Anda di halaman 1dari 15

KONSEP DASAR LINGKUNGAN HIDUP

1. SJ. MCNAUGHTON DAN LARRY L. WOLF


Mengartikan dengan semua faktor eksternal yang bersifat biologis dan fisika yang
langsung mempengaruhi kehidupan, pertumbuhan, perkembangan dan
reproduksi organism.

2. PROF. DR. OTTO SOEMARWOTO


Seorang ahli ilmu lingkungan (ekologi) terkemuka mendefinisikan sebagai berikut
lingkungan adalah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita
tempati yang mempengaruhi kehidupan kita.

3. PROF. DR. EMIL SALIM


Menyatakan bahwa secara umum lingkungan hidup di artikan sebagai segala
benda, kondisi dan keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam ruang yang kita
tempati dan mempengarugi hal hidup termasuk kehidupan manusia,
4. PROF. DR. ST. ,MUNATJA DANUSAPUTRA SH
Ahli hukum lingkungan terkemuka dan guru besar hukum lingkungan universitas padjajaran mengartikan
lingkungan hidup sebagai semua kondisi termasuk didalamnya manusia dan tingkat perbuatannya yang terdapat
dalam ruang tempat manusia berada dan mempengaruhi hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup
lainnya,

5. SOEDJONO
Mengartikan lingkungan hidup sebagai lingkungan hidup fisik atau jasmani yang mencakup dan meliputi semua
unsure dan faktor fisik jasmani yang terdapat dalam alam. Dalam pengertian ini maka manusia hewan dan
tumbuh tumbuhan tersebut di lihat dan di anggap sebagai perwujudan fisik jasmani belaka.
FUNGSI LINGKUNGAN HIDUP

Lingkungan hidup merupakan bagian multak dari kehidupan manusia, dengan kata
lain lingkungan hidup tidak terlepas dari kehidupan manusia. Manusia makan dari
tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan biji-bijian dari lingkungan hidupnya manusia
memanfaatkan bagian- bagian lingkungan hidup seperti hewan, tumbuhan air, udara,
sinar matahari, garam kayu, dll. Makhluk hidup yang lain seperti binatang- binatang
mikroba serta tumbuhan juga bisa hidup karena lingkungan hidupnya. Dari
lingkungan hidup manusia, hewan dan tumbuhan bisa memperoleh daya atau tenaga,
manusia memperoleh kebutuhan pokok atau primer, kebutuhan sekunder atau bahkan
memenuhi lebih dari kebutuhan nya sendiri berupa hasrat atau keinginan.
TUJUAN LINGKUNGAN HIDUP
Pasal 4 sasaran pengelolaan lingkungan hidup adalah:
a. Tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara manusia dan
lingkungan hidup.
b. Terwujudnya manusia Indonesia sebagai insane lingkungan hidup yang memiliki
sikap dan tindakan melindungi dan membina lingkungan hidup.
c. Terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan generasi masa depan
d. Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup
e. Terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana
f. Terlindungnya Negara kesatuan republic Indonesia terhadap dampak usaha dan atau
kegiatan di luar wilayah Negara yang menyebabkan pencemaran dan atau perusakan
lingkungan hidup.
LATAR BELAKANG DAN PERKEMBANGAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP
Permasalahan lingkungan hidup mendapat perhatian yang luas dari berbagai
bangsa sejak di selenggarakannya konferensi PBB tentang lingkungan hidup
Stockholm pada tahun 1972. Hari pembukaan konferensi tersebut, tgl 5 juni telah
di tetapkan sebagai hari lingkungan hidup sedunia. Di laksanakan nya seminar
pengelolaan lingkungan hidup dan pembukaan Nasional oleh Universitas
Padjajaran di bandung pada tgl 15-18 mei 1972, merupakan tonggak sejarah yang
menandai kepedulian kita terhadap masalah lingkungan.
Sejarah pengelolaan lingkungan hidup
Dewan ekonomi dan social PBB meninjau hasil dari gerakan pembangunan dunia
selama dasawarsa 1960-1970 dan merumuskan untuk tahap dasawarsa
selanjutnya 1970-1980 dengan memberikan perhatian khusus pada masalah
lingkungan. Pada tgl 28 mei 1968 wakil dari swedia mengusulkan kemungkinan
penyelenggaraan suatu konferensi internasional. Usulan tersebut di terima dalam
laporan PBB dengan risolusi SV PBB No. 2581 (XXVI) tgl 15 des 1969.
Konferensi PBB tentang lingkungan hidup di selenggarakan di stokholm swedia pada
tgl 5-16 juni 1972 diikuti 113 negara di bagi menjadi 2 komisi
1. Tentang pemungkinan manusia dan aspek 3 non ekonomi dari masalah lingkungan
hidup
2. Tentang pengelolaan alam dan pembangunan
3. Tentang pencemaran prganisasi
Pada tanggal 16 juni 1972 konferensi mengesahkan:
1. Deklarasi tentang lingkungan hidup manusia yang di sebut dengan deklarasi
stokholm
2. Deklarasi tentang aksi lingkungan hidup manusia
3. Rekomendasi tentang kelembagaan.
Seiring dengan perhatian bangsa terhadap masalah lingkungan maka hukum
lingkunganpun mendapat perhatian serius di Indonesia UU lingkungan hidup
nusantara di tetapkan pada tgl 11 maret 1982. 10 tahun sesudah berlangsungnya
konferensi PBB di stockolm lebih dari pada itu, kelahiran UU lingkungan hidup
nusantara menyertai awal gerakan dunia untuk melancarkan pembangunan hukum
lingkungan se dunia.
Pada tahun 2009 indonesia menyelesaikan UU terbaru mengenai lingkungan
hidup yaitu UU no 32 tahun 2009 menimbang bahwa kesadan dan kehidupan
masyarakat dalam kaitan nya dengan pengelolaan lingkungan hidup telah
berkembang demikian rupa sehingga pokok materi UU no 4 1982 tentang
ketentuan- ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup perlu di sempurnakan
untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan
lingkungan hidup
Manusia hidup tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Ia membutuhkan
makhluk hidup lain dan lingkungan yang kondusif agar kehidupan manusia
berjalan dengan normal sesuai yang diharapkannya.
NORMA-NORMA LINGKUNGAN HIDUP
Norma lingkungan hidup : adalah seluruh kaidah, aturan atau ukuran untuk
menentukan sesuatu terhadap lingkungan hidup dengan tujuan agar hubungan
manusia dengan lingkgan hidup berjalan dengan normal, tidak ada kelainan dan
gangguan yang merugikan manusia.
Macam-macam norma lingkungan hidup:
a. Norma sosial :
Norma atau aturan tidak tertulis yang berlaku pada suatu masyarakat.
Norma ini tidak ada sanksi hukum, pelanggaran terhadap norma sosial sanksi
sosial.
Norma sosial mencakup : cara (usage), kebiasaan (folkway), tingkah laku
b. Norma Hukum
Peraturan Hukum mengenai Lingkungan hidup di Indonesia :
-UU RI No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup pasal 5 dan pasal 8.Disebutkan bahwa
setiap orang memiliki hak yag sama atas lingungan hidup yang baik dan sehat.
-UU No. 39 tahun 1999 tentang HAM pasal 3, menyebutkan bahwa masyarakat berhak atas lingkungan
hidup yang baik dan sehat.
-Amandemen ke 2 UUD 1945 Pasal 28 H ayat 1 : Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
brtempat tiggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan.
-PBB telah meratifikasi prptokol Kyoto mengenai lingkungan hidup
Menurut UU RI No. 32 Tahun 2009,
Lingkungan Hidup : merupakan kesatuan ruang dengan semua
benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan
perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Daya dukung lingkungan adalah : kemampuan lingkungan untuk mendukung
perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya di muka bumi.
Faktor yang mendukung keseimbangan lingkungan :
-Komponen yang terlibat dalam aksi reaksi dan berperan sesuai kondisi
keseimbangan.
-Pemindahan energi (arus energi)
-Berlangsungnya siklus biogeokimia
Faktor-faktor yang dapat mengganggu keseimbangan Lingkungan :
-Terjadi perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen
-Hilangnya sebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnya mata rantai
dalam suatu ekosistem.

Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan hidup (menurut Sapardi) :


a. Faktor geografi : Iklim, perubahan cuaca, kesuburan tanah, erosi.
b. Faktor Sosial Budaya : Tingkat ilmu, tingkat pengetahuan, tingkat teknologi
dan perilaku manusia.
EKOSISTEM
Adalah hubugan timbal balik antara manusia dan lingkungannya dimana
manusia merupakan bagian integral dari ekosistem tempat hidupnya.
Komponen ekosistem :
a.Lingkungan Biotik : terdiri atas organisme atau makhluk hidup
b.Lingkungan Abiotik : segala komponen benda tak hidup
c.Proses Ekosistem : Siklus materi, Aliran Energi, Rantai makanan.
a. Keanekaragaman : Produsen, konsumen, pemangsa, mangsa.
b. Kerja sama : simbiosis mutualisme.
c. Persaingan : mengontrol atau mengendalikan pertumbuhan
d. Interaksi : hubungan timbal balik
e. Kesinambungan : interaksi berjalan secara terus menerus.
Kualitas Lingkungan Hidup
Keadaan lingkungan yang dapat memberikan daya dukung optimal bagi kelangsungan
hidup manusia pada suatu wilayah.
Macam-macam kualitas lingkungan hidup
a.Lingkungan biofisik : terdiri atas komponen biotik dan abiotik yang berhubungan da
saling mempengaruhi satu dengan lainnya.
b.Lingkungan sosial ekonomi : lingkungan manusia dalam hubungannya dengan
sesama untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
c.Lingkungan Budaya : segala kondisi baik berupa materi maupun non materi yang
dihasilkan manusia melalui aktifitas dan kreatifitasnya.

Anda mungkin juga menyukai