Anda di halaman 1dari 15

ILMU PENGETAHUAN LINGKUNGAN

“UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP”


N A M A A N G G O TA

1 Bayu Santoso Putra (1821028)

2 Alya Salsa Shafira (1821031)

3 Riski Kurniawan (1821034)

4 Fulgentia Selvie Triputri . Lie (1821039)

3 Ivan Tsalaatsa Andika (1821045)


LINGKUNGAN HIDUP

 Secara umum,

lingkungan adalah semua hal yang ada di sekeliling manusia dan mempengaruhi kehid
upannya baik secara langsung maupun tidak langsung yang dibedakan menjadi dua yakni
unsur hayati (biotik) dan unsur fisik (abiotik). Biotik adalah makhluk hidup seperti manusia,
hewan, tumbuhan dan makhluk hidup lainnya. Sedangkan yang dimaksud dengan abiotik
adalah benda mati.

Pengertian lingkungan hidup adalah akumulasi dari semua interaksi yang melibatkan be
rbagai faktor biotik dan abiotik meliputi semua daya, benda, makhluk hidup, keadaan, man
usia sekaligus perilakunya yang mempengaruhi kesejahteraan serta kehidupan manusia b
ersama dengan makhluk hidup lainnya.
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

 Pengertian
Pengelolaan lingkungan hidup merupakan upaya terpadu un
tuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijak
sanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaa
n, pemulihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup
.
Dasar-dasar dan Prinsip
Pengelolaan Lingkungan Hidup

Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan


1
hidup sehingga dapat membangun manusia seutuhnya .
2 Mewujudkan manusia sebagai bagian lingkungan hidup dan tidak akan
dapat dipisahkan.

3 Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana dan


diolah secara optimal semata demi kesejahteraan masyarakat.
Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk generasi
4
yang akan datang.
Dasar-dasar pengelolaan
lingkungan hidup :

Untuk memberikan dasar hukum yang kuat tentang usaha pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat
dalam melaksanakan pelestarian alam maka di buat peraturan perundang-undangan tentang lingkungan.
a) UU RI No.5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya.
b) UU RI No.51 tahun 1993 tentang analisis mengenai dampak lingkungan.
Untuk memperkecil pencemaran, pada saat ini pemerintah menyusun dokumen AMDAL (Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan) bagi kegiatan yang diduga menimbulkan pencemaran.
AMDAL pada prinsipnya adalah cara mengidentifikasi, memprediksi dan mengomunikasikan pengaruh dari
kegiatan manusia terutama pembangunan fisik lingkungan. Dasar hukum pemberlakuan AMDAL yaitu PP
No.22 tahun 1999 tentang AMDAL yang berlaku efektif mulai tanggal 7 November 2000. Jenis-jenis kegiatan
yang harus dilengkapi dengan AMDAL di atur dalam keputusan menteri No.3 tahun 2000. Implikasi PP ini
adalah diserahkannya sebagian besar kewenangan penilaian AMDAL kepada daerah/Prov/Kab/Kota dan
diwajibkan keikutsertaan masyarakat di dalamnya. Penyesuaian dokumen AMDAL sebagai berikut :
· Memperkecil pengaruh negative
· Memaksimalkan pengaruh positif kegiatan manusia bagi lingkungan
· Mendeteksi secara dini terjadinya pencemaran
Upaya Pengelolaan Lingkungan
Hidup di Indonesia

Pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia menjadi masalah serius yang harus segera dilaksanakan mengingat besarnya
tingkat kerusakan lingkungan yang telah terjadi. Upaya-upaya tersebut berkaitan erat dengan kegiatan-kegiatan manusia yang
selama ini dianggap dapat mengancam kelestarian dan kestabilan lingkungan. Dengan dilakukannya upaya tersebut diharapkan
dapat mengurangi bahkan menghilangkan kerusakan lingkungan. Salah satu hal yang harus menjadi perhatian adalah tingginya
tingkat pencemaran lingkungan.

Untuk mengatasi tingkat kerusakan lingkungan berbagai upaya yang telah dilakukan guna meminimalisir dampak kerusakan
tersebut, antara lain:
1. Membuat AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)
AMDAL (Analisi Mengenai Dampak Lingkungan) didefinisikan sebagai suatu hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan yang
direncanakan terhadap lingkungan hidup yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan pengambilan suatu keputusan. Dengan
adanya AMDAL dampak kegiatan yang dilakukan khususnya yang berkaitan dengan lingkungan dapat diminimalkan, karena telah
ada perencanaan yang matang sebelum melakukan suatu kegiatan.

2. Melaksanakan Pembangunan Yang Berwawasan Lingkungan


Pembangunan yang berwawasan lingkungan merupakan upaya mengurangi kerusakan lingkungan dengan melaksanakan
pembangunan yang sesuai dengan pelestarian lingkungan.Dengan diterapkanya AMDAL sebelum melaksanakan pembangunan
berarti pembangunan yang berwawasan lingkungan telah dilaksanakan.
3. Menerapkan Pengelolaan Limbah Secara Benar.
Pengelolaan limbah secara benar dimaksudkan agar limbah yang dihasilkan oleh suatu kegiatan dapat dikelolah secara benar
agar tidak menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan. Dengan demikian, tingkat pencemaran dapat diminimalkan sehingga tidak
merugikan mahkluk hidup
Adapun yang dimaksud prinsip pemeliharaan daya dukung lingkungan adalah sebagai
berikut :

a. Prinsip Mengurangi (Reduce) yaitu penghematan, pengendalian,


efisiensi sumber daya alam serta mencari sumber alternatif yang
bersifat ramah lingkungan dan banyak tersedia di alam.
B. Prinsip Memakai Ulang (Reuse) yaitu hasil-hasil produksi primer
ssiipp aarraa
nn lliihh
pprrii m
sumber daya alam yang dapat terpakai tetapi masih memiliki nilai
m ee
guna untuk kebutuhan lainnya tanpa proses daur ulang. ppee ddaayyaa
C. Prinsip Daur Ulang (Recycle) yaitu pengolahan kembali bahan bekas aann Reduce
Reduce
dalam bentuk sampah yang tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi
suatu barang yang berharga dan berguna bagi kehidupan manusia.
Hal–hal yang berhubungan dengan pelestarian daya dukung
lingkungan harus senantiasa dilakukan, sehingga lingkungan juga Recycle
Recycle
dapat memberikan yang terbaik bagi makhluk yang hidup di bumi
Reuse
Reuse
ini.
Tujuan dari pengelolaan
lingkungan hidup yaitu:

a) Tercapainya keselarasan antara hubungan manusia dengan lingkungan


hidup sebagai tujuan membangun manusia seutuhnya.
b) Terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana.
c) Terwujudnya manusia Indonesia sebagai pembina lingkungan hidup.
d) Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan
generasi sekarang dan mendatang.
e) Terlindunginya negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah negara
yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.
Macam-macam Kerusakan Lingkungan Hidup
Kerusakan lingkungan yang terjadi di Indonesia juga terjadi di negara-negara lain di dunia. Kerusakan lingkungan tersebut antara lain sebagai berikut:

Kerusakan Hutan
Hutan memiliki peranan penting dalam lingkungan hidup. Keberadaan hutan sebagai sumber berbagai kubutuhan manusia sangat lah penting.
Kerusakan lingkungan hutan yang berupa penggudulan akan menyebabkan bencana seperti kekeringan, banjir, longsor, dan pemanasan global.

Kerusakan Tanah
Kerusakan tanah dapat terjadi karena banyak faktor. Kerusakan tanah yang paling sering teradi adalah karena erosi. Erosi merupakan hilangnya lapisan
atas dari tanah yang disebabkan oleh air, angin, maupun es. Erosi menyebabkan lapisan atas tanah (top soil) yang mengandung banyak unsur hara
menjadi hilang.

Pencemaran (Polusi)
Pencemaran (polusi) adalah peristiwa berubahnya keadaan alam (udara, air, dan tanah) karena adanya unsur-unsur baru atau meningkatnya jumlah
unsur-unsur tertenu. Pencemaran ini dapat menimbulkan gangguan ringan dan berat terhadap mutu lingkungan hidup manusia. Pencemaran lingkungan
merupakan petunjuk bahwa lingkunga di mana kehidupan itu berlangsung telah mengalami kerusakan. Kerusakan ini disebabkan karena manusia
melakukan pengolahan lingkungan melebihi batas kesemimbangan ekosistem, sehingga terjadi ketidakseimbangan dan ketidakserasian ekosistem.
Faktor Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup
Kerusakan lingkungan dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain.

Perilaku Manusia
Perilaku manusia di sini adalah sifat ego dari manusia yang berlebihan, sehingga memandang lingkungan sebagai sumber daya alam yang harus dieksploitasi
sebanyak mungkin untuk kepentingan dirinya sendiri. Kegiatan eksploitasi yang terus meneurs tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan akan
menyebabkan rusak atau hilangnya sumber daya alam yang ada.

Kesulitan Teknologi
Kesulitan dalam mencari teknologi yang ramah lingkungan, sehingga bayak memutuskan penggunaan teknologi yang tidak ramah lingkungan. Misalna
penggunaan CFC untuk pendingin lemari es dan AC.

Sikap Individu
Sikap individu seperti tidak peduli terhadap lingkungan, pandangan yang berpusat pada diri sendiri, perasaan tidak berarti, merupakan sifat yang dapat
menebabkan timbulnya kerusakan lingkungan. Kerusakan yang terjadi walaupun dilakukan sedikit demi sedikit, tetapi jika dilakukan terus menerus maka
kerusakan lingkungan akan semakin parah.

Masyarakat Bersinergi Rendah


Masyarakat seperti ini merupakan masyarakat yang tidak mempunyai satu tujuan sehingga yang terjadi adalah hilangnya kekuatan untuk
memperbaiki lingkungan yang telah rusak. Hal ini harus dihindari untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.
KERUSAKAN
LINGKUNGAN
Kebijakan-kebijakan Lingkungan yang
ada di Indonesia dalam kaitannya dengan
kegiatan pembangunan.

Lingkungan hidup sebagaimana dinyatakan dalam undang-undang No. 4 tahun 1982 tentang
ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup diartikan sebagai kesatuan ruang dengan
semua benda, daya, keadaan, dan makluk hidup termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang
mempengaruhi kelangsungan dan kesejahteraan manusia serta mahkluk hidup lain.
Masalah lingkungan di Indonesia mendapat perhatian yang cukup dari pemerintah.Kebijaksanaan
lingkungan sangat erat sekali hubungannya dengan kegiatan pembangunan.
Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah negara memberikan keyakinan bagi bangsa indonesia
bahwa kebahagiaan hidup akan tercapai apabila didasarkan atas keselarasan, keserasian dan
keseimbangan baik keseimbangan dalam hubungannya dengan tuhan, hubungannya dengan sesama
manusia maupun hubungannya dengan alam. Sedangkan UUD 1945 sebagai landasan konstitusional
mewajibkan agar sumber daya alam dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat
sebagaimana tertuang dalam pasal 33 UUD 1945 yakni bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung
di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
T H A N K

Anda mungkin juga menyukai