 dan
lain-lain.
 Perbuatan menurut hawa nafsu. Di mana Allah mau kita harus hidup
menuruti apa yang Dia kehendaki, kita diperingatkan bahwa jika
melakukan yang tidak dikehndaki-Nya maka kerajaan Allah bukanlah
bgian kita (Galatia 5:21).
 Ketika mabuk kita akan menjadi orang yang hina. (Yesaya 28:7-8). Pada
saat mabuk juga akan menghilangkan daya pikir kita “Anggur dan air
anggur menghilangkan daya pikir.(Hosea 4:11)
 Alkitab mencatat juga ketika kita mabuk maka kita akan celaka dan bisa
membangkitkan hawa nafsu. “Celakalah mereka yang bangun pagi-pagi
dan terus mencari minuman keras, dan duduk sampai malam hari,
sedang badannya dihangatkan anggur. (Yesaya 5:11)
4. akibat dari mabuk !
 Tidak ada kebahagiaan. Karena dalam Pengkhotbah 10:17
“Berbhagialah engkau tanah, kalau rajamu seorang yang berasal dari kaum
pemuka, dan pemimpin-pemimpinmu makan pada waktunya dalam
keperkasaan bukan dalam kemabukan.
 Kemiskinan. Karena ketika engkau bersenang-senang segalanya akan
terlupakan, yang pasti jika sudah ketagihan dengan mabuk itu berarti kita
akan melupakan kebutuhan yang lainnya. Kemabukan akan menguras
segala apa yang kita miliki dan alkitab pun menekankan bisa menjadi

2
miskin, karena mabuk juga kita bisa memakai pakaian yang compang-
camping. (Amsal 21:17 : 23:21)
 Penghinaan. Pada umumnya orang menganggap bahwa mabuk itu hal
yang wajar dan kapanpun bisa mabuk, tanpa kita sadari hal ini akan
membuat kita dihina dalam segala hal. Mungkin saja anda adalah orang
baik dalam setiap perilakumu dan hidupmu namun ketika engkau
berkumpul bersama dengan pemabuk dan hingga akhirnya engakau
mabuk. (Hosea 5:7)
 Percabulan. Bisa saja hal yang tidak diinginkan akan terjadi seperti
pemerkosaan, pembunuhan, pencurian yang diakibatkan dari mabuk.
Kemabukan juga bisa menibulkan hal-hal yang merusak moralmu dan
juga engkau tidak akan dihargai dalam lingkunganmu. (Roma 13:13)
 Cela terhadap Pekerjaan Allah. Ketika sudah mabuk maka segala
haakan dilupakan, bahkan perkerjaan Tuhan bisa menjadi yang
terbelakang. (Yesaya 5:12)
 Tidak mendapat bagian dalam kejaan Allah. Karena pada saat mabuk,
kemabukanmu akan mendatangkan kerugian besar dalam hidupmu. (1
Korintus 6:10)

III. Penutup : Kesimpulan


Sebagai umat Kristen kita harus menunjukkan sikap dan gaya hidup kita yang
mencerminkan wajah Kristus. Kita harus berusaha untuk mengendalikan diri kita
bukan kita dikendalikan oleh diri kita, Allah telah memberikan hikmat kepada kita
jadi kita harus pergunakan itu dengan baik. Jadi, bagi yang masih mabuk-mabukkan,
beranilah untuk mengambil keputusan bahwa engkau mau berhenti dengan
kehidupamu yang lama dan mau merubah seluruh gaya hidupmu yang terus
memberikan pengaruh positif dalam kehidupan bermasyarakat. "Jadi, siapa yang ada
di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: Yang lama sudah berlalu, sesungguhnya
yang baru sudah datang" (2 Korintus 5:17).

3
4

Anda mungkin juga menyukai