Anda di halaman 1dari 6

BILANGAN

LATAR BELAKANG

Judul kitab ini muncul pertama kali dalam naskah versi Yunani dan Latin dan diambil dari dua
sensus kaum pria Israel yang dicatat dalam kitab ini (pasal 1, 26; Bil 1:1-54 dan Bil 26:1-65).
Akan tetapi, sebagian besar kitab ini mengisahkan pengalaman-pengalaman Israel selama
mengembara "di padang gurun"; oleh karena itu di dalam Alkitab PL berbahasa Ibrani kitab ini
dikenal dengan nama "Di Padang Gurun."
Secara kronologis, Bilangan merupakan sambungan sejarah yang dicatat di kitab Keluaran.
Setelah tinggal di Gunung Sinai selama sekitar satu tahun -- ketika itu Allah menetapkan
perjanjian dengan Israel, memberikan hukum Taurat dan pola Kemah Suci kepada Musa, serta
memberikan pengarahan mengenai isi kitab Imamat -- bangsa Israel bersiap-siap untuk
melanjutkan perjalanan mereka menuju tanah yang dijanjikan Allah kepada mereka sebagai
keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub.

Akan tetapi, sejenak sebelum meninggalkan Gunung Sinai, Allah menyuruh Musa membuat
sensus menghitung semua laki-laki Israel yang sanggup berperang (Bil 1:2-3). Sembilan belas
hari kemudian bangsa itu berangkat mengadakan perjalanan singkat ke Kadesy (Bil 10:11).

Sejarah menganggap bahwa kitab ini ditulis oleh Musa.


Hal ini dinyatakan oleh Pentateukh Yahudi dan Samaria,
Tradisi Yahudi,Oleh Yesus dan para penulis PB,Para penulis Kristen kuno,
para cendekiawan konservatif zaman modern dan
bukti di dalam kitab itu sendiri (mis. Bil 33:1-2).
Rupanya Musa mencatat dalam buku hariannya sepanjang pengembaraan di padang gurun dan
kemudian menyusun isi kitab Bilangan dalam bentuk narasi menjelang kematiannya (sekitar
1405 SM). Kebiasaan Musa untuk menyebut dirinya dengan kata ganti orang ketiga memang
biasa dilakukan dalam tulisan-tulisan kuno dan karena itu tidak melemahkan kredibilitasnya
sebagai penulisan.
Bilangan mencatat pemberontakan serius Israel di Kadesy dan hukumannya di padang gurun
selama 39 tahun, sehingga Allah membawa suatu angkatan orang Israel yang baru ke dataran
Moab, yang terletak di seberang Sungai Yordan dari Yeriko dan tanah perjanjian.

PENULIS KITAB BILANGAN

Penulis Kitab Bilangan Ialah Musa, arena Musa sendiri menulis kebanyakan kitab ulangan tetapi
tidak menulis kitab bilangan. Meskipun demikian ia adalah tokoh utama dan banyak bahan
dalam kitab itu mungkin berasal dari catatan Musa atau salah seorang Rekannya mungkin Yosua.

Kitab bilangan di tulis pada masa Musa sampai pada masa Pembuangan kira-kira sekitar pada
abad ke-8 samapi abad ke-7 SM.

Tujuan penulisan kitab ini mau menjelaskan bahwa kitab bilangan bukanlah sekedar sekelumit
sejarah saja, akan tetapi menceritakan perbuatan Allah. Kitab ini menyatakan suatu kisah rumit
tentang ketidaksetiaan, pemberontakan,kemurtadan dan frustasi yang di perhadapkan dengan
kesetiaan dan kesabaran Allah.

KONTEKS HISTORIS

-Konteks Sosial
Konteks social yang terjadi pada saat itu Ialah sensus. Sensus pertama kali dilaksanakan
sebelum berangkat dari Sinai, secara khusus untuk mengetahui jumlah laki-laki yang memenuhi
syarat untuk menjadi tentara. Ada juga di temukan bahan kuno dalam kitab Bilangan. Namun,
timbul sejumlah masalah dalam menyelaraskan bahan-bahan itu khususnya tentang hukum,
peraturan dan kebiasan ibadat tertentu. Dalam beberapa hal, ahliahli berkesimpulan bahwa
bahan-bahan itu mencerminkan kebiasaan di kemudian hari. Tetapi , belum ada konsensus
mengenai ini.

Konteks Budaya
Budaya pada saat itu ialah hukum-hukum kuno mengenai kurban-kurban, pasal 22:31. Aturan-
aturan kurban harus dipersembahkan kalau orang melakukan dosa bisyaga atau dalam pasal 19
yang berisikan tentang satu hukum pentahiran orang yang najis karena mayat, dan di dalam pasal
27:1-11 ditemukan aturan mengenai hak waris bagi anak-anak perempuan.

Konteks Politik
Konteks politik yang terjadi ialah orang Israel yang sering khawatir dan berkecil hati terhadap
kesukaran, mereka memberontak dan melawan Allah dan melawan Musa yang dipilih Allah
sebagai pemimpin mereka.

Konteks Agama/Teologi
Konteks agama dalam kitab bilangan ialah keteraturan Allah adalah Allah yang teratur dan tertib
(lih pasal 15,18,19,28,29) mengenai tatacara ibadah.

Garis-Garis Besar

Garis² Besar Kitab Bilangannama Kitab Bilangan berasal dari menonjol nya angka-angka sensus
(Bila 1:22-26) Dalam Kitab Ini Juga Di Bagi Secara Garis Besar Yaitu:Pasal 1-10 Menceritakan
Tentang Persiapan keberangkatan Israel dari sinaiPasal 11-14 menguraikan pergerakan itu
sendiri, pengutusan kata-kata ke kanaan dan penolakan Israel untuk memasuki tanah
perjanjianPasal 15-19 Mencatat berbagai hukum dan peristiwa-peristiwa sejarah. Pasal 20-36
Adalah sejarah tentang tahun terakhir bangsa tersebut di padang belantara.

Tema Teologi
Tema teologi Yang Terkandung Dalam Kitab Bilangan Generasi LamaGenerasi lama yang
dimaksud adalah Orang-orang yang sudah keluar dari dalam negeri mesir tapi mati di padang
belantara pada masa pengembangan.Pada Masa Generasi Lama Ini Terdiri Dari:a. Sensus (Pasal
1-4) Ke 4 Pasal Ini Terdiri Dari 2 Pasal- pasal 1 sensus la ki-laki dewasa- pasal 2 pembagian
suku-suku :
pasal 3 sensus laki-laki suku lewi- pasal 4 pembagian kerja suku lewib. Pemberian Perintah
Kunci dari pemberian perintah adalah dalam pasal 5:3" Jangan menajiskan tempat perkemahan
dimana aku diam ditengah-tengah mereka. Karena Tuhan yang Maha Suci makan Umatnya juga
harus Suci.
PerjalananPada tahap ini mereka bersiap untuk berangkat. Mereka berjalan beriringan dan Tabat
Tuhan berjalan di depan mereka. Namun pada hari ketiga perjalanan mereka bersungut-sungut,
padahal Allah telah menyediakan apa yang mereka butuhkan dan Kanaan sudah dekat.
2. Pengembaraan (Pasal 15-20)
Keadaan Rohani Umat Allah
Arti Pengembaraan

PEMBAGIAN

kitab bilangan terbagi atas lima bagian gaiter :

1. ketoke Pasal-Pasal 1: 1 - 10:10 (P): lanjutan kitab IMAMAT Pani 1:1-54: Sewaktu bangsa
Israel di padang gurun, mereka Semua dihitung, kecuali orang-orang dan suku lew:. Pasal 2 1-29
tiap-tiap fuku mempunyai tempat sekitar Kemah Suci

Pasal 3:1-4:49. Tugas orang Lew Pasal 5 ayat 1-4: Peraturan mengenai orang notis; ajat 5-10:
Peraturan mengenai Penebusan salah ayat

11-21 hukum mengenai perkara cembury ayat 1-4: Hukum Kennziran; ayat 29-26: ucapas berkat
(mam, sebagni benkut: Tuhan memben's an Membencat engkau dan memelihar engkall. Pasal 6

Tuhan menginan engkau dengan wajahnya dan memben' engkau kasih karunia. Tuhan
menghadapkan wayah-nya kepadamu dan memberi erkau damai

Sejahtera. pasal 7: 1-80: Persembahan pada waktu Pentah bisan Kemah suci.

Pasal 2 ayat 1-4 memberi Kandil; ayat 5-22 Pentabican orang lewi; ayat 23-26 awal dan akhir
masa kerja orang lewi.

Pasal 9: ayat 1-14 : ketapan mengenai perayaan parkah; ayam 15-23 fians awan memimpin
perjalcinan Israel Ayat || 28 (1) +Pasal 1:10: Semboyan Datin',

II. Pasal 16.11-21 sejarah mengenai bangea Israel di Padam gurun

Ba pasal 1o: ayod 11-28 LP); ayat 29-36 (E); brang berangkat dan Sinai di bawah Dempinan
Hobab, secrans

Par Musa dan bangsa keni Pasal 11 ayat 1-3 17); ay at 4-35 (E.Y)
Ditepi Perkemahan ada api meraverels, sebab bansa itu bersungut ayat 1-3). Brang Israel Ingin
makanan daging yahwe memben Member Perintah kepadanya untuk menghimpunkan tujuh
Puluh orang tua. Dia mengambil sebagian dan Roh yang hingcap Pada musa dan
membubuhkannya pada mereka, supaya mereka Memikul tanggung Jawab atas bangsa mi
bersama muca. pasal 12:1-16 (7₁ €): Harun clan Miryam cemburu kepada Musa, Sebab dia
kawin dengan seorcing Perempuan Ebiopla Miryam mendapat Sakit kusta, tetapi dia
disembuhkan oleh doa Musa Pasal 12: ayat 1-16 (7₁ €); ayat 17 - 14:24 [Y, E₁P); ayat 26: 45
(7₁P)

Dan kadesy, Musa menyuruh dua belas pengintai persi ke kannan. Selama empat puluh han,
mereka menyelidiki negen Itu. Mereka membacon Kembali buah amour Setandan dan Esykol
dan melaporkan bahwa negen ini padat penduduknys, kota-kotanya berbentern, dan disang
tinggal Bani Enok Yang sangat besar tubutinya. Hanya doa orang. kaleb Membawa kalbar yang
baik. yaitu yosua dan

Pacal 15: +41 (P): about 1-21: Kurban appi-apian: ayat 22-31 : dosa young tidak disegaja; ayat
32-36 orang yang melanggar

Peraturan sabat; ayat 37-41 jumbai peringatan. Pasal 16:1-50 ly, P): Dibawah pimpinan Korah.
Dotan dan Abiram timbul Pula Perlawanan terhadap Harun dan Musa

Pasal 17:1-13: Keimaman Harun diceguhkan oleh Tuhan dengan tongkat yang berbunga. Batang
tongkat, sebatans untuk tiap-tiap suku, ditaruh

dalam kemah suci semalam-lamanya.

Pasal 11-32 (P) : Kewajiban dan penghasilan Iman dan

orang lelor. Pasal 19:1-22 (P) Air Pentahireen 1

Pasal 20: Ayat 19 (Y,P), 16 (E), 2-13 (Y,P) 14-21 (7,6), 22-25 (P)

setelah tiga puluh delapan tahun lamanya mengembara, akhirnys Oro Ismael tibadi kadesy.
DAFTAR PUSTAKA

W.S. Lasor, D.A. Hubbard & F.W. Bush, Pengantar Perjanjian Lama 1 : Taurat dan Sejarah
(Jakarta : BPK Gunung Mulia)
Dr. J. Blommendaal, Pengantar Kepada Perjanjian Lama (Jakarta : PT BPK Gunung Mulia)
Jhon Balchin, Peter Cotterel, Mary Evans, Gilbert Kibry, Peggy Knight, Derek Tidball, Intisari
Alkitab Perjanjian Lama (Jakarta : Scripture Union
Indonesia)
Prof. S. Wismoady Wahono, Ph.D., Di sini ku temukan (Jakarta : PT BPK Gunung Mulia)

Anda mungkin juga menyukai