Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL JOURNAL REPORT

“PENDIDIKAN ISRAEL”

DOSEN PENGAMPU:

Pdt.Dr. LUHUT SIMARMATA, M.Th

DISUSUN OLEH:

NAMA : FERONICA AGUSTINA GINTING

NIM : 4183331013

KELAS : PENDIDIKAN KIMIA B 2018

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmatNya sehingga tugas Critical Journal Report ini dapat diselasaikan dengan baik. Critical
Journal Review ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Pendidikan Agama
Kristen . Dan tidak lupa saya berterimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah
Pendidikan Agama Kristen bapak Pdt.Dr.Luhut Simarmata, M.Th. yang telah memberikan
saya arahan dalam penyelesaian tugas saya.

Saya berharap Critical Journal Review ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan
pengetahuan bagi semua pembaca. Saya mohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam
makalah ini, saya sangat mengharapkan tanggapan, kritik, dan saran dari pembaca. Sekian
dan terimakasih.

Medan, 6 April 2020

Penulis
PEMBAHASAN

1 Judul PENDIDIKAN ISRAEL


2 Jurnal Pendidikan dan Teologi
3 Download https://journal.sttasm.ac.id/index.php/provedensi/article/view/6
6/15

4 Volume dan 2 dan 8


Halaman
5 Tahun 2019
6 Penulis Luhut Simarmata
7 Reviewer Feronica Agustina Ginting
8 Tanggal 6 April 2020
9 Abstrak Penelitian
- Tujuan Memberi gambaran dan semangat bagi setiap keluarga kristen
Penelitian dalam tanggungjawabnya untuk melakukan pendidikan anggota
keluarganya. Dengan memaparkan pola pendidikan Israel, di
harapakan pendidikan di keluarga kristen dapat berjalan dengan
baik
- Subjek Buku-buku yang tersedia di perpustakaan STT Anugerah
Penelitian Sinagoge Medan dan Perpustakaan Penulis.
- Assesmen -
Data
- Kata Kunci Pendidikan , Israel
10 Pendahuluan
- Latar Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran pengetahuan,
Belakang dan kemampuan serta keterampilan yang dilihat dari kebiasaan
Teori setiap orang. Pendidikan merupakan instrumen yang paling
ampuh dipekerjakan oleh masyarakat dan bangsa untuk
bergerak bersama menuju keagungan peradaban (Elia
Tambunan 2011:1). Bagi penulis pendidikan adalah proses
kemampuan serta keahlian diri yang terus berkembang terus
menerus secara individual. Dalam kekristenan pendidikan
adalah istilah untuk pengajaran-pengajran biasa yang diberikan
dalam suasana Kristen, dipakai oleh sekolah-sekolah Kristen
yang diselenggarakan oleh gereja atau organisasi perhimpunan
Krsiten (E.G. Homrighausen dan I.H. Enklaar 2008:19). Maka
berbicara tentang pendidikan amatlah luas cakupanya, apalagi
membahas tentang pendidikan bangsa Israel. Sebab bangsa ini
adalah umat pilihan Tuhan (band. Ulangan 14:2). S. Wismoady
Wahono (1990:97) mengatakan bangsa harus memahami
eksistensinya pertama-tama dalam kaitannya dengan Allah
yang telah memberikan dan memelihara perjanjianNya.
Pada masa Israel berada di tanah Mesir, pendidikan mereka
tidak lah terpelihara. Sebab keadaan bangsa ini dalam tekanan
dan kondisi yang sesunguhnya mereka jajahan di negeri orang
(band. Keluaran 1). Peristiwa keluarnya bangsa Israel menjadi
masa pendidikan dalam pimpinan Musa (lihat Keluran 2:23-
25; Keluaran 3 dan 4). Musa adalah seorang yang sangat
lembut hatinya lebih dari setiap manusia yang ada di atas muka
bumi dan Musa merupakan tokoh besar dalam sejarah bangsa
Israel. Musa dipanggil Allah untuk membawa Israel keluar dari
perbudakan Mesir.
Kemudian Musa pun memimpin bangsa Israel keluar dari tanah
Mesir. Meskipun demikian, semua
tindakan itu berasal satu jaminan yang menguatkan, “Aku akan
meyertai engkau”, karena itulah nama dan karakter Allah
(Walter C. Kaiser, Jr. 2004:137). Keluarnya bangsa Israel dari
tanah Mesir juga ditandai dengan "perang" antara Tuhan dan
Firaun yang diwakili oleh Musa, kisah sepuluh tulah dan kisah-
kisah lainnya menyertai keluarnya bangsa Israel, kemudian
bangsa Israel menyeberangi Laut Teberau. Memimpin bangsa
Israel yang tegar tengkuk tidaklah mudah. Hingga ada sepuluh
hukum taurat yang diberikan Tuhan di Gunung Sinai
merupakan campur tangan Tuhan untuk mendidik bangsa Israel
dalam kepeminpinan Musa. Bilangan 11:10 dan seterusnya
menggambarkan beberap peristiwa yang terjadi selama masa
pengembaraan di padang gurun (Harry Mowvley 2006:15).
Teks ini mengisyaratkan dalam hal pendidikan yang sangat
penting dikalangan bangsa Israel. ”Alkitab
merupakan sumber utama bagi pemahaman dari proses
pendidikan pada zaman Israel purba.” Allah menggunakan
Musa sebagai guru manusia yang pertama dari bangsa Israel
(Ulanagan 1:3). Musa menyampaikan kata-kata yang diberikan
Allah kepadanya (Keluaran 24:3). Maka, sebenarnya Allah
adalah Pengajar utama bangsa Israel. Bagi penulis hal tersebut
di atas merupakan pembeda sistem pendidikan Israel dibanding
bangsa-bangsa lain, yakni pendidikan yang lebih tinggi atau
pengetahuan yang dipelajari di Mesopotamia dan Mesir adalah
formal dan terbatas bagi kelas juru tulis.
11 Metode Penelitian
- Langkah Cara yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Penelitian kepustakaan “library research”.
- Hasil - Israel ataupun dengan penyebutan Yahudi adalah bagian
Penelitian yang sama.
- Alkitab merupakan sumber utama bagi pemahaman dari
proses pendidikan pada zaman Israel purba.
- Orang-orang Yahudi memiliki IQ (intellecyual
Quotient) atau yang dikenal dengan kecerdasan
intelektual dengan tingkatan 140 atau sekitar enam kali
tingkatan kecerdasan golgongan lain.
- Orang-orang Yahudi dengan tingkat kecerdasanya yang
tinggi mampu mengungguli 99,99% seluruh penduduk
dunia, pada hal Yahudi di muka bumi hanya 0,2 dari
penduduk dunia.
- Generasi manusia supercerdas dari golongan orang-
orang Yahusi selalu berasa di berbagai negara maju
(1954 di New York City-Amerika ada anak di bawah
usia 15 dengan IQ 170.
- Kecerdasan orang-orang Yahudi yang sanagat tinggi
meliputi bidang kedokteran, hukum, keuangan, sastra,
ilmu pengetahuan, seni kreatif dan media.
- Penelitian Cochran menemukan rata-rata IQ Yahudi
adala 107,5 – 115 sedangkan orang Eropa maksimal
100, itupun sanagat jarang dijumpai.
- Dibanding dengan Indonesia, beberapa literatur Yahudi
rata-rata IQ-nya 130, sedangkan Indonesia hanya IQ
sekitar 90-100.
-
- Diskusi -
Penelitian
- Daftar - Abduk Waid, 2011. Menguak Rahasia Cara Belajar
Pustaka Orang Yahudi, Yogyakarta: DIVA Andrew Subagyo,
2004. Pengantar Riset Kuantitatis dan Kualitatif,
Bandung:Yayasan Kalam Hidup.
- Bruce Milne, 2011. Mengenali Kebenaran Panduan
Iman Kristen, Jakarta: BPK- Gunung Mulia
- E.G. Homrighausen dan I.H. Enklaar, 2008. Pendidikan
Agama Kristen, Jakarta: BPK- Gunung Mulia
- H.H. Rowley, 2012. Ibadat Israel Kuno, Jakarta: BPK-
Gunung Mulia
- Harry Mowvley, 2006. Penuntun ke Dalam Nubuat
Perjanjian Lama, Jakarta: BPK- Gunung Mulia
- Jeane Ch. Abadja, 2004. Survei Ringkas Perjanjian
Lama, Surabaya: Momentum
- Koentjaraningrat, 1993. Metode-metoe Penelitian
Masyarakat-III, Jakarta: Gramedia
- Louis Berkhof dan Cornelius Van Til, 2004. Dasar
Pendidikan Kristen, Surabaya: Momentum
- Nicholas P. Wolterstorff, 2007. Mendidik untuk
Kehidupan, Surabaya: Momentum
- Paulus Lilik Kristianto, 2006. Prinsip & Praktik
Pendidikan Agama Kristen, Yogyakarta: ANDI
- S. Wismoady Wahono, 1990. Di Sini Kutemukan,
Jakarta: BPK-Gunung Mulia
- Simanjuntak, Simanjunatak, 2017. Filsafat Pendidikan
dan Pendidikan Kristen, Yogyakarta: ANDI
- Susanto, 2002. Pembahasan terpadu Statistika dan
Metodologi Riset Jilid 1, Yogyakarta: ANDI
- Tambunan, Elia, 2011. Pendidikan Agama Kristen,
Yogyakarta: Illumination
- Thomas dan S. Nasution, 1985. Penuntun Membuat
Disertase, Tesis dan Skripsi, Bandung: Jasen
- Tong, Stephen, 2010. Kerajaan Allah, Gereja &
Pelayanan, Surabaya: Momentum
- Tung, Khoe Yao, 2000. Terpanggil Menjadi Pendidik
Kristen yang Berhati Gembala, Yogyakarta: ANDI
- Walter C. Kaiser, Jr., 2004. Teologi Perjanjian Lama,
Malang: Gamdum Mas Badudu,
- J.S. dan Sutan Mohammad Zain, 1996. Kamus Umum
Bahasa Indonesia, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
- W.R.F. Browing, 2007. Kamus Alkitab, Jakarta: BPK-
Gunung Mulia
12 Analisis Jurnal
- Kekuatan - Adanya ISSN pada jurnal.
Penelitian - Banyaknya nats Alkitab dan juga isi nats tersebut.
- Penjabaran hasil penelitian tentang banngsa Israel dan
Pendidkan Israel dikaitkan dengan Alkitab.
- Banyaknya literature dari para ahli yang memperkuat isi
dari jurnal
- Walaupun diambil dari beberapa ahli namun kalimat
yang digunakan masih mudah untuk dimengerti .
- Kekurangan - Tidak terdapat diskusi atau pendapat penulis dalam
Penelitian pemaparan hasil penelitian.
- Terlalu singkat penjelasan pada latar belakang sehingga
kurang berkesinambugan.
- Tidak adanya assesemen data dalam jurnal sehingga
identitas dalam jurnal masih kurang .
13 Kesimpulan Bangsa Israel adalah umat pilihan Allah. Pendidikan Israel di
mulai dari Allah melalui pemilihan hamba-Nya Musa.
Pendidikan Israel melalui landasan Taurat Tuhan membedakan
pola pendidikan bangsa ini. Dengan pola pendidikan yang
dilakakan terus-menerus/ berulang-ulang sebagaimana yang di
utarakan kitab Ulangan. Israel dengan didasarkan pendidikan
Takut akan Tuhan membuat IQ mereka dan penemuan-
penemuan bangsa ini jauh di atas rata-rata bangsa di dunia ini,
yang walaupun jumlah mereka 0,2% dari penduduk dunia.
Supaya kita memiliki pengetahuan maka “Takutlah akan
Tuhan”. Sebagaimana yang dikatakan kitab Amsal 1:7 “Takut
akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang
bodoh menghina hikmat dan didikan”. Sependapat dengan
Robert. W. Pazmino yang di kutip Junohot Simanjuntak
(2017:115), maka perlu kita membuat pendidikan Kristen
sebagai;
“Usaha bersengaja dan sistemits, ditopang oleh upaya rohani
dan manusiawi untuk mentransmisikan pengetahuan, nilai,
sikap, keterampilan, dan tingkahlaku yang mengupayakan
perubahan, pembaharuan dan reformasi pribadi, kelompok,
bahkan struktur oleh kuasa Roh Kudus sehingga peserta didik
hidup sesuai kehendak Allah sebagaimana dikatakan Alkitab,
terutama dalam Kristus Yesus”.
14 Saran Penulisan dan isi dari jurnal ini sudah sangat baik, namun
tidak ada salahnya jika beberapa kekurangan yang terdapat
dalam jurnal tersebut dapat diperbaiki sehingga menghasilkan
jurnal yang dapat dimengerti oleh masyarakat umum dan
menambah minat para pembaca nantinya dan menguntungkan
penulis juga dalam jurnal ini.

15 Referensi Simarmata, L. (2019). Pendidikan Israel. Jurnal Pendidikan


dan Teologi. Vol 2(2): hal 54-61.

Anda mungkin juga menyukai