Anda di halaman 1dari 14

MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP “DIDIKLAH ORANG MUDA”

DALAM AMSAL 22:6 TERHADAP LIFE SYLE KEROHANIAN REMAJA

Jimmy Lisang Ahjin*1


*Malaysia Evangelical Theological Seminary, Lawas, Malaysia
1
Email: Jimmylisang6062@yahoo.com

Abstract: Wisdom is required not only for adults, but also for the young generation. God wants
the entire mankind to have a lifestyle with God's wisdom, especially for the young generation. It's
essential to ask the following questions and internalize it's importance: What is the meaning of
"Educating the young people" in Proverb 22:6? How to teach wisdom in the church and family?
How to apply the principles of "Educating the young people in Proverb 22:6 in their spiritual
life? The result of this study (spiritual search) suggests that it's important to "Train up a child in
the way child should go: and when child is old, child will not depart from it." Answers for those
questions as follows: (1) Young generation should not waste their time in vein but in the wisdom
of God and to fear God. (2) A wise lifestyle starts from home and Church. Parents are educators
of wisdom at home while Pastors are educating them in Church. (3) The value of wisdom can be
practiced in the form of young generation's good behaviour, deeds and various spiritual activities

Keywords: Educating, life style, spiritual, young generation

Abstrak: Hikmat tidak saja dimiliki oleh orang tua tetapi juga para remaja. Remaja yang
mempunyai life style hikmat Allah adalah remaja yang sangat didamba-dambakan bagi Tuhan
dan sesama manusia. Pertanyaan yang adalah: Apakah makna “Didiklah Orang Muda” Kitab
Amsal 22:6? Bagaimanakah hikmat (bijak) dalam pendidikan keluarga dan gereja?
Bagaimanakah menerapkan prinsip-prinsip “Didiklah Orang Muda” dalam Amsal 22:6 terhadap
life style kerohanian Remaja? Hasil kajian adalah: (1) “Didiklah orang muda menurut jalan yang
patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu” berarti
orang-orang muda (remaja) tidak boleh membuang waktu pertumbuhannya dengan sia-sia,
melainkan wajib berada dalam proses perubahan “didik hikmat” menjadi orang yang “takut akan
Tuhan”. (2) Life style hikmat bermuara dari rumah dan gereja. Orangtua menjadi pendidik bagi
proses perubahan hikmat di rumah sedangkan hamba Tuhan menjadi proses perubahan didikan
dari dalam gereja. (3) Nilai-nilai hikmat dapat diterapkan sebagai life style para remaja secara
holistik di mana hikmat itu dapat dikemas dalam berbagai bentuk kegiatan seperti: bimbingan
yang berkualitas, bersahabat, mengambil perhatian, kunjungan, ibadah bersama, konseling, jiwa
kepempinina dan bersekutuan dengan berbagai program (latihan kepemimpinan, latihan atur cara
ibadah, latihan berdoa untuk ibadah, kuis Alkitab, membaca Alkitab, mengikuti pertandingan,
membuat perpustakaan di gereja, kelompok sel, perkemahan, dan kebangunan rohani).

Kata Kunci: Didikan, life style, kerohanian, genereasi remaja


PENDAHULUAN peribahasa”.5 Ketiga, menurut David L.
Baker bahwa Amsal dalam bahasa Ibrani
Kitab Amsal yang ditulis oleh Raja adalah Masyal yang berarti mempunyai
Salomo merupakan kumpulan ucapan- pengertian yang luas dan mencakup
ucapan bijak (hikmat) karena tulisannya pepatah, peribahasa, perumpamaan,
menekankan nilai-nilai “hikmat”. Salomo sindiran, teka-teki, dan lain-lain.”11
adalah seorang raja yang dikenal sebagai Keempat, Amsal merupakan kumpulan
seorang yang mempunyai hikmat yang tulisan dengan aneka ragam gaya yang
berasal dari TUHAN. Salomo adalah putra berbeda.6
Daud, dan terkenal karena hikmatnya dan Dengan demikian bahwa Kitab
menulis perkataan bijak.1 Pengajarannya Amsal ialah suatu kumpulan pepatah, yang
mengandung penyataan Allah dan berisi perumpamaan untuk mengajarkan
merupakan kesaksian tentang Allah dan kepada manusia bagaimana hidup dalam
kehendak-Nya, serta mengandung nilai kehendak Tuhan. Karena di dalamnya ada
teologis yang sistematis praktis.2 Disebut banyak ajaran yang mengandung nasehat,
Amsal karena ini adalah hikmat bukan sehingga dapat dipakai dalam kehidupan
hanya mengenal akal budi (intelek).”3 sehari-hari di masa kini, dan di masa yang
Misalnya beberapa pengertian sebagai akan datang. Karena itu, bahwa tujuan
berikut: Amsal adalah untuk mengetahui hikmat dan
Pertama, menurut Benson Amsal didikan yang menjadikan pandai, serta
berasal dari bahasa Ibrani yang berarti kebenaran (Ams. 1:1-7). “Kitab Amsal juga
persamaan atau perbandingan. Semula kata menggambarkan hikmat sebagai anugerah
Amsal berarti tamsil “‫”לשמ‬, tetapi kemudian dari TUHAN. Kitab Amsal ini tidak banyak
diberi arti yang luas, “istilah ini menunjuk berbicara tentang sejarah, hukum, atau
kepada peribahasa-peribahasa yang singkat kehidupan keagamaan Israel. Kitab ini
dan tegas, termasuk mengandung memberikan gambaran tentang
perbandingan”.4 Kedua, menurut J. Sidlow pengajaran.”7
Baxter bahwa Amsal adalah perumpamaan Secara umum, Amsal memberikan
orang pandai dengan menggunakan kata- gambaran yang jelas tentang hidup,
kata singkat yang terpilih, dengan maksud sehingga manusia akan menemukan suatu
untuk merumuskan suatu hikmat dalam prinsip hidup yang baik. “Hikmat yang
kalimat pendek guna membantu ingatan dan besar berasal dari Allah, dan orang yang
mendorong mempelajarinya. Amsal bukan mau mendapatkan pengertian harus belajar
hanya perkataan orang bijak saja, melainkan takut akan Tuhan.”8
teka-teki juga hikmat (Ams. 1:6) yang Hikmat tidak saja dimiliki oleh
disembunyikan dalam perumpamaan atau orang tua tetapi juga para remaja. Remaja
kiasan yang sifatnya sebagai sumur yang yang mempunyai life style hikmat Allah
dalam atau tambang yang kaya raya. Amsal adalah remaja yang sangat didamba-
tersebut adalah perumpamaan, pepatah atau dambakan bagi Tuhan dan sesama manusia.
Masa remaja merupakan masa yang sangat

1 5
Alkitab Edisi Study, Lembaga Alkitab J. Sidlow Baxter, Menggali Isi Alkitab, Jilid
Indonesia, 2010. 2 (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1998), 110 – 111.
2 6
http://xavierbook.axspace.com/kristen_prot David L. Baker, Mari Mengenal Perjanjian
estan/116-kitab_amsal_1_9.htm, diakses 23 Lama (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1988), 88.
7
September 2020. W.S Lasor, D.A. Hubbard dan F.W. Bush,
3
Tafsiran Alkitab Masa Kini (Jakarta: BPK Pengantar Perjanjian Lama II (Jakarta: BPK.
Gunung Mulia, 1990), 295. Gunung Mulia,1994), 90.
4 8
Clerence H. Benson, Pengantar Perjanian Andrew E. Hill & John H. Walton, Survei
Lama (Malang: Gandum Mas, 1983), 25. Perjanjian Lama (Jakarta: Gandum Mas, 1996), 470.
penting, berharga dan berguna karena Jika mereka tidak dapat menilai
apabila manusia melewati masa remajanya maklumat yang mereka dapat dari media
dengan kegagalannya, berkemungkinnan TV, internet dan lain-lain, bagaimana
akan menemukan kegagalan dalam mereka dapat memahami mana yang boleh
perjalanan kehidupan pada masa berikutnya. dan yang tidak boleh; berkenan pada Tuhan
Sebaliknya apabila masa remaja itu diisi atau tidak. Teknologi yang ada membuat
dengan penuh kesuksesan, kegiatan yang remaja berkenalan dengan dunia, dan dunia
sangat produktif dan berhasil diguna dalam menguasai kehidupan remaja.
rangka menyiapkan diri untuk memasuki (2) gereja (para pembimbing
tahapan kehidupan selanjutnya, remaja) sangat penting dalam menolong
berkemungkinnan manusia itu akan mereka menemukan jati diri mereka.
mendapatkan kesuksesan dalam perjalanan Remaja perlu dihargai, diterima, dipahami,
hidupnya. Dengan sedemikian, masa remaja dan diperhatikan karena di masa kini ada
menjadi kunci sukses dalam memasuki banyak bahaya yang dapat menggagalkan
tahapan kehidupan selanjutnya. kehidupan kerohanian remaja apabila orang
Masa remaja merupakan suatu tua dan pembimbing remaja tidak
perjalanan hidup dari tahap-tahap kehidupan membangun kehidupan kerohanian remaja
yang harus dilalui manusia. Mengingati hal tersebut.
tersebut di atas, maka pembentukan Kebanyakan gereja dan orang tua
kerohanian bagi anak remaja amat sangat sudah merasa puas apabila melihat para
penting. “Dalam hal ini orang tua harus remajanya aktif pergi ke gereja atau
menjadi pemimpin yang baik, iaitu mengikuti ibadah remaja dan kegiatan
pemimpin yang berada di tengah-tengah.”9 rohani dan melayani di dalam gereja.
Oleh sebab itu peranan adalah: Namun apabila semuanya itu mereka
(1) orang tua sangat diperlukan lakukan hanya secara kegiatan, atau sekadar
dalam membentuk kerohanian remaja yang rutin yang hanya perlu untuk mengisi masa
dimulai dari rumah untuk menyiapkan diri lapang, maka remaja tersebut tidak akan
mereka dalam memasuki tahap kehidupan mendapatkan pertumbuhan kehidupan
selanjutnya. Seringkali orang tua dan kerohanian. Di dalam Yakobus 1:22-25
pembimbing rohani remaja sukar untuk berkata: “Tetapi hendaklah kamu menjadi
mengendalikan atau mengawasi mereka pelaku firman dan bukan hanya pendengar
setiap hari dan tidak tahu apa yang terjadi di saja; sebab jika tidak demikian kamu
lingkungan rumah, lingkungan sekolah, atau menipu diri sendiri. Sebab jika seorang
pun dimana para remaja itu berada. Saat ini hanya mendengar firman saja dan tidak
ada banyak remaja yang belum mengetahui melakukannya, ia adalah seumpama seorang
kesan negatif dari perkembangan teknologi. yang sedang mengamatamati mukanya yang
Karakter remaja yang suka mencuba hal-hal sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia
baru berpeluang untuk menjatuhkan mereka, memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia
apabila tidak dibimbing dengan betul. segera lupa bagaimana rupanya. Tetapi
Maklumat begitu terbuka, jika mereka tidak barangsiapa meneliti hukum yang
dapat menilai maklumat yang diterima, sempurna, yaitu hukum yang
maka mereka akan terjerumus dan jatuh memerdekakan orang, dan ia bertekun di
dalam dosa, contohnya bahan-bahan lucah, dalamnya, jadi bukan hanya mendengar
seks bebas dan dadah yang ditawarkan untuk melupakannya, tetapi
secara terbuka dalam media elektronik. sungguhsungguh melakukannya, ia akan
berbahagia oleh perbuatannya.”
9
Roswitha Ndrahadan Julianto Simanjuntak,
9 Masalah Utama Remaja (Jakarta: Yayasan Peduli
Konseling Indonesia, 2009), viii.
Mengapa masih banyak remaja hubungan yang paralel, “dilukiskan sebagai
Kristian yang lahir dalam keluarga Kristian seorang pengasuh yang memberi makan
yang rajin mengikuti ibadah dan kegiatan anak asuhannya untuk mendapatkan didikan
rohani dan mengambil bagian dalam lebih lanjut”.10 Memberi makan dalam arti
pelayanan di gereja masih memiliki bukanlah makanan jasmani melainkan
kehidupan rohani tidak mengalami makanan rohani. Makanan rohani ialah
perubahan hidup? Ketaatan anak mengikuti firman Tuhan. Paulus menggambarkan
ibadah dan ajaran di gereja biasanya firman Tuhan itu sebagai air susu murni
berkembang karena nasihat dan teladan yang dapat memberikan pertumbuhan rohani
orang tua. Sikap anak kepada Tuhan juga (2 Ptr. 2:2).
banyak dipengaruhi apa yang dilihat pada Penulis Amsal mengajarkan agar
kehidupan ayah dan ibunya. Oleh sebab itu, orang bijaksana “mendidik” (Hánök --
penting bagi orang tua dan pembimbing melatih dengan disiplin agar anak
remaja di gereja memberikan ajaran yang membaktikan diri pada ...)". Maksudnya
benar dan didikan yang tepat kepada para adalah supaya orang bijaksana memberikan
remaja atau membangun kerohanian mereka pendidikan praktis untuk mempersiapkan
sehingga mereka tidak mudah terpengaruh seorang anak menjadi seorang yang dewasa
dan terjerumus dalam pergaulan bebas di yang mampu mandiri, mengembangkan
dalam kehidupan mereka. segala kemampuannya sesuai dengan yang
Dari persoalan-persoalan tersebut, dianugrahkan Tuhan kepadanya. “Bukan
timbul beberapa pertanyaan sebagai saja pendidikan praktis melainkan
menyelesaiannya adalah: Apakah makna pendidikan rohani untuk mengenal Allah
“Didiklah Orang Muda” Kitab Amsal 22:6? yang benar dan membaktikan diri kepada
Bagaimanakah hikmat (bijak) dalam Allah.”11
pendidikan keluarga dan gereja? Kata “didiklah” dalam bahasa
Bagaimanakah menerapkan prinsip-prinsip Yunani yang berarti “mengabdikan”. Orang
“Didiklah Orang Muda” dalam Amsal 22:6 bijaksana dalam hal ini orang tua diminta
terhadap life style kerohanian Remaja? untuk mengabdikan dirinya bagi anak-
anaknya dengan mendorong anak-anak
mencari Allah sehingga mereka menemukan
pengalaman spiritual dengan Allah dan
PEMBAHASAN dapat menikmati pengalaman itu yang
takkan mereka lupakan.”12
“Didiklah Orang Muda” dalam Kitab Jadi kata “didiklah” (Hánök) atau
Amsal 22:6 “mendidik” menunjuk kepada hubungan
paralel antara orang tua dan anak-anak atau
“Didiklah orang muda menurut jalan pengasuh dan anak-anak asuhannya, di
yang patut baginya, maka pada masa tuanya mana orang tua mengabdikan dirinya untuk
pun ia tidak akan menyimpang dari pada melatih (trainup) dengan disiplin kepada
jalan itu” (Ams. 22:6). “Train up a child in anak-anak, supaya mereka mengabdikan diri
the way he should go: and when he is old, he kepada Allah sang pencipta, sumber hikmat
will not depart from it” (Proverb 22:6 KJV). dan kehidupan. Lawrence Richards dalam

“Didiklah Orang Muda” 10


Renungan Perspektif, Mendidik Anak, 23
Kata “mendidik” menggunakan September 2020.
11
Jay P. Green, The Interlenear Bible
bahasa Ibrani ‫( ֲח ֹ֣נְך‬Hánök) berasal dari Hebrew-English (Michigan: Baker Book House),
1566.
kata dasar ‫ חנך‬adalah verb qal imperative 12
Alkitab Penuntun (Malang: Gandum Mas
masculine singular. Ayat ini menunjukan dan Lembaga Alkitab Indonesia, 2000), 994.
bukunya “Pelayanan Kepada Anak-Anak” noun common both singular construct suffix
mengatakan bahwa sasaran dari 3rd person masculine singular. Kata darKô
membesarkan anak menurut Kitab Amsal (way) “jalannnya”. Dalam KJV berarti “his
secara spesifik adalah membimbing generasi way” dan dalam bahasa Indonesia “his”
baru untuk memilih jalan hikmat atau jalan berarti “nya” dan “way” berarti “jalan”, jadi
bermoral di mana orang muda tersebut akan “his way” berarti “jalannya”. Secara harfiah
mengimplikasikan pilihan pribadinya untuk kata “jalan” berarti “kecenderungan, dan
hidup kudus. Kekudusan yang dimaksudkan mengacu pada rancangan atau arahan.”15
adalah melakukan apa yang baik: mengikuti Dalam “Ensiklopedia Fakta Alkitab”
jalan yang sudah ditentukan dengan jelas di dikatakan bahwa kata “Jalan” itu “mengajar
dalam hukum Taurat.18 anak–anak untuk menghormati ibu bapa dan
orang-orang tua”.16 Oleh sebab itu
“Orang Muda” pentingnya mengajarkan seorang anak
Frasa “Orang muda” dalam bahasa remaja masa kini membaca buku-buku yang
Ibrani ‫( ַּ ַ֭לנַּ ַּער‬lanna`ar) berasal dari kata ‫ל‬ bermutu dan tentunya akan memberikan
pengetahuan yang baru dan iman mereka
particle preposition, ‫ ַּה‬particle article, dan pun juga pasti akan bertumbuh. Dalam
Ulangan 13:4 jelas dikatakan bahwa
kata dasar ‫ נַּ ַּער‬noun common masculine
“TUHAN Allahmu haruslah kamu ikuti,
singular absolute. NKJV menterjemahkan kamu harus takut akan dia, kamu harus
dengan kata “a boy”, yang berarti “anak berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya
laki-laki; putra”.13 Sedangkan KJV dan NIV harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus
menyebutkan sebagai “a child”, yang berarti kamu berbakti dan berpaut”. Seperti yang
seorang anak, sama artinya dengan Paulus katakan “Ingatlah juga bahwa dari
terjemahan Bode “seorang budak”. Menurut kecil engkau sudah mengenal kitab suci,
Mery Go Setiawani bahwa orang muda yang yang dapat memberikan hikmat kepadamu
dimaksudkan dalam ayat ini mencakup anak- dan menuntun engkau pada keselamatan
anak, remaja dan pemuda.14 Jadi “orang oleh iman kepada Yesus Kristus” (IITim.
muda” yang dimaksud di sini adalah seorang 3:13). Dengan demikian bahwa kata “Jalan”
anak atau usia muda. Sebagai orang tua dan ialah jalan yang tepat dalam terang
pembimbing remaja memberikan suatu penyataan Allah.
pendidikan sejak kecil sehingga di masa Selain itu kata “jalan” juga berarti
yang akan datang atau masa tuanya ia tetap kehendak Tuhan (firman Tuhan) atau juga
kuat berdiri dalam imannya, tidak secara harafiahnya yaitu hal-hal yang
menyimpang dari jalan Tuhan. Penulis bersifat baik menurut kehendak Tuhan. Oleh
Amsal menganjurkan agar pada saat usia karena itu pengajaran tersebut mengandungi
anak masih kecil, seawal mungkin diberikan arti agar mengajarkan seorang remaja untuk
pendidikan yang benar dan di masa kecil menjauhkan diri dari perbuatan dosa yang
pastilah ia tak akan mudah terombang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.
ambing oleh ajaran dan kenikmatan dunia. Pengajaran rohani inilah yang bertujuan agar
remaja masa kini akan memahami firman
“Menurut Jalan yang Patut baginya” Tuhan di dalam segala aspek kehidupannya
Kata “Jalan” dalam bahasa Ibrani dan mereka akan dewasa dalam Kristus
‫( ַּדר ּ֑כֹו‬darKô) berasal dari kata ‫ ֶּד ֶּרְך‬adalah: Yesus. Sebagaimana yang dikatakan oleh
15
Charles F. Boyd, dkk., Menyikapi Perilaku
13
Peter Salim, Advanced English-Indonesia Anak Sesuai dengan Karakternya (Bandung: Yayasan
Dictionary (Jakarta: 1989), 101. Kalam Hidup, 2006), 19.
14 16
Mery Go Setiawani, Pembaruan Mengajar J. L. Packer, dkk., Ensklopedi Fakta
(Bandung: Kalam Hidup, 199), 13. Alkitab 2 (Jakarta: Gandum Mas, 2001), 927.
Calvin Melar, “Pengajaran firman Tuhan jalan yang Allah inginkan untuk anak itu
yang sangat teratur dari setiap ibadah sangat jalani dalam kehidupannya). Pembimbing
penting bagi pertumbuhan dan pendewasaan atau orang tua harus mengabdikan diri untuk
keKristenan.”17 Oleh sebab itulah penulis memberi didikan disiplin rohani kepada
memberikan kesimpulan, jika seorang anak-anak, dengan cara memisahkan anak-
remaja masa kini diberikan pengajaran anak dari pengaruh-pengaruh jahat dunia dan
firman Tuhan secara terus menerus, maka mengajar anak-anak berperilaku saleh serta
dikemudian hari remaja tersebut akan mendorong anak-anak agar bertumbuh di
memiliki perubahan pada segala aspek hadapan Allah dan dapat menikmati
kehidupannya. pengalaman-pengalaman rohani bersama
Charles F. Boyd mengatakan dalam Tuhan.
bukunya, “Menyikapi Perilaku Anak sesuai Jadi orang tua dengan penuh hikmat
dengan Karakternya” mengatakan bahwa mencari jalan Tuhan dan membawa anak-
kata “jalan” berasal dari kata Ibrani “derek” anaknya kepada jalan itu. Dalam mendidik
yang berarti kecenderungan. Terjemahan anak perlu bagi orang tua untuk tidak
yang lebih tepat menurutnya ialah memaksakan jalannya sendiri menurut apa
“Sesuaikanlah pendidikan anak anda yang dia anggap baik, tetapi menuruti apa
sehingga sejalan dengan rancangan yang telah Tuhan rancangkan bagi
sewajarnya, maka ketika ia menjadi dewasa, kehidupan anak itu, menurut kehendak
ia tidak akan menyimpang dari pola hidup Tuhan (firman Tuhan).
itu.” 18 Dalam Ayat ini mengajarkan kepada
orang tua agar membesarkan anak-anaknya “Masa Tuanyapun Ia tidak akan
sesuai dengan sifat sewajarnya mereka. Menyimpang dari Jalan Itu”
Setiap anak memiliki keunikan dan sifat Kata “tua” dalam bahasa Ibrani
yang berbeda. Orang tua perlu mendidik ‫י־יז ִ֗קין‬
ַַּ֜ ‫( ִּֽכ‬Kî|-yazqîn) berasal dari dua kata
mereka dengan cara menyikap perilaku anak
sesuai dengan karakternya. adalah kata ‫ לא‬particle negative dan
J. Vernon McGee menjelaskan ayat
kata ‫ סור‬verb qal imperfect 3rd person
dari Amsal 22: 6 sebagai berikut, “We are to
train up a child concerning the way he masculine singular. Kata Kî|-yazqîn
should go. What he is saying is that God has ”sebab masa tua” (KJV “is he when old”)
a way He wants him to go, and parents are ialah orang yang tertua atau yang paling
to find out that way. They are not to bring up berpengaruh di antara sesuatu suku bangsa,
a child in the way they think he should go disebut tua-tua.20 Dalam Kamus Bahasa
but in the way God wants him to go.”19 (Kita Indonesia “masa tua” yang berarti “sudah
melatih seorang anak menurut jalan yang lama hidup, lanjut usia (tidak muda lagi).”21
seharusnya dia tempuh. Apa yang dikatakan Jadi di masa tua bererti sudah lanjut umur,
di sini adalah bahawa Allah memiliki sebuah umur yang panjang. Sudah banyak memiliki
jalan yang Dia ingin agar anak itu pengalaman hidup. Musa mengatakan
melakukannya atau menurutinya. Orang tua berumur tujuh puluh sampai lapan puluh
wajib menemukan jalan itu. Orang tua tidak tahun (Mzm. 90:10). Dalam Kamus Besar
membawa seorang anak menurut apa yang Bahasa Indonesia “perilaku menyimpang
dianggap baik oleh orang tua tetapi menurut diartikan sebagai tingkah laku, perbuatan,
atau tanggapan seseorang terhadap
17
Calvin Miler, Pola Hidup Orang Kristen lingkungan yang bertentangan dengan
(Bandung: Kalam Hidup, 1990), 58.
18 20
Charles F. Boyd, dkk., Menyikapi Perilaku http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?wor
Anak Sesuai dengan Karakternya, 19. d=Tua-tua, diakses 24 September 2020.
19 21
J.Vernon McGee, Thru the Bible Vol. 3 Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta:
(Nashville TN: Thomas Nelson Inc, 1982), 76. Balai Pustaka, 1994).
norma-norma dan hukum yang ada di dalam keluarga kita memiliki beberapa keuntungan
masyarakat.22 seperti waktu yang paling banyak, pengaruh
Dari tafsir “Didiklah orang muda yang paling besar, menguasai periode yang
menurut jalan yang patut baginya, maka paling utama, memiliki pengenalan sifat
pada masa tuanya pun ia tidak akan pembawaan yang paling mendalam,
menyimpang dari pada jalan itu” berarti kemungkinan monitor yang paling jujur dan
orang-orang muda (remaja) tidak boleh terbuka.20 Karena pendidikan di dalam
membuang waktu pertumbuhannya dengan keluarga sangat penting dan diperlukan
sia-sia, melainkan wajib berada dalam untuk membangun dan mengembangkan
proses perubahan “didik hikmat” menjadi keperibadian dan watak serta kerohanian
orang yang “takut akan Tuhan”. Orang- anak, maka orang tua wajib menjalankan
orang muda (remaja) yang mempunyai life perananya sebagai pendidik dalam keluarga.
style bertindak hikmat (bijak) dan selalu
hidup bersama dengan Tuhan. Orang Tua sebagai Pendidik
Sebagai orang tua perlu mendidik
anak ke jalan yang benar. Karena bila salah
“Hikmat” dalam Pendidik Keluarga dan mendidik anak-anak sejak meraka masih
Gereja kecil, maka di masa yang akan datang ia
tidak akan mengenal siapa dirinya dan siapa
Pendidikan Keluarga yang menciptakan mereka. Oleh sebab
Pendidikan Agama Kristen bertujuan itulah anak perlu dididik dengan baik sesuai
untuk menolong generasi muda Kristen dengan jalan yang benar, sehingga di masa
untuk tidak ikut arus, tetapi dapat hidup tuanya ia tidak akan menyimpang daripada
bertumbuh di hadapan Allah dalam Yesus jalan yang diajarkan kepadanya yaitu: “jalan
Kristus.19 Jadi sasaran dalam mendidik kebenaran”. Tujuan orang tua dalam
adalah supaya orang tua membimbing mendidik anak bukanlah memberi jawapan
generasi baru (anak-anaknya) untuk hidup yang mudah, tetapi menguatkan anak untuk
dalam kekudusan yaitu mengikuti jalan mencari jalan hidup.23 Begitu pula yang
Tuhan sebagaimana yang telah diajarkan dikatakan oleh Lawrance bahwa dalam
dalam firman Allah (Alkitab). membesarkan anak, seseorang akan
Tujuan pendidikan rohani sejalan mendapati persepsi orang Yahudi yang
dengan apa yang dikatakan firman Tuhan saleh.24 Konsep ini menggambarkan
dalam Kitab Ulangan 6:6-9, “Apa yang konsep-konsep yang diterima di Israel
kuperintahkan kepadamu hari ini haruslah sebagai sesuatu yang benar sehingga
engkau mengajarkannya berulang-ulang membesarkan anak adalah memiliki satu
kepada anak-anakmu dan membicarakannya sasaran yang spesifik, yaitu untuk
berulang-ulang kepada anakmu dan membimbing generasi baru untuk memilih
membicarakan apabila engkau duduk di jalan hikmat.25
rumahmu, apabila engkau sedang dalam Penulis kitab Amsal memberikan
perjalanan, apabila engkau berbaring pada suatu nasihat agar orang bijaksana
pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.” (termasuk orang tua dan pembimbing
Stephen Tong menjelaskan bahwa
pendidikan keluarga sangat penting dan 23
Julianto Simanjuntak, 9 Masalah Utama
mendasar karena di dalam pendidikan Remaja, x.
24
Lawrence O. Richards, Pelayanan Kepada
Anak-Anak (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2007),
22
Wikipedia Indonesia: Ensklopedi Bebas 2.
Berbahasa Indonesia , s.v. “menyimpang”, diakses 24 25
Lawrence O. Richards, Pelayanan Kepada
September 2020; tersedia di Anak-Anak (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2007),
http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_menyimpang. 28.
rohani) mendidik anak-anak dengan penuh tetapi keluarga adalah tetap lingkungan
pengabdian. Mendidik adalah kunci agar pertama bagi pertumbuhan remaja.
seorang anak khususnya remaja masa kini
dapat menikmati dan memiliki hidup yang Menerapakan Prinsip-prinsip “Didiklah
bererti. Orang Muda” dalam Amsal 22:6
terhadap Life Style Kerohanian Remaja
Pendidikan Gereja
Selain pendidikan rohani di rumah Gaya hidup berhikmat (bijak, takut
sangat diperlukan bahwa gereja menjadi akan Tuhan) menjadi model life style
tempat kedua bagi remaja untuk dididik agar unggulan bagi para pemuda (remaja). Life
dapat bertumbuh secara sempurna. stye tersebut wajib ditumbuhkan dengan
Pendidikan dalam gereja sarana bagi proses “didikan” yang akan merubah ke
pembimbing remaja sebagai berikut:24 arah itu. Dengan demikian perlunya
Pertama, pembimbing remaja memerlukan penerapan nilai-nilai hikmat kepada para
pemahaman yang lebih komprehensif remaja berdasarkan Amsal 22:6, yaitu
mengenai peribadi anak remaja. Itu dengan mendidik mereka di jalan Tuhan.
sebabnya seorang pembimbing remaja harus Dalam mendidik seorang anak khususnya
terus melengkapi diri dengan rajin membaca remaja diperlukan orang-orang dewasa yang
buku mengenai remaja; mengikuti kursus peka dan berwibawa serta menjadi model
atau seminar dan melakukan kegiatan dalam mendidik mereka. Penerapan Amsal
bersama-sama dengan para remaja. Kedua, 22:6 dalam membangun kerohanian remaja
pembimbing remaja harus belajar menerima masa kini sebagai berikut:
keadaan para remaja. Mengerti keunikan
dan keadaan mereka. Ketiga, pembimbing Pembimbing Berkualitas
remaja perlu berkongsi perasaan kepada Sebagaimana sudah dikatakan
anak remaja kerana anak remaja ingin sebelumn ini bahawa dalam mendidik
diperhatikan sebagai orang dewasa. kerohanian remaja diperlukan peranan orang
Keempat, pembimbing remaja perlu menjadi dewasa pembimbing remaja sebagai idola.
teladan. Menunjukkan hidup yang terpuji. Oleh sebab itu gereja perlu menyediakan
Konsisten dalam perkataan dan perbuatan. seorang pembimbing remaja yang berkualiti
Kelima, pembimbing remaja memberikan seperti: memiliki hati yang mahu
bimbingan kepada remaja dalam bersahabat, memiliki kepekaan terhadap
menghadapi perubahan fisiknya supaya remaja, dan memiliki jiwa kepimpinan.
remaja dapat menerima dan menghargai
dirinya. Keenam, menolong remaja untuk Bersahabat
memahami mengenai kuasa bahawa Tuhan Seorang pembina remaja haruslah
di atas segalanya, namun Tuhan memiliki hati mahu bersahabat.
memberikan orang tua dan orang dewasa Pembimbing akan mengenal jiwa seorang
yang lain sebagai pemegang kuasa dari anak remaja, agar di antara pembimbing dan
Tuhan. Ketujuh, melengkapi remaja untuk remaja dapat bersatu. Apabila seorang
menghadapi tentangan, tekanan-tekanan dari remaja mempunyai masalah yang dihadapi
teman sebaya dan tuntutan kelompok yang di rumah, di sekolah, atau di tempat
tidak seiman. Kelapan, menuntun remaja persekutuan remaja, di sini pembimbing
untuk mengerti tentang kerohanian dan remaja dapat menyampaikan sarana sebagai
mengasihi berdasarkan prinsip Firman seorang sahabat yang boleh menguatkan
Tuhan. Kesembilan, mengajar budi pekerti remaja tersebut, sehingga dia tidak merasa
dan karakter selain dari membina iman. sendiri dalam menghadapi berbagai masalah
Sekalipun sekolah, masyarakat dan gereja yang dihadapi.
dapat mempengaruhi keperibadian remaja
Sahabat menurut Wikipedia adalah menghubungi mereka melalui telepon
suatu istilah yang menggambarkan perilaku bimbit, memberikan hadiah apabila hari
dan kerjasama dan saling mendukung antara ulang tahun, dan lain sebagainya.”28 Yesus
dua atau lebih kesatuan sosial. Persahabatan menjadi sahabat bagi murid-murid-Nya. Dia
merupakan pemahaman yang khas dalam mengatakan, “Kamu adalah sahabatku”
hubungan antara peribadi. Dalam pengertian (Yoh. 15:14). Dalam Amsal 17:17 dikatakan
ini, istilah “persahabatan” menggambarkan bahawa sahabat menaruh kasih setiap
suatu hubungan yang melibatkan waktu, dan menjadi seorang saudara dalam
pengetahuan, pengharapan, dan perasaan kesukaran. Remaja perlu seorang sahabat
atau emosi. Sahabat akan menyambut bukan seseorang yang selalu mengatur
kehadiran sesamanya dan menunjukkan mereka.
kesetiaan satu sama lain dan menunjukkan
kesetiaan satu sama lain, seperti saling Mengambil Perhatian
menasihati dan saling menolong dalam Seorang pembimbing remaja yang
perilaku yang saling menolong dalam bersahabat akan menunjukkan perhatian
kesulitan. Namun bagi banyak orang, kepada remaja yang dibimbing. Remaja
persahabatan seringkali tidak lebih dari pada ingin difahami oleh orang lain yang ada di
kepercayaan bahawa seseorang atau sesuatu sekitar mereka. Oleh sebab itu ada beberapa
tidak akan merugikan atau menyakiti perkara yang harus dibuat oleh seorang
mereka. Persahabatan diperlukan oleh pembina remaja dalam menunjukkan
semua golongan orang dewasa, pemuda, perhatian kepada mereka.
remaja dan anak-anak.26
Julianto Simanjuntak menjelaskan Kunjungan
ada tiga macam persahabatan dan Perkunjungan ke rumah-rumah
“persahabatan” itu bagaikan adalah: remaja merupakan kegiatan yang penting
Pertama, seperti Saul di mana teman yang bagi remaja masa kini. Melalui kunjungan
teguh, stabil, dan dapat dipercayai. Kedua, remaja tahu bahawa Dia dipehatikankan
persahabatan seperti pelampung di mana oleh pembiimbingya. Di samping itu Dia
teman yang ada di sana saat engkau juga tahu bahawa ada seorang pembimbing
memerlukannya. Ketiga, persahabatan rohani yang boleh dijadikan sebagai teman
seperti jerat di mana teman yang mungkin dan sebagai sahabat. Remaja masa kini tidak
menyenangkan dalam pergaulan, tetapi merasa sendiri. Selain itu, dengan
boleh menyeretmu dalam berbagai kunjungan ke rumah-rumah remaja,
masalah”.27 Banyak pembimbing remaja pembimbing remaja boleh mengetahui apa
keberatan menjadi sahabat remaja kerana alasan mereka tidak mengikuti ibadah
takut kehilangan kewibawaan. Menjadi remaja setiap hari minggu dan ada banyak
sahabat bagi remaja akan meneguhkan alasan yang kita boleh ketahui dari remaja.
mereka bahawa kita hadir di dalam dan bagi D. W. Ellis mengatakan “tujuan akhir dari
hidup mereka. perkunjungan ialah untuk berbicara tentang
“Menjadi sahabat remaja Kristus.”29
memerlukan waktu, sebagai contoh
pembimbing remaja tidak segan untuk Ibadah Bersama
Dalam Ibrani 10:25a, berbunyi,
26
Wikipedia: Ensklopedi Bebas Berbahasa “Janganlah kita menjauhkan diri dari
Indonesia, s.v “persahabatan”, diakses pada tanggal
25 September 2020; tersedia di
28
http://www.tdclass.blog.plasa.com/2020/09/25 http://manuelito.tripod.com/makalah/makal
definisi persahabatan-menurut wikipedia. ah_tujuh.htm, diakses 12 Juli 2011.
27 29
Julianto Simanjuntak, 9 Masalah Utama D.W. Ellis, Metode Penginjilan (Jakarta:
Remaja, 18. Yayasan Komuniksasi Bina Kasih/OMF, 1999), 158.
pertemuan–pertemuan ibadah kita, seperti memperoleh pengampunan dosa, di
dibiasakan oleh beberapa orang.” Ayat ini perdamaiakan dengan Allah dan memulai
memberi orang percaya sebuah nasihat yang hidup baru yang dipimpin Roh Kudus.
harus mereka taati dan lakukan. Dalam hal Ketiga, konselor Kristen mempunyai
ini seorang remaja Kristian perlu diingatkan metode yang unik. Keunikan konseling
agar pergi beribadah setiap hari Minggu dan Kristen ialah konselor dapat berdoa bersama
ibadah-ibadah yang lain. Bukan hanya konseli, menguatkan hatinya melalui
apabila mereka diajak oleh teman-temannya pembacaan Firman Tuhan.”31
melainkan remaja Kristian perlu mengetahui
bahawa itu perlu untuk membangun Jiwa Kepemimpinan
kerohanian mereka. Pembimbing remaja Seorang pembimbing remaja adalah
dengan penuh perhatian dan kasih seorang pemimpin kerana memiliki
mengingatkan remaja untuk ikut dalam pengikut iaitu para remaja dalam
ibadah bersama. persekutuan yang dibinanya. Poli
mengatakan bahwa kepemimpinan adalah
Konseling proses hubungan timbal balik antara
Konseling adalah salah satu jenis pemimpin dan yang di pimpin, dan dalam
yang dipakai dalam membangun hubungan proses mana pemimpin memperngaruhi
remaja dan pembimbingnya semakin pikiran, sehingga yang di pimpin
harmoni. Dengan konseling seseorang dapat menghargai, percaya dan taat kepada
mengetahui mengapa perilaku anak tidak pemimpin menuju kepada pencapaian suatu
dapat dikendalikan di dalam Gereja tujuan tertentu.32 Selanjutnya, Ann Grinnel
Konseling adalah tempat dimana seseorang mengatakan bahwa pemimpin adalah orang
boleh menyampaikan apa yang Dia alami yang dapat memindahkan orang lain dari
selama ini. Berkaitan hal tersebut, Gary R. suatu tempat menuju tempat baru yang
Collins mengungkapkan “Konseling adalah sesuai dengan tujuannya.33 Lebih dalam
hubungan timbal balik antara dua individu, lagi, Ann Grinnell memberikan tujuh pilar
yaitu konselor yang berusaha menolong atau dalam kepemimpinan yang harus dimiliki
membimbing dan konseli yang oleh seorang pembina remaja sebagai
membutuhkan pengertian untuk mengatasi seorang pemimpin yaitu: (1) harus
persoalan yang dihadapinya.”30 Lebih lanjut, mengasihi Tuhan, (2) harus memiliki sebuah
Collins menyebutkan beberapa hal visi pelayanan, (3) harus siap, (4) harus
mengenai “keunikan konseling di dalam melayani dengan semangat, (5) harus
bukunya, diantaranya: “Pertama, orang gembira, (6) harus melayani dengan variasi,
Kristen percaya, bahwa Allah menciptakan dan (7) harus mengutus murid dalam
langit, bumi serta segala isinya. pelayanan.34
Kepercayaan di sini ialah orang percaya Oleh sebab itu diperlukan juga
sebagai orang Kristen mempunyai pembimbing remaja mengikuti seminar dan
pandangan yang unik tentang dunia dan kursus kepimpinan. Selain menambah ilmu
segala persoalannya. Kedua, konseling
31
Kristen mempunyai misi yang khusus. Gary R. Collins, Konseling Kristen yang
Misinya ialah memperkenalkan Tuhan Efektif (Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara,
1990), 4-5.
Yesus sebagai Juruselamat pribadi dan 32
W.I.M. Poli, Makalah: Manajemen
penebus dosa, sehingga orang Kristen tidak Perilaku Organisasi dalam Lingkungan yang
saja mengakui segala dosa, tetapi juga Berubah Makassar, 2003,), 28.
33
Ann Grinnell, Pedoman Kepemimpinan
Kaum Muda Dream Big Start Small (Jakarta:
30
Gary R. Collins, Konseling Kristen yang Departemen Pemuda GKII dan Departemen Pemuda
Efektif (Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara, CMA, 2011), 119.
34
1990), 3. Ibid. 120-126.
pengetahuan diri sendiri pembiimbing ibadah remaja. Apabila remaja itu sudah
kerohanian juga boleh membahagikan meningkat dewasa ini memastikan mereka
kepada remaja. Jika pembimbing remaja boleh memimpin ibadah pemuda dan
tidak dibina dengan baik, maka remaja akan jemaat.
diberi bimbingan tidak mendalam. Ketiga, melatih berdoa untuk
ibadah. Sebagai orang percaya bahwa “doa”
Persekutan dan Program adalah nafas hidup orang percaya. Dalam
Dalam perkembangan remaja setiap Kamus Besar Bahasa Indonesia, ”doa”
hari, bukan hanya dari keluarga dan adalah permohonan, pengharapan,
lingkungan, diperlukan juga sarana untuk permintaan, pujian kepada Tuhan.55
remaja, di mana mereka dapat menyalurkan Sedangkan di dalam Ensiklopedia Alkitab
bakat tertentu di dalamnya. Gereja Masa Kini, doa adalah kebaktian yang
merupakan jembatan yang dapat mencakup segala sikap roh manusia dalam
menghubungkan remaja masa kini. Gereja pendekatannya kepada Allah.56
yang tanpa remaja adalah Gereja yang tidak Christian Weiss mengatakan bahwa
akan bertumbuh. Jika remaja masa kini doa merupakan saluran perhubungan dua
tidak aktif di Gereja, maka remaja itu akan jurusan, dari orang Kristen sendiri yang
kehilangan jati dirinya sebagai remaja ingin mengetahui kehendak Allah dan dari
Kristian dan mereka akan merasa kosong. Allah yang mau supaya anak-anaknya
Oleh sebab itu gereja perlu melaksanakan mengetahui dan melaksanakan kehendak-
persekutuan dan menyediakan program- Nya. Inilah faktor yang perlu sekali dalam
program remaja yang bermutu yang dapat menetapkan rencana dan maksud Allah
membangun kerohanian remaja masa kini. untuk hidup orang percaya. Mereka harus
Berikut ini beberapa sarana dan program belajar berdoa dengan tidak berkeputusan.57
yang dapat dibuat oleh gereja untuk Lebih lanjut, Wesley Brill mengatakan
membangun kerohanian remajanya: bahwa doa adalah alat persekutuan antara
Pertama, latihan kepemimpinan. pribadi dengan pribadi, antara manusia
Untuk menjadi seorang remaja Kristen tidak dengan Allah, yaitu manusia yang diterima
hanya membutuhkan kebutuhan rohani saja oleh karena telah menjadikan Yesus Kristus
melainkan juga perlu diperlengkapi untuk Juruslamatnya dan penebusnya. Dalam doa
menjadi seorang pemimpin. Memimpin diri termasuk, meninggikan dan menyembah
mereka sendiri, pemimpin dalam tempat Allah, mengucap syukur dan mengaku dosa
atau organisasi yang ada di sekolah mereka. kepada Allah, memohon sesuatu dari Allah,
Sehingga pada saat mereka diberi serta bersekutu dengan Allah.58
kepercayaan di lingkungan dimana anak Ann Grinnell pun mengatakan bahwa
remaja itu ada, anak remaja itu sudah bisa doa bukan saja penting untuk seorang
memimpin dengan baik. Oleh sebab itu pribadi, namun diperlukan doa yang kreatif
Gereja dapat melayani remaja “supaya untuk mengajak remaja berdoa. Oleh sebab
remaja betul-betul memahami isi dari itu diperlukan berbagai macam cara berdoa
kebenaran firman Tuhan yang disampaikan yang biasa dipakai, supaya bila doa kreatif
dan memberikan peluang-peluang kepada yang dipimpin akan menolong kaum muda
remaja masa kini.”54 yang tidak biasa berdoa dalam kelompok
Kedua, latihan atur cara ibadah. menjadi rindu dan bersedia untuk
Melatih untuk memimpin pujian di dalam mengambil bahagian.59 Dengan demikian
ibadah remaja penting kerana mereka boleh bahwa seorang remaja perlu dilatih untuk
memimpin ibadah remaja jika tidak ada berdoa di ibadah remaja dengan baik dan
pemimpin pujian. Latihan ini juga melatih berbicara di ibadah–ibadah remaja antara
remaja masa kini agar mereka boleh lebih gereja.
aktif dan bersemangat dalam mengikuti
Keempat, kuis Alkitab.Kuis Alkitab dengan membuat diskusi kelompok. Ibadah
adalah salah satu cara dimana hamba- remaja saja belum dapat memenuhi
hamba Tuhan boleh membimbing remaja keperluan remaja masa kini untuk
agar mereka boleh mengetahui kebenaran memahami lebih dalam akan kebenaran
firman Tuhan di dalam pergaulan seharian firman Tuhan. Kelompok merupakan salah
mereka. Kaum muda sangat tertarik dengan satu cara dalam meningkatkan kerohanian
pertandingan. remaja masa kini. Tujuannya agar remaja-
Kelima, membaca Alkitab. Selain remaja masa kini boleh terbuka oleh
mereka mengikuti kuiz Alkitab di Gereja, pemahaman Alkitab dan teman-teman
mereka juga perlu diajar membaca Alktab. kelompoknya yang berbeda mengikuti
Membaca Alkitab diperlukan di kalangan kelompok masing-masing. Mereka diberi
remaja masa kini, sehingga remaja boleh waktu beberapa menit untuk memikirkan
memahami konteks Alkitab itu dengan baik. dan menjawab pertanyaan. Kemudian
Keenam, mengikuti pertandingan. pemimpin memberikan rangkuman atau
Seringkali remaja diperhadapkan dengan kesimpulan.
situasi untuk memilih dan di saat itulah Kelompok Sel adalah salah satu cara
Gereja mengambil peranan dengan dimana boleh mengajarkan remaja masa kini
menyokong remaja untuk mengkuti agar boleh menjadi seorang peribadi takut
pertandingan antara remaja di Gereja akan Tuhan. Pelayanan Komsel boleh
setempat dan Gereja yang lain. Sehingga menolong orang-orang muda mempelajari
remaja yang ada boleh aktif mengikuti Firman Tuhan untuk dirinya sendiri. Dengan
ibadah setiap minggu dan tidak terlalu kaku. sedemikian mereka akan lebih mengenal
Pada masa kini, remaja boleh menonjolkan Allah melalui Tuhan Yesus sehingga
bakat. Remaja pada masa kini digalakan kehidupan mereka akan berubah. Suasana
mengikuti pertandingan-pertandingan antara Komsel akan menolong setiap peserta untuk
gereja local atau setempat di bandar-bandar dapat menikmati hubungan kekeluargaan
dalam bentuk sukan dan olahraga, seni, dan sambil belajar dan mulai mengenal orang
musik. lain. Setiap peserta akan mulai membangun
Dengan cara ini gereja memberikan hubungan dengan lebih bertanggungjawab.
motivasi yang benar bagi remaja masa kini. Pelayanan Komsel bertujuan menjangkau
Kata “motivasi” di dalam Kamus Besar orang muda, menolong mereka mengerti apa
Bahasa Indonesia adalah dorongan yang yang dikatakan Alkitab, menyerahkan hidup
timbul pada diri seseorang secara sadar atau kepada Yesus, dan mengajak setiap anggota
tidak sadar untuk melakukan sesuatu menjadi jujur dan saling mengasihi.60
tindakan dengan tujuan tertentu. Harianto GP mengatakan bahwa kelompok
Ketujuh, membuat perpustakaan di yang utuh tanpa ada muncul persiangan di
Gereja. Perpustakaan peribadi di Gereja antara individul kelompok, perlu diberi
sangatlah penting di mana remaja boleh collaborative. Collaborative Cooperative
membaca buku-buku kerohanian, adalah: adalah model pembelajaran yang sangat
Alkitab yang bergambar, buku-buku rohani, efektif untuk menigkatkan karakter di antara
renungan untuk remaja, majalah rohani, dan peserta didik dalam kelompik tersebut.35
artikel-artikel yang sesuai untuk remaja Dengan membaca Alkitab para
masa kini. Buku -buku tersebut diperlukan remaja dapat lebih mengenal Tuhan dengan
agar remaja masa kini tidak terpengaruh oleh mengetahui apa yang dikatakan Tuhan
ilah atau allah pada zaman masa kini seperti:
komik-komik dan bacaan yang tidak 35
Harianto GP, dkk., 2020. “Collaborative-
bermutu dan berfaedah. Cooperative Learning Model to Improve Theology
Student’ Characters: Is It Efective?” Jurnal
Kedelapan, kelompok Sel. Perlu Cakrawala Pendidikan 39 (2), 409-421.
mengadakan ibadah itu secara menarik
kepadanya. Membaca Alkitab menolong mengabdikan diri kepada Allah sang
mereka lebih mengerti maksud Tuhan serta pencipta, sumber hikmat dan kehidupan.
bersekutu lebih erat dengan Dia.61 Nilai-nilai hikmat dapat diterapkan
Sembilan, perkemahan. Perkemahan sebagai life style para remaja secara holistik
merupakan suatu perkara yang disukai oleh di mana hikmat itu dapat dikemas dalam
remaja. Remaja boleh menjalani aktivitas berbagai bentuk kegiatan seperti: bimbingan
bersama rekan-rekannya di tempat yang yang berkualitas, bersahabat, mengambil
terbuka. Melalui aktivitas tersebut hamba perhatian, kunjungan, ibadah bersama,
Tuhan boleh mendekati mereka dan bergaul konseling, jiwa kepempinina dan
sepanjang hari sehingga dapat melayani bersekutuan dengan berbagai program
mereka secara peribadi dengan (latihan kepemimpinan, latihan atur cara
mendalam.”62 ibadah, latihan berdoa untuk ibadah, kuis
Kesepuluh, kebangunan rohani. Alkitab, membaca Alkitab, mengikuti
Kebangunan Rohani ini diadakan pada suatu pertandingan, membuat perpustakaan di
waktu yang khusus. Hari ulang tahun remaja gereja, kelompok sel, perkemahan, dan
dengan suatu acara yang khusus, dua atau kebangunan rohani).
tiga malam berturut-turut. Kebangunan
Rohani ini juga dapat diadakan pada waktu Daftar Pustaka
perkemahan. Setelah itu mereka akan
dipantau mengenai dari segi kerohanian Alkitab Penuntun. Malang: Gandum Mas
hingga setiap bahagian kehidupan. Apabila dan Lembaga Alkitab Indonesia,
mengadakan kebaktian kebangunan rohani 2000.
tanpa mengadakan pemantauan maka apa Baker, David L. Mari Mengenal Perjanjian
yang lakukan selama ini hasilnya akan Lama. Jakarta: BPK Gunung Mulia,
menjadi sia-sia saja. 1988.
Baxter, J. Sidlow. Menggali Isi Alkitab, Jilid
KESIMPULAN 2. Jakarta: BPK Gunung Mulia,
1998.
“Didiklah orang muda menurut jalan Benson, Clerence H. Pengantar Perjanian
yang patut baginya, maka pada masa tuanya Lama. Malang: Gandum Mas, 1983.
pun ia tidak akan menyimpang dari pada Boyd, Charles F., David Boehi, Robert A.
jalan itu” berarti orang-orang muda (remaja) Rohm. Menyikapi Perilaku Anak
tidak boleh membuang waktu Sesuai dengan Karakternya.
pertumbuhannya dengan sia-sia, melainkan Bandung: Yayasan Kalam Hidup,
wajib berada dalam proses perubahan “didik 2006.
hikmat” menjadi orang yang “takut akan Collins, Gary R. Konseling Kristen yang
Tuhan”. Orang-orang muda (remaja) wajib Efektif. Malang: Seminari Alkitab
mempunyai life style bertindak secara Asia Tenggara, 1990.
hikmat (bijak) dan selalu hidup bersama Cully, Iris V. Dinamika Pendidikan Kristen.
dengan Tuhan. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1989.
Life style hikmat bermuara dari Ellis, D.W. Metode Penginjilan. Jakarta:
rumah dan gereja. Orangtua menjadi Yayasan Komuniksasi Bina
pendidik bagi proses perubahan hikmat di Kasih/OMF, 1999.
rumah sedangkan hamba Tuhan menjadi GP, Harianto, dkk. 2020. “Collaborative-
proses perubahan didikan dari dalam gereja. Cooperative Learning Model to
Orangtua dan hamba Tuhan sebagai role Improve Theology Student’
model untuk melatih (train-up) dengan Characters: Is It Efective?” Jurnal
disiplin kepada anak-anak, supaya mereka Cakrawala Pendidikan 39 (2), 409-
421.
Green, Jay P. The Interlenear Bible Hebrew- Simanjuntak, Julianto. 9 Masalah Utama
English. Michigan: Baker Book Remaja. Jakarta: Yayasan Peduli
House, n.p. Konseling, 2009.
Grinnell, Ann. Pedoman Kepemimpinan Stott, John. II Timotius. Jakarta: Yayasan
Kaum Muda Dream Big Start Small. Komunikasi Bina Kasih, 1989.
Jakarta: Departemen Pemuda GKII Tafsiran Alkitab Masa Kini. Jakarta: BPK
dan Departemen Pemuda CMA, Gunung Mulia, 1990.
2011. Tong, Stephen. Arsitek Jiwa. Jakarta: LRII,
Hill, Andrew E. & Walton, John H. Survei 1991.
Perjanjian Lama. Jakarta: Gandum Lawrence O. Richards, Pelayanan Kepada
Mas, 1996. Anak-Anak (Bandung: Yayasan
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Kalam Hidup, 2007), 2.
Balai Pustaka, 1994.
Lasor, W.S., dkk. Pengantar Perjanjian
Lama II. Jakarta: BPK. Gunung
Mulia, 1994.
Maiaweng, Peniel C. D. Penuntun
Penafsiran Kitab Daniel. Tengarong:
STT Tenggarong.
McGee, J. Vernon. Thru the Bible Vol. 3.
Nashville TN: Thomas Nelson Inc,
1982.
Miler, Calvin. Pola Hidup Orang Kristen.
Bandung: Kalam Hidup, 1990.
Packer, J. L. Ensklopedi Fakta Alkitab 2.
Jakarta: Gandum Mas, 2001.
Poli, W. I. M. Makalah: Manajemen
Perilaku Organisasi dalam
Lingkungan yang Berubah.
Makassar, 2003.
Richards, Lawerance O. Pelayanan kepada
Anak-Anak. Bandung: Yayasan
Kalam Hidup, 2007.
Robin & Marcia. Pedoman Pelayan Remaja
dan Pemuda. Malang: Dep.P.A.P,
1979.
Salim, Peter. Advanced English-Indonesia
Dictionary. Jakarta, 1989.
Selan, Ruth F. Pembinaan Warga Jemaat.
Bandung: Kalam Hidup, 2000.
Senduk, H.L. Kuasa Doa. Yogyakarta:
Yayasan Betel, 1985.
Setiawani, Mery Go. Pembaruan Mengajar.
Bandung: Kalam Hidup, 1999.
Sidjabat, BS. Membesarkan Anak dengan
Kreatif. Jogjakarta: Penerbit Andi,
2008.

Anda mungkin juga menyukai