Anda di halaman 1dari 7

LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

A.    PENGERTIAN LINGKUNGAN HIDUP

Lingkungan hidup merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan organisasi dalam
melangsungkan kehidupannya. Lingkungan hidup merupakan komponen yang berada di sekitar individu
yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan individu yang bersangkutan. Dalam Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan
hidup dinyatakan bahwa lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan
makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia, dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
1.      Lingkungan Biotik dan lingkungan Abiotik
Secara umum lingkungan dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
a.       Lingkungan biotik/lingkungan abiotik
Lingkungan biotik adalah semua makhluk hidup yang menempati bumi, terdiri atas tumbuhan, hewan
dan manusia.
Menurut fungsinya faktor biotik dibedakan menjadi tiga, yaitu :
1)      Produsen : organisme yang dapat menghasilkan makanannya sendiri, yang disebut autotrofik.
2)      Konsumen : organisme yang hanya memanfaatkan hasil yang disediakan oleh organisme lain.
Kelompok konsumen disebut heterotrofik.
3)      Pengurai : organisme yang berperan menguraikan sisa-sisa atau makhluk hidup yang telah mati,
seperti bakteri dan jamur.
Faktor-faktor biotik yang membentuk satuan eksosistem :
1)      Individu adalah sebutan makhluk hidup yang tunggal.
2)      Populasi adalah sekelompok individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu, dan
3)      Komunitas adalah seluruh populasi makhluk hidup yang hidup bersama-sama di suatu daerah
tertentu.
b.      Lingkungan abiotik/lingkungan anorganik
Adalah benda-benda mati bumi, tetapi mempunyai pengaruh pada kehidupan makhluk hidup yang ada
di dalamnya, antara lain udara, tanah, air, dan sinar matahari.
Komponen-komponen lingkungan yang ada di sekitar kita merupakan satu kesatuan yang saling
mempengaruhi antara komponen yang satu dengan komponen yang lain yang disebut ekosistem. Ilmu
yang mempelajari hubungan timbal balik antara komponen biotik dengan komponen abiotik dalam
ekosistem disebut ekologi.
2.      Kualitas lingkungan hidup
Kualitas lingkungan hidup dibedakan menjadi 3, yaitu sebagai berikut :
a.       Lingkungan Biofisik
Lingkungan biofisik adalah lingkungan abiotik dan biotik yang berhubungan secara simbiosis. Lingkungan
biofisik dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
1)      Lingkungan biofisik abiotik, yaitu tanah, batuan, mineral, udara, air, energi matahari, dan proses
yang berbeda di dalam dan permukaan bumi.
2)      Lingkungan biofisik biotik, yaitu semua makhluk hidup mulai dari mikroorganisme sampai
tumbuhan, hewan, dan manusia.
Lingkungan biofisik terjadi bila berlangsungnya hubungan secara simbiosis antara lingkungan abiotik dan
biotik, sehingga sistem interaksi menimbulkan kehidupan yang serasi. Jika salah satu unsur rusak atau
hilang, maka kehidupan akan terganggu dan tidak harmonis.
b.      Lingkungan Sosial Ekonomi
Manusia secara individual maupun kelompok adalah makhluk sosial, kualitas sosial ekonomi baik jika
terpenuhi semua kebutuhan manusia. Kualitas sosial ekonomi dapat tercipta bila mereka
memiliki sumber pendapatan yang memadai.
c.       Lingkungan budaya
Adalah segala kondisi berupa materi dan nonmateri yang dihasilkan manusia melalui aktivitas dan
kreativitasnya.
Lingkungan budaya meliputi :
1)      Materi seperti bangunan, peralatan senjata, pakaian dan lain-lain.

Geografi – Kelas XI IPS ”Keep the Earth For Better Life”


Sabtu, 22 Februari 2014
2)      Nonmateri seperti nilai, norma, pranata, peraturan hukum, sistem ekonomi, sistem politik,
kesenian, sistem pendidikan dan lain-lain.

B.     KOMPONEN EKOSISTEM
Ekosistem adalah suatu wilayah yang didalamnya terdapat unsur-unsur hayati dan fisik yang saling
mempengaruhi dan tidak bisa dipisahkan antara unsur yang satu dengan unsur yang lain.
1.      Berdasarkan susunannya, ekosistem terdiri atas empat komponen, yaitu :
a.       Produsen adalah makhluk hidup penghasil makanan, biasanya adalah tumbuhan hijau yang
mampu menghasilkan makanan sendiri.
b.      Konsumen adalah makhluk hidup yang sangat tergantung kepada hasil makhluk hidup lain,  karena
tidak dapat menghasilkan makanan sendiri
c.       Pengurai (decomposer) adalah mikroorganisme yang mampu menguraikan makhluk hidup yang
telah mati menjadi bahan anorganik, contohnya : jasad renik dan bakteri pengurai.
d.      Non hayati (Abiotik) adalah komponen fisik dan kimia yang mendukung kehidupan makhluk hidup,
misalnya air, udara dan tanah.
2.      Menurut fungsinya, komponen ekosistem terdiri atas :
a.       Komponen autotropik adalah makhluk hidup yang mampu memproduksi makanan secara mandiri.
Biasanya jenis makhluk hidup autotoprik adalah tumbuhan yang mampu mengubah zat organik menjadi
organik dengan bantuan sinar matahari.
b.      Komponen heterotropik adalah makhluk hidup yang tidak mampu membuat makanan sendiri,
tetapi memanfaatkan bahan-bahan yang telah dibuat oleh makhluk lainnya. Contoh manusia dan
hewan.

C.     PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa
harus mengurangi kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan dari generasi yang akan datang. Untuk
menjaga kelestarian lingkungan agar kualitas lingkungan tetap terjaga, maka pembangunan
berkelanjutan harus memperhatikan pemanfaatan lingkungan hidup dan kelestariannya. Pembangunan
berwawasan lingkungan adalah usaha-usaha dalam rangka meningkatkan kualitas hidup manusia
dengan memperhatikan faktor lingkungan. Istilah berkelanjutan berasal dari bahasa inggris yaitu
sustainability. Istilah berkelanjutan digunakan untuk konsep pembangunan. Pembangunan
berkelanjutan adalah pembangunan dalam rangka pemenuhan kebutuhan manusia dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada secara arif, bijaksana, efisien, dan memperhatikan pemanfaatan
untuk masa kini dan generasi yang akan datang. Menurut Brundtland, pembangunan berkelanjutan
didefinisikan sebagai pembangunan untuk memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengurangi
kemampuan generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Konsep pembangunan berkelanjutan pernah diutarakan dalam KTT Rio De Jeneiro tahun 1992
dengan 2 gagasan utama, yaitu gagasan kebutuhan dan gagasan keterbatasan, setelah itu adanya
protokol Kyoto, yang menyampaikan gagasan pengurangan gas buang industri negara-negara maju.
Secara garis besar, pembangunan berkelanjutan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1.      Menjamin pemerataan dan keadilan
2.      Menghargai keanekaragaman hayati
3.      Menggunakan pendekatan integratif
4.      Menggunakan wawasan dan pandangan ke depan.
Dalam pembangunan berkelanjutan, pendayaan dan pengelolaan sumber daya alam merupakan
upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengendalian, pemulihan dan
pengembangan sumber daya alam. Jadi, usaha pembangunan yang dilaksanakan di tanah air harus
memperhatikan keadaan lingkungan hidup. Realisasinya, pemerintah membentuk sebuah lembaga
pengawasan pembangunan dan lingkungan hidup dengan tujuan sebagai berikut :
1.      Setiap rencana pemabangunan selalu dikaitkan dengan masalah lingkungan hidup, tidak
mengganggu keutuhan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
2.      Pengawasan lingkungan hidup, setiap lingkungan kota dan desa, persawahan, hutan dan
pemukiman penduduk yang sedang dikembangkan maupun yang telah ada mendapat pengawasan dari
pemerintah.
3.      Mengadakan usaha pengembangan lingkungan yang dirintis pemerintah dan dilakukan bersama
rakyat.

Geografi – Kelas XI IPS ”Keep the Earth For Better Life”


Sabtu, 22 Februari 2014
4.      Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masalah lingkungan hidup baik melalui pendidikan
maupun melalui media massa lainnya.

Pembangunan berkelanjutan pertama kali konsepnya digulirkan oleh WCED (WorldCommission


on Environment and Development). Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang ditujukan
untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengorbankan kemampuan generasi yang akan
datang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. konsep pembangunan berkelanjutan menyadari
bahwa sumber daya alam merupakan bagian dari ekosistem. Dengan memelihara fungsi ekosistem,
maka kelestarian sumber daya alam akan tetap terjaga. Menurut Emil Salim (1990), resep strategis
konsep pembangunan berkelanjutan dapat diterapkan di negara berkembang seperti indonesia adalah
sebagai berikut :
1.      Penerapan tata ruang perencanaan yang tepat, yaitu pengembangan sumber daya alam harus
memperhitungkan daya dukungnya.
2.      Penempatan berbagai macam aktivitas yang mendayagunakan sumber daya alam harus
memperhatikan kapasitasnya dalam mengabsorsi perubahan yang diakibatkan oleh aktivitas tersebut.
3.      Sumber daya alam di suatu wilayah (Region) hendaknya dialokasikan ke dalam beberapa zona
diantaranya hutan lindung, wilayah industri, daerah aliran sungai dan sebagainya.

4.      Penerapan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) yang meliputi :


a.       Analisis dampak Lingkungan (ANDAL)
b.      Rencana Kelola Lingkungan (RKL)
c.       Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
Maka setiap kegiatan tidak hanya layak secara ekonomis dan teknologis, tetapi juga layak secara
lingkungan. Dengan demikian pembangunan yang dilakukan selain meningkatkan kualitas hidup
manusia, juga harus dapat mendukung prinsip-prinsip kehidupan berkelanjutan. Prinsip-prinsip itu
adalah sebagai berikut :
1. Menghormati dan memelihara komunitas kehidupan, prinsip ini mencerminkan kewajiban
untuk peduli kepada bentuk-bentuk kehidupan lain sekarang dan di masa datang.
Pembangunan tidak boleh mengorbankan kelompok lain/generasi kemudian.
2. Memperbaiki kualitas hidup manusia, sehingga pembangunan tidak mengganggu keutuhan
sumber daya alam dan lingkungan di sekitarnya.
3. Melestarikan daya hidup dan keragaman bumi.
4. Menghindari sumber daya yang tidak dapat diperbaharui.
5. Berusaha tidak melampaui kapasitas daya dukung bumi.
6. Mengubah sikap dan gaya hidup perorangan.
7. Mendukung kreativitas masyarakat untuk memelihara lingkungan sendiri.
8. Menyediakan kerangka kerja nasional untuk memadukan upaya pembangunan dan pelestarian.
9. Menciptakan kerja sama global.

D.    DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP LINGKUNGAN


Salah satu makhluk hidup yang selalu berinteraksi dengan lingkungannya adalah manusia. Oleh
karena manusia mengusahakan dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di lingkungannya untuk
keperluan hidupnya, maka manusialah yang selalu mempengaruhi lingkungan hidupnya. Hal tersebut
yang menjadi komponen aktif dalam mengelola dan mengubah ekosistem sesuai dengan yang
dikehendakinya manusia.
Dalam pembangunan yang berperan aktif adalah manusia. Peran itu bisa berdampak positif
pembangunan dengan tidak mengabaikan lingkungan. Atau peran berdampak negatif : pembangunan
menimbulkan pencemaran yang juga disebabkan oleh manusia. Pencemaran atau disebut polusi adalah
peristiwa berubahnya keadaan alam (udara, air dan tanah) karena adanya unsur-unsur atau
meningkatnya sejumlah unsur tertentu. Pencemaran tersebut dapat menimbulkan terganggunya
keseimbangan ekosistem menurunkan mutu lingkungan hidup manusia.
Beberapa jenis pencemaran terhadap lingkungan akan dijelaskan sebagai berikut :
1.      Pencemaran tanah
a.       Pembuangan ampas kimia, dan plastik bekas pembungkus serta botol bekas

Geografi – Kelas XI IPS ”Keep the Earth For Better Life”


Sabtu, 22 Februari 2014
b.      Buangan zat-zat atau barang yang tidak terlarut dalam air
c.       Pertanian dengan pemakaian pestisida yang berlebihan
2.      Pencemaran Air
Pencemaran air dapat menyebabkan penurunan kualitas air dan membahayakan makhluk hidup.
Penyebab terjadinya pencemaran air adalah sampah yang tidak membusuk, seperti plastik dan karet,
limbah industri, sisa pupuk dari usaha pertanian dan tumpahan minyak dari kapal tangker.

3.      Pencemaran Udara
Pencemaran udara dapat disebabkan oleh gas buang yang dihasilkan oleh proses produksi seperti asap
kendaraan bermotor, asap pabrik, dan hasil aktivitas rumah tangga sehingga secara fisik dan kimia
melebihi ambang batas yang telah ditetapkan. Hal ini akan membahayakan kesehatan dan keselamatan
manusia dan makhluk lainnya. Penecemaran udara menyebabkan beberapa akibat, antara lain :
a.       Efek rumah Kaca (Green House Effect)
Efek rumah kaca disebabkan oleh komposisi CO2 di udara sangat berlebihan. Akibatnya, gas tersebut
menyebabkan energi matahari yang diterima bumi tidak bisa dipantulkan dengan sempurna karena
terhalangnya oleh lapisan gas karbon dioksida di udara. Hal ini menyebabkan suhu udara di permukaan
bumi menjadi lebih panas. Efek lain jika menjadi pemanasan global akan menyebabkan es di kutub
mudah mencair dan menyebabkan muka laut akan semakin naik.

b.      Kerusakan lapisan ozon


Lapisan Ozon (O3) terdapat di lapisan stratosfer yang mempunyai fungsi menyerap dan menyaring sinar
ultraviolet sebelum sampai ke permukaan bumi. Adapun yang menyebabkan kerusakan lapisan ozon
adalah terikatnya unsur-unsur penyusun ozon oleh freon (F) di udara. Jika lapisan ozon menipis akan
menimbulkan banyak akibat, antaralain suhu udara semakin panas, timbulnya penyakit kulit dan mata.
c.       Hujan Asam
Hujan Asam disebabkan oleh kandungan asam yang ada di udara sangat besar, sehingga pada saat hujan
terbawa oleh hujan. Senyawa asam tersebut berasal dari industri, dapat berupa asal sulfat, asam nitrat,
dan asam bikarbonat. Hujan asam menyebabkan rusaknya tanaman, pengaratan yang lebih cepat pada
logam dan beton, serta rusaknya ekosistem air tawar.

Geografi – Kelas XI IPS ”Keep the Earth For Better Life”


Sabtu, 22 Februari 2014
Pembangunan Berkelanjutan adalah pembangunan Upaya yang Dilakukan Pemerintah
yang memenuhi kebutuhan hidup sekarang tanpa Pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap
mengurangi kemampuan generasi yang akan datang kesejahteraan rakyatnya memiliki tanggung jawab besar
untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam upaya memikirkan dan mewujudkan
Ciri-cirinya adalah: terbentuknya pelestarian lingkungan hidup. Hal-hal
 Menjaga kelangsungan hidup manusia yang dilakukan pemerintah antara lain:
 Memanfaatkan SDA
 Memberi kesempatan kepada daerah a. Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960
 Melestarikan ekosistem yang mengatur tentang Tata Guna Tanah.
 Mengunakan prosedur b. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang
Ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan, antara Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan
lain: Hidup.
1. dilakukan dengan perencanaan yang matang dengan c. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24
mengetahui dan memahami kekuatan, kelemahan, Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai
peluang, dan ancaman yang dimiliki dan yang mungkin Dampak Lingkungan).
timbul di belakang hari; d. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan
2. memerhatikan daya dukung lingkungan sehingga Pengendalian Lingkungan, dengan tujuan pokoknya:
dapat mendukung kesinambungan pembangunan; 1) Menanggulangi kasus pencemaran.
3. meminimalisasi dampak pencemaran dan kerusakan 2) Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).
lingkungan; serta 3) Melakukan penilaian analisis mengenai dampak
4. melibatkan partisipasi warga masyarakat, khususnya lingkungan (AMDAL).
masyarakat yang berada di sekitar lokasi pembangunan. e. Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta
pohon

SOAL LATIHAN
1. Tindakan pemanfaatan lingkungan sesuai e. Lingkungan dapat mendukung pola hidup
pembangunan berwawasan lingkungan dan konsumtif
berkelanjutan antara lain ... 4. Salah satu bentuk konservasi tanah adalah ...
a. pemilihan energi yang paling langka a. penggunaan teknologi terbaru
b. selalu meningkatkan kegiatan eksploitasi b. meningkatkan aliran permukaan
c. pembuatan peresapan air hujan c. mengurangi unsur-unsur hara dalam tanah
d. membangun waduk besar-besaran d. meningkatkan terjadinya sedimentasi
e. mengoleh tanah dengan teknologi paling modern e. memelihara produktivitas lahan pertanian
2. Prinsip pembangunan berkelanjutan adalah... 5. Manusia adalah bagian dari lingkungan hidup, untuk
a. lingkungan adalah milik generasi saat ini menciptakan lingkungan yang baik harus bersikap ...
b. generasi mendatang juga berhak atas lingkungan a. berinteraksi saling membutuhkan dengan
c. lingkungan milik pemerintah tumbuhan dan hewan
d. lingkungan milik orang-orang kaya b. menganggap tumbuhan dan hewan adalah lawan
e. lingkungan tidak adea yang memiliki c. menganggap bahwa tumbuhan dan hewan adalah
3. Pelestarian lingkungan hidup adalah suatu usaha penyakit
untuk menjaga agar ... d. berinteraksi hanya pada hewan dan tumbuhan
a. lingkungan memberi hasil yang maksimal e. memahami bahwa hewan dan tumbuhan tidak
b. lingkungan memiliki keadaan tetap terganggu pada manusia
c. Lingkungan dapat berubah mengikuti 6. Untuk mencegah pencemaran terhadap sungai di
perkembangan zaman daerah perkotaan dari limbah pabrik maka
d. Lingkungan tetap dikuasai manusia pemerintah perlu …

Geografi – Kelas XI IPS ”Keep the Earth For Better Life”


Sabtu, 22 Februari 2014
a. mengharuskan semua pabrik untuk mengolah d. pengambilan SDA berimbang dengan
limbahnya kemampuan SDa memperbaiki diri
b. membuat kantong limbah dan resapan bagi e. pengambilan SDA dan pemanfaatan SDa
pembuangan limbah keluarga berimbang dengan kemampuan memperbaiki
c. membuang sampah pada tempat yang ditentukan diri
d. melarang pendirian industri 11.Pada hakekatnya persoalan lingkungan disebabkan
e. mengupayakan taman di areal sekitar aliran oleh hal-hal berikut ini, kecuali …
sungai a. peningkatan jumlah penduduk
7. Kerusakan hutan baik hutan lindung maupun hutan b. tidak meratanya pertumbuhan ekonomi
produksi di Indonesia disebabkan oleh... c. adanya prinsip ekoefisiensi dalam pemanfaatan
a. adanya sindikat penjualan kayu ke luar negeri SDA
b. untuk areal perkebunan d. pengembangan dan pemenfaatan SDA yang
c. kurangnya kerja sama antara pemerintah dengan terbatas
rakyat e. tidak terkendalinya perkembangan ilmu dan
d. berkurangnya tanah untuk pemukiman teknologi
e. meningkatnya harga kayu olahan di pasar dunia 12. Aktivitas manusia yang dapat menumbuhkan
8. Pengaruh kepadatan penduduk terhadap lingkungan gangguan keseimbangan lingkungan adalah ...
sosial adalah ... a. ladang berpindah dan pertanian monokultur
a. kesulitan memenuhi kebutuhan hidup b. pertanian hidroponik dan organik
b. banjir pada musim penghujan c. kultur jaringan dan rasiasi
c. udara kotor yang mengkibatkan polusi d. rotasi tanaman dan pembakaran lingkungan
d. air tercemar buangan limbah pabrik e. menjaring ikan dengan sistem pukat harimau
e. sulitnya penyediaan air bersih 13.Di Negara maju seperti Jerman, Perancis, dan AS
9. Pembangunan tidak selamanya mendatangkan sungai dapat terjaga dari pencemaran limbah. Untuk
manfaat, tetapi juga mendatangkan resiko. Berikut menangani maslah pencemaran air sungai pada
ini yang tidak termasuk contoh resiko akibat program kali bersih di kawasan pertokoan di
pembangunan adalah … . Indonesia dilakukan upaya ...
a. berkurangnya lahan pangan akibat pembangunan a. pembuatan tanggul sungai
waduk b. penghijauan daerah sekitar sungai
b. pemindahan pemukiman penduduk akibat c. mandaur ulang limbah cair pabrik dan limbah
pembangunan waduk keluarga
c. punahnya kehidupan flora dan fauna akibat d. membentuk pasukan kuning
pembukaan lahan e. pengerukan dasar sungai
d. hilangnya daerah resapan air akibat 14.Berikut ini adalah kerusakan lingkungan hidup yang
pembangunan pemukiman dikawasan puncak disebabkan oleh alam, kecuali ...
e. adanya penampungan air akibat terjaminnta a. kebakaran hutan
persediaan air untuk irigasi dan kebutuhan lain b. pemanasan global
10.Degradasi lingkungan akan terjadi apabila … . c. asap kendaraan
a. pemanfaatan SDA kurang dari kemampuan SDA d. gempa bumi
memperbaiki diri e. hujan asam
b. pemanfaatan SDA melebihi kecepatan maksimal 15.Konservasi terhadap tanah dari bahaya erosi dan
SDA memperbaiki diri kelongsoran dapat dilakukan dengan cara...
c. pengembangan SDa terus menerus sehingga a. melakukan pengolahan tanah secara teratur
kemampuan reproduksi bertambah b. menggunakan pupuk sesuai anjuran
c. melakukan penanaman secara bergilir (rotasi)

Geografi – Kelas XI IPS ”Keep the Earth For Better Life”


Sabtu, 22 Februari 2014
d. membuat hutan cagar alam dan suaka e. membuat sistem terasering, contour flowing, dan
margasatwa sengkedan

Geografi – Kelas XI IPS ”Keep the Earth For Better Life”


Sabtu, 22 Februari 2014

Anda mungkin juga menyukai