Anda di halaman 1dari 20

Laporan Hasil Webinar

Makna dan Hakikat Hak


W arga Negara dan Kewajiban
Negara dalam Pengelolaan
Lingkungan dan Sumber
Daya A lam
Disusun oleh: Ludwina Bhakti Prasetyo
(205010101111086)
Content
1.sLatar Belakang
2 . Hakikat
3. Pengaturan Mengenai Hak Warga Negara dan Kewajiban
Negara dalam Pengelolaan Lingkungan dan Sumber Daya Alam
4. Hak-Hak Apa Saja yang Dimiliki oleh Masyarakat Terkait
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam
5. Apa yang Terjadi Saat Ini
6 . Akibat yang Ditimbulkan
7. Kesimpulan
8 . S aran
1. Latar
Belakang
Pasal 1 Ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara hukum yang
berarti seluruh tindakan yang dilakukan memiliki impikasi hukum.
Begitu pula dengan pengelolaan lingkungan yang ada di Indonesia,
terlebih lagi Indonesia merupakan negara yang kaya akan SDA.

Seiring dengan berjalannya waktu, banyak kegiatan pemanfaatan


maupun pengelolaan lingkungan yang berakibat buruk bagi lingkungan
bahkan merusak lingkungan. Kerusakan lingkungan yang terjadi dapat
dilihat dari banyaknya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor,
maupun degradasi lahan.
2. Hakikat
Manusia adalah bagian dari suatu ekosistem yang tentu tidak
dapat dipisahkan dari lingkungan. Dengan demikian, untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya dalam rangka mempertahankan
kelangsungan hidup, manusia pada dasarnya bergantung pada
alam.

Disinilah peran negara dibutuhkan yaitu sebagai pihak yang


mengemban kewajiban untuk menjamin pemenuhan SDA bagi
rakyatnya secara adil agar mencapai kemakmuran.
Pengaturan Mengenai Hak Warga Negara dan
3 Kewajiban Negara dalam Pengelolaan Lingkungan dan
. SDA
. Pasal 28H Ayat (1) UUD NRI 1945
"Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan".

. Pasal 33 Ayat (3) UUD NRI 1945


"Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat".
Pengaturan Mengenai Hak Warga Negara dan
Kewajiban Negara dalam Pengelolaan Lingkungan dan
SDA

. Pasal 33 Ayat (4) UUD NRI 1945


"Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi
dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan
kesatuan ekonomi nasional".
Pengaturan Mengenai Hak Warga Negara dan Kewajiban
Negara dalam Pengelolaan Lingkungan dan SDA
. Environmental Charter dari Perancis
Environmental Charter atau Piagam Lingkungan ini diintegrasikan ke dalam
konstitusi Perancis dan membuat prinsip kehati-hatian ada di dalam kosntitusi
Perancis.

. Charter for Nature dari Ekuador


Ekuador menerapkan green constitution yang mengatur secara tegas dan
memberikan perlindungan kepada lingkungan hidup. Konstitusi Ekuador ini
mendapat persetujuan dari rakyat melalui referendum. Kontitusi Ekuador juga
merupakan konstitusi pertama yang mengatur hak lingkungan secara jelas
sebagai subjek hukum.
4 . Hak- Hak A pa Saja yang Dimiliki oleh Masyarakat
Terkait Pengelolaan Lingkungan Hidup dan SDA
1.Hak Asasi Manusia
HAM merupkan hak yang melekat pada manusia sebagai karunia dari T uhan Yang
Maha Esa yang keberadaannya tidakdapat diganggu gugat oleh siapapun.

2. Hak Subjektif
Hak subjektif merupakan suatu hak yang pantas untuk diperjuangkan.

3. Hak Konstitusional
Hak konstitusional merupakan hak yang dimiliki oleh setiap warga negara berdasarkan
konstitusi yang berlaku di negara tersebut.

4. Hak Kolektif
Hak kolektif merupakan hak yang pada umumnya berlaku bagi suatu komunitas
masyarakat yang berkaitan dengan hak atas SDA yang ada.
Hak - Hak A pa Saja yang Dimiliki oleh Masyarakat
Terkait Pengelolaan Lingkungan Hidup dan SDA

Hak Kolektif terdiri dari:


. Hak untuk Menentukan Nasib Sendiri
Hak untuk menentukan nasib sendiri bukan hanya sebagai bangsa yang bebas dari
penjajahan, tetapi juga masyarakat di suatu n ati on state yang berhak merasakan
pemanfaatan dari S DA yang ada sebagai upaya mempertahankan kehidupanbagi
kelompoknya.
5. Apa yang Terjadi Saat Ini
. Indonesia merupakan negara yang kaya akan SDA

kenyataan bahwa Indonesia memiliki kekayaan SDA


sudah menjadi hal yang sejak lama sudah diketahui
banyak orang. Kekayaan yang dimiliki Indonesia beragam
dan dapat dilihat dari berbagai bentuk yaitu:
SDA biotik dan abiotik
SDA yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui
SDA akuatik dan terestrial
SDA materi, energi, ruang, dan waktu
Apa yang Terjadi Saat Ini
. Regulasi dalam pemanfaatan dan pengelolaan SDA

Perlu ada regulasi yang mengatur sebagai upaya pengendalian


pemanfaatan dan pengelolaan SDA agar mencapai tujuan yang telah
ada yaitu kemakmuran rakyat. Namun, regulasi yang ada tidak
mengatur hak-hak lingkungan secara eksplisit. Konstitusi pun tidak
memperhatikan kewajiban negara dalam pengelolaan dan
pemanfaatan SDA. Padahal negara sendiri menjamin kehidupan yang
berkemakmuran bagi rakyatnya.

Pasal 33 UUD NRI 1945 pun menjadi fokus yang penting yaitu
bagaimana negara menjalankan perekonomian dengan kekeluargaan
atau dengan kata lain semangat koperasi.
Apa yang Terjadi Saat Ini
. Penerapan Regulasi dalam pemanfaatan dan pengelolaan SDA

Regulasi yang ada tidak dilaksanakan dengan baik. Hal tersebut


dibuktikan dengan maraknya praktik korupsi, monopoli,
pengelolaan SDA yang cenderung berpihak kepada investor, dan
belum terlaksananya kewajiban negara secara maksimal.

. Tidak memperhatikan hak fundamental disamping hak


subjektif

Hak fundamental sejatinya merupakan hak mendasar yang


terlebih dahulu harus dipenuhi dalam pengelolaan lingkungan.
Hak Subjektif memang penting, tetapi perlu dipahami bahwa
kedudukan hak fundamental merupakan yang utama.
Apa yang Terjadi Saat Ini
. Pengaruh politik hukum

Keadaan yang terjadi perihal regulasi yang tidak mengatur hak-hak


lingkungan secara jelas sehingga berakibat pada tidak mengertinya aparat
hukum dalam menegakkan peraturan juga dipengaruhi oleh politik hukum
yang berjalan pada rezim itu. Politik hukum berperan penting dalam
pemberlakuan peraturan mengenai pengelolaan lingkungan. Jika politik
hukum pemerintah berpihak pada investasi semata, maka yang terjadi
adalah SDA yang terus dikeruk dan merugikan bangsa Indonesia.
Apa yang terjadi Saat Ini
. Penduduk di sekitar SDA hidup kekurangan

Penduduk yang hidup di sekitar SDA atau daerah tempat tinggalnya menjadi
objek pengelolaan lingkungan banyak yang hidup kekurangan sedangkan
masyarakat yang tinggal jauh dari SDA tersebut malah merasakan
manfaatnya. Hal ini menjadi kontradiktif dengan tujuan bangsa Indonesia yaitu
kemakmuran rakyat.
Apa yang Terjadi Saat Ini
. Upaya Judicial Review
Judicial review merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk mangatur hak-
hak lingkungan dan hak subjektif di dalam konstitusi, namun jarang yang
mengajukan Judicial review karena masih kurangnya pemahaman mengenai
pengaturan pengelolaan lingkungan yang ada dalam konstitusi. Selain itu, dari
Judicial review yang diajukan sedikit yang dikabulkan karena Hakim pun tidak
memiliki pedoman yang pasti terkait dengan pengaturan pengelolaan
lingkungan.
6. Akibat yang ditimbulkan
. Penurunan kualitas lingkungan dan timbulnya kerusakan lingkungan
akibat pemanfaatan SDA yang tidak berwawasan lingkungan.

. Timbulnya masalah kemiskinan karena masyarakat di sekitar sumber SDA


tidak memperoleh manfaatnya bahkan manfaatnya hanya dirasakan oleh
pihak-pihak tertentu saja yang sebenarnya tidak terdampak langsung dari
akibat-akibat pemanfaatan SDA yang mungkin saja merugikan.

. Judicial review yang tidak membatalkan peraturan yang ada, hanya


memuat arahan saja karena terdapat pertentangan yang masih sulit untuk
diputuskan oleh Hakim.
7. Kesimpulan
Kekayaan alam dan sumber daya yang dimiliki Indonesia hendaknya
dilindungi dan dijaga kelestariannya, karena hal tersebut dibutuhkan untuk
menjaga kelangsungan hidup manusia. Pengaturan mengenai pengelolaan
lingkungan hidup dan kewajiban negara khususnya di dalam konstitusi perlu
diatur secara jelas agar rakyat Indonesia dapat memperoleh keadilan dalam
pemanfaatan SDA dan mencapai kemakmuran sebagaimana tujuan bangsa
Indonesia yang tercatum di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 Alinea ke-4.
8. Saran
. Konstitusi perlu diartikan dengan moralitas sehingga
tidak hanya dibaca dan dimengerti tetapi juga dapat
diimplementasikan sesuai dengan keadaan bangsa
Indonesia.

. Perlu adanya advokasi yang untuk membantu rakyat


dalam menuntut pemenuhan hak-haknya yang mana
merupakan tugas pemerintah.

. Jika terjadi perubahan mengenai konstitusi kedepannya


harus merumuskan secara rinci dan komprehensif
menenai hak-hak lingkungan ini guna kemanfaatan bagi
masyarakat luas.
Sara
n. Usulan-usulan mengenai pengaturan pemenuhan hak -
hak lingkungan hidup sebaiknya masuk dalam prolegnas
terbuka.

. Perlu diterapkan suatu upaya Politik yang


Hijau menerapkan prinsip-prinsip soc ial
ecological wisdom, equality and economic
justi ce, dan non violence.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai