Anda di halaman 1dari 3

Dinda Muhamad Yunus

(1203050032)
Ilmu Hukum A

UAS Hukum HAM

Hak Asasi Manusia yaitu pengakuan terhadap harkat martabat yang secara mendasar melekat
pada diri setiap manusia tanpa mengenal status agama, ras dan bangsa manusia tersebut.
Dalam arti universal hak asasi adalah hak dan kebebasan manusia yang secara mendasar jika
manusia tidak memiliki hal tersebut maka manusia tidak dapat melanjutkan hidup. Dalam
ranah lingkungan, perbuatan manusia sangat berpengaruh dalam perubahan lingkungan yang
secara fisik selalu dimanfaatkan oleh manusia untuk kepentingannya, namun hal tersebut jika
dilakukan tidak dengan cara yang baik dan benar dapat menyebabkan kerusakan terhadap
lingkungan itu sendiri.kerusakan lingkungan yang terjadi akan berdampak terhadap
perubahan tatanan lingkungan yang ada karena kerusakan lingkungan dapat mengakibatkan
fungsi lingkungan menjadi berkurang dan tidak berjalan seperti seharusnya. Kita perlu sadar
bahwa lingkunga yang baik dapat mempengaruhi tatanan kehidupan manusia menjadi lebih
baik pula maka dari itu penataan lingkungan menjadi hal yang begitu penting sebab dengan
penataan lingkungan yang baik, hak-hak warga negara dapat terpenuhi dan kehidupan
masyarakat dapat terus berlangsung dengan bai k pula. Masalah tentang lingkungan bukan
hanya menjadi perhatian lokal ataupun nasional, namun sudah menjadi perhatian
internasional. Dalam sejarahnya masalah lingkungan tidak bisa dipisahkan dari gerakan-
gerakan besar dunia yang menaruh perhatian khusus terhadap isu lingkungan hidup. Hal
tersebut dilandasi dengan kenyataan bahwa masalah ligkungan terjadi bukan hanya pada satu
negara melainkan terjadi di setiap negara, maka dari itu hal tersebut harus menjadi perhatian
semua pihak demi kelanjutan kehidupan manusia di Bumi. Perhatian ini pertama kali dibahas
oleh kalangan Dewan Ekonomi dan Sosial PBB. Kemunduran kualitas lingkungan
memerlukan pendekatan yang terpadu dan menyeluruh untuk menyelesaikan masalah
tersebut. Pendekatan tersebut harus diterapkan oleh hukum yang berlaku agar mampu
mengatur masalah lingkungan dengan baik dan tepat. Dalam hal ini hukum lingkungan
berperan sebagai instrumen yuridis dalam upaya pengelolaan lingkungan. Hal tersebut
menjadi tanggungjawab pemerintah terkait, pemerintah diharapkan bisa merancang undang-
undang yang baik tentang pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup. Di dalam negara
hukum, hak asasi manusia menjadi unsur yang sangat penting, perlindungan hak asasi
manusia menjadi ciri khas negara hukum yang oleh karena itu maka penyelenggaraan
kekuasaan harus didasarkan kepada hak asasi manusia dan hukum. Selain itu pemerintah
harus memberikan perlindungan guna terwujudnya hak asasi manusia. Sedangkan dalam
konteks lingkungan perlindungan terhadap lingkungan hidup dapat dibilang berjalan dengan
lamban, pasalnya perlindungan tersebut akan hadir setelah adanya kerusakan lingkungan
yang terjadi padahal hal tersebut menyebabkan ekosistem kehidupan tidak dapat berjalan
seperti seharusnya. Hal tersebut tentu harus menjadi perhatian khusus pemerintah yang
diharapkan dapat melakukan pencegahan pencemaran lingkungan lebih cepat sebelum terjadi,
karena sebagaimana kita tau bahwa bumi ini tidak hanya ditempati oleh manusia namun juga
makhluk hidup lainnya. Dalam proses kehidupan manusia tidak dapat terpisahkan dari
makhluk lain, hal tersebut merupakan tatanan ekosistem yang sangat penting dalam
keberlangsungan kehidupan, namun apabila lingkungan hidup telah tercemar, ekosistem
tersebut bukan tidak mungkin dapat terhenti dan akibatnya dapat mengancam kelangsungan
kehidupan seluruh makhluk yang ada di Bumi. Lingkungan hidup dianggap sebagai sistem
yang tunduk kepada hukum yang ditakdirkannya. Sistem tersebut dapat berjalan denga baik
jika komponen-komponen didalamnya dapat bekerjasama dengan baik. Sistem lingkungan
hidup adalah kehidupan yang mencakup masa lalu, saat ini, dan masa depan. Oleh karena itu,
lingkungan hidup harus dianggap sangat penting dalam tata kehidupan, baik untuk saat ini
maupun untuk masa depan. Lingkungan hidup harus dianggap sebagai salah satu aspek
terpenting dalam upaya untuk menjaga kelangsungan hidup yang berkelanjutan dan bukan
hanya sebagai wadah pembangunan. Kesadaran manusia terhadap hak asasi telah
menyimpulkan bahwa semua hak saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Hak tersebut
ditandai dengan diskursus hak asasi manusia yang tidak lagi mengutamakan salah satu hak
karena dianggap bahwa semua hak dalam semua kategori kehidupan manusia selalu terkait
dan tidak pernah bisa dipisahkan. Penghargaan terhadap hak asasi lingkungan harus dianggap
sangat penting dan mendasar dalam kehidupan setiap orang, karena lingkungan juga memiliki
batas yang tidak dapat dilampaui. Oleh karena itu, kontrol perilaku manusia terhadap
lingkungan harus sangat diperhatikan. Kontrol ini bisa dilakukan melalui mekanisme
kebijakan baik di tingkat lokal maupun nasional untuk mencapai keseimbangan dalam sistem
lingkungan demi terciptanya pembangunan lingkungan yang seimbang dan berkelanjutan.
Hak atas lingkungan adalah akses yang utuh terhadap lingkungan yang memungkinkan
semua orang hidup dengan baik di alam yang juga baik. Aspek-aspek yang terkandung dalam
hak atas lingkungan yang sehat dan baik adalah hal yang sangat penting dan harus dihormati
oleh semua orang. Hak atas lingkungan yang sehat dan baik dianggap sebagai hak asasi
manusia yang mendasar dan tercantum dalam pasal 25 Ayat (1) DUHAM yang menyatakan
bahwa "setiap orang berhak atas taraf kehidupan yang memadai, baik dari segi kesehatan dan
kesejahteraan diri sendiri maupun keluarga, termasuk sandang pangan dan pelayanan
kesehatan, serta pelayanan sosial saat mengalami pengangguran, sakit, cacat, menjadi janda,
atau lanjut usia". Dalam hukum nasional Indonesia, hak atas lingkungan yang sehat dan baik
diatur dalam Piagam Hak Asasi Manusia, yang merupakan bagian dari TAP MPR RI tentang
Hak Asasi Manusia yang menyatakan dengan tegas bahwa setiap orang berhak atas
lingkungan hidup yang sehat dan baik. Selain peraturan tersebut, terdapat beberapa peraturan
lain yang secara tidak langsung membahas hak atas lingkungan yang sehat dan baik,
termasuk:
a. Pasal 28H Ayat (1) UUD NRI 1945
b. Pasal 28D UUD RI 1945
c. Pasal 28A UUD NKRI 1945
Dari pasal pasal tersebut secara keseluruha menegaskan bahwa hak lingkungan yang baik dan
sehat tidak dalam pengertian secara fisik saja, namun lebih dari itu sebagai hak hidup yang
sangat penting dan secara mendasar harus benar benar dijamin dan dilindungi demi
kelangsungan hidup yang baik dan sehat seluruh masyarakat. Secara eksplisit hal tersebut
sudah sangat dijamin oleh konstitusi negara Indonesia, namun kendati demikian ancaman
kerusakan lingkungan akan tetap ada, oleh karena itu perlu dilakukan pengelolaan dan
perlindungan terhadap lingkungan hidup dengan upaya yang benar-benar lebih serius dari
sebelumnya demi kelangsungan hidup yang baik dan sehat sesuai dengan apa yang
disebutkan oleh undang-undang karena tidak dapat dipungkiri hak atas lingkungan hidup
yang baik dan sehat menjadi hak utama dan hakiki yang dimiliki warga negara. Maka dari itu
pemerintah yang dalam hal ini berperan sebagai pemangku kebijakan harus menjamin dan
melindungi hak warga negara atas lingkungan.

REFERNSI
El-Muhtaj, 2005, Hak Asasi Manusia dalam Konstitusi Indonesia, Kencana, Jakarta.
Longgena Ginting, 2005, Lingkungan Hidup untuk Pengidupan dan Keberlanjutan
Masyarakat, dalam Hak Atas Lingkungan Hidup (Sebuah Kajian Prinsip-Prinsip
HAM Dalam Intrumen Naional), KOMNAS HAM, Jakarta.
M. Ridha Saleh, 2005, Lingkungan Hidup Untuk Kehidupan Tidak Untuk Pembangunaan,
dalam Hak Atas Lingkungan Hidup (Sebuah Kajian Prinsip-Prinsip HAM Dalam
Intrumen Naional),KOMNAS HAM, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai