Anda di halaman 1dari 36

KONSEP DASAR IPA

TOPIK 9:
Apa yang kamu ketahui tentang
Sumber Daya Alam?
Pengertian Sumber Daya Alam
• Isard (1972): Sumber daya alam adalah keadaan lingkungan dan bahan-bahan
mentah yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan memperbaiki
kesejahteraannya.
• Ireland (1974): Sumber daya alam merupakan suatu keadaan lingkungan alam yang
mempunyai nilai untuk memenuhi kebutuhan manusia.
• Suryanegara (1977): Sumber daya alam adalah unsur-unsur lingkungan alam, baik
fisik maupun hayati yang diperlukan manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna
meningkatkan kesejahteraan hidup.
• Katili (1983): Sumber daya alam adalah semua unsur tata lingkungan biofisik yang
nyata atau potensial dapat memenuhi kebutuhan manusia.
• UU No. 32 Tahun 2009: Sumber daya alam adalah unsur lingkungan hidup yang
terdiri atas sumber daya hayati dan nonhayati yang secara keseluruhan membentuk
kesatuan ekosistem
Pengertian Sumber Daya Alam
Dari beberapa pengertian menurut para ahli sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa:

“Sumber Daya Alam adalah segala hal yang ada lingkungan / alam sekitar baik itu hayati
maupun nonhayati yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang kebutuhan dan
meningkatkan kesejahteraan manusia”

Sumber Daya Alam di Indonesia sendiri sangat beragam dan tersebar dari Sabang sampai Merauke. Sumber
daya alam sendiri terdiri dari beberapa jenis dan dapat dimanfaatkan untuk banyak tujuan. Meski begitu,
sumber daya alam tidak boleh hanya dimanfaatkan begitu saja, tetapi juga perlu adanya pelestarian dari
manusia yang bertanggungjawab. Payung hukum dalam pengelolaan sumber daya alam adalah UU No. 32
Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Jenis-Jenis Sumber Daya Alam
Jenis-Jenis Sumber Daya Alam

Menurut Jenisnya :
1. Sumber daya alam hayati, meliputi berbagai makhluk hidup, seperti berbagai tumbuhan dan hewan.
2. Sumber daya alam nonhayati, meliputi segala sesuatu yang bukan makhluk hidup, seperti udara, batu
bara, logam, dan lain – lain.

Menurut Ketersediannya:
3. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang ketersediaannya di muka
bumi ini akan selalu ada sehingga manusia tidak perlu khawatir saat menggunakannya karena tidak akan
habis. Contoh: Hewan, Tumbuhan, Tanah, Air, Udara, dan Sinar Matahari.
4. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui merupakan jenis sumber daya alam Dimana proses
pembuatannya sangat lambat dan jika digunakan secara berlebihan dan tidak dengan bijaksana, maka
sumber daya ini bisa habis. Proses pembuatan sumber daya alam ini dilakukan oleh alam dari proses
alam itu sendiri sehingga tidak bisa dilakukan oleh manusia. Proses pembentukkannya pun membutuhkan
waktu yang sangat lama hingga ratusan tahun. Contoh: Logam mulia (Emas, perak, diamond, platinum),
Besi, Tembaga, Perunggu, Nikel, dan Minyak bumi (bensin, solar, aspal, minyak tanah dan lainnya)
Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Beberapa contoh pemanfaatan Sumber Daya Alam yaitu:
• Sumber energi dan bahan bakar, misalnya minyak bumi dan
LPG
• Pembangkit listrik, misalnya Air, Angin, dan Matahari
• Bahan pangan dan sandang, misalnya padi dan kapas
• Bahan industri dan kerajinan, misalnya karet dan rotan
• Bahan obat-obatan dan kosmetik, misalnya jahe dan lidah
buaya
• Bahan pendidikan dan penelitian, misalnya fosil dan batuan
• Bahan pariwisata dan rekreasi, misalnya pantai dan gunung
Prinsip Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, diperlukan prinsip-prinsip yang harus diterapkan dalam
pemanfaatan sumber daya alam. Prinsip-prinsip tersebut adalah:

• Prinsip ekoefisiensi, yaitu pemanfaatan sumber daya alam yang tidak merusak ekosistem yang ada,
serta dilakukan secara efisien untuk kelanjutan ketersediaannya.
• Prinsip keadilan, yaitu pemanfaatan sumber daya alam yang memberikan manfaat yang seimbang bagi
semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun generasi mendatang.
• Prinsip partisipasi, yaitu pemanfaatan sumber daya alam yang melibatkan peran serta masyarakat
dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi.
• Prinsip transparansi dan akuntabilitas, yaitu pemanfaatan sumber daya alam yang dilakukan secara
terbuka dan bertanggung jawab, serta dapat dipertanggungjawabkan secara hukum
Hambatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Meskipun Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah, namun masih ada beberapa
hambatan dalam pemanfaatannya. Berikut ini adalah beberapa hambatan-hambatan umum yang dihadapi Indonesia
dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam:

• Kurangnya tenaga ahli dalam memanfaatkan sumber daya alam.


• Mahalnya sarana dan prasarana untuk pengolahan sumber daya alam.
• Kerjasama dengan perusahaan asing yang merugikan.
• Rendahnya kesadaran masyarakat untuk melestarikan sumber daya alam.
• Tingginya tingkat korupsi dan penyalahgunaan sumber daya alam.
• Terjadinya konflik sosial dan politik akibat perebutan sumber daya alam.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Lingkungan Pegunungan
Potensi sumber daya alam dari tumbuhan di pegunungan antara lain adalah tanaman teh, kentang, kubis, wortel, stroberi,
kopi, dan karet. Lingkungan pegunungan juga memiliki potensi sumber daya alam hewan ternak seperti sapi. Kegiatan
masyarakat atau mata pencaharian di lingkungan pegunungan antara lain petani buah, petani sayur, peternak, dan
Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Lingkungan Dataran Tinggi


Potensi sumber daya alam dari tumbuhan di dataran tinggi mirip dengan pegunungan, yaitu tanaman sayuran dan buah
seperti brokoli, wortel, apel, kentang, singkong, ubi, dan yang lainnya. Lingkungan pegunungan juga memiliki potensi
sumber daya alam hewan ternak. Kegiatan masyarakat atau mata pencaharian di lingkungan dataran tinggi antara lain petani
buah, petani sayur, peternak, dan pedagang.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Lingkungan Dataran Rendah


Potensi sumber daya alam dari tumbuhan di dataran rendah antara lain padi, jagung, kayu jati, kedelai, dan beberapa
tanaman buah seperti mangga, rambutan, nanas, dan jambu. Kegiatan masyarakat atau mata pencaharian di lingkungan
dataran rendah misalnya ada petani, peternak, pedagang, dan karyawan atau buruh.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Lingkungan Pantai
Potensi sumber daya alam dari tumbuhan di pantai misalnya rumput laut, kelapa, dan tanaman bakau. Selain itu, lingkungan
pantai juga ada potensi hasil alam ikan, kerang, udang, dan garam. Kegiatan masyarakat atau mata pencaharian di
lingkungan pantai misalnya ada nelayan, petambak, pedagang, petani garam, petani kelapa, dan pengrajin.
Hubungan Sumber Daya Alam
dengan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Sumber daya alam berkaitan dengan lingkungan hidup, karena Lingkungan Hidup merupakan kesatuan ruang dengan
semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia, dan perilakunya, yang mempengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Hubungan antara sumber daya alam dan lingkungan meliputi beberapa aspek:
1. Ketergantungan: Manusia sangat bergantung pada sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka,
seperti pangan, air, dan bahan bakar. Sumber daya alam ini merupakan bagian integral dari lingkungan dan diperlukan
untuk kelangsungan hidup manusia.
2. Pemanfaatan sumber daya alam: Manusia menggunakan sumber daya alam untuk berbagai keperluan, termasuk
pembangunan infrastruktur, produksi energi, pertanian, dan industri. Penggunaan yang tidak bijaksana atau berlebihan
dari sumber daya alam dapat berdampak negatif pada lingkungan, seperti deforestasi, polusi air dan udara, serta
degradasi tanah.
3. Dampak lingkungan: Eksploitasi sumber daya alam sering kali berdampak pada lingkungan. Aktivitas manusia yang
tidak berkelanjutan, seperti penambangan yang tidak bertanggung jawab, penebangan hutan yang berlebihan, atau
polusi industri, dapat merusak ekosistem, mengurangi keanekaragaman hayati, dan mengganggu keseimbangan alam.
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
4. Konservasi dan perlindungan: Keterkaitan antara sumber daya alam dan lingkungan mendorong pentingnya konservasi
dan perlindungan lingkungan. Upaya untuk melestarikan sumber daya alam, seperti pengelolaan hutan yang
berkelanjutan, pelestarian lahan basah, atau pengurangan emisi gas rumah kaca, bertujuan untuk menjaga
keberlanjutan sumber daya alam dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
5. Keseimbangan ekosistem: Sumber daya alam berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Lingkungan yang
sehat dan berfungsi baik mendukung kelangsungan hidup organisme, menjaga siklus air dan nutrisi, serta
menyediakan layanan ekosistem yang penting, seperti penyerapan karbon dan penyediaan habitat bagi spesies yang
hidup di dalamnya.
Hubungan Sumber Daya Alam
dengan Teknologi
Sumber Daya Alam dan Teknologi
Sumber daya alam dan teknologi memiliki hubungan
timbal balik dan saling memengaruhi. Manusia
memanfaatkan sumber daya alam dengan teknologinya.
Kemajuan teknologi sangat membantu manusia
mengolah sumber daya alam untuk mendatangkan
manfaat sebanyak-banyaknya.

Perkembangan teknologi dapat mempengaruhi cara


sumber daya alam diekstraksi, diproses, dan digunakan.
Inovasi teknologi dapat meningkatkan efisiensi
penggunaan sumber daya alam, memungkinkan
penemuan sumber daya baru, atau mengurangi dampak
lingkungan dari aktivitas ekstraktif.
Sumber Daya Alam dan Teknologi
Teknologi diperuntukkan mulai dari awal Pencarian keberadaan/eksplorasi SDA, Pengambilan/eksploitasi SDA, Pengolahan
SDA, hingga pada tahap Pemanfaatan SDA. Jika dijabarkan sebagai berikut:
1. Keberadaan teknologi sangat dimanfaatkan pada kegiatan eksplorasi SDA, contohnya adalah penggunaan metode seismik
dan logging yang memberikan hasil lebih akurat dibandingkan metode-metode sebelumnya pada kegiatan eksplorasi,
sehingga dapat dikatakan kemajuan teknologi berkaitan dengan hasil yang lebih representatif dan lebih akurat mengenai
keberadaan dan jumlah SDA pada kegiatan eksplorasi.
Sumber Daya Alam dan Teknologi
2. Pada bagian eksploitasi atau pengambilan SDA sebelum berkembangnya teknologi, alat-alat yang digunakan masih sangat
sederhana lebih banyak mengandalkan tenaga manusia, hal ini berdampak pada hasil produksi yang masih relatif sedikit dan
dalam skala ekploitasi yang kecil. Semenjak mulai digunakan alat-alat yang lebih canggih seperti pengunaan alat-alat berat
dan software yang mendukung kegiatan tersebut, maka skala produksi menjadi jauh lebih besar dan efisiensi pekerjaan juga
meningkat. Setelah proses ekploitasi, SDA dibagi menjadi dua yaitu SDA yang dapat langsung dimanfaatkan dan SDA yang
tidak dapat langsung dimanfaatkan. SDA yang tidak dapat langsung dimanfaatkan melewati tahap pengolahan.
Sumber Daya Alam dan Teknologi
3. Pada tahap pengolahan ini pemanfaatan teknologi tinggi sangat menentukan akan hasil olahan dari SDA, semakin baik
teknologi yang digunakan maka hasilnya makin memberikan nilai tambah bagi SDA tersebut, contohnya bagi mineral
dilakukan pengolahan bahan galian dan pemurnian untuk menaikkan kadarnya sesuaidengan permintaan pasar setelah itu
dilakukan pemurnian pada smelter yang bukan hanya menaikkan kadarnya tapi juga dapat mengubah bentuk fisiknya
sehingga nilai dari mineraltersebut dapat bertambah. Secara garis besar teknologi dapat menaikkan nilai jual dari SDA dalam
tahapan pengolahannya.
Sumber Daya Alam dan Teknologi
4. Pada pemanfaatan SDA, teknologi yang digunakan berkaitan nantinya pada apakah SDA tersebut dapat digunakan oleh
masyarakat pada kehidupan sehari-hari atau tidak, teknologi juga dapat menjawab pada SDA yang tadinya tidak dapat
dimanfaatkan menjadi dapat dimanfaatkan dengan teknologi terbaru.
Sumber Daya Alam dan Teknologi

Sehingga hubungan antara SDA dengan teknologi adalah dengan adanya


teknologi yang lebih berkembang pemanfaatan SDA menjadi lebih efektif dan
efisien. Pencarian SDA menjadi lebih akurat, pengambilan SDA menjadi
lebih efektif dan efisien (baik dari segi biaya dan waktu), produksi SDA yang
dihasilkan juga menjadi lebih banyak, peningkatan nilai dari SDA itu sendiri
juga dapat menigkat dengan teknologi pengolahan dan pemurnian yang lebih
canggih. Teknologi juga telah dapat melakukan pemanfaatan pada SDA yang
sebelumnya belum pernah dimanfaatkan, teknologi dapat menjawabnya.
Teknologi juga dapat meminimalisasi dampak lingkungan dari
pemanfaatannya SDA misalnya pada pengolahan limbah hasil tambang.
Sumber Daya Alam dan Teknologi
Perkembangan teknologi juga memberi pengaruh yang baik bagi kehidupan manusia, yaitu dampak positif dan negatif yang
ditimbulkan, antara lain:
Dampak Positif
Salah satu dampak posotif perkembangan terkonologi adalah terbukanya lapangan pekerjaan baru. Sehingga sumber daya
manusia dapat erperan. Perkembangan dan teknologi dapat memenuhi kebutuhan manusia akan kemakmuran materi,
kemudahan, keefektifan, dan keefisienan dalam mendayagunakan sumber daya alam.

Dampak Negatif
Perkembangan teknologi dapat berdampak negatif jika kurang atau tidak tepat bagi kondisi masyarakat. Tidak akan
menambah lapangan pekerjaan tetapi dapat mempersempit lapangan pekerjaan. Hal tersebut terjadi karena efektivitas dan
efisiensi sistem dalam teknologi baru, misalnya banyak pekerjaan yang sebelumnya menjadi tugas manusia digantikan oleh
mesin.
Hubungan Sumber Daya Alam
dengan Masyarakat
Sumber Daya Alam dan Masyarakat

Sumber daya alam memiliki peran vital dalam masyarakat karena menyediakan bahan baku untuk produksi, energi, dan
kebutuhan hidup sehari-hari. Pemanfaatan yang bijaksana bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sementara
pengelolaan yang buruk bisa mengakibatkan konflik dan ketidakseimbangan ekosistem. Hubungannya erat dengan
ekonomi, politik, dan budaya, serta mempengaruhi dinamika sosial dan perkembangan masyarakat.

Pemanfaatan yang bijaksana diperlukan untuk menjaga keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat serta menghindari
dampak negatif terhadap lingkungan. Jika sumber daya alam dimanfaatkan dengan baik, dapat meningkatkan pertumbuhan
ekonomi, kesejahteraan sosial, dan keberlanjutan lingkungan
Menurut kamu apa keterkaitan
antara Sumber Daya Alam,
Lingkungan, Teknologi, dan
Masyarakat?
Sumber daya alam berasal dari lingkungan sekitar,
diolah menggunakan teknologi sehingga dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan
meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi
Kondisi Lingkungan
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kondisi Lingkungan
Faktor Penyebab Perubahan Keseimbangan terdapat dua faktor penyebab perubahan keseimbangan lingkungan yang
kemudian berlanjut pada kerusakan lingkungan hidup itu sendiri yaitu faktor alam dan manusia.

Faktor Alam Kondisi bumi selalu berubah dengan sendirinya setiap waktu. Perubahan tersebut terjadi dalam jangka waktu
yang bisa lama dan bisa juga sebentar. Perubahan keseimbangan akibat faktor alam bisa disebabkan oleh hal-hal sebagai
berikut:
1) Banjir, termasuk faktor alam karena bisa terjadi tanpa adanya campur tangan manusia dalam fenomena ini. Curah hujan
yang sangat tinggi pada suatu wilayah juga bisa menjadi penyebab banjir terjadi.Kerusakan wilayah serta kematian
makhluk hidup akibat banjur bisa menyebabkan ketidakseimbangan lingkungan.
2) Gempa Bumi, Gempa bumi terjadi akibat pergerakan lempeng bumi (tektonik) atau juga karena aktifitas gunung berapi
(vulkanik). Dampak dari gempa bumi akan menyebabkan kerusakan pada wilayah di sekitarnya tergantung kekuatan
gempa itu sendiri.
3) Letusan Gunung Berapi Letusan gunung berapi akan memuntahkan lahar, awan panas, abu vulkanik, uap panas, dan
material lain seperti batu atau apapun yang ada di dalam perut bumi. Hal tersebut mengakibatkan kerusakan pada
wilayah yang terdampak.
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kondisi Lingkungan
Faktor Manusia

Perubahan lingkungan akibat ulah manusia disebabkan oleh kebutuhan manusia yang semakin hari semakin
meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia mengambil sumber daya dari alam. Semakin bertambahnya
populasi manusia, maka kebutuhan pun semakin bertambah dan sumber daya alam semakin banyak diambil. Kerusakan
lingkungan karena faktor manusia diakibatkan oleh tidak adanya penanganan setelah pengambilan sumber daya. Sebagai
contoh, pepohonan yang ditebang untuk memenuhi kebutuhan tidak disertai dengan reboisasi atau penanaman kembali
sehingga semakin lama pepohonan semakin berkurang.
Hal tersebut bisa berakibat fatal karena banyak makhluk hidup lain yang menggantungkan hidup pada pepohonan
harus terusir dan bisa jadi mati karena tempat tinggalnya sudah tidak ada. Manusia juga menjadi penyebab pencemaran
lingkungan yang mengakibatkan kehidupan habitat di wilayah tersebut terganggu. Pencemaran itu bisa berupa sampah
yang dibuang sembarangan kemudian hanyut ke sungai hingga ke laut, atau juga pencemaran akibat pertambangan yang
tidak memikirkan penanganan terhadap limbah yang dihasilkan sehingga mencemari lingkungan sekitar.
Agar sumber daya alam tetap terjaga
kelestariannya, kita bisa mulai merawat
lingkungan. Sebutkan beberapa tindakan
pelestarian sumber daya alam yang bisa
dilakukan oleh manusia!
Pelestarian Sumber Daya Alam

Pelestarian sumber daya alam adalah upaya untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidup dengan
memperhatikan fungsi dan manfaat sumber daya alam bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Pelestarian
sumber daya alam dapat dilakukan dengan berbagai bentuk, di antaranya adalah:
• Konservasi, yaitu pengelolaan sumber daya alam untuk menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan kesinambungan
ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai serta keanekaragamannya. Contoh bentuk
konservasi adalah cagar alam, taman nasional, taman hutan raya, taman wisata alam, suaka margasatwa, dan taman buru.
• Rehabilitasi, yaitu upaya untuk memulihkan kondisi lingkungan hidup yang rusak atau terdegradasi akibat eksploitasi
sumber daya alam. Contoh bentuk rehabilitasi adalah reboisasi, revegetasi, penanaman kembali mangrove, dan penataan
ulang lahan bekas tambang.
• Perlindungan, yaitu upaya untuk mencegah atau mengurangi kerusakan lingkungan hidup akibat ancaman alami atau
buatan manusia. Contoh bentuk perlindungan adalah penegakan hukum terhadap pelaku pencemaran atau perusakan
lingkungan hidup, pembuatan pagar hidup atau pagar laut untuk mengurangi erosi atau abrasi, dan pembentukan satuan
pengamanan lingkungan hidup.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai