Anda di halaman 1dari 8

EKONOMI GREEN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

KONSERVASI ALAM DAN LINGKUNGAN


Dr. Fitriah Bassalamah, M.Si.

Disusun Oleh:
1. Arum Safitri (223501516046)
2. Rahayu Febriyanti
3. Natasya Karmilawati (223501516042)
4. Cheiriya Nur Anggraeni S (223501516052)
5. Andini Aulia Nur H (223501516060)
6. Dea Ananda (223501516049)
7. Mu’ammar Khadhafi (223501516050)
8. Resqi Loveressa F.T (213507516097)
9. Dafiien

FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK


UNIVERSITAS NASIONAL
2022/2023
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelestarian lingkungan hidup mempunyai konotasi bahwa lingkungan hidup
harus dipertahankan sebagaimana keadaannya. Sedangkan lingkungan hidup itu justru
di manfaatkan dalam kerangka pembangunan, hal ini berarti bahwa lingkungan hidup
mengalami proses perubahan. Dalam proses perubahan ini perlu di jaga agar
ligkungan hidup itu tetap mampu menunjang kehidupan yang normal.

Pengelolaan lingkungan hidup perlu di awali dengan memperhatikan tuntutan


penerapan hak asasi, demokrasi dan lingkungan hidup dalam suatu kelestarian fungsi
lingkungan. Pada saat yang bersamaan, semua orang bersama sama memiliki
tanggung jawab untuk membantu kebaikan bersama, menyeimbangkan tindakan
mereka kepada keamanan dan kesejahteraan orang lain, melindungi kepentingan masa
depan dengan mengejar perkembangan terus menerus dan menjaga publik global,
memelihara warisan intelektual dan kulturan manusia, aktif berpartisipasi dalam
pengaturan global dan bekerja untuk menghapus korupsi dan mewujudkan
pembangunan berkelanjutan.

Melestarikan lingkungan sangat menentukan kehidupan manusia dan makhluk


hidup lainnya, namun sebaliknya manusia juga dapat menentukan keadaan
lingkungannya. Masalah lingkungan hidup sangat penting bagi kehidupan manusia
yang saling berinteraksi antara satu sama lain. Indonesia belakangan ini sedang giat-
giat nya melaksanakan pembangunan di segala bidang yang berarti turut serta dalam
pembangunan. Pembangunan lingkungan yang dimaksud adalah akibat dari adanya
ketimpangan atau kondisi tidak seimbang didalam lingkungan manusia dengan
kondisi demikian maka menimbulkan kondisi yang selalu tidak stabil sehingga terjadi
pergeseran kearah perubahan. Perubahan ini terjadi akibat pola tindak manusia itu
sendiri yang selalu kurang peduli dan ceroboh terhadap lingkungan nya.

Untuk melestarikan lingkungan hidup banyak terdapat permasalahan, karena


lingkugan merupakan tempat berdiam nya individu-individu termasuk didalam nya
tumbuhan dan hewan. Untuk mengatasi adanya permasalahan ini dibutuhkan daya,
sikap, kesadaran dan dukungan sepenuhnya dari segenap rakyat untuk dihayati dan
dilaksanakan agar lingkungan hidup semakin meningkat melalui pembangunan yang
lebih maju.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian ekonomi green dan pelestarian lingkungan?
2. Apa tujuan dari ekonomi green dan pelestarian lingkungan?
3. Apa saja yang menjadi upaya dari ekonomi green dan pelestarian lingkungan?
4. Apa manfaat dari ekonomi green dan pelestarian lingkungan?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian ekonomi green dan pelestarian lingkungan?
2. Untuk mengetahui tujuan dari ekonomi green dan pelestarian lingkungan?
3. Untuk mengetahui upaya dari ekonomi green dan pelestarian lingkungan?
4. Untuk mengetahui manfaat ekonomi green dan pelestarian lingkungan?
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian pelestarian lingkungan hidup
B. Pengertian Ekonomi Green
C. Tujuan Pelestarian Lingkungan Hidup
D. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ekonomi Green dan Pelestarian Lingkungan

 Ekonomi green dapat diartikan secara sederhana, ekonomi green


berasal dari bahasa inggris yang artinya ekonomi hijau (ekonomi yang
ramah lingkungan). Menurut UNEP (Unitet nations environment
programme) dalam laporannya berjudul towars green ekonomi
menyebutkan, green ekonomi adalah ekonomi yang mampu
meningkatkan kesejahteraan dan keadilan sosial. Ekonomi green ini
ingin menghilangkan dampak negatif pertumbuhan ekonomi terhadap
lingkungan dan kelangkaan sumberdaya alam.
Ekonomi hijau diperlukan sebagai pengganti dari sistem ekonomi yang
kita kena selama ini.

 Pengertian pelestarian lingkungan adalah perlindungan, pengelolaan,


atau pemulihan lingkungan alam dan komunitas ekologis yang
menghuninya.
Pelestarian lingkungan adalah praktik manusia menyelamatkan
lingkungan dari hilangnya spesies, dan kerusakan ekosistem, terutama
karena polusi dan aktivitas manusia.
Pelestarian pada umumnya diadakan untuk mencakup pengelolaan
pemanfaatan sumber daya alam oleh manusia untuk kepentingan
umum saat ini dan pemanfaatan sosial serta ekonomi yang
berkelanjutan.

Lingkungan menyediakan banyak sumber daya, dari obat-obatan hingga


makanan. Selain itu, lingkungan adalah rumah bagi spesies organisme yang tak
terhitung jumlahnya, beberapa diantara berada diambang kepunahan. Faktor lain
yang mempercepat kepunahan organisme adalah perusakan lingkungan mereka.
Kebanyakan organisme maksimum membutuhkan habitat alami mereka untuk
berkembang. Tanpa itu, organisme dapat binasa.
Setelah melihat apa yang dilakukan oleh tiga pihak yaitu peran pemerintah
(regulator), peran usah ritel (pebisnis) serta peran masyarakat (konsumen).
Sebenarnya upayanya untuk menekan volume sampah dan pengelolaan sampah
dengan baik sudah dikomunikasikan oleh pemerintah sejak tahun 1970-an dengan
mengkampanyekan program 3R, yaitu Reduce (membatasi atau mengurangi),
Reuse (memakai ulang), dan Recycle (mendaur ulang). Tetapi sangat disayangkan
bahwa selama ini hanya wacana dan teori tapi aksinya tidak ada.

Penggunaan kantong plastik masyarakat didunia adalah sebesar 500 juta – 1


miliar kantong. Jika sampah sampah ini dibentangkan maka, dapat membungkus
permukaan bumi setdaknya hingga 10x lipat.

Ada banyak pertanyaan yang munvul dari masyarakat awam yang belum
mengerti akan bahaya dari sampah plastik yang tidak di daur ulang dengan proses
yang benar. Berikut adalah beberapa alasan mengapa masyarakat perlu unutk
membatasi penggunaan dari kantong plastik yaitu (BBC News, 2008):
1. Kantong plastik adalah salah satu bagian terbesar dari sampah yang memenuhi
daratan dimana kondisi dari kantong plastik yang ringan tersebut sehingga
memudahkan untuk terbang kemana mana dan dengan mudah dapat kita
temukan sampah kantong plastik yang berserakan baik difasilitas umum,
fasilitas niaga, maupun komplek perumahan yang menyebabkan banjir dan
menimbulkan penyakit dari lingkungan yang kotor.
2. Kantong plastik terbuat dari bahan yang tidak di uraikan secara alami dengan
cepat yaitu minyak bumi. Konsumsi plastik dalam jumlah besar tentunya juga
berdampak pada konsumsi minyak bumi yang berujung pada semakin
menipisnya cadangan minyak bumi dunia.
3. Selain itu plastik sangat membahayakan bagi lingkungan dimana plastik yang
terbakar akan menciptakan polusi udara sedangkan plastik yang terbuat dari
bahan polythene membutuhkan tahun sekitar 1000 tahun untuk dapat di
uraikan secara alamiah ditanah dan membutuhkan waktu sekitar 450 tahun
untuk dapat di uraikan di air.
4. Apabla sampah plastik dapat terurai sekalipun maka partikel dari plastik
tersebut tetap mencemari air dan tanah. Hal yang sangat berterbalik dengan
sampah organik yang dapat dengan mudak terurai dalam periode waktu dari 2-
3 minggu.
5. Kantong plastik yang terdapat di air yang membunuh kehidupan mamalia air
dan juga burung yang mencari makan di permukaan air. Menurut para pakar
lingkungan, diperkirakan terdapat 100.000 hewan mamalia air yang meinggal
setiap tahun karena menelan sampah plastik di samudra Pasifik Utara.
6. Hal yang sama juga dapat terjadi didaratan, dimana kantong plastik juga dapat
secara tidak sengaja termakan oleh karena tidak dapat mencerna plastik
tersebut.
7. Secara jelas tidak terdapat pasar untuk produk hasil daur ulang plastik
sehingga sedikit sekali organisasi yang bersedia melakukan daur ulang atas
sampah plastik yang ada karena tidak memiliki nilai tambah.
8. Meskipun banyak usaha ritel seperti supermarketyang menerima kembali dan
memberikan kompensasi atas pengembalian kantong plastik atau botol plastik
tetapi hanya sedikit yang melakukan daur ulang atas produk plastik tersebut.

B. Tujuan Ekonomi Green dan Pelestarian Lingkungan


Adapun tujuan dari ekonomi green, yakni sebagai berikut:
1. Meningkatkan kesejahteraan tujuan
2. Kesetaraan sosial masyarakat
3. Mengurangin risiko kerusakan lingkungan secara relevan

Sedangkan tujuan pelestarian lingkungan hidup yakni sebagai berikut:


1. Melindungi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dari
pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup
2. Menjamin keselamatan, kesehatan dan kehidupan manusia
3. Menjamin kelangsungan kehidupan makhluk hidup dan kelestarian
ekosistem
4. Menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup
5. Mencapai keserasian, keselarasan, dan keseimbangan hidup
6. Menjamin terpenuhi nya keadilan generasi masa kini dan masa depan
7. Menjamin pemenuhan dan perlindungan hak atas lingkungan hidup
sebagai bagian dari hak asasi manusia
8. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana
9. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan
10. Mengantisipsi isu lingkungan global

C. Manfaat ekonomi green dan pelestarian lingkungan


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Ekonomi green sangat berpengaruh bagi kehidupan dalam meningkatkan keadilan
serta kesejahteraan sosial di masyarakat. Selain itu dapat menjaga keseimbangan
dan kelestarian alam. Oleh sebab itu perlunya ekonomi green untuk diadakan,
karena beerpengaruh sangat baik, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat
tanpa merusak keseimbangan dan kelestarian alam. Sedangkan pelestarian
lingkungan merupakan tempat berinteraksi makhluk hidup yang membentuk suatu
sistem jaringan kebutuhan. Pelestarian Lingkungan adalah istilah yang dapat
mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup dialam yang ada di bumi atau
bagian dari bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang
berlebihan.
B. Saran
-Ekonomi green diharapkan menjadi solusi untuk mengurangin dampak dari
perubahan iklim masyarakat harus dapat mulai menerapkan konsep ekonomi
green agar dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik.
-Pelestarian lingkungan harus menjaga pelestarian lingkungan hidup. Dalam
pemanfaatan sumberdaya harus memperhatikan dampak yang timbul dari
penggunaan sumberdaya tersebut terhadap lingkungan sekitar agar tidak terjadi
kerusakan lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai