Anda di halaman 1dari 13

KEWENANGAN DAN KELEMBAGAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN

HIDUP DI INDONESIA
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Hukum Lingkungan
Dosen Pengampu: Mabsuti Ibnu Marhas SH,MH

Disusun oleh:
Kelompok 3
Abdul Latip 220650
Irma Dayani 221547
Meylanie Putri Natalia 221084
Ma’lufil Hadi 220813

FAKULTAS ILMU HUKUM


UNIVERSITAS PRIMAGRAHA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan kesehatan sehingga kami bisa menyelesaikan makalah
ini,tidak lupa sholawat beriringan dengan salam kepada baginda Nabi Muhammad
SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman kegelapan hingga sampai ke
zaman yang ber ilmu pengetahuan ini
Terima kasih saya ucapkan kepada bapak Mabsuti Ibnu Marhas SH,MH
selaku dosen dalam mata kuliah “Hukum Lingkungan”
Penyusunan makalah yang berjudul “Kewenangan Dan Kelembagaan
Pengelolaan Lingkungan Hidup Di Indonesia” disusun untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah Hukum Lingkungan.
Penulis sangat beharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman pembaca.dan kami berharap agar makalah ini bisa bermanfaat dalam
kehidupaan sehari-hari
Kami menyadari penyusunan karya tulis ini masih ada kekurangan karna
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami untuk itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini
Serang, 25 Oktober 2023
Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................…………………………………………..
DAFTAR ISI............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........…...........................……………….................…...
A. Latar Belakang...................................................................................................
B. Rumusan Masalah..............................................................................................
C. Tujuan Penulisan Masalah......…........................................................................
D. Sistematika Penulisan..........................................................................................
BAB II TINJAUAN TEORITIS.............................................................................
BAB III PEMBAHASAN........................................................................................
A) Pengertian, Asas, Tujuan dan Sasaran Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pengertian Pengelolaan Lingkungan Hidup........................................................
B) Hak dan Kewajiban dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup..............................
C) Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Hidup.............................................
D) Kewenangan dan Kelembagaan Pengelolaan Hidup..........................................
BAB IV PENUTUP.................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................…
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Lingkungan hidup merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan manusia, karena seperti yang kita ketahui lingkungan hidup
mempunyai tiga unsur utama, yakni manusia, hewan dan tumbuhan. Manusia
merupakan unsur dari lingkungan hidup yang mempunyai peranan yang sangat
penting, karena manusia memiliki kemampuan yang lebih diandingkan mahluk
hidup yang lainya, yakni mempunyai akal. Peranan manusia ini dapat diwujudkan
dengan adanya kemampuan manusia untuk menciptakan suatu inovasi di bidang
lingkungan hidup, seperti adanya teknologi yang dirancang khusus untuk
melindungi manusia dari pengaruh alam yang buruk.
Pada dasarnya manusia dan lingkungan itu memiliki hubungan saling
keterkaitan satu sama lain tidak dapat dipisahkan, itu semua bertujuan untuk
memperoleh keserasian, keseimbangan, dan keselarasan. Istilah lingkungan dan
lingkungan hidup atau lingkungan hidup manusia sebagai terjemahan dari bahasa
Inggris environment and human environment, seringkali digunakan secara silih
berganti dalam pengertian yang sama.[1]
Keberadaan lingkungan hidup sebagai salah satu aset bagi manusia
merupakan suatu hal yang sangat mendasar. Itu terbukti dengan adanya perhatian
masyarakat dunia yang telah memberikan gambaran mengenai persoalan
lingkungan hidup salah satunya adalah dengan mengadakan Konferensi Tingkat
Tinggi, dimana masyarakat dunia ini telah tergabung dalam suatu organisai
internasional yakni PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).
Oleh karena itu kami rasakan sangat perlu adanya berbagai macam
tindakan preventif untuk mengatasi berbagai kecemasan yang saat ini dirasakan
oleh masyarakat inernasional, untuk merealisasikan hal tersebut diperlukan
adanya hal yang sangat mendasar yang perlu diketahui oleh kita semua mengenai
lingkungan hidup, asas-asas dan tujuan dari pengelolaan lingkungan hidup, serta
peran serta didalam masyarakat yang diperlukan didalam pengelolaan lingkungan
hidup.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian, asas, tujuan, dan sasaran dari pengelolaan LH?
2. Apakah hak dan kewajiban dalam pengelolaan LH?
3. Bagaimana peran serta masyarakat dalam pengelolaan LH?
4. Bagaimana kewenangan dan kelembagan pengelolaan LH?
C. Tujuan Penulisan Masalah
1. Mengetahui pengertian, asas, tujuan, dan sasaran dari pengelolaan LH.
2. Mengetahui hak dan kewajiban dalam pengelolaan LH.
3. Mengetahui peran serta masyarakat dalam pengelolaan LH.
4. Mengetahui kewenangan dan kelembagan pengelolaan LH.
D. Sistematika Penulisan
Makalah ini terdiri dari empat bab, bab satu terdiri dari beberapa poin yakni
latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, dan sistematika penulisan.
Bab dua terdiri atas tinjauan teoritis. Bab tiga merupakan pembahasan. Sedangkan
bab empat adalah penutup.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, lingkungan bisa berarti daerah


(kawasan), atau alam keadaan (kondisi, kekuatan) sekitar yang mempengaruhi
perkembangan dan tingkah laku organisme. [2]
Lingkungan atau lingkungan hidup manusia adalah jumlah semua benda dan
kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita.
(Otto Sunarwoto, 1976)[3]
Lingkungan hidup, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang
dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di Bumi atau
bagian dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang
berlebihan.
Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997[1], lingkungan hidup adalah
kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk
manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Sedangkan ruang lingkup
lingkungan hidup Indonesia meliputi ruang, tempat Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berWawasan Nusantara dalam melaksanakan kedaulatan, hak
berdaulat, dan yurisdiksinya.
Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan,
pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan lingkungan
hidup.
Sistem pengelolaan lingkungan hidup adalah serangkaian proses dan praktek
yangmemungkinkan suatu organisasi untuk mengurangi dampak dari lingkungan dan
meningkatkan operasionalnya efisien.
Sistem pengelolaan lingkungan hidup adalah suatu kerangka kerja yang membantu
sebuah perusahaan mencapai tujuan lingkungan hidup melalui pengendalian secara
konsisten dari operasinya. Asumsinya adalah bahwa kontrol ini meningkat akan
memperbaiki kinerja lingkungan perusahaan.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Pengertian, Asas, Tujuan dan Sasaran Pengelolaan Lingkungan Hidup


Pengertian Pengelolaan Lingkungan Hidup
UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup, Pasal 1, Poin (1), mengatakan:
“Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan,
dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu
sendiri, kelangsungan peri kehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lain.”
Asas-asas dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup, Pasal 2, mengatakan:
Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dilaksanakan berdasarkan asas:
1. Asas Tanggung Jawab Negara,
2. Asas Kelestarian dan Keberkelanjutan,
3. Asas Keserasian dan Keseimbangan,
4. Asas Keterpaduan,
5. Asas Manfaat, sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat.
6. Asas Kehati-hatian,
7. Asas Keadilan,
8. Asas Ekoregion,
9. Asas Keanekaragaman Hayati,
10. Asas Pencemar Membayar,
11. Asas Partisipatif,
12. Asas Kearifan Lokal,
13. Asas Tata Kelola Pemerintahan yang Baik; dan
14. Asas Ekonomi Daerah

Tujuan Pengelolaan Lingkungan Hidup


UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup, Pasal 3, mengatakan:
Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup bertujuan:
1. Melindungi wilayah negara kesatuan Republik Indonesia dari pencemaran
dan/atau kerusakan lingkungan hidup;
2. Menjamin keselamatan, kesehatan dan kehidupan manusia;
3. Menjamin kelangsungan kehidupan makhluk hidup dan kelestarian ekosistem;
4. Menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup;
5. Mencapai keserasian, keselarasan, dan keseimbangan lingkungan hidup;
6. Menjamin terpenuhinya keadilan generasi masa kini dan generasi masa depan;
7. Menjamin pemenuhan dan perlindungan hak atas lingkungan hidup sebagai
bagian dari hak asasi manusia;
8. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana;
9. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan, dan
10. Mengantisipasi isu lingkungan global
Dan juga untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan
lingkungan hidup dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan
pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.

Sasaran Pengelolaan Lingkungan Hidup


1. Tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara manusia dan
lingkungan hidup;
2. Terwujudnya manusia Indonesia sebagai insan lingkungan hidup yang
memiliki sikap dan tindak melindungi dan membina lingkungan hidup;
3. Terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan generasi mendatang;
4. Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup;
5. Terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana;
6. Terlindunginya Negara Kesatuan RI terhadap dampak usaha dan/atau kegiatan
di luar wilayah negara yang menyebabkan pencemaran dan/atau perusakan
Lingkungan Hidup.

B. Hak dan Kewajiban dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup


1. Hak dalam Pengelolaan Hidup
a. Hak yang sama atas lingkungan hidup yang baik dan sehat (Pasal 5 ayat
(1) UULH)
b. Hak atas informasi lingkungan hidup (Pasal 5 ayat (2) UULH)
c. Hak untuk berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup (Pasal 5 ayat (3)
UULH)

2. Kewajiban dalam Pengelolaan Hidup


a. Kewajiban memelihara kelestarian fungsi LH serta mencegah dan
menanggulangi pencemaran dan perusakan LH (Pasal 6 ayat (1)
b. Penanggung jawab usaha/kegiatan berkewajiban memberikan informasi
yang benar dan akurat mengenai pengelolaan LH
c. Penanggung jawab usaha/kegiatan wajib melakukan pengelolaan limbah
hasil usaha dan/atau kegiatan
d. Penanggung jawab usaha/kegiatan wajib melakukan pengelolaan B3
e. Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan wajib memenuhi permintaan
petugas pengawas sewaktu petugas pengawas tersebut melaksanakan
tugas pengawasan pada tempat usaha dan/atau kegiatan yang
dipimpinnya (Pasal 24 ayat (2) UU No. 23/1997)

C. Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Hidup


Artikel 164 Deklarasi Johannesburg 2002 menegaskan kembali komitmen
perlunya peran serta masyarakat
UU Nomor 32 Tahun 2009, Pasal 70, Ayat (1) sampai (3), mengatakan:
1. Masyarakat memiliki hak dan kesempatan yang sama dan seluas-luasnya
untuk berperan aktif dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup
2. Peran masyarakat dapat berupa:
a. Pengawasan sosial
b. Pemberian saran, pendapat, usul, keberatan, pengaduan; dan/atau
c. Penyampaian informasi dan/atau laporan

3. Peran masyarakat dilakukan untuk:


d. Meningkatkan kepedulian dalam perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup
e. Meningkatkan kemandirian, keberdayaan masyarakat, dan kemitraan
f. Menumbuh kembangkan kemampuan dan kepeloporan masyarakat
g. Menumbuh kembangkan ketanggapsegeraan masyarakat untuk
melakukan pengawasan sosial; dan
h. Mengembangkan dan menjaga budaya dan kearifan lokal dalam rangka
pelestarian fungsi lingkungan hidup[4]
Dasar pemikiran perlunya peran serta masyarakat menurut Prof. Dr. Koesnadi
Hardjasoemantri, S.H.
1. Memberi informasi kepada pemerintah
2. Meningkatka kesediaan masyarakat untuk menerima keputusan
3. Membantu perlindungan hukum
4. Mendemokratisasikan pengambilan keputusan

D. Kewenangan dan Kelembagaan Pengelolaan Hidup


1. Kewenangan melakukan pengelolaan LH bersumber dari Pasal 33 ayat (1)
UUD 1945: “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk
kemakmuran rakyat.”
2. Konsekuensinya memuat prinsip “hak menguasai negara”
3. Pelaksanaannya dilakukan oleh “pemerintah”

Kelembagaan Pengelolaan LH di Tingkat Pusat


1. Pada awalnya dilaksanakan Menteri PPLH pada tahun 1978
2. Perkembangan berikutnya oleh Menteri KLH, kemudian Menteri LH
3. Tahun 1990 dibentuk BAPEDAL (Badan Pengendalian Dampak Lingkungan
Hidup) yang membantu secara teknis tugas-tugas Menteri LH berdasarkan
Keppres No. 23/1990
4. Tahun 2002 BAPEDAL dilebur ke dalam Kementerian LH berdasarkan Keppres
No. 2 dan 4 Tahun 2002.
a. Kewenangan Pengelolaan LH di Daerah
1. Pasal 12 UU No. 23 Tahun 1997 --- penerapan asas dekonsentrasi dan mede
bewind
2. Pasal 13 ayat (1) huruf j dan Pasal 14 ayat (1) huruf J UU No. 32 Tahun 2004,
urusan lingkungan hidup merupakan urusan yang wajib dilaksanakan oleh
Daerah --- penerepan asas Desentralisasi
Kelembagaan Pengelolaan LH di Daerah
1. Pengelolaan LH di Daerah pada dasarnya menjadi tanggung jawab KDH
2. Pelaksananya dilaksanakan instansi Badan atau Dinas, bahkan ada yang berbentuk
Kantor Contoh BAPEDALDA Propinsi Sumbar, Bapedalda Kota Padang,
Bapedalda Kab. Dharmasraya, Kantor LH Kota Padang Panjang
3. Di beberapa daerah lain ditemui kelembagaan LH digabungkan dengan urusan
sektoral, misal Dinas LH dan Pertambangan di Kabupaten Solok, Solok Selatan,
Pasaman
4. Bahkan ada di daerah lain pengelolaan LH berada dalam struktur Sekretariat
Daerah, misal pada Pemkot Bukittinggi, Kab. 50 Kota, Tanah Datar, Payakumbuh,
Kab. Kerinci Jambi

Standar Pelayanan Minimal urusan LH di Daerah


1. Pelayanan perlindungan sumber air
2. Pelayanan pencegahan pencemaran air
3. Pelayanan pemulihan pencemaran air pada sumber air
4. Pelayanan pencegahan pencemaran udara
5. Pelayanan pencegahan dan penanggulangan dampak lingkungan akibat sampah
6. Pelayanan tindak lanjut laporan masyarakat akibat pencemaran dan atau kerusakan
lingkungan
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengelolaan lingkungan hidup merupakan upaya terpadu untuk
melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan,
pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan
pengendalian lingkungan hidup. Dasar dan prinsip pengelolaan lingkungan hidup
adalah untuk mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup
sehingga dapat membangun manusia seutuhnya dan mewujudkan manusia sebagai
bagian lingkungan hidup dan tidak akan dapat dipisahkan. Untuk memberikan
dasar hukum yang kuat tentang usaha pemerintah dan lembaga swadaya
masyarakat dalam melaksanakan pelestarian alam maka di buat peraturan
perundang-undangan tentang lingkungan.

B. Saran
Masyarakat harus menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dalam
pemanfaatan sumber daya harus memperhatikan dampak yang timbul dari
penggunaan sumber daya tersebut terhadap lingkungan sekitar agar tidak terjadi
pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup.
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Muhammad Daud Silalahi, S.H., Hukum Lingkungan dalam Sistem


Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia, Penerbit Alumni, Bandung, 2001
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.

[1] Dr. Muhammad Daud Silalahi, S.H., Hukum Lingkungan dalam Sistem Penegakan
Hukum Lingkungan Indonesia, Penerbit Alumni, Bandung, 2001, hlm. 8.
[2] Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.Hlm 595-596
[3] Op.cit. Dr. M. Daud Silalahi, SH.hlm 9
[4] UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup

Anda mungkin juga menyukai