Indonesia terdiri dari aneka ragam suku bangsa, adat-istiadat dan agama, serta
kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang merupakan potensi terhadap adanya
keanekaragaman hukum, Indonesia memiliki sistem hukum yang didalamnya berlaku
berbagai sistem hukum mempunyai corak dan susunn sendiri, yaitu sistem hukum adat,
dan sistem hukum islam. Negara Indonesia sebagai negara hukum berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menjamin
kepastian, ketertiban dan perlindungan hukum bagi setiap Warga Negara Indnesia,
salah satu bentuk dalam memberikan kepastian, ketertiban dan perlindungan hukum
adalah dengan adanya peraturan perundangan-undangan yang mengatur mengenai
aspek-aspek keanekaragaman hayati dan kelestarian lingkungan.
Negara Indonesia adalah negara yang mempunyai sumber daya alam yang
melimpah, sumber daya alam merupakan sesuatu yang berasal dari alam yang dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam tergolong
dalam beberapa komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme,
tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air,
dan tanah. Pengaturan hidup tidak hanya mengatur hubungan antara manusia dan
manusia, tetapi juga mengatur antara manusia dan lingkungan hidupnya. Misalnya
bagaimana cara atau upaya dalam menjaga agar sumber daya alam yang tersedia tetap
digunakan dan dimanfaatkan secara baik dan bijak agar dapat terjaga kelestariannya
dan seberapa besar dapat dilakukan eksploitasi suatu bahan tambang sehingga tetap
dapat dikendalikan persediaanya.
Pada arti pembangunan harus sesuai dengan substansi yang akan dituju secara
terpada berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 19960 tentang Peraturan Dasar
Pokok-pokok Agraria, yaitu Negara diberi wewenang untuk mengatur dan
menyelenggarakan peruntukan, penguasaan dan pemeliharaan bumi air dan ruang
angkasa. Secara lebih lanjut dalam Pasal 14 UUPA dijelaskan bahwa untuk mencapai hal
yang menjadi cita-cita bangsa, maka Pemerintah membuat suatu Rencana Umum
mengenai persediaan, peruntukan dan penggunaan bumi, air dan ruang angkasa untuk
berbagai kepentingan hidup rakyat dan negara. Rencana Umum yang dibuat Pemerintah
meliputi seluruh wilayah Indonesia dan Pemerintah Daerah mengatur persediaan,
peruntukan dan penggunaan tanah di wilayah sesuai dengan kondisi daerah masing-
masing dengan Peraturan Daerah. Oleh karena itu perwujudan penggunaan dan
pemanfaatan tanah agar optimal harus menyesuaikan dengan Rencana Tata Ruang
Wilayah, maka untuk kesesuian kebutuhan akan tanah telah diterbitkan Peraturan
Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah.
Pada awal bulan Oktober 2020 yang lalu, Pemerintah dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPR) mengesahkan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentag Cipta
Kerja, walaupun masih mendapat kritikan dari masyarakat. Undang-undang Nomor 11
Tahun 2020 tersebut menghapus dan/atau mengubah serta menggabungkan beberapa
undang-undang yang berlaku ke dalam satu undang-undang. Salah satu isu yang
menjadi sorotan adalah mengenai ketentuan analisis mengenai dampak lingkungan
hidup (AMDAL)
1.2. Perumusan Masalah
Bentuk Analisa