TANIA MARITA - 16111543 TEOLOGI PERJANJIAN LAMA 1

Dr. C. Barth THEOLOGIA PERJANJIAN LAMA Jilid I. Jakarta : BPK Gunung

Mulia, 1991

Tesis:

Teologi Perjanjian Lama bukan sebuah dongeng kiasan belaka sebelum tidur yang
mnceritakan cerita-ceritaa kerajaan, para Raja, penciptaan, dan lainnya. Yang mana
cerita-ceritanya tapi tidak mempunyai maksud, seluruh kitab dalam perjanjian lama
tanpa terkecuali memiliki maksud dan pesan dinamis didalamnya sehingga tidak ada
yang dapat mengkesampingkan kitab-kitab perjanjian lama. Terlebih lagi Teologi
yang ada didalam setiap kitab-kitab Perjanjian Lama. Mempunyai pesan dinamis
yang sanggup mengubahkan pembacanya

Isi Singkat :

Buku Theologia Perjanjian Lama jilid I merupakan buku yang diterbitkan oleh
Penerbit BPK Gunung Mulia pada tahun 1970. Buku ini merupakan buku yang
tergolong sangat tua karena sudah terbit sejak 48 tahun silam namun masih tetap
dipakai dan relevan hingga saat ini. Yang dituliskan oleh prof. Dr. CHR. Barth

Dalam penulisan buku ini awalnya dilatarbelakangi dengan tujuan untuk

membantu para pendeta pendeta pada masa itu untuk memahami dan maksud dari
kitab-kitab perjanjian lama, C.Barth juga akhirnya harus memilih antara 2 pilihan
yang sulit. Ia memilih untuk menyelesaikan penulisan bukunya karena menurutnya
mengajar secara lisan tidak seberpengaruh buku yang akan dituliskannya ini. Namun
C.Barth juga menuliskan buku ini untuk seluruh kalangan pembaca. Seluruh kalangan
umur. Buku ini ditulis dan ditujukkan pada siapapun yang ingin mengerti lebih jauh
dampak dan pengaruh dari semua bagian kitab-kitab Perjanjian lama. Bahkan tidak
 TANIA MARITA - 16111543 TEOLOGI PERJANJIAN LAMA 1

C.Barth mengatakan tidak menutup kemungkinan bagi orang-orang yang tidak

mengaku dirinya kristen pun dapat membaca buku ini. Buku ini dibuat dengan tujuan
untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan para pendeta, guru agama, pemimpin beserta
kelompok-kelompok diskusi dalam segala tingkat pendidikan yang membutuhkan
pemahaman secara jelas tentang ayat-ayat atau kutipan-kutipan yang sering
digunakan dalam kegiatan mereka sehari-hari, yang membutuhkan pengertian secara
rinci. Buku ini diharapkan dapat menjawab kelemahan-kelemahan yang dialami
pembaca mengenai Teologi dalam kitab-kitab perjanjian Lama

C.Barth membagi pemaparan yang dalam buku ini menjadi Lima bagian
besar; yaitu tentang awalnya bagaimana Allah Menciptakan Langit dan Bumi,
dibagian kedua, bagaimana Allah memilih para Bapa leluhur, dibagian ketiga.
Bagaimana Allah membawa Israel keluar dari Mesir. Bagian keempat, Bagaimana
Allah membimbing umatNya Dipadang Gurun. Dan bagian terakhir, bagaimana Allah
berfirman di Gunung Sinai.

Dalam bagian pertama, Allah menciptakan Langit dan bumi, C.Barth

menceritakan bagaimana bangsa Israel sendiri sangat mempercayai bahwa Allah lah
yang menciptakan seluruh yang ada di bumi, Allah lah pencipta seluruh jagat raya
yang adaa di bumi. C.Barth memberikan pengertian bahwa tentang bagaimana Allah
menciptakan langit dan bumi itu adalah hasil perbuatan tangan Allah. C.Barth juga
menjelaskan hal-hal yang mungkin membuat para pembaca sebelumnya merasakan
kebingungan tentang perihal penciptaan, disini C.Barth menjelaskan secara rinci
bagaimana proses sebelum terjadi nya penciptaan, bagaimana proses penciptaan itu
berlangsung dan sesudah penciptaan itu. Bahwa Allah lah yang melakukannya.

Dalam bagian kedua, membahas tentang Allah memilih para Bapa-bapa

leluhur. Disini juga menjelaskan bahwa bangsa Israel mempercayai bahwa pemilihan
bapa-bapa leleluhur adalah perbuatan yang Allah lakukan. Dalam bagian ini juga
dijelaskan bagaimana Allah memilih para bapa-bapa leluhur, apa hal yang
 TANIA MARITA - 16111543 TEOLOGI PERJANJIAN LAMA 1

menyebabkan akhirnya orang-orang yang dipilih oleh Allah sendiri menjadi bapa
leluhur. C.Barth juga menjelaskan bagaimana pemilihan bapa-bapa leluhur itu
menjadi hal yang sangat menarik. C.barth juga menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang mungkin sempat membuat para pembaca bingung perihal tentang bagaimana
Allah memilih bapa-bapa leluhur, dan C.Barth menjelaskan dengan sangat lengkap
dan terperinci bagaimana hal tersebut dilakukan untuk dapat menjawab kebingungan
yang ada pada pembaca.

Dari bagian ketiga, Allah membawa Israel keluar dari Mesir. Disini C.barth
menjelaskan bagaimana proses Allah mebawa Bangsa Israel keluar dari Mesir, hal-
hal apa yang membuat Bangsa Israel ada dalam peristiwa ini, C.Barth menjelaskan
secara rinci dan lengkap bagaimana peran Allah dalam setiap hal yang Bangsa Israel
alami, dan termasuk tentang bagaimana Allah membawa keluarg Israel keluar dari
mesir. Bagi para pembaca yang memiliki kebingungan perihal bahasan ini. C.Barth
akan menjelaskan dengan sangat baik perihal ini.

Dalam bagian ke empat, Allah membimbing umat nya di padang gurun.

Dalam bagian ini C.barth akan menjelaskan tentang bagaimana pernyataan Allah
terhadap bangs Israel dalam membimbing bangsa israel di padang gurun. Secara rinci
dan sangat jelas C.Barth menjelaskan untuk menjawab kebingungan para pemabaca
yang tidak begitu memahami perihal bagian ini, C.Barth menjelaskan dengan sangat
baik untuk memberi pemahaman kepada semua kalangan pembaca.

Dari kelima bagian yang dituliskan oleh C.Barth ini penulis dapat menarik
sebuah ringkasan yaitu, setiap hal yang dilakukan oleh tangan Allah dalam setiap
kehidupan bangsa Israel, semuanya adalah bentuk campur tangan Allah, pertolongan
Tuhan, penyertaan Tuhan, bahkan segala suatu yang terjadi dalam kehidupan bangsa
Israel adalah bukti nyata pernyataan Tuhan. Dan apapun yang dilakukan Allah,
Bangsa Israel juga mempercayainya bahwa hal yang dilakukan adalah perbuatan
tangan Allah.
 TANIA MARITA - 16111543 TEOLOGI PERJANJIAN LAMA 1

Kelebihan buku

C. Barth menyajikan pembahasan mengenai Teologi Perjanjian Lama Jilid I

yaitu mengenai bagaimana Allah mencipatakan langit dan Bumi sampai dengan
bagaimana Allah berfirman di gunung Sinai. Pembahasan yang ditulis oleh C.Barth
sangat detail dan menarik. Dan sangat cocok bagi semua kalangan untuk
membacanya, karena Dalam pembahasannya juga sangat sistematis, dimana C.Barth
membagi menjadi 5 Bagian kemudian per sub-bab. Sebagai contoh dalam
pembahasan dalam sub bab ada penjelasan pendahuluan terlebih dahulu sebelum
memasuki penjelasan secara khusus dan mendetail.

C.Barth juga menampilkan banyak pertanyaan-pertanyaan yang mungkin

banyak membuat pembaca sebelumnya bingung, pertanyaan-pertanyaan yang yang
banyak terlintas dalam pemikiran para pembaca. C.Barth menghadirkannya dengan
bahasa yang jelas dan menarik yang akan membuat para pembacanya mengerti dan
memahami nya. Dan membuat para pembaca yang awalnya mempunyai kebingungan
akan terbantu setelah membacanya, karena C.Barth menjelaskan dengan sangat jelas
dan lengkap setiap bagian yang ada di dalam bukunya

Dalam hal tampilan buku ini cukup menarik, dalam pembahasan sub-bab nya
ada poin – poin penekanan kemudian jika menemukan kata yang sulit atau penting di
berikan simbol tanda seru. Hal ini bisa ditemukan di banyak bagian buku ini.
Sehingga hal ini memudahkan para pembaca untuk membaca dan memahami.

Dalam buku ini juga dilengkapi dengan daftar-daftar kutipan ayat Alkitan dan juga
daftar istilah- istlah dari dalam buku tersebut yang akan sangat membantu para
pembaca jika ingin membacanya secara cepat atau para pembaca yang ingin mencari
kosakata dari daftar-daftar yang telah dibuat di dalam buku ini.
 TANIA MARITA - 16111543 TEOLOGI PERJANJIAN LAMA 1

Kekurangan Buku :

Penulis tidak menemukan sumber-sumber buku lain dalam buku ini. Juga
penulis tidak menemukan daftar pustaka, karena dalam buku ini tidak terdapat daftar
pustaka sebagai daftar refrensi sumber-sumber buku ini.

Bagi penulis juga ada beberapa bahasa yang tidak baku yang di cantumkan
oleh C.Barth yang alangkah lebih baiknya tidak dituliskan dalam bahasa penulisan
buku akademis seperti buku ini.

Penulis juga tidak menemukan penulisan footnote, yang membuat para

pembaca akan bingung dan bertanya-tanya dari mana sumber refrensi lain untuk
penulisan buku ini didapatkan.

Penulis juga mendapatkan halaman double, dua angka halaman yang berbeda,
yang satu berada ditengah atas halaman buku, dan yang satunya halam yang beradadi
pojok bawah. Yang juga akan membuat para pembaca bingung saatmembaca atau
ingin mengutip salah satu bacaan dari buku ini.
 TANIA MARITA - 16111543 TEOLOGI PERJANJIAN LAMA 1

Saran/Rekomendasi :

Penulis ingin memberi masukan dalam penulisan mungkin tidak memakai

pola berfikir dan pola penulisan yang berputar-putar sehingga membuat pembaca
menjadi bingung dan juga menjadi malas untuk membaca secara utuh semua
tulisannya, bisa menyebabkan pembaca menjadi membaca secara lompat-lompat dan
akhirnya susah untuk memahami makna yang sebenernya disampaikan oleh C.barth

Dalam sistematika penulisan, mungkin penulis ingin memberikan sedikit

masukan untuk penulisan menggunakan font yang lain agar lebih baik untuk dibaca
dan lebih indah untuk dipandang. Juga menuliskan satu halaman saja, jangan
menggunakan dua angka halaman yang akan membuat para pembaca bisa menjadi
bingung.

Masih dalam sistematika penulisan alangkah baiknya jika penulisan untuk

pengulangan kata jangan menggunakan simbol pengulangan angka, namun akan lebih
baik menggunakan simbol (-) untuk di kalimat pengulangan kata.

Dan menurut penulis buku ini sangat direkomendasikan untuk para

mahasiswa teologia yang ingin memperdalam tentang teologi Perjanjian Lama dalam
persepktif yang lebih luas lagi.

Namun tidak menutup kemungkinan juga untuk para pembaca umum untuk
membaca buku ini sebagai pengetahuan akan Teologi Perjanjian Lama.
 TANIA MARITA - 16111543 TEOLOGI PERJANJIAN LAMA 1

Refleksi :

Setelah membaca buku ini, penulis melakukan refleksi berkenaan dengan

sikap dalam membaca alkitab terutama dalam teks Perjanjian Lama, bahwa ternyata
ketika membaca sebuah teks Alkitab penting bagi kita untuk mengerti secara benar
apa maksud yang ingin Tuhan sampaikan, dengan mengetahui latar belakang
penulisannya, tujuan penulisannya. Maka kita akan mengerti makna sesungguhnya
yang dimaksudkan oleh Tuhan. Bahwa ternyata Allah tidak pernah melakuakan
sesuatu hal yang tidak baik, selama dalam pekerjaan Allah, apapaun itu adalah hal
baik yang akan dilakukan-Nya.

Penulis juga mendapatkan satu pemahaman penting bahwa, seluruh kitab

perjanjian lama tanpa terkecuali mempunyai maksud dan pemahaman yang sangat
dinamis bagi para pembacanya. Bahwa Alkitab bukan saja tentang kitab-kitab
perjanjian baru yang banyak menceritakan tentang banyak mujizat dan perjumpaan
pribadi dengan Allah. Tapi tentang seluruh kitab kitab yang ada dalam alkitab baik
perjanjian lama dan perjanjian baru semuanya memiliki porsi yang sama yang
menjelaskan tentang bagaimana kebesaran kasih setia Tuhan.