MUHAMAD RIDHO
BILLY ARMANDO
HENDRA F. SAPUTRA
RUDI CAHYONO
RAIS AL JAMIL
AIS TURADIAH
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur
Karunia-Nya sehingga
makalah ini
tepat
penulis dapat
ini
menyusun
membahas tentang
kepada
semua
pihak
yang telah
membantu
dalam
Penyusun
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang.............................................................................. 1
BAB II
KAJIAN PUSTAKA.........................................................................
11
12
13
BAB V PENUTUP
....................................................................................
15
5.1
Kesimpulan............................................................................
15
5.2
Saran ....................................................................................
15
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Negara kesatuan Republik Indonesia merupakan suatu negara yang
memiliki banyak akan kekayaan alamnya yang sangat beragam, meliputi tanah,
air, dan ada lagi yang lebih terkenal saat ini yaitu tanah galian yang biasa di sebut
oleh banyak
tembaga, perak, minyak , batu bara, gas bumi, industri semen dan masih banyak
lagi yang lainya. Dalam rangka menuju tahap industrialisasi di indonesia, menjadi
bagian untuk pelaksanaan pembangunan, dengan tujuan pemenuhan taraf hidup
dan kesejahteraan seluruh rakyat, serta untuk cadagan pembangunan masa yang
akan datang. Tak lepas dari itu semua tentunya banyak dampak yang di timbulkan
dari kegiatan penambangan tersebut. Untuk itu pelu adanya kaidah dasar yang
menjadi landasan untuk pembangunan dan melindungi linkungan hidup.
Kewenangan dan tugas pemerintah untuk melindungi sumber insani di
negara indonesia demi kesejahteraan bersama. Berdasarkan UU.No.23/1997 di
jelaskan bahwa lingkunagan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua
benda,
daya,
keadaan
makhluk
hidup,
diantaranya
manusia
beserta
Rumusan Masalah
Apa definisi dari lingkungan hidup?
Bagaimana kebijakan pengelolaan lingkungan hidup di indonesia?
Apa tujuan dari pembangunan lingkungan hidup?
Apa saja program pengendalian pencemaran lingkungan hidup?
Apa prinsip-prinsip pembangunan berwawasan lingkungan?
1.3
1)
2)
3)
4)
5)
Tujuan Penulisan
Mengetahui definisi dari lingkungan hidup.
Mengetahui kebijakan pengelolaan lingkungan hidup di indonesia.
Mengetahui tujuan dari pembangunan lingkungan hidup.
Mengetahui program pengendalian pencemaran lingkungan hidup.
Mengetahui prinsip-prinsip pembangunan berwawasan lingkungan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
berlangsung belum lama dan itupun baru dirintis saat menjelang Pelita III. Oleh
karena itu, dalam kurun
BAB III
PEMBAHASAN
3.1
makhluk hidup lainnya (UU. No. 23/1997). Lingkungan hidup dalam pengertian
ekologi tidaklah mengenal batas wilayah baik wilayah negara maupun wilayah
administratif, akan tetapi jika lingkungan hidup dikaitkan dengan pengelolaannya
maka harus jelas batas wilayah wewenang pengelolaan tersebut. Lingkungan
hidup Indonesia sebagai suatu sistem yang terdiri dari lingkungan sosial
(sociosystem),
lingkungan
buatan
(technosystem)
dan
lingkungan
alam
kondisi seimbang dan ketahanan lingkungan hidup, dimana kondisi ini akan
memberikan jaminan suatu yang berkelanjutan yang tentunya akan memberikan
peningkatan kualitas hidup setiap makhluk hidup di dalamnya.
3.2
seperti halnya
peraturan
kementrian
Lingkungan
Hidup
telah
mendorong
untuk
6.
Substances) secara bertahap dan sama sekali hapus pada tahun 2010; (7)
7. Berkembangnya kemampuan adaptasi terhadap perubahan iklim global;
8. Pemanfaatan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan sesuai pedoman IBSAP
9.
alam,
dan
pengendalian
pencemaran
lingkungan
hidup.
Sasaran
pembangunan di atas dibuat agar sumber daya alam dapat tetap mendukung
perekonomian nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa
mengorbankan daya dukung dan fungsi lingkungan hidupnya, agar kelak tetap
dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
3.3 Tujuan Pembangunan lingkungan hidup
1. Mengarusutamakan (mainstreaming) prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan
ke seluruh bidang pembangunan;
2. Koordinasi pengelolaan lingkungan hidup di tingkat nasional dan daerah;
3. Meningkatkan upaya penegakan hukum secara konsisten kepada pencemar
4.
lingkungan;
Meningkatkan kapasitas lembaga pengelola lingkungan hidup baik di tingkat
5.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
10
8.
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup;
9. Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup.
Dari kesembilan program tersebut, dijabarkan menjadi kegiatan-kegiatan
yang merupakan rencana aksi, yang harus dilaksanakan untuk mewujudkan dari
pilihan kebijakan pemerintah di bidang pengelolaan lingkungan hidup.
3.4
hingga akhir tahu 2007 dan penghapusan ODS pada tahun 2010;
Pengkajian mendalam terhadap dampak perubahan iklim global pada sektor
sektor tertentu;
8. Adaptasi dampak perubahan iklim pada rencana strategis sektor maupun rencana
pembangunan daerah;
9. Peningkatan produksi dan penggunaan pupuk kompos yang berasal dari sampah
perkotaan;
10. Peningkatan peran sektor informal khsususnya pemulung dan lapak dalam upaya
pemisahan sampah dan 3 R;
11. Pengkajian pendirian perusahaan TPA regional di beberapa kota besar, khususnya
Jabodetabek dan Bandung;
12. Upaya pendirian satu fasilitas pengelola B3 baru;
13. Pengembangan sistem insentif dan disinsentif terhadap kegiatan-kegiatan yang
berpotensi mencemari lingkungan seperti industri dan pertambangan;
11
14. Penetapan dana alokasi khusus (DAK) sebagai kompensasi daerah yang memiliki
dan menjaga kawasan lindung;
15. Pengintegrasian biaya-biaya lingkungan ke dalam biaya produksi termasuk
pengembangan pajak progresif dalam pengelolaan sumber daya alam dan
lingkungan hidup;
16. Pengembangan teknologi yang berwawasan lingkungan, termasuk teknologi
tradisional dalam pengelolaan sumber daya alam, pengelolaan limbah, dan
teknlogi industri yang ramah lingkungan, serta;
17. Perumusan aturan dan mekanisme pelaksanaan tentang alternatif
pendanaan
lingkungan seperti DNS (Debt for nature swap), CDM (Clean Development
Mechanism), retribusi lingkungan, dan sebagainya.
3.5
1.
12
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Perkembangan kebijakan pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia,
13
Saran
Bagi Pemerintah dalam mengambil kebijakan dan pengelolan lingkungan
hidup sebaiknya harus diperhatikan lagi secara baik dan benar sehingga keputusan
yang tetapkan tidak ada lagi ada hambatan dalam menjalankan kebijakan tersebut.
Permasalaan yang ada juga harus diperhatikan secara teliti sehingga dapat dilihat
dimana letak dari faktor pecemaran lingkungan
didapatka pemerintah sebaiknya bersosialisasi dengan masyarakat untuk bersamasama menjaga lingkungan kita. Sehingga masyarakat lambat-laun akan lebih
memperhatikan lingkungan hidup yang ada disekitarnya. Sebaiknya juga,
pemerintah harus membuat peraturan bagi masyarakat yang tidak memperhatikan
lingkungan dan masih menggangap hal ini sepele harus diberi sansi bagi yang
melanggar sehingga masyarakat benar-benar memperhatikan masalah ini.
14
DAFTAR PUSTAKA
www.menlh.go.id/sejarah-kementerian-lingkungan-hidup/
http://antoniuspamungkas.blogspot.co.id/2012/05/perkembangan-lingkunganhidup-dalam.html
http://geoenviron.blogspot.co.id/2012/09/kebijaakan-lingkungan-diindonesia.html
http://desyarfa.blogspot.co.id/2014/11/makalah-kebijakan-dan-pengelolaan.html
15
16