Mula-mula
s/d Gereja Abad XX
Jemaat yang mula-mula
Sejak berdirinya, jemaat mula-mula menjunjung
pengajaran Agama (pengajaran rohani). Mereka masih
berpaut pada pengajaran Agama Yahudi, tetapi dalam
perkembangan selanjutnya mereka membentuk
persekutuan tersendiri. Dalam perkumpulan itu mereka
berdoa, membicarakan tentang pengajaran dan
perbuatan-perbuatan Tuhan Yesus, makan sehidangan dan
merayakan Perjamuan Kudus. Sejak turunnya Roh Kudus
atas mereka, mereka menjadi Israel baru. Mereka mulai
berkhotbah dan mengajar, akibatnya orang bertobat dan
bergabung dengan mereka. Orang-orang yang bertobat itu
didik dengan seksama (Homrighausen, 2005:8)
Tokoh-tokoh Pendidikan Agama Kristen
Dalam Gereja Purba Abad 20
1. Clementus
Ia menyadari bahwa pendidikan tidak terbatas hanya
pada jam-jam yang dijadwalkan untuk itu. Baik atau
buruk, anak belajar juga dari ucapan orang-orang
sekitarnya. Oleh sebab itu, tugas orang tua ialah
menjaga supaya semua ucapan yang masuk kupingnya
turut membangun wataknya dan bukan merusaknya.
Jadi, pendidik dan pembantu di rumah diperingatkan
supaya jangan mengucapkan sesuatu yang tidak sesuai
dengan nilai-nilai yang dijunjung orang tua.
2. Augustinus