Penggunaan istilah itu sedemikian rupa menyebabkab cakupannya terlalu luas dan
terlalu berubah-ubah sehingga sukar dinalar. Tetapi karena istilah gnostik – oleh
persetujuan bersama – dapat digunakan bagi bidat-bidat Kristen tertentu,
penggunaannya itu dapat dijadikan patokan dalam menentukan segi-seginya yang
khas. Meskipun terdapat perbedaan-perbedaan besar dalam isi intelektual dan moral,
dan dalam hal dekatnya dengan pusat Kekristenan, adalah mungkin menemukan di
dalam ajaran bidat ini beberapa gagasan yang umum. Bapa-bapa gereja, lawan-lawan
Gnostik itu, dengan leluasa mengutip tulisan-tulisan Gnostik, dan penemuan-penemuan
yang baru misalnya di Chenoboskion memberi kesan bahwa bapa-bapa Gereja itu,
disamping tajam terhadap ajaran-ajaran Gnostik, mereka juga memahami ajaran
tentang Gnostik itu.
I. SIFAT-SIFATNYA
II. PERKEMBANGANNYA
Sinkretisme dan penyesuaian diri adalah ini Gnostik. Utang – sangat tidak langsung –
kepada filsafat Yunani adalah nyata, namun Gnostik adalah lebih daripada ’pen-yunani-
an (helenisasi) penuh dari Kekristenan’. Sebelum kedatangan Kristus, kebatinan dari
Timur, asketisme, dan astrologi telah masuk ke dalam dunia Yunani-Romawi yang
dirasuki oleh ketakutan terhadap kematian. Dan pada waktu itu terjadilah 'Kegagalan
Semangat' ('The failure of nerve', Reff : Gilbert Murray, Five Stages of Greek Raligion,
c. 4) .
Rasionalisme yang begitu berani menyerah pada usaha mencari keselamatan. Bentuk-
bentuk pemikiran yang memberi ciri kepada banyak bidat Kristen dapat dilihat dalam
beberapa agama Yunani (helenistik) sebelum Kristen.
Ada pula ahli yang memandang Kekristenan sebagai sudah menafsirkan kembali suatu
bualan Penyelamatan Gnostik (misalnya R Bultmann, dalam bukunya : Primitive
Christianity in its Contemporary Setting, p 167 ), tapi belum diperlihatkan bualan
sedemikian itu adalah bagian yang integral dari pemandangan Gnostik sebelum Kristus;
juga dokumen Mandean (anggota sekte Gnostik purba) atau sekte-sekte ’babtis’
Palestina yang primitif, karena mereka telah memperoleh pengaruh-pengaruh kemudian
yang lebih kuat.
Bidat yang berbahaya yang ditentang dalam surat-surat Yohanes ( 1 Yohanes 4:3; 2
Yohanes 1:7), mengenai guru-guru palsu di Asia, ungkapan yang berbunyi Gnostik
'seluk beluk Iblis' digunakan dalam Wahyu 2:24.
Latar Belakang
Bidat adalah suatu kelompok yang mengajarkan doktrin atau pemahaman iman yang
menyimpang dari pemahaman historis Gereja Kristen Alkitabiah. Mereka mementingkan
sebagian kebenaran, atau mereka memutar-balikkan kebenaran. Bagian kebenaran yang mereka
pegang diaduk dengan kesalahan, karena itu sangat berbahaya; bidat-bidat sangat berhasil
mengelabui banyak orang. Paulus berkata: "Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi
menerima ajaran sehat.... Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan
membukanya bagi dongeng." (2Tim 4:3,4). Yesus berkata: "Akan datang banyak orang dengan
memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan mereka akan menyesatkan banyak orang." (Mr
13:6).
Bidat-bidat berkembang subur di atas lahan ketidaktahuan dan ketidakpastian. Kristen yang tidak
mengetahui, milik siapa mereka, apa yang mereka imani, atau mengapa mereka percaya, benar-
benar mudah diserang. Banyak gereja yang lemah dalam tanggung jawab mereka mengajarkan
Firman Allah dan membina orang Kristen. Paulus menasihati Timotius: "Beritakanlah firman,
siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah
dengan segala kesabaran dan pengajaran." (2Tim 4:2).
Enam puluh enam kitab Perjanjian Lama dan Baru mereka tambahkan dengan wahyu
mereka sendiri yang kepentingannya melebihi Alkitab. Atau, sejumlah kecil bagian
Alkitab mereka pergunakan di luar konteks, menyebabkan tafsiran-tafsiran yang salah.
Alkitab sangat jelas mempertahankan keutuhan dirinya: "Jikalau ada orang yang
memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima,
terkutuklah dia." (Gal 1:9). (Lihat Wahy 22:18,19).
Segala bentuk pengajaran yang berusaha membawa orang pada hubungan yang benar
dengan Allah terlepas dari keunikan Pribadi dan Karya Tuhan Yesus Kristus, adalah
salah. Ia bisa berbentuk penolakan total terhadap Kristus dan karya-Nya, atau penolakan
sebagian dengan menambahkan usaha tertentu pada karya-Nya. Injil adalah kasih karunia
-- tidak lebih tidak kurang. (Ef 2:8,9).
Hakekat Diri-Nya sama sekali ditolak atau dialihkan sampai kurang dari yang seharusnya
diterima-Nya. "Siapakah pendusta itu?
Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah
antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak." (1Yoh 2:22).
"Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain daripada dasar
yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus." (1Kor 3:11)
"Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari
segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu,
yang ada di surga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan,
baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala
sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia." (Kol 1:15,16).
"Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia."
(Kol 1:17).
"Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat
kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak
Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran." (Yoh 1:14).
"Keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di
bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang
olehnya kita dapat diselamatkan." (Kis 4:12).
Latar Belakang
Ayat Alkitab
Strategi Bimbingan
2. Jika anda melayani pengikut bidat yang agresif, anda harus memimpin percakapan agar
dia tidak memojokkan anda dengan macam-macam pembelaan terhadap doktrin-doktrin
bidat dan lembaga bidatnya.
Anda dapat memutus percakapannya seperti ini: "Ya, aku mengerti bahwa hal itu penting
bagi anda, tetapi izinkan aku menanyakan beberapa pertanyaan penting."
Sudahkah anda menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi anda? Atau,
tahukah anda tentang rencana Allah, yaitu damai dan hidup kekal?
Latar Belakang
Strategi Bimbingan
Ayat Alkitab
Nubuat tentang Guru dan Ajaran Palsu:
"Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, ingatlah akan apa yang dahulu telah dikatakan
kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita, Yesus Kristus. Sebab mereka telah mengatakan kepada
kamu: 'Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa
nafsu kefasikan mereka.' Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-
keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus." (Yud 1:17-19)
"Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai
rasul-rasul Kristus. Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai
malaikat-malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya
menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan
perbuatan mereka." (2Kor 11:13-15)
2Timotius 4:3-5
Bagaimana mengenali Kesalahan:
"Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau: Lihat, Mesias
ada di sana, jangan kamu percaya. Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul
dan mereka akan mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat dengan maksud, sekiranya
mungkin, menyesatkan orang-orang pilihan. Hati-hatilah kamu ! Aku sudah terlebih dahulu
mengatakan semuanya ini kepada kamu." (Mr 13:21-23)
"Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu,
apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke
seluruh dunia. Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus
Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh, yang tidak mengaku
Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar,
bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia." (1Yoh 4:1-3)
" . . . sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan
disesatkan. Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima
dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.
Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat
kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus." (2Yoh
3:13-15)
"Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah
malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu." (2Tim 2:15)
"Sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari
Kristus, penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan
dan memuji Allah." (Fili 1:10,11)
"Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang
penurut, tetapi daging lemah." (Mr 14:38)
"Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar
imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus. Peliharalah dirimu demikian dalam
kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal.
Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu, selamatkanlah mereka dengan jalan
merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada
orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan
dosa." (Yud 1:20-23)