PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lingkungan hidup atau yang disebut juga dengan lingkungan adalah istilah
yang dapat mencakup makhluk hidup di alam yang ada di bumi atau bagian dari
bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan.
Lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi setiap warga
aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi dalam strategi pembangnan untuk
kesejahteraan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.
Seperti yang terdapat pada Pasal 5 Ayat (1) UUPLH yang berbunyi: “Setiap
orang mempunyai hak yang sama atas lingkungan hidup yang baik dan sehat”. 1
Dan pada UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia yang dalam pasal 9
ayat (3) menegaskan: “setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan
sehat” (sama dengan UUPLH). Hal tersebut dipertegas dan dikuatkan, dalam
1
Koesnadi Hardjasoemantri. Hukum Tata Lingkungan edisi 8. Yogyakarta: UGM Press, 2013. Hlm.
102
1
Pasal 28 H Ayat 1 UUD NRI Tahun 1945 yang menyatakan, “Setiap orang berhak
hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan
hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”.
hidup”.
baik dan sehat, setiap warga negara atau masyarakat tetap berkewajiban menjaga
Sayangnya, selama ini sebagian besar pasti dapat merasakan, bahwa Hak atas
termasuk Ibukota Jakarta tidak memiliki luasan ruang terbuka hijau yang ideal,
Terjadinya banjir setiap tahun di Ibukota dan berbagai daerah lain di Indonesia.
Terjadinya bencanan longsor. Serta berbagai bentuk Hak Atas Lingkungan yang
terkesan, tidak pernah dipedulikan oleh aparat pemerintah. Begitu juga dengan
hutan.
2
Lingkungan hidup merupakan bagian yang mutak dari kehidupan manusia.
Dengan kata lain lingkungan hidup tidak terlepas dari kehidupan manusia.
Manusia mencari makan dan minum serta memenuhi kebutuhan lainnya dari
kekayaan alam sebagai sumber pertama dan terpenting bagi pemenuan berbagai
kebutuhnnya.2 Dengan ini perlu adanya kesadaran yang tinggi bagi masyarakat
ataupun pemerintah yang berwenang untuk tetap menjaga lingkungan hidup yang
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, dapat ditarik rumusan masalah yang diantaranya:
1. Apa pengertian hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu agar kita dapat mengetahui apa itu apa hak atas
lingkungan hidup yang baik, hak dan kewajiban atas lingkungan yang baik dan
sehat serta mengetahui hubungan hak dengan lingkungan yang baik dan sehat.
D. Metode Penelitian
2
N. H. T. Siahaan. Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan. Jakarta: Erlangga,2004. Hlm.2-3
3
memperoleh informasi yang terkait serta konsep dan teori yang mendukung.
Semua yang ditulis dari makalah ini berasal dari buku dan sumber yang
terpercaya.
E. Sistematika Penyajian
Untuk mempermudah pemahaman, tulisan ini dibagi atas empat bab dan tiap
Bab pertama berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode
Bab kedua berisi tentang pengertian hak asasi dan lingkungan yang baik dan
sehat, hak dan kewajiban hak atas lingkungan yang baik dan sehat dan hubungan
Bab ketiga adalah bab terakhir dalam tulisan ini. Bab ini berisi kesimpulan
4
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian hak asasi menurut KBBI hukum merupakan peraturan atau ada
yang secara resmi dianggap mengikat dan dilakukan oleh penguasa atau
hidup masyarakat.3
disebutkan bahwa “Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada
hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan
oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta
1. Jack Donnely, hak asasi manusia adalah hak-hak yang dimiliki manusia
3
Retno Listyarti dan Setiadi. Pendidikan Kewarganegaraan. Surabay: Erlangga,2008. hlm 47
4
Srijanti, A Rahman. Etika Berwarga Negara. Jakarta: Salemba Empat, 2008. hlm. 121
5
2. Meriam Budiardjo, berpendapat bahwa hak asasi manusia adalah hak yang
tanpa perbedaan atas dasar ras, agama, kelamin dan karena bersifat universal.
Hak asasi manusia adalah hak-hak dasar atau hak-hak pokok yang dibawa
manusia sejak lahir sebagai anugrah tuhan yang maha esa dan menjadi dasar dari
Hak asasi manusia adalah hak yang memungkinkan orang hidup berdasarkan
bahasa belanda di sebut dengan millieu atau dalam bahasa prancis di sebut dengan
i environment.7
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan
5
Pandji setijo. Pendidikan pancasila Prespektif Sejarah Perjuangan Bangsa. Jakarta: Cikal Sakti.
hlm 84
6
ibid
7
N. H. T. Siahaan. Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan. Jakarta: Erlangga,2004. Hlm.4
6
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
serasi, dan seimbang. Adanya jaminan semacam ini memberi kemungkinan bagi
setiap orang untuk menuntut kepada pemerintah agar ”kebaikan dan kesehatan
lingkungannya perlu diperhatikan dan ditingkatkan terus dan oleh karenanya pula
hidup yang baik dan sehat bagi warganya dan secara terus menerus melakukan
Pasal 5 ayat (1) UUPLH berbunyi “Setiap orang mempunyai hak yang sama
atas lingkungan hidup yang baik dan sehat” sedangkan dalam Pasal 5 ayat (1)
UUPLH dipertegas menjadi “hak yang sama atas lingkungan hidup yang baik dan
sehat.9
berhak atas lingkungan yang baik dan sehat tanpa terkecuali. Begitu pula bagi
8
Prof. Dr, Jur Adi Hamzah. Penegakan Hukum Lingkungan. Jakarta: SinarGrafika.2008. hlm, 1
9
Koesnadi Hardjasoemantri. Hukum Tata Lingkungan edisi 8. Yogyakarta: UGM Press, 2013. Hlm.
102
7
Heinhard Steiger menyatakan c.s menyatakan bahwa apa yang dinamakan
hak-hak subyektif adalah bentuk yang paling baik dan sehat. 10 Hak tersebut
memberikan kepada yang mempunyai suatu tuntutan yang sah guna meminta
kepentingannya akan suatu lingkungan hidup yang baik dan sehat itu dihormati,
suatu tuntutan yang dapat didukung oleh prosedur hukum, dengan perlindungan
1. Yang dikaitkan dengan hak membela diri terhadap gangguan dari luar
Hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat dan baik sebagaimana tertera
adalah kekayaan bersama yang dapat digunakan setiap orang, yang harus dijaga
mendatang.
UUPLH tersebut dapat dikaitkana dengan hak umum yang tercantum dalam alenia
10
ibid
8
keempat pembukaan UUD 1995 yang menyatakan “membentuk suatu pemerintah
pula dengan hak penguasaan kepada negara atas bumi dan air dan kekayaan alam
Berbagai hak subyektif yang berkaitan dengan hak atas lingkungan yang baik
dan sehat serta hak-hak lainnya yang tercantum pula dalam piagam hak asasi
manusia yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Tap MPR No.
manusia, dengan kata lain tidak terlepas dari kehidupan manusia. Manusia
mencari makan dan minum serta memenuhi kebutuhan lainnya dari ketersediaan
atau sumber-sumber yang diberikan oleh lingkungan hidup dan kekayaan alam
sendiri berupa hasrat atau keinginan. Untuk itu perlu adanya hak atas lingkungan
hidup yang baik dan sehat. Tanpa adanya lingkungan yang baik dan sehat manusia
tidak bisa memenuhi kebutuhannya dengan baik, karena sumber utama berasal
dari alam dan untuk tubuh seperti makanan, minuman, apabila tidak dihasilkan
11
Koesnadi Hardjasoemantri. Hukum Tata Lingkungan edisi 8. Yogyakarta: UGM Press, 2013. Hlm.
102
12
ibid
13
N. H. T. Siahaan. Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan. Jakarta: Erlangga,2004. Hlm. 3
9
dari lingkungan yang baik dan sehat maka kebutuhan manusia akan terganggu.
bakat atau seni. Faktor lingkungan hidup yang baik dan sehat ini sangat
bumi.
lingkungan. Bukan saja diharapkan sebagai sumber daya yang bisa didayagukan
untuk pembinaan lingkungan, tetapi lebih daripada itu komponen masyarakat juga
Dalam konstitusi negara indonesia telah diatur hak setiap warga negara untuk
mendapatkan hak atas lingkungan yang baik dan sehat. Hal ini termuat dalam
pasal 28 H ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, yang
menyatakan bahwa "setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak
Mengacu pada isi pasal tersebut bahwa setiap warga negara tanpa terkecuali
bahwa setiap warga negara berhak mendapat haknya sebagaimana termuat dalam
lingkungan hidup.
10
Berbagai pengaturan mengenai HAM tidak ada yang secara eksplisit
diperhatikan ada beberapa hak asasi yang berkaitan erat dengan masalah
lingkungan hidup terutama hak yang terkait dengan generasi ketiga HAM yaitu
solidarity rights. Hak ini termasuk mendapatkan lingkungan hidup yang bersih
right to a clean environment. Hak ini dapat dibagi lagi menjadi hak untuk hidup,
hak mendapat kehidupan yang baik dan sehat, hak untuk mendapatkan kesehatan
serta hak untuk mendapatkan kebebasan atas harta benda, dan juga perlindungan.
Hak untuk hidup adalah hak yang paling dasar, karena itu tidak dapat
matinya manusia. Setiap orang berhak untuk hidup dan tidak ada seorang pun dan
harus melakukan berbagai tindakan atau paling tidak, tidak boleh lalai untuk
hidup dapat berakibat matinya orang, sehingga di sini negara tidak boleh lalai
seperti yang telah terjadi di berbagai belahan bumi akibat industri atau polusi dari
menentukan dengan tegas mengenai hak atas lingkungan yang sehat. Hal ini,
11
meskipun tidak ada yang secara tegas mengatakan lingkungan sehat, tetapi
setidaknya terdapat hak untuk mendapat kondisi kerja yang sehat atau untuk
mendapatkan kehidupan yang baik dan sehat pada lingkungan kerja. Jadi, hal ini
juga akan menikmati lingkungan yang bersih, bebas dari polusi, baik pada
Hak atas kesehatan berarti setiap orang berhak atas kesehatan baik fisik maun
mental. Hak atas kesehatan tidak lepas dari lingkungan yang sehat, sebab tanpa
lingkungan yang sehat tidak mungkin kesehatan terjamin. Hal ini berarti negara
dalam Pasal 28 H Ayat 1 UUD NRI Tahun 1945 yang menyatakan, “Setiap orang
berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan
kesehatan”.
baik fisik maun mental, dan negara menjamin kehidupan lingkungan yang baik
dan sehat. Lingkungan hidup harus terhindar dari polusi dan pencemaran. Hal ini
saluran pernapasan atas (ISPA) yang banyak terjadi di daerah yang polusi
12
udaranya sangat tinggi, seperti wilayah yang diselimuti asap karena kebakaran
hutan, pencemaran udara akibat asap pabrik atau kendaraan bermotor atau juga
kesehatan masyarakat.
indonesia telah mengamanahkan hak setiap warga negara salah satunya adalah
hak atas lingkungan yang baik dan sehat. oleh karena itu perlu adanya sinergitas
mengelola dan melindungi kualitas lingkungan hidup agar hak atas lingkungan
hiduo yang baik dan sehat dapat terwujud demi kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat Indonesia. Selain mempunyai hak atas lingkungan yang baik dan sehat
Hak asasi manusia dan lingkungan hidup memiliki ketergantungan satu sama
hidup yang juga sekaligus melindungi hak asasi manusia, terutama yang berkaitan
dengan masalah hak untuk hidup, hak atas kesehatan, gangguan atas hak milik
13
demikian, lingkungan hidup dan hak asasi manusia adalah dua hal yang saling
asasi manusia berarti juga melindungi lingkungan hidup dan sekaligus dapat
development) sebagai salah satu tujuan pembangunan Indonesia. Hal ini, karena
dengan mengakui dan melindungi hak asasi manusia adalah cara yang potensial
Dalam Konstitusi Negara Kita, pada Amandemen ke-2 UUD 1945, pasal 28H
ayat (1) menyatakan: “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta
“Setiap orang mempunyai hak yang sama atas lingkungan hidup yang baik dan
“Masyarakart berhak atas lingkungan hidup yang lebih baik dan sehat”.
manusia. Masih ada begitu banyak kebijakan yang juga secara langsung
Ruang, UU No.27 Tahun 2007 tentang pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil,
UU No.10 Tahun 2009 tentang Pariwisata. Tapi ternyata, kebijakan tersebut tidak
14
pelaksana dari kebijakan tersebut justru tidak menjadikannya sebagai landasan
Oleh karena itu, ada keterkaitan langsung antara perlindungan hak asasi
mutak dari kehidupan manusia. Dengan kata lain lingkungan hidup tidak terlepas
dari kehidupan manusia. Manusia mencari makan dan minum serta memenuhi
lingkungan hidup dan kekayaan alam sebagai sumber pertama dan terpenting bagi
tinggi bagi masyarakat ataupun pemerintah yang berwenang untuk tetap menjaga
14
N. H. T. Siahaan. Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan. Jakarta: Erlangga,2004. Hlm.2-
3
15
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
1. Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat
dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan
bagi negara untuk selalu menciptakan lingkungan hidup yang baik dan
4. Hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat dibagi menjadi 3, yaitu:
16
b. Hak atas Lingkungan yang Sehat
5. Hubungan hak dan lingkungan hidup yang baik dan sehat sudah sangat
Amandemen ke-2 UUD 1945, pasal 28H ayat (1) menyatakan: “Setiap
orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan
bahwa: “Setiap orang mempunyai hak yang sama atas lingkungan hidup
yang baik dan sehat”, demikian juga dalam UU No.39/1999 tentang HAM,
17
DAFTAR PUSTAKA
Erlangga.
UGM Press
Erlangga
18