Anda di halaman 1dari 8

2 Korintus

Disusun oleh:

Nama : Meinanda kusuma Adi

Prodi : Teologi

Nim : 0220210524

Dosen pembimbing : Dr.Norhayati,M.Th

SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN MATURIA

2021/2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI………………………………………………………………………..... 2

BAB 1……………………………………………………………………………….....3

PENDAHULUAN………………………………………………………………….....3

A. Latar Belakang……………………………………………………………3
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………......3
C. Tujuan………………………………………………………………….......3

BAB Ⅱ………………………………………………………………………………….4

PEMBAHASAN……………………………………………………………………….4

Waktu dan tempat penulisan…………………………………………………4

Ayat-Ayat terkenal…………………………………………………………….4

Struktur dan Inti………………………………………………………………5

Konteks Surat…………………………………………………………..……...6

BAB Ⅲ…………………………………………………………………………………..7

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………8

2
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Surat 2 Korintus adalah surat kedua yang ditulis oleh Paulus. Serta merupakan bagian
perjalanan surat-menyurat Paulus untuk jemaat Allah di Korintus. 1Memahami teologi Paulus
dalam 2 Korintus menghadirkan tantangan khusus karena refleksi teologisnya begitu erat terkait
dengan hal-hal yang sangat pribadi berhubungan dengan pelayanannya dengan gereja.
2
Kehidupan Paulus sebagai pelayan apostolik dan pengalaman gereja sebagai komunitas iman
menunjukkan bagaimana berkat itu benar-benar hidup. Seperti yang Paulus contohkan sendiri,
yang menjadi peneguhan kesetian bagi pembacanya.

Surat kedua yang ditulis oleh Paulus untuk Jemaat di Korintus membawa kegembiraan di
tengah-tengah kesengsaraan, kekuatan di tengah kelemahan, dan Paulus membedakan Rasul
sejati dari yang palsu. Di dalam 2 Korintus 11 : 12- 13,   ”11:12 Tetapi apa yang kulakukan, akan
tetap kulakukan untuk mencegah mereka yang mencari kesempatan guna menyatakan, bahwa
mereka sama dengan kami dalam hal yang dapat dimegahkan. 11:13 Sebab orang-orang itu
adalah rasul-rasul palsu,   pekerja-pekerja curang,  yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus.”

B. Rumusan Masalah
 Waktu dan tempat penulisan
 Ayat-Ayat terkenal
 Struktur dan Inti
 Konteks Surat

C. Tujuan

1
Carl R. Holladay, 2 corrintians: A critical introduction to the New testament, (Nashville: Abingdon press, 2005), 439
2
Carl R. Holladay, A critical introduction, 439

3
 Paulus menulis surat ini untuk bertujuan mendorong jemaat di Korintus untuk
selalu tetap setia terhadapnya sebagai bapa rohani mereka
 Paulus menulis surat ini untuk menyingkap rasul-rasul palsu yang terus memutar-
balikan berita yang disampaikan Paulus, menjelaskan maksudnya dan
mempertingatkan para jemaat di Korintus
 3Ia menulis untuk menantang dan menyingkapkan rasul-rasul palsu yang
terus-menerus berbicara menentang dia secara pribadi dengan harapan
dapat meruntuhkan wibawa dan kerasulannya dan untuk memutarbalikkan
beritanya. Ia juga menulis untuk menegur minoritas dalam jemaat yang sedang
dipengaruhi oleh para lawan Paulus dan yang terus-menerus menolak
wewenang dan tegurannya. Paulus meneguhkan kembali integritas dan
wewenang rasulinya, menjelaskan motivasinya dan memperingatkan mereka
terhadap pemberontakan yang lebih lanjut.

Bab 2
PEMBAHASAN

 Waktu dan Tempat penulisan


4
Paulus diidentifikasi sebagai penulisnya dalam ayat-ayat pembukaan
kedua surat itu, dan hanya sedikit yang menentang klaim tersebut. 5Surat 2
Korintus adalah salah satu dari ketiga surat (1 & 2 serta Roma) yang menempati
posisi sentral bagian kitab Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Surat 2 korintus ini
adalah lanjutan dari surat Paulus yang pertama untuk Korintus. Surat ini dibuat
Paulus di Makedonia, lalu Paulus mengirimnya setelah bertemu Titus.
 Ayat- Ayat terkenal
 2 Korintus 1:20 Sebab Kristus adalah “ya” bagi semua janji Allah. Itulah
sebabnya oleh Dia kita mengatakan “Amin” untuk memuliakan Allah.
3
Sabda web, 2 korintus, (Online) diakses dari https://www.sabda.org/sabdaweb/biblical/intro/?b=47
4
D. A. Carson and Douglas J. Moo, 2 corrintians: An introduction to the New Testament, (Michigan: Zondervan,
2009), 420
5
Larius tambuni, bab 2 latar belakang Kitab 2 Korintus, Private service Larius Jaffray Tambuni, (Online) diakses dari
http://myserviceaddre.blogspot.com/2017/06/bab-ii-latar-belakang-kitab-2-korintus.html

4
 2 Korintus 5:10 Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan
Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya,
sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.
 2 Korintus 6:2 Sebab Allah berfirman: “Pada waktu Aku berkenan, Aku
akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku
akan menolong engkau.” Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu
perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.
 Struktur dan Inti
Isi Surat 2 korintus ini memberikan gambaran tentang hubungan pribadi
paulus dengan jemaat di korintus ,khusunya bagaimana ia mencoba menjawab
semua serangan terhadapnya. Tetapi Paulus tidak menyerah dalam perjuangannya
dimana banyak orang yang malah malu akan dia, dan Paulus memberikan
pelajaran yang sangat berarti mengenai:
 (2 kor 3:17) Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ
ada kemerdekaan. Pengajaran untuk selalu taat kepada tuhan
 Mengampuni orang lain (2 kor 2:5-7)
 (2 kor 5:17) Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru:
yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Orang
yang menjadi milik Kristus, menjadi manusia baru
 (2 kor 12:1-9) Bagaimana Allah telah mengubah kehidupan paulus
sendiri.

Struktur dan Inti surat kedua Paulus di Korintus Sebagai berikut :

 6
Pendahuluan (2 Kor. 1:1-11).
 Pembelaan Paulus Demi Kepentingan Mayoritas Jemaat yang Setia (2 Kor. 1:12-
17:16).
 II. Penyangkalan atas Tuduhan Bahwa Ia Berpendirian Tidak Tetap (2 Kor. 1:12-
7:16).

6
Larius tambuni, bab 2 latar belakang Kitab 2 Korintus, Private service Larius Jaffray Tambuni, (Online) diakses dari
http://myserviceaddre.blogspot.com/2017/06/bab-ii-latar-belakang-kitab-2-korintus.html

5
 A. Penjelasan Mengenai Perubahan Rencana Perjalanannya (2 Kor. 1:23-2:17).
[45]
 B. Penjelasan Mengenai Sifat Pelayanannya (2 Kor. 3:1-6:10).
 Pelayanan Terhadap Suatu Perjanjian Baru (2 Kor. 3:1-18).
 Pelayanan Yang Terbuka dan Dalam Kebenaran (2 Kor. 4:1-6).
 Pelayanan Dalam Penderitaan Pribadi (2 Kor. 4:7-5:10).
 Pelayanan Dalam Penyerahan Yang Penuh Belas Kasihan (2 Kor. 5:11-6:10).
 C. Permintaan Pribadi dan Rasa Hormat Yang Penuh Kasih Sayang Bagi Orang
Kor (2 Kor. 6:11-7:16).
 III. Pengumpulan uang bagi Orang Kristen di Yerusalem yang Membutuhkan
Bantuan (2 Kor 8:1-9:15).
 A. Sifat Kemurahan Hati Kristen (2 Kor 8:1-15).
 B. Titus Mengepalai Urusan Pengumpulan Uang Itu (2 Kor. 8:16-24)
 C. Imbauan untuk Tanggapan yang Segera (2 Kor. 9:1-5).
 D. Imbauan untuk Tanggapan yang Berkemurahan Hati (2 Kor. 9:6-15)
 IV. Jawaban Paulus kepada Minoritas Jemaat yang Melawan (2 Kor. 10:1-13:10).
 A. Jawaban Terhadap Tuntutan Sifat Pengecut dan Kelemahan (2 Kor. 10:1-18).
 B. Keengganan Paulus untuk Membela Kerasulannya (2 Kor. 11:1-12:18).[47]
 Minta Maaf Terhadap Nada Menyombongkan Diri (2 Kor. 11:1-15).
 Menegaskan bahwa Ia Tidak Lebih Rendah daripada Para Penganut Yudaisme (2
Kor. 12:11-18).
 Menuntut Pengakuan yang Sah atas Kerasulannya (2 Kor 12:11-18).
 C. Kunjungan Ketiga yang Mendatang Disebut Sebagai Suatu Peringatan (2 Kor.
12:19-13:10).
 Kekuatan Terhadap Jemaat Korintus (2 Kor 12:19-21).
 Ketetapan Hati untuk Bersikap Teguh (2 Kor 13:1-10).
 V. Penutup 2 Kor 13:11-14).
 Konteks Surat

6
Paulus membuat surat ini untuk berusaha menjawab permasalahan yang terjadi di
Korintus. 7Mereka merupakan rasul-rasul palsu yang memberitakan Yesus lainnya.
Akan tetapi, lawannya justru mengklaim Paulus sebagai rasul palsu sehingga
kewenangannya sebagai rasul baik diragukan. Berdasarkan hal itu ia berhasrat
membenarkan dirinya dari tuduhan yang sudah dikenakan pada dirinya, sekaligus
menjelaskan bahwa ia merupakan rasul yang sebenarnya dan bukan rasul palsu
seperti yang mereka tuduhkan.

Bab 3
Kesimpulan
 8
Jemaat di korintus mudah terpukai oleh kekuatan dan kekuasaan, tetapi tidak
terkesan dengan kelemahlembutan Kristus. Oleh karena itu budaya di kota Korintus
sangat matrealistis, dan menilai kewibawaan Allah melalui perbuatan-Nya yang
spektakuler. Paulus ingin menjadikan jemaat di Korintus menjadi sempurna. Paulus
menantang mereka untuk menguji diri, apakah iman mereka tetap setia. Paulus
mendorong mereka untuk selalu berpegang iman teguh kepada Allah.
9
Orang korintus sangat menantikan Paulus datang yang ketiga kalinya. Namun
Paulus menyatakan bahwa kedatangannya yang ketiga kali akan menjadi sesuatu
yang tidak akan mereka lupakan. Bisa saja Pertemuan yang menggembirakan atau
bisa menjadi teguran Jemaat Korintus jika tidak kunjung bertobat.

7
P2kp, surat kedua Paulus di korintus, (online) diakses dari http://p2kp.kpt.co.id/id3/3068-2956/Surat-2-
Korintus_35366_p2kp-stiki.html
8
Bible, tafsiran, (Online)
9
Bible, tafsiran, (Online)

7
Daftar Pustaka

Halladay. Carl. R , 2 corrintians: A critical introduction to the New testament, Nashville: Abingdon press, 2005

Sabda web, 2 korintus, (Online) diakses dari https://www.sabda.org/sabdaweb/biblical/intro/?b=47

Douglas J. Moo and D. A. Carson , 2 corrintians: An introduction to the New Testament, Michigan: Zondervan, 2009

Tambani Larius, bab 2 latar belakang Kitab 2 Korintus, Private service Larius Jaffray Tambuni, (Online) diakses dari
http://myserviceaddre.blogspot.com/2017/06/bab-ii-latar-belakang-kitab-2-korintus.html

P2kp, surat kedua Paulus di korintus, (online) diakses dari http://p2kp.kpt.co.id/id3/3068-2956/Surat-2-


Korintus_35366_p2kp-stiki.html

Bible, tafsiran, (Online)

Anda mungkin juga menyukai