DISUSUN OLEH :
NIM : 4183331013
2018
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...............................................................................................
KATA PENGANTAR................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................
BAB IV PENUTUP..................................................................................
4.1 Saran...................................................................................................
4.2 Kesimpulan.......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................
Kata Pengantar
Puji dan syukur kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan nikmat,
berkah dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyusun Critical Book Report ini dengan judul
“ASAS – ASAS DAN KONSEP – KONSEP MENGENAI ORGANISASI PADA TAHAF
KOMUNITAS ” dan “KOMUNITAS”. Pembuatan makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Biologi Umum dan sebagai bahan perkuliahan.
Kami mengucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah Biologi Umum yang telah
membimbing kami, serta pihak-pihak lain yang terkait dalam proses pembuatan Critical Book
Report ini secara langsung maupun tidak langsung. Semoga tugas Critical Book Report ini dapat
memberikan manfaat kepada kami dan pembaca.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan
sehingga hasil yang diperoleh masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun sangat diharapkan. Atas semua itu, dengan rendah hati kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat.
PENDAHULUAN
Untuk mengulas isi dan materi yang terdapat dari sebuah buku
Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam buku tersebut
Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh setiap bab
dari sebuah buku
Membandingkan isi buku pada keadaan nyata
1.2 Manfaat
Terpenuhinya tugas Critical Book Report pada mata kuliah Filsafat Pendidikan
Untuk memahami tentang filsafat pendidikan dari pengembangan partisipasi masyarakat
dalam pendidikan di sekolah dasar
Untuk menambah pengetahuan tentang bagaimana objek material filsafat pendidikan apa
saja yang menjadi dasar-dasarnya
Menambah wawasan tentang filsafat pendidikan
1.3 Identitas Buku
A. Buku Utama
Judul buku : Dasar-Dasar Ekologi
ISBN : 979-420-284-3
ISBN : 979-526-164-9
Konsep komunitas adalah salah satu dari asas-asas dalam pemikiran dan praktek ekologi
yang peling penting . Hal ini penting untuk teori ekologi sebab hal ini menegaskan kenyataan
bahwa pusparagam jenis organisme biasanya hidup bersama di dalam cara yang beraturan , tidak
hanya begitu saja tersebar di atas bumi seperti yang bebas tidak tergantung sama lain .
Salah satu contoh yang terbaik dari pendekatan metabolism e komunitas adalah
pengkajian Silver Springs, Florida, oleh H.T. Odum(1957). Analisis standing crop digabungkan
dengan pengukuran-pengukuran in situ arus energy dan pertukaran material-material. Dari
banyak kesimpulan yang dapat ditarik dari banyak pengkajian , berikut ini merupakan hal-hal
yang menarik dari pengkajian ekologi komunitas.
Umumnya, jenis dominan adalah jenis-jenis di dalam golongan tropic mereka yang
mempunyai produktivitas terbesar . Untuk organisme terbesar ,tetapi tidak perlu untuk komunitas
kecil , biomas dapat merupakan indicator dominasi . Umumnya jenis dominan adalah jenis-jenis
di dalam golongan tropic mereka yang mempunyai produktivitas terbesar .
Pada komunitas daratan, spermatofia biasanya merupakan dominan utama tidak hanya
diantara autotrof-autotrof tetapi juga didalam komunitas sebagai keseluruhan karena mereka
menyediakan tempat berlindung dari bagian besar organisme-organisme di dalam komunitas ,dan
mereka mengubah faktor – faktor fisik dalam berbagai cara .
3. Analisis Komunitas
Komunitas dapat disebut dan diklasifikasi menurut (1) bentuk atau sifat struktur utama
seperti misalnya jenis dominan ,bentuk hidup , (2) habitat fisik dari komunitas , (3) sifat-sifat
atau tanda-tanda fungsional seperti misalnya tipe metabolism komunitas . Tidak ada peraturan
yang pasti untuk penamaan atau pengklarifikasian organisme, apa bila hal itu dikehendaki .
Klasifikasi didasarkan pada sifat structural merupakan agak spesifik untuk lingkungan tertentu
,usaha-usaha untuk membuat klasifikasi yang bersifat universal berddasarkan dasar ini sebagian
besar telah tidak memuaskan . Sifat-sifat fungsional memberikan dasar yang lebih baik untuk
membandingkan semua komunitas dal habitat yang sangat berlainan , misalnya daratan , laut,
atau air tawar.
Struktur yang diakibatkan oleh penyebaran organisme di dalam, dan interaksinya dengan
lingkungannya dapat disebut pola . Banyak macam pengaturan yang berbeda-beda dalam standing crop
dari organisme yang memberikan sumbangan kepada keanekaragaman pola di dalam komunitas seperti
misalnya : (1) Pola stratifikasi (pelampiasan tegak) ; (2) pola-pola zonasi (pemisahan kea rah mendatar);
(3) pola-pola kegiatan (periodisitas);(4) pola-pola jaring-jaring ( organisasi jaringan kerja dalam rantai
pagan ); (5) pola reproduktif (asosiasi-asosiasi orang anak-anak ,klone-klone tanaman dan sebagainya);
(6) pola-pola sosial (kelompok-kelompok); (7) pola-pola ko-aktif ( diakibatkan oleh
persaingan,antibiosis , mutualisme, dan sebagainya), dan (8) pola-pola stochastic ( diakibatkan oleh
tenaga atau kakak acak).
Ekotone adalah peralihan antara dua atau lebih komunitas yang berbeda , misalnya antara hutan
dan tanah rumput atau antara komunitas dasar habitat laut yang lunak dan yang keras . Daerah ini adalah
daerah pertemuan atau “jalur ketegangan” yang dapat terbentang luas tetapi lebih sempit daripada
komunitas sekitarnya itu sendiri . Komunitas ekotone biasanya banyak mengandung organisme dari
masing-masing komunitas yang saling tumpang tindih. Sering kali,jumlah jenis dan kepadatan populasi
dari beberapa jenis lebih besar di ekotone daripada di komunitas yang mengapitnya . Kecenderungan
untuk meningkatnya keanekaragaman dan kepadatan pada pertemuan komunitas di kenal sebagai
pengaruh tepi.
Komunitas
Bagian terbesar dari ekosistem terdiri dari kumpulan tumbuhan dan hewan yang bersama-
sama membentuk suatu masyarakat tumbuhan dan hewan yang disebut dengan komunitas . Suatu
komunitas terdiri dari banyak jenis dan berbagai macam fluktuasi populasi dan interaksi satu
dengan lainnya. Komunitas terdiri dari berbagai organisme-organisme dan saling berhubungan
pada suatu lingkungan tertentu. Kesatuan dari berbagai organisme itu dapat merupakan
perwakilan misalnya dari jenis-jenis tropis. Atau dapat juga dikatakan bhwa komunitas adalah
sekelompok makhluk-makhluk hidup dari berbagai macam jenis yang hidup bersama pada suatu
daerah. Ringkasannya komunitas adalah seluruh populasi yang hidup bersama pada suatu
daerah . Organisme yang hidup bersama ini sering disebut komunitas biotic .
Komunitas Biotik
Berbagai spesies yang memerlukaan syarat lingkungan yang sama dan dalam berbagai
hal saling memerlukan, akan terdapat bersama-sama. Umpamanya dalam suatu hutan tropic
tumbuhan yang memerlukan keadaan lembab akan terdapat bersama-sama dengan konsumen dan
makhluk pembusuk yang hidupnya bergantung pada tumbuhan itu tadi .Berbagai spesies ada
dalam hutan hujan tropic ini pada umumnya terdapat di daerah –daerah yang keadaannya
berbeda . Demikian pula spesies yang terdapat di daerah lembab . Seorang ahli ekologi telah
melihat dan mempelajari tentang kelompok organisme
Macam Komunitas
Di alam terdapat bermacam-macam komunitas yang secara garis besar dapat dibagi
menjadi :
i. Komunitas Akuatik
Komunitas ini misalnya yang terdapat di laut , di danau, di sungai,di parit atau di kolam .
4.1 Saran
Untuk buku pertama sebaiknya menggunakan kata-kata yang mudah dipahami sehingga pembaca
dengan cepat memahami isi dari buku tersebut . Untuk buku kedua sebaiknya memaparkan
informasi yang jelas ketika menyampaikan satu topic agar pembaca mendapatkan data yang
akurat.
4.2 Kesimpulan
Komunitas biotic adalah kumpulan populasi-populasi apa saja yang hidup dalam daerah
atau habitat fisik yang telah ditentukan , hal tersebut merupakan satuan yang diorganisir
sedemikian bahwa dia mempunyai sifat – sifat tambahan terhadap komponen – komponen
individu dan fungsi-fungsi sebagai suatu unit melalui transformasi-transformasi metabolic yang
bergandengan. Bagian terbesar dari ekosistem terdiri dari kumpulan tumbuhan dan hewan yang
bersama-sama membentuk suatu masyarakat tumbuhan dan hewan yang disebut dengan
komunitas . Suatu komunitas terdiri dari banyak jenis dan berbagai macam fluktuasi populasi dan
interaksi satu dengan lainnya. Komunitas terdiri dari berbagai organisme-organisme dan saling
berhubungan pada suatu lingkungan tertentu. Kesatuan dari berbagai organisme itu dapat
merupakan perwakilan misalnya dari jenis-jenis tropis. Atau dapat juga dikatakan bhwa
komunitas adalah sekelompok makhluk-makhluk hidup dari berbagai macam jenis yang hidup
bersama pada suatu daerah. Ringkasannya komunitas adalah seluruh populasi yang hidup
bersama pada suatu daerah . Organisme yang hidup bersama ini sering disebut komunitas biotic
DAFTAR PUSTAKA
Odum Eugene P . 1993 . DASAR-DASAR EKOLOGI . Yogyakarta : GADJAH MADA
UNIVERSITY PRESS
Zoeraini Djamal Irwan . 2003 . EKOSITEM KOMUNITAS DAN LINGKUNGAN . Jakarta
. : Bumi Aksara .