Anda di halaman 1dari 23

BAB III

LINGKUNGAN HIDUP
Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang
ada di sekitar yang mendukung hidup
manusia, baik berupa benda-benda hidup
maupun tak hidup, termasuk manusia
dengan segala perilakunya
Ekosistem : Kesatuan fungsional antara
komponen biotik dan komponen abiotik yang
melakukan interaksi
Sedangkan Ilmu yang mempelajari ekosistem
disebut ekologi
Otto Soemarwoto : Lingkungan hidup adalah
semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang
yang kita tempati dan mempengaruhi kehidupan
Emil Salim : Segala benda, kondisi, keadaan dan
pengaruh yang terdapat dalam ruang dan
mempengaruhi kehidupan manusia
UU No. 23 th 1997 : Pengelolaan lingk. hidup
adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
daya keadaan dan mahkluk hidup yang
mempengaruhi kesejahteraan manusia
Prinsip-prinsip utama ekologi
• Interaksi
• Saling ketergantungan
• Keanekaragaman
• Keharmonisan
• Kemampuan berkelanjutan
KOMPONEN
LINGKUNGAN HIDUP
A. Lingkungan Biotik
Terdiri dari tumbuhan, hewan dan manusia.
Menurut fungsinya lingkungan biotik dibagi
menjadi :
a. Kelompok Produsen : merupakan organisme
yang mampu menghasilkan makanan sendiri
(autotrofik) ex : tumbuhan yang berdaun hijau
b. Kelompok Konsumen :Organisme yang hanya
memanfaatkan hasil yang disediakan oleh
produsen Ex : manusia dan hewan
c. Kelompok Pengurai (Decomposer) : berperan
dalam menguraikan sisa-sisa atau mahkluk
hidup yang mati ex : Bakteri dan Jamur
B. Lingkungan Abiotik
• Tanah
• Udara
• Air
• Sinar Matahari
C. Manusia dan Budaya
Unsur budaya dalam lingkungan hidup adalah
sistem nilai, gagasan dan keyakinan yang
dimiliki manusia dalam menentukan
prilakunya sebagai mahkluk sosial
(masyarakat)
JENIS-JENIS
LINGKUNGAN HIDUP
1. Lingkungan Hidup Alami
Hutan primer yang belum
terkena campur tangan
manusia
2. Lingkungan hidup Buatan
Lingkungan yang sengaja
dibangun oleh manusia
dengan teknologi baik
sederhana maupun modern
contohnya pemukiman
penduduk
3. Lingkungan Hidup Sosial
Lingkungan yang terbentuk karena adanya
interaksi sosial dalam masyarakat
PERKEMBANGAN ALAM DAN MANUSIA
• Manusia sangat tergantung kepada alam (physic
determinism), kemudian
• Manusia mampu menguasai alam (posibilisme). Akan
tetapi, sebenarnya manusia dan alam seharusnya saling
memengaruhi.
KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP
Kualitas lingkungan hidup diartikan sebagai
derajat kemampuan lingkungan untuk
memenuhi kebutuhan dasar manusia yang
hidup di suatu wilayah secara optimal

Kualitas lingkungan hidup dibedakan


berdasarkan lingkungan biofisik, sosial, ekonomi
dan budaya
a. Kualitas lingkungan biofisik dalam keadaan baik jika
antara sistem interaksi menimbulkan kehidupan yang
serasi dan seimbang tidak berdampak merugikan salah
satu komponen.
b. Kualitas lingkungan sosial ekonomi dalam keadaan
baik jika manusia secara ekonomi sejahtera, tidak
kekurangan pangan, papan, pendidikan, dan
kebutuhan lain atau memiliki sumber pendapatan
yang memadai.
c. Kualitas lingkungan budaya dalam kondisi baik jika
manusia masih mampu menghasilkan dan menikmati
aktivitas dan kreativitasnya baik berupa materi
maupun nonmateri.
Baku Mutu Lingkungan Hidup merupakan
merupakan batas daya toleransi atas
kemampuan lingkungan terhadap manusia.
Terdapat 2 sistem baku mutu lingk. hidup :
1. Effluent Standard : ukuran kadar maksimum
atas limbah yang diperbolehkan untuk
dibuang ke lingkungan
2. Stream standard : batas kadar untuk sumber
daya tertentu yang digunakan misalnya
sungai, danau, dsb ex : baku mutu air minum
berbeda untuk baku mutu air pertanian
PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
Apa yang kamu tahu
Pembangunan
Berkelanjutan???
PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN DAN
BERWAWASAN LINGKUNGAN
Pembangunan berkelanjutan & berwawasan
lingkungan adalah upaya sadar dan terencana yang
memadukan lingkungan hidup kedalam proses
pembangunan untuk menjamin kesejahteraan dan
mutu hidup generasi sekarang dan yang akan datang.
Pembangunan Berkelanjutan dan Pembangunan
Konvensional
Pola pembangunan berkelanjutan,
mempertimbangkan penggunaan atau
pengambilan SDA dengan akibat serta dampak
yang akan ditimbulkkan SDA apabila semakin
menipis cadangannya di masa yang akan datang.
Pola pembangunan konvensional memperlakukan
sama terhadap sumber daya yang terbarui dan
tidak terbarui, sehingga penipisan sumber daya
tambang tidak diperhitungkan.

Anda mungkin juga menyukai