Anda di halaman 1dari 9

Nas : Za 12:3-9

Pada akhir zaman, banyak bangsa akan berkumpul menentang Yerusalem dan Israel. Allah akan
turun tangan dan membinasakan musuh-musuh mereka, dan negara-negara adikuasa akan
dikalahkan di pertempuran Harmagedon Wahy 19:19;

lihat cat. --> Wahy 16:16).

[atau ref. Wahy 16:16]

  2  Full Life : ROH PENGASIHAN.

Nas : Za 12:10-14

Ayat-ayat ini berbicara tentang pertobatan orang Yahudi secara perseorangan yang, karena
terancam bahaya dikalahkan musuh mereka, mulai mempercayai Yesus sebagai Mesias sejati.

  3  Full Life : MEREKA ... AKAN MERATAPI DIA.

Nas : Za 12:10

Di tengah-tengah bahaya pada hari pertempuran tersebut, umat itu akan berseru meminta
pertolongan dari Allah. Allah akan mencurahkan Roh Kudus-Nya untuk memberikan kasih
karunia-Nya dan menjawab doa mereka.

1. 1) Umat yang bertobat itu kemudian akan sadar bahwa mereka bersalah karena
menyebabkan pedang Roma menikam lambung Yesus sang Mesias (bd. Mazm 22:17;
Yes 53:5; Yoh 19:34) dan untuk kematian-Nya.
2. 2) Ratapan mereka akan pedih sekali. Setiap keluarga akan meratap sendiri, suami dan
istri akan meratap sendiri-sendiri. Jadi, setiap orang harus bertobat secara pribadi dari
dosa-dosanya dan penolakannya terhadap Yesus Kristus (bd. Rom 3:23; 6:23; Kis 16:31;
1Pet 2:24).
3. Pembebasan dan pembaharuan Yerusalem
4. 12:1 Ucapan ilahi. u  Firman TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang
membentangkan langit v  dan yang meletakkan dasar bumi w  dan yang menciptakan roh
dalam diri manusia: x  12:2 "Sesungguhnya Aku membuat Yerusalem menjadi pasu y  yang
menyebabkan segala bangsa di sekeliling menjadi pening; z  juga Yehuda a  akan
mengalami kesusahan ketika Yerusalem dikepung. 12:3 Maka pada waktu itu Aku akan
membuat Yerusalem menjadi batu b  untuk diangkat bagi segala bangsa. Siapa yang
mengangkatnya pastilah mendapat luka c  parah. Segala bangsa d  di bumi akan berkumpul
melawannya 1 . 12:4 Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan membuat
segala kuda menjadi bingung, penunggangnya menjadi gila. Atas kaum Yehuda, Aku
akan membuka mata-Ku, tetapi segala kuda bangsa e  akan Kubuat menjadi buta. 12:5
Sesudah itu kaum-kaum di Yehuda akan berkata dalam hatinya: Penduduk Yerusalem
mempunyai kekuatan f  oleh karena TUHAN semesta alam, Allah mereka. 12:6 Pada
waktu itu Aku akan membuat kaum-kaum di Yehuda seperti anglo berapi g  di tengah-
tengah timbunan kayu dan seperti suluh berapi di tengah-tengah timbunan bulir gandum;
api keduanya akan menjilat h  ke kanan dan ke kiri segala bangsa di sekeliling, tetapi
Yerusalem selanjutnya akan tetap tinggal i  di tempatnya yang dahulu. 12:7 TUHAN akan
pertama-tama memberi kemenangan kepada kemah-kemah Yehuda, supaya keluarga
Daud dan penduduk Yerusalem jangan terlalu bermegah-megah terhadap Yehuda. j  12:8
Pada waktu itu TUHAN akan melindungi k  penduduk Yerusalem, dan orang yang
tersandung l  di antara mereka pada waktu itu akan menjadi seperti Daud, dan keluarga
Daud akan menjadi seperti Allah, m  seperti Malaikat TUHAN, yang mengepalai n  mereka.
12:9 Maka pada waktu itu Aku berikhtiar untuk memunahkan segala bangsa o  yang
menyerang Yerusalem. p "
5. Ratapan atas dia yang tertikam
6. 12:10 "Aku akan mencurahkan roh q  pengasihan 2  dan roh permohonan r  atas keluarga
Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah
mereka tikam, s  dan akan meratapi dia 3  seperti orang meratapi anak tunggal, t  dan akan
menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung. u  12:11 Pada waktu itu
ratapan v  di Yerusalem akan sama besarnya dengan ratapan atas Hadad-Rimon di lembah
Megido. w  12:12 Negeri itu akan meratap, x  setiap kaum keluarga tersendiri; kaum
keluarga keturunan Daud tersendiri dan isteri mereka tersendiri; kaum keluarga keturunan
Natan tersendiri dan isteri mereka tersendiri; 12:13 kaum keluarga keturunan Lewi
tersendiri dan isteri mereka tersendiri; kaum keluarga Simei tersendiri dan isteri mereka
tersendiri; 12:14 juga segala kaum keluarga yang masih tinggal, setiap kaum keluarga
tersendiri dan isteri y  mereka tersendiri."

Intisari Alkitab
Nabi dan imam

PENULISNYA
Zakharia adalah cucu Ido (Zak 1:1) yang mungkin saja adalah imam yang disebut dalam
Nehemia 12:4 sebagai orang telah menemani Zerubabel dan Yesua dari Babilonia ke Yerusalem.
Jika Ido seorang imam, maka Zakharia adalah seorang imam dan nabi. Hal ini menjelaskan
keprihatinan Zakharia untuk segera membangun kembali Rumah Tuhan (Ezra 6:14).

SITUASI SAAT ITU


Bangsa Yahudi dibawa kepembuangan di Babel dalam tahun 587/6 SM, tetapi kerajaan Babel
tiba-tiba dikalahkan oleh Koresy, "Mesias Allah" (Yes 45:1). Ia segera mengumumkan bahwa
orang-orang buangan boleh kembali ke Yerusalem, dan mulai dari tahun 538 SM daan
seterusnya terjadi arus kembalinya bangsa Yahudi ke tanah air mereka. Tetapi pekerjaan
membangun kembali Rumah Tuhan berjalan lambat sekali. Dalam tahun kedua pemerintahan
Darius, Zakharia yang pada waktu itu masih muda mulai memberi semangat kepada mereka
untuk mendorong menyelesaikan pekerjaan itu.
CIRI-CIRI NUBUATAN ZAKHARIA
Nubuatan Zakharia dapat dibagi dalam dua bagian (pasal Zak 1-8 dan Zak 9-14). Bagian pertama
terdiri dari tujuh penglihatan yang luar biasa, ditambah dengan suatu pemandangan di sidang
pengadilan tempat Imam Besar Yosua dituduh oleh Setan. Bagian kedua terutama membahas dua
tema, yaitu penghakiman dan penyelamatan: penghakiman untuk orang yang tidak percaya,
tetapi penyelamatan bagi umat Allah. Nubuatan ini ditutup dengan pemandangan mengenai hari
Tuhan dan seruan nyata untuk hidup dalam kesucian. Perbedaan gaya penulisan kedua bagian
nubuatan ini menurut pengamatan beberapa ahli disebabkan oleh karena bagian pertama ditulis
pada waktu Zakharia berusia dua puluhan sedangkan bagian keduaa ditulis bertahun- tahun
kemudia. Dan ciri yang luar biasa dari bagian kedua Zakharia adalah bahwa akibat dari suatu
kejadian digambarkan sebelum kejadian itu terjadi. Sebagai contoh, dalam pasal 9, ayat Zak 9:1-
8 menggambarkan penghakiman terhadap musuh- musuh bangsa Israel, tetapi kedatangan raja
yang akan menghakimi mereka muncul dalam ayat Zak 9:9-13. Dalam pasal Zak 14
pembangunan kembali Yerusalem digambarkan sebelum tulah yang ditimpakan kepada bangsa-
bangsa yang memerangi Yerusalem, tulah yang memaksa mereka untuk menghentikan serangan
mereka. Perlu disebutkan juga mengenai "perumpamaan tentang para gembala" (pasal Zak
10,Zak 11) yang mengandung hal-hal yang sesuai atau yang berlawanan dengan tema Perjanjian
Baru tentang Gembala Yang Baik. Di sini, para domba yang jemu terhadap Gembala Yang Baik
membayarnya dengan tiga puluh keping perak (Zak 11:12,13; lihat Yoh 10; Mat 26:14-16; 27:3-
10).

Pesan
Pesan Zakharia dibagi dalam dua bagian. Bagian pertama berkenaan dengan pemulihan
Yerusalem, khususnya pembangunan kembali Rumah Tuhan.

1. Bagian pertama
o Penglihatan pertama: seorang laki-laki menunggang kuda merah. Dunia dalam keadaan damai,
tetapi mengingat penindasan atas orang Yahudi, seharusnya tidaklah demikian. Reaksi Allah:
penghakiman sudah dekat. Zak 1:7-17
o Penglihatan kedua: keempat tanduk: Tanduk merupakan lambang kerajaan-kerajaan, mungkin
keempat kekaisaran pada masa Daniel, lebih mungkin lagi kerajaan dari keempat sudut bumi.
Mereka segera akan dimusnahkan oleh keempat tukang besi Allah. Zak 1:18-21
o Penglihatan ketiga: Seorang laki-laki dengan pengukur tali, mencoba untuk mengukur
Yerusalem. Tidak mungkin!
o Yerusalem segera akan menjadi penuh sesak dan tak mungkin dibangun tembok di
sekelilingnya. Berkat Tuhan terlalu besat untuk ditampung! Zak 2:1-13
o Selingan: Yoshua sebagai imam besar. Penglihatan ini menerangkan bagaimana bangsa Yahudi
yang jelas berdosa dapat sedemikian diberkati. Allah mengampuni; dalam kemurahanNya Allah
memberi pakaian baru kepada bangsa Israel. Zak 3:1-10
o Penglihatan: Kandil emas dan dua pohon zaitun. Ini adalah lambang akhir zaman; pasal ini
dengan jelas dikutip dalam Wahyu 1:12 (kaki dian) dan Zak 11:1,4 (tali pengukur dan pohon
zaitun). Penglihatan ini menunjuk kepada Roh Kudus, hanya Dia yang dapat memberikan kuasa
kepada Gereja. Zak 4:1-14
o Penglihatan keenam: seorang perempuan dalam gantang. Secara simbolis dosa bangsa Yehuda
di bawa pergi ke tanah Sinear di Babel. Zak 5:5-11
o Penglihatan ketujuh: empat kereta kuda. Gunung-gunung tempat keluarnya kereta-kereta itu
melambangkan kebesaran Allah dan hukum Allah, seperti di Sinai. Kereta kuda, lambang
kekacauan, bergerak di seluruh dunia, mendorong umat Allah untuk mencari perlindungan di
kota damai, Yerusalem, tempat merka bersama-sama membangun Rumah Tuhan. Zak 6:1-15

2. Bagian kedua
o Dimulai dengan penghakiman. Zak 9:1-17
o Memperkenalkan seorang Gembala-Penyelamat. Zak 10:1-11:17
o Petunjuk pertobatan. Zak 12:1-13:9
o Menggambarkan hari Tuhan. Zak 14:1-21

Penerapan
1. Nubutan dan peran Yerusalem
Dalam kitab yang singkat ini Yerusalem disebut sebanyak empat puluh kali. Kitab ini terutama
menyangkut pengllihatan-penglihatan wahyu tentang akhir zaman. Sukar untuk membaca kitab
ini dan kitab lainnya dalam seluruh Alkitab tanpa menyadari bahwa bangsa Yahudi secara umum
dan Yerusalem secara khusus masih memegang peranan penting dalam rencana-rencana Allah.

2. Setan
Pasal Zak 3 merupakan suatu gambaran yang dramatis tentang setan yang sedang bekerja.
Namanya (Setan dalam bahasa Ibrani dan Diabolos dalam bahasa Yunani) berarti penuduh. Di
sini kita melihat bahwa setan menuduh Yoshua, Imam Besar, yang terlihat secara simbolis
mengenakan pakaian kotor. Mengapa hakim (Malaikat Tuhan) tidak menghukum dia (Roma
8:31-39)? Kenyataannya, setanlah yang dijatuhi hukuman ketika Yoshua secara simbolis diberi
pakaian yang bersih (lihat 1Yohanes 2:1,2).

3. Menafsirkan penglihatan-penglihatan
Ketujuh penglihatan itu sukar untuk ditafsirkan. Beberapa ahli telah mencari arti dari tiap detail
penglihatan itu. Tetapi, perhatikan penafsiran yang sangat terbatas yang diberikan oleh para
malaikat. Dalam penglihatan yangpertama, kita diberitahukan siapa para penunggang kuda itu;
dan semak pohon bunga mungkin saja menggambarkan Israel. Tetapi, bagaimana tentang warna-
warna kuda? Mengapa kitab gulungan berukuran panjang dua puluh hasta dan lebar sepuluh
hasta (Zak 5:2), atau tutup gantang terbuat dari timah (Zak 5:7)? seperti halnya juga dengan
perumpamaan- perumpamaan dalam Perjanjian Baru kita harus mencari artinya yang utama
tanpa mempermasalahkan hal-hal detail.

Tema-tema Kunci
1. Tiga orang penting
Nubutan ini memfokuskan perhatian pada tiga orang, yaitu Zakharia sendiri, Yoshua, Imam
Agung, dan Zerubabel yang menjadi Gubernur Yehuda (Hagai 1:1). Zakharia adalah gembala
dari pasal Zak 11 dan dengan demikian menjadi model, atau gambar Kristus. Seperi Kristus, ia
menderita cemooh dari setiap domba yang dicobanya untuk digembalakan dan seperti Yesus ia
pun di jual seharga seorang budak (Matius 26:15; Keluaran 21:32). Yosua adalah seorang Imam
Besar yang juga seorang model Kristus dan diberi julukan Sang Tunas (Zak 6:12). (Juga lihat
Yes 11:1; Yer 23:5; dan Yer 33:15). Zerubabel ("Benih dan Babel") adalah keturunan raja
Yoyakim, dan ia ada dalam rombongan pertama yang kembali dari Pembuangan dalam tahun
537 SM. Ia seorang yang dapat diandalkan; dialah yang memulai pembangunan kembali Bait
Suci dan menyelesaikannya. Tujuan utamanya ialah "Materai kerajaan" (Hagai 2:20-23), suatu
indikasi bahwa sebagai Gubernur ia memerintah atas nama Allah. Pelajarilah referensi yang
menyangkut ketiga orang penting ini: Ezra 2:1,2; 3:1-9; 4:1-3; 5:1-2; Hagai 1:1; 2:1-5,20-23;
Zak 3:1-10; 4:6-10; 6:9- 15; 11:4- 17; Mat 1:12. Lihat bagaimana satu sama lain saling berkaitan.

2. Memperbandingkan tema alkitabiah


Orang Kristen tidak bisa terlalu bebas dalam menafsirkan suatu bagian Alkitab menurut apa yang
dianggapnya paling baik. Sering kali kebebasaan kita terbatas, sebab bagian Alkitab yang sedang
kita telaah dikomentari atau diperjelas atau ditafsirkan di bagian lain dalam Alkitab. Zakharia 4
adalah contoh yang baik mengenai hal ini. Kandil emas dengan jelas ditulis dalam Wah 1:12 dan
kedua pohon zaitun dalam Wah 11. Perhatikan bagaimana Why. menambahkan detail terhadap
nubuatan terdahulu, dan bagaimana Wah 11:4, seperti Zakharia, menyatukan kandil emas dan
kedua pohon zaitun. Setiap pasal saling mendukung dalam penafsirannya, tetapi tidak saling
bertolak belakang. Yes 7:14 juga ditafsirkan serupa oleh Mat 1:22,23. Carilah dalam Alkitab
contoh-contoh lainnya (Keluaran; Yunus; Imam Besar; Yesaya 53).

Ciri Khas Zakharia


Ciri-ciri Khas

Enam ciri utama menandai kitab Zakharia.

1. (1) Inilah kitab yang paling bersifat Mesias dari semua kitab PL karena banyaknya acuan
yang jelas mengenai Mesias terjadi dalam 14 pasal. Hanya Yesaya (dalam 66 pasal) berisi
lebih banyak acuan kepada Mesias daripada Zakharia.
2. (2) Di antara para nabi kecil, kitab ini berisi nubuat-nubuat yang paling rinci dan lengkap
mengenai peristiwa-peristiwa akhir zaman.
3. (3) Kitab ini menunjukkan perpaduan peranan imam dan nabi dalam sejarah Israel.
4. (4) Lebih daripada kitab PL lainnya, semua penglihatan dan bahasa lambangnya paling
menyerupai kitab-kitab penyataan (apokaliptis) Daniel dan Wahyu.
5. (5) Kitab ini mencatat suatu contoh berani dari ejekan ilahi dalam nubuat tentang
pengkhianatan Mesias untuk 30 keping perak, sambil menunjuk kepadanya sebagai "nilai
tinggi yang ditaksir mereka bagiku" (Za 11:13).
6. (6) Nubuat Zakharia mengenai Mesias dalam pasal 14 (Za 14:1-21) sebagai Raja-
Pahlawan Perang agung yang memerintah di Yerusalem menjadi nubuat PL yang
menakjubkan.

Penggenapan Dalam Perjanjian Baru

Dalam diri Zakharia terdapat penerapan PB yang mendalam. Perpaduan jabatan imam dan nabi
dalam hidup pribadi Zakharia mungkin sekali menyumbang kepada pemahaman PB mengenai
Kristus sebagai imam dan nabi. Juga, Zakharia bernubuat tentang kematian Yesus yang
mendamaikan oleh orang Yahudi, yang pada akhir zaman akan membuat orang Israel meratap,
bertobat dan diselamatkan (Za 12:10--13:9; Rom 11:25-27). Tetapi sumbangan terbesar Zakharia
terkait dengan banyak nubuatnya mengenai Mesias, yang oleh para penulis PB dikutip sebagai
digenapi di dalam Yesus Kristus. Di antaranya ialah:

1. (1) Dia akan datang dalam cara yang bersahaja dan sederhana (Za 9:9; Za 13:7; Mat 21:5;
Mat 26:31,56);
2. (2) Dia akan memulihkan Israel dengan darah perjanjian-Nya (Za 9:11; Za 14:24);
3. (3) Dia akan menjadi Gembala bagi kawanan domba Allah yang terserak dan
mengembara (Za 10:2; Mat 9:36);
4. (4) Dia akan dikhianati dan ditolak (Za 11:12-13; Mat 26:15; Mat 27:9-10);
5. (5) Dia akan ditikam dan dipukul roboh (Za 12:10; Za 13:7; Mat 26:31,56; Yoh 19:37);
6. (6) Dia akan datang kembali dalam kemuliaan dan membebaskan Israel dari musuh-
musuh mereka (Za 14:1-6; Mat 24:30-31; Wahy 19:15);
7. (7) Dia akan memerintah sebagai Raja dengan damai dan adil (Za 9:9-10; Za 14:9,16;
Rom 14:17; Wahy 11:15); dan
8. (8) Dia akan mendirikan kerajaan-Nya yang mulia atas segala bangsa untuk selama-
lamanya (Za 14:6-19; Wahy 11:15; Wahy 21:24-26; Wahy 22:1-5).

Pendahuluan Zakharia
Penulis : Zakharia

Tema : Penyelesaian Terakhir Bait Suci dan Janji-Janji Mesias

Tanggal Penulisan: 520-470 SM

Latar Belakang

Ayat pembuka memperkenalkan nabi Zakharia putra Berekhya dan cucu Ido (Za 1:1) sebagai
penulis kitab ini; kitab Nehemia selanjutnya menyatakan bahwa Zakharia adalah kepala keluarga
imam Ido (Neh 12:16), yang menunjukkan bahwa ia berasal dari suku Lewi dan setelah
pembuangan melayani di Yerusalem sebagai imam dan nabi.

Zakharia merupakan rekan sezaman yang lebih muda daripada Hagai. Ezr 5:1 menyatakan
bahwa keduanya menjadi nabi yang menggugah orang Yahudi di Yehuda dan Yerusalem untuk
melanjutkan pembangunan kembali Bait Suci pada zaman gubernur Zerubabel dan imam besar
Yosua. Jadi, latar belakang sejarah pasal 1-8 (Za 1:1--8:23) (tertanggal 520-518 SM) adalah
sama dengan latar belakang Hagai (Lihat "PENDAHULUAN HAGAI" 08149). Akibat
pelayanan kenabian Zakharia dan Hagai, pembangunan Bait Suci diselesaikan dan ditahbiskan
pada tahun 516/515 SM.

Jikalau Zakharia masih muda (Za 2:4) ketika bernubuat bersama Hagai, dia rupanya sudah tua
ketika menulis pasal 9-14 (Za 9:1--14:21) (sebagian besar ahli menanggalinya antara 480-470).
Semua nubuat Zakharia terjadi di Yerusalem untuk 50.000 orang Yahudi buangan yang kembali
ke Yehuda pada tahap pertama pemulihan. Menurut PB, pada akhirnya Zakharia bin Berekhya
"dibunuh di antara tempat kudus dan mezbah" (yaitu, tempat syafaat) oleh pemimpin Bait Suci
yang bermusuhan (Mat 23:35), dengan cara yang mirip dengan kematian seorang hamba Allah
yang dahulu dengan nama yang sama (lih. 2Taw 24:20-21).

Tujuan dan Survei Zakharia


Tujuan

Tujuan ganda Zakharia dalam menulis itu selaras dengan dua bagian utama kitab ini.

1. (1) Pasal 1-8 (Za 1:1--8:23) ditulis untuk mendorong kaum Yahudi sisa agar melanjutkan
pembangunan kembali Bait Suci dan bertekun hingga tugas itu selesai.
2. (2) Pasal 9-14 (Za 9:1--14:21) ditulis untuk memberi semangat kepada semua umat yang,
setelah menyelesaikan pembangunan Bait Suci, berkecil hati karena Mesias tidak tampak
segera, dan untuk menyatakan arti sebenarnya bila Mesias datang.

Survai

Kitab ini terbagi atas dua bagian besar.

1. (1) Bagian pertama (pasal 1-8; Za 1:1--8:23) dimulai dengan menasihati orang Yahudi
untuk kembali kepada Tuhan supaya Ia bisa kembali kepada mereka (Za 1:1-6).
Sementara mendorong umat itu untuk menyelesaikan pembangunan kembali Bait Suci,
nabi Zakharia menerima delapan penglihatan (Za 1:7--6:8) yang meyakinkan masyarakat
Yahudi di Yehuda dan Yerusalem bahwa Allah memperhatikan umat-Nya dan
memerintah atas nasib mereka di masa depan. Kelima penglihatan pertama
menyampaikan pengharapan dan penghiburan; ketiga penglihatan terakhir mencakup
penghukuman. Penglihatan keempat berisi suatu nubuat penting tentang Mesias (Za 3:8-
9). Pemandangan pemahkotaan dalam Za 6:9-15 adalah nubuat Mesias PL yang klasik.
Dua berita (pasal 7-8; Za 7:1--8:23) memberikan perspektif masa kini dan masa depan
kepada para pembaca asli.
2. (2) Bagian kedua (pasal 9-14; Za 9:1--14:21) berisi dua kumpulan nubuat akhir zaman,
masing-masing didahului dengan istilah "ucapan ilahi" (Za 9:1; Za 12:1). Ucapan ilahi
pertama (Za 9:1--11:17) mencakup janji-janji keselamatan Mesias bagi Israel, yang
menyatakan bahwa Mesias-Gembala yang akan datang yang akan mengerjakan
keselamatan ini, mula-mula akan ditolak dan dipukuli (Za 11:4-17; bd. Za 13:7). Ucapan
ilahi kedua (Za 12:1--14:21) berfokus pada pemulihan dan pertobatan Israel. Dalam suatu
nubuat yang menakjubkan, Allah meramalkan bahwa Israel akan meratapi Allah sendiri,
"Dia yang telah mereka tikam" (Za 12:10). Pada hari itu suatu sumber air pembasuhan
dosa akan terbuka bagi keluarga Daud (Za 13:1); Israel akan mengatakan, "Tuhan adalah
Allahku" (Za 13:9), dan Mesias akan memerintah sebagai Raja atas Yerusalem (pasal 14;
Za 14:1-21).
Pengantar Ajaran
Tujuan

Supaya dengan mengenal isi Kitab Zakharia, orang-orang Kristen mengerti bahwa kedatangan
Kristus telah dinubuatkan terlebih dahulu, dan kerajaan yang kekal juga telah diberitakan di masa
lalu. Dengan demikian mereka semakin mengetahui bahwa segala apa yang dikatakan Firman
Allah adalah benar.

Pendahuluan

Penulis : Nabi Zakharia.

Isi Kitab: Kitab Zakharia, terbagi atas 14 pasal. Kitab ini menunjuk kepada kedatangan Kristus
yang pertama dan yang kedua kali.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Zakharia

1. Pasal 1 (Za 1:1-6). Panggilan Allah kepada bangsa Israel untuk bertobat
2. Pasal 1-6 (Za 1:7-6:15). Nabi Zakharia memperoleh penglihatan-penglihatan

Pendalaman

a. Bacalah pasal Za 1:7-17. Penglihatan pertama: nabi Zakharia adalah penunggang kuda, yang
memberitakan tentang keamanan di bumi.

b. Bacalah pasal Za 1:18-21. Penglihatan yang kedua adalah empat tanduk dan empat tukang
besi, yang mempunyai arti bahwa kerajaan yang menindas bangsa Israel mengalami kehancuran.

c. Bacalah pasal Za 2:1-13. Penglihatan ketiga adalah orang yang memegang tali ukuran dan
mengukur kota Yerusalem, yang mengartikan bahwa Allah akan memanggil pulang umat-Nya.

d. Bacalah pasal Za 3:1-10. Penglihatan yang keempat adalah penglihatan tentang Yosua yang
menjadi imam besar yang menggambarkan Yesus Kristus sebagai Imam penghapus dosa
manusia.

e. Bacalah pasal Za 4:1-14. Penglihatan yang kelima adalah mengenai kandil emas yang
menggambarkan Roh dan Firman Tuhan yang memberikan keberhasilan kepada Zerubabel.

f. Bacalah pasal Za 5:1-4. Penglihatan yang keenam adalah mengenai gulungan kitab yang
terbang yang mengartikan hukuman bagi semua orang yang menolak hukum Allah.

g. Bacalah pasal Za 5:5-11. Penglihatan ketujuh adalah mengenai perempuan dalam gantang
yang menggambarkan bahwa tanah Yehuda akan dibersihkan dari segala kejahatan.
h. Bacalah pasal Za 6:1-8. Penglihatan kedelapan adalah mengenai empat kereta yang
menggambarkan Allah yang menguasai seluruh dunia.

1. Pasal 7-8 (Za 7:1-8:23).

Allah mengajarkan tentang ibadah puasa yang benar kepada bangsa Israel, dan
janji keselamatan bagi bangsa-bangsa

Pendalaman

a. Bacalah pasal Za 9:1-8. Nubuatan tentang hukuman yang dijatuhkan kepada


bangsa-bangsa.
b. Bacalah pasal Za 9:9-10. Nubuatan tentang kedatangan Raja yang kekal (Yesus
Kristus).
c. Bacalah pasal Za 9:11-11:3. Nubuatan tentang pembebasan dan pemulihan
kembali bangsa Israel.
d. Bacalah pasal Za 11:4-17. Nubuatan tentang penolakan bangsa Israel terhada
Gembala yang baik (Yesus Kristus).
e. Bacalah pasal Za 12:1-14. Nubuatan tentang pembebasan dan pembaharuan
Yerusalem.
f. Bacalah pasal Za 13:1-9. Nubuatan tentang pembersihan yang dilakukan Alla
terhadap kota Yerusalem.
g. Bacalah pasal Za 14:1-21. Nubuatan tentang kedatangan Tuhan sebagai Raja di
Yerusalem.

II. Kesimpulan/penerapan

1. Kitab Zakharia mengajarkan bahwa segala sejarah dunia sudah berada dalam
pengetahuan Allah dan kuasa-Nya.
2. Nubuatan akan kedatangan Yesus yang pertama telah terjadi, mengajarkan bahwa
nubuatan yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali pasti akan digenapi.
3. Nubuatan-nubuatan yang sudah digenapi membuktikan bahwa Allah tidak pernah
berdusta/berbohong dalam perkataan-Nya.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

1. Siapakah yang menulis Kitab Zakharia?


2. Apakah pokok isi pemberitaan Kitab Zakharia?
3. Pelajaran rohani apakah yang saudara terima setela mempelajari Kitab Zakharia?

Anda mungkin juga menyukai