Anda di halaman 1dari 39

MANUSIA & LINGKUNGAN HIDUP

PERTEMUAN 3
HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

01/22/23 1
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

1. Menjelaskan pengertian lingkungan alam, buatan dan sosial.


2. Memberikan contoh lingkungan alam dan buatan.
3. Memberikan contoh cara memelihara lingkungan alam dan buatan.
4. Menjelaskan peranan manusia sebagai makhluk individu dan sosial.
5. Menjelaskan peranan manusia dalam perubahan sosial dan
permasalahan sosial.
6. Menjelaskan tentang Ramah Lingkungan, Kearifan Lingkungan dan
Produk Lingkungan.
7. Menjelaskan Program Pemerintah Dalam Pengelolaan Lingkungan.

01/22/23 2
PETA KONSEP

01/22/23 3
LINGKUNGAN
 Lingkungan hidup merupakan akumulasi dari interaksi berbagai faktor
yang terkandung dalam lingkungan biotik dan abiotik.
 Lingkungan biotik merupakan kesatuan makhluk hidup, seperti
mikroorganisme, manusia, tumbuhan, dan hewan.
 Adapun lingkungan abiotik merupakan kondisi yang terdapat di
lingkungan sekitar berupa benda mati, seperti mineral, batuan, tanah, air
dan udara.

01/22/23 4
LINGKUNGAN
 Secara umum beberapa manfaat unsur lingkungan hidup bagi manusia antara lain sebagai
berikut.
1. Ruang muka bumi sebagai tempat berpijak dan beraktifitas sehari-hari.
2. Tanah dapat dijadikan areal lahan untuk kegiatan ekonomi, seperti lahan pertanian,
perkebunan, dan peternakan, aktivitas sosial lainnya.
3. Unsur udara (oksigen) sangat bermanfaat untuk bernafas manusia dan hewan.
4. Komponen hewan dan tumbuhan merupakan sumber bahan makanan bagi manusia.
5. Sumber daya alam yang terkandung dalam lingkungan hidup dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
6. Mikroorganisme atau jasad renik sangat berperan dalam proses penguraian sisa-sisa jasad
hidup yang telah mati sehingga tidak terjadi penumpukan bangkai makhluk hidup, tetapi
hancur dan kembali menjadi unsur-unsur tanah.
7. Air merupakan kebutuhan vital dan esensial bagi makhluk hidup. Tanpa adanya air,
mustahil akan terdapat bentuk-bentuk kehidupan di bumi ini.

01/22/23 5
LINGKUNGAN
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997,
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan ke semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lainnya.
Lingkungan alam adalah segala sesuatu yang ada di alam dan diciptakan oleh
Tuhan.
Contoh : sungai, danau, laut, lembah, dan gunung. dataran rendah, pantai, laut,
pegunungan, dan dataran tinggi.
Lingkungan buatan adalah segala sesuatu yang dibuat oleh manusia meliputi,
desa, kota besar dan kecil, pabrik, kantor, rumah, dan sebagainya, bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Contoh lingkungan buatan adalah waduk, lahan pertanian, tambak, perkebunan,
dan permukiman penduduk.

01/22/23 6
Cara Memelihara Lingkungan Alam
1) Menjaga kelestarian air
Kelestarian air dapat dijaga dengan cara antara lain:
a.tidak membuang sampah di sungai atau saluran air
b.melakukan kegiatan penghijuan atau penanaman pohon yang dapat berfungsi
sebagai penahan dan penyimpan air
c.menggunakan air sesuai kebutuhan.
d.Air bekas cucian dan mandi diusahakan tidak langsung meresap ke dalam
tanah, tetapi dialirkan ke saluran pembuangan.
2) Menjaga kelestarian Udara
3) Menjaga Kesuburan Tanah

01/22/23 7
Cara Memelihara Lingkungan Buatan
1) Memelihara tempat tinggal atau kantor
2) Menjaga kebersihan lingkungan
3) Pemeliharaan tambak, dll

01/22/23 8
Peranan manusia Sebagai Makhluk Individu dan Sosial

 Keberadaan manusia adalah sebagai makhluk individu dan makhluk


sosial, dalam arti manusia senantiasa tergantung dan atau
berinteraksi dengan sesamanya.
 Individu manusia tidak akan bisa eksis apabila ia hidup sendirian
tanpa berinteraksi dengan individu manusia lainnya.

01/22/23 9
 Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
 Upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi
lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau
kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan,
pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum.
 Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup
 Rangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan
daya tampung lingkungan hidup.
 Ekosistem
 Tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh
menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk
keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.

01/22/23 10
 Daya Dukung Lingkungan Hidup
Kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia,
makhluk hidup lain, dan keseimbangan antarkeduanya.
 Daya Tampung Lingkungan Hidup
Kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan/atau
komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya.
 Sumber Daya Alam
Unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya hayati dan nonhayati
yang secara keseluruhan membentuk kesatuan ekosistem.
 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL)
Kajian mengenai dampak penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang
direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.

01/22/23 11
 Baku Mutu Lingkungan Hidup
Ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang
ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang
keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur
lingkungan hidup.
 Pencemaran Lingkungan Hidup
Masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau
komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia
sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.
 Konservasi Sumber Daya Alam
Pengelolaan sumber daya alam untuk menjamin pemanfaatannya secara
bijaksana serta kesinambungan ketersediaannya dengan tetap
memelihara dan meningkatkan kualitas nilai serta keanekaragamannya.

01/22/23 12
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

 Pembangunan berkelanjutan adalah suatu proses pembangunan


yang mengoptimalkan manfaat dari sumber daya alam dan
sumberdaya manusia, dengan menyerasikan sumberdaya alam
dengan manusia dalam pembangunan.
 Pembangunan berkelanjutan adalah suatu proses pembangunan
yang pengembangan teknologinya dan perubahan kelembagaannya
dilakukan secara harmonis dan dengan amat memperhatikan potensi
pada saat ini dan masa depan dalam pemenuhan kebutuhan dan
aspirasi masyarakat.

01/22/23 13
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Prinsip-prinsip kehidupan yang berkelanjutan:
1.Menghormati dan memelihara komunitas kehidupan.
2.Memperbaiki kualitas hidup manusia.
3.Melestarikan daya hidup dan keragaman bumi.
4.Menghindari sumber daya yang tidak terbarukan.
5.Berusaha tidak melampaui kapasitas yang tidak terbarukan.
6.Mengubah sikap dan gaya hidup orang per orang.
7.Mendukung kreativitas masyarakat untuk memelihara lingkungan sendiri.
8.Menyediakan kerangka kerja nasional untuk melakukan upaya pembangunan
pelestarian.
9.Menciptakan kerja sama global.

01/22/23 14
RAMAH LINGKUNGAN
 Ramah lingkungan pada dasarnya adalah penerapan konsep “zero
waste”, pada pelaksanaanya industri ramah lingkungan diharapkan
dalam proses industri melakukan strategi mencegah, mengurangi dan
menghilangkan terbentuknya limbah sebagai bahan pencemar
lingkungan.
 Industri yang menerapkan strategi ramah lingkungan mempunyai tujuan:
1. menciptakan produk yang sehat, aman dan berkualitas,
2. meminimalkan potensi kontaminasi bahan-bahan yang beracun atau
berbahaya pada produk,
3. melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja
4. meminimalkan terbentuknya limbah baik dalam jumlah dan
toksisitasnya.

01/22/23 15
RAMAH LINGKUNGAN
 Untuk mencapai kondisi yang ramah lingkungan dalam suatu industry
dapat diterapkan 6 (enam) prinsip dasar yaitu Refine, Reduce, Reuse,
Recycle, Recovery dan Retrieve Energy.
 Model industri yang menerapkan 6 prinsip tersebut dapat berupa nir
limbah (zero waste), produksi bersih (cleaner production), produktivitas
hijau (green productivity) atau perusahaan hijau (greencompany).
1. Refine, adalah penggunaan bahan atau proses yang lebih ramah
lingkungan dibandingkan dengan bahan atau proses yangada saat ini.
2. Reduce, adalah pengurangan jumlah limbah atau kehilangan bahan
dengan optimalisasi proses atau operasional menghasilkan limbah
yang mengalami pemborosan. Contoh: mengganti keran atau pipa
bocor, memasang alat penangkap ceceran/lelehan.

01/22/23 16
RAMAH LINGKUNGAN
3. Reuse, adalah pemakaian kembali bahan-bahan atau limbah pada
proses yang berbeda.
4. Recycle, adalah penggunaan kembali bahan-bahan atau sumberdaya
untuk proses yang sama.
5. Recovery, adalah kegiatan pengambilan kembali sebagian material
penting dari aliran limbah untuk pemanfaatan ulang dalam proses atau
dimanfaatkan untuk proses atau keperluan lain.
6. Retrieve Energy, adalah pemanfaatan limbah untuk digunakan
sebagai bahan bakar atau dalam arti yang luas adalah penghematan
energi dalam proses produksi.

01/22/23 17
Manfaat Penerapan Strategi Ramah Lingkungan
1. Sebagai pedoman bagi perbaikan produk dan proses produksi.
2. Efektif dan efisien dalam penggunaan sumberdaya alam dan energi.
3. Mengurangi atau mencegah terbentuknya bahan pencemar atau limbah.
4. Mencegah berpindahnya pencemar dari satu media lingkungan ke media lingkungan lain.
5. Mengurangi resiko terhadap kesehatan dan lingkungan.
6. Mendorong pengembangan teknologi pengurangan limbah pada sumbernya, teknologi
bersih dan produk akrab lingkungan.
7. Menghindari biaya clean-up.
8. Meningkatkan daya saing produk di pasar internasional melalui penggunaan teknologi baru
dan/atau perbaikan teknologi.
9. Kerjasama yang lebih erat antara pemerintah, agro-industri dan masyarakat.
10. Pengurangan biaya yang tinggi karena penerapan sistem pengelolaan limbah ujung pipa
(end off pipe treatment).

01/22/23 18
Beberapa Teknologi Ramah Lingkungan di Ind
1. Biogas
Biogas adalah gas mudah terbakar (flammable) yang dihasilkan dari
proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri-bakteri anaerob
(bakteri yang hidup dalam kondisi kedap udara).
2. Biopori
Biopori merupakan metode alternatif untuk meresapkan air hujan ke
dalam tanah, selain dengan sumur resapan. Pemanfaatan Biopori ini
akan membuat keseimbangan alam terjaga, sampah organik yang
sering menimbulkan bau tak sedap dapat tertangani, disamping itu juga
dapat menyimpan air untuk musim kemarau.
3. Energi Alternatif

01/22/23 19
01/22/23 20
01/22/23 21
01/22/23 22
KEARIFAN LINGKUNGAN
 Kearifan lingkungan (ecological wisdom) merupakan pengetahuan yang
diperoleh dari abstraksi pengalaman adaptasi aktif terhadap
lingkungannya yang khas.
 Pengetahuan tersebut diwujudkan dalam bentuk ide, aktivitas dan
peralatan.
 Kearifan lingkungan yang diwujudkan ke dalam tiga bentuk tersebut
dipahami, dikembangkan, dipedomani dan diwariskan secara turun-
temurun oleh komunitas pendukungnya.
 Kearifan lingkungan dimaksudkan sebagai aktivitas dan proses berpikir,
bertindak dan bersikap secara arif dan bijaksana dalam mengamati,
memanfaatkan dan mengolah alam sebagai suatu lingkungan hidup dan
kehidupan umat manusia secara timbal balik.

01/22/23 23
Program Pemerintah Dalam Pengelolaan
Lingkungan

01/22/23 24
1. ADIPURA
 Adipura adalah sebuah penghargaan bagi kota di
Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta
pengelolaan lingkungan perkotaan.
 Adipura diselenggarakan oleh Kementerian
Negara Lingkungan Hidup.
 Kriteria Adipura terdiri dari 2 indikator pokok:
1. Indikator kondisi fisik lingkungan perkotaan
dalam hal kebersihan dan keteduhan kota.
2. Indikator pengelolaan lingkungan perkotaan
(non-fisik), yang meliputi institusi, manajemen,
dan daya tanggap.

01/22/23 25
2. ADIWIYATA
 Tujuan Program Adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi
sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga
sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut
bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan
hidup dan pembangunan berkelanjutan.
 Kegiatan utama diarahkan pada terwujudnya kelembagaan sekolah
yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan
menengah di Indonesia

01/22/23 26
2. ADIWIYATA
 Indikator dan Kriteria:
1. Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan.
2. Untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan
maka diperlukan beberapa kebijakan sekolah yang mendukung
dilaksanakannya kegiatan-kegiatan pendidikan lingkungan hidup oleh
semua warga sekolah sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Program
Adiwiyata yaitu partisipatif dan berkelanjutan.

01/22/23 27
01/22/23 28
3. PROPER
 Penilaian Peringkat Kinerja Penataan dalam Pengelolaan Lingkungan
(PROPER) mulai dikembangkan oleh Kementerian Negara Lingkungan
Hidup, sebagai salah satu alternatif instrumen penaatan sejak tahun
1995.
 Alternatif instrumen penaatan ini dilakukan melalui penyebaran informasi
tingkat kinerja penaatan masing-masing perusahaan kepada stakeholder
pada skala nasional.
 PROPER merupakan salah satu bentuk kebijakan pemerintah,untuk
meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan sesuai
dengan yang telah ditetapkan dalam peraturan perundangan-undangan.

01/22/23 29
3. PROPER

 Pemikiran perlunya pengembangan alternatif instrumen penaatan ini


didasari oleh berbagai faktor, antara lain:
1. Masih rendahnya tingkat penaatan perusahaan karena belum
efektifnya berbagai instrumen penaatan yang ada.
2. Meningkatnya tuntutan transparansi dan keterlibatan publik dalam
pengelolaan lingkungan.
3. Adanya kebutuhan insentif terhadap upaya pengelolaan lingkungan
dilakukan oleh perusahaan, demi menciptakan nilai tambah
pengelolaan lingkungan.
4. Adanya potensi peningkatan kinerja penaatan melalui penyebaran
informasi.

01/22/23 30
3. PROPER

 Pelaksanaan PROPER bertujuan untuk:


1. Meningkatkan penaatan perusahaan terhadap pengelolaan
lingkungan.
2. Meningkatkan komitmen para stakeholder dalam upaya pelestarian
lingkungan.
3. Meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan.
4. Meningkatkan kesadaran para pelaku usaha untuk menaati peraturan
perundang-undangan di bidang lingkungan hidup.
5. Mendorong penerapan prinsip Reduce, Reuse, Recycle, dan Recovery
(4R) dalam pengelolaan limbah.

01/22/23 31
4. PROKASIH
 Diperkenalkan pada tanggal 19 Juni 1989 oleh Kementrian Negara dan
Lingkungan Hidup sebagai CLEAN RIVER merupakan pendekatan dasar
dalam mengontrol debit limbah industri yang masuk ke badan/jalan air.
 Tahun 1990 mulai diimplemetasikan oleh BAPEDAL (PP 20/1990 tentang
water pollution control regulation).
 Di Indonesia, PROKASIH merupakan suatu strategi yang nyata dan
efektif untuk mengetahui tahap perkembangan secara menyeluruh peran
masyarakat untuk meningkatkan kualitas lingkungan.
 PROKASIH secara signifikan dapat menurunkan pencemaran dalam
waktu yang relatif singkat dan pada saat yang bersamaan diatur dalam
pengembangan sistem manajemen pengelolaan yang sangat dibutuhkan
untuk diterapkan pada program-program yang bertujuan mengurangi
limbah industri untuk meningkatkan kualitas lingkungan.

01/22/23 32
01/22/23 33
5. Produksi Bersih (Cleaner Production)
 Konsep Produksi Bersih pertama kali diperkenalkan pada tahun 1989/ 1990 oleh
UNEP (United Nations Environment Program), dan didefinisikan sebagai :“suatu
strategi pengelolaan lingkungan yang bersifat preventif dan terpadu yang perlu
diterapkan secara terus menerus pada proses produksi dan daur hidup produk
dengan tujuan untuk mengurangresiko terhadap manusia dan lingkungan.”
 Produksi Bersih (Cleaner Production) merupakan suatu strategi untuk
menghindari timbulnya pencemaran industri melalui pengurangan timbulan
limbah (waste generation) pada setiap tahap dari proses produksi untuk
meminimalkan atau mengeliminasi limbah sebelum segala jenis potensi
pencemaran terbentuk.
 Istilah-istilah seperti Pencegahan Pencemaran (Pollution Prevention),
Pengurangan pada sumber (Source Reduction), dan Minimasi Limbah (Waste
Minimization) sering disertakan dengan istilah Produksi Bersih. Produksi bersih
berfokus pada usaha pencegahan terbentuknya limbah.

01/22/23 34
5. Produksi Bersih (Cleaner Production)

 Tujuan produksi bersih adalah untuk mencapai efisiensi produksi/jasa


melalui upaya penghematan penggunaan materi dan energi, serta
memperbaiki kualitas lingkungan melalui upaya minimisasi limbah,
dalam pelaksanaannya diharapkan adanya:
1. Peningkatan efisiensi sistem produksi.
2. Berkurangnya toksisitas bahan baku dan bahan pembantu.
3. Tatalaksana operasi yang lebih baik

01/22/23 35
5. Produksi Bersih (Cleaner Production)
Prinsip-prinsip Produksi Bersih :
1.Dirancang sercara komprehensif dan pada tahap sedini mungkin.
Produksi bersih dipertimbangkan pada tahap sedini mungkin dalam
pengembangan proyek-proyek baru atau pada saat mengkaji proses atau
aktivitas yang sedang berlangsung.
2.Bersifat proaktif, harus diprakarsai oleh industri dan kepentingan
kepentingan yang terkait.
3.Bersifat fleksibel, dapat mengakomodasi berbagai perubahan,
perkembangan di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, ilmu
pengetahuan dan teknologi dan kepentingan berbagai kelompok
masyarakat.
4.Perbaikan yang berkelanjutan.

01/22/23 36
5. Produksi Bersih (Cleaner Production)
 Produksi bersih dalam pelaksanaan untuk mencapai kondisi ramah
lingkungan, salah satu industri menerapkan konsep ini adalah
agroindustri.
 Prinsip prioritas pengelolaan yang dapat diterapkan oleh pihak
agroindustri, yaitu:
1. Prinsip pencegahan pencemaran (pollution prevention).
2. Prinsip pengendalian pencemaran (pollution control).
3. Prinsip remediasi (remediation).

01/22/23 37
UJI KOMPETENSI
1. Tuliskan Definisi dari Lingkungan?
2. Jelaskan arti :
a. daya dukung lingkungan
b. daya tampung lingkungan
c. baku mutu lingkungan
d. konservasi sumber daya alam
e. ramah lingkungan
f. Kearifan terhadap lingkungan
3. Untuk mencapai kondisi yang ramah lingkungan dalam suatu industry dapat
diterapkan 6 (enam) prinsip dasar yaitu Refine, Reduce, Reuse, Recycle,
Recovery dan Retrieve Energy. Tuliskan maksudnya dan contoh kegiatannya!
4. Jelaskan Program Pemerintah dalam Pengelolaan Lingkungan!

01/22/23 38
Semoga Bermanfaat & Selamat Belajar

01/22/23 39

Anda mungkin juga menyukai