Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL BOOK REPORT

BIOLOGI UMUM
DOSEN PENGAMPU
DIRGA PURNAMA, S.Pd, M.Pd

KELOMPOK 4 :

AMNAR MAKHTORI NASUTION (4183550014)


ALDIVA WIBOWO (4183550007)
AZI WIDIANTO (4183250015)
JUFITA SARI SITORUS (4183550001)
NUR HAIRIYAH HARAHAP (4183250021)
REINHARD HUTAGAOL (4183550004)
SYASA ANBAR PRATIWI (4183550011)
ILMU KOMPUTER 2018

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kasih dan
karuniaNya kepada kedua orang tua kami yang telah medoakan dan membesarkan kami,
kepada para sahabat kami, serta kepada Dosen Pembimbing Akademik (PA) kami yang telah
memberi dukungan bagi kami untuk menyelesaikan tugas Critical Book Report (CBR) dari
mata kuliah Biologi Umum ini.

Penulis mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan dalam penulisan tugas Critical
Book Report ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan mendapatkan kritik dan saran yang
membangun bagi penulis untuk bisa menegerjakan tugas-tugas selanjutnya dengan baik dan
benar.

Medan,23 Oktober 2018

Kelompok 4

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………..……………...…….i

Daftar Isi ……………………………………………………………………...…….ii

Identitas buku………………………………………………..………….………….iii-iv

BAB I PENDAHULUAN

Rasionalisasi………………………………………………..………………..1

Tujuan………………………………………………..…………………...…….1

Manfaat……………………………………………….………..…………….1

BAB II RINGKASAN

Buku Satu………………………………………………..…………...……….2-4

Buku Dua………………………………………………..……………………5-6

BAB III KEUNGGULAN

A.Keterkaitan antar Bab………………………………………………………7

B.Kemuktakhiran isi buku……………………………………...………..……7

BAB IV IMPLIKASI

A.Teori dan konsep………………………………………………..……..……8

B.Program pembagunan……………………………………………...…..……8

C.Analisi Mahasiswa…………………………………………………..………8

BAB V KELEMAHAN

A.Keterakitan antar Bab…………………………………………………..……9

B.Kemuktakhiran isi buku…………………………………………………...…9

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A.KESIMPULAN………………………………………………..……………10

B.Saran………………………………………………..…………….………….10

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………..……………….10

ii
IDENTITAS BUKU

BUKU SATU

a. Judul Buku : Intisari Biologi

b. Nama Penulis : Campbell

c. Penerbit / Kota : Penerbit Erlangga / Jakarta

d. Tahun Terbit : 2015

e. ISBN :

f. Foto cover depan :

iii
BUKU 2

a. Judul Buku : Biologi Umum

b. Nama Penulis : Tim Dosen

c.Penerbit / Kota : Penerbit Unimed / Medan

d. Tahun Terbit : 2018

e.ISBN :-

f.Foto cover depan :

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A.Rasionalisasi Critical Book Report

Melakukan tugas kuliah critical book report pada suatu buku dengan membandingkannya
dengan buku lain itu sangatlah penting untuk dilakukan. Dari inilah kita dapat mengetahui
kelebihan dan kekurangan suatu buku. Serta lebihbdapat memahami tentang materi materi
yang terkandung didalamnya.

B.Tujuan Critical Book report

1. menyelesaikan tugas dari mata kuliah fisika umum

2. bisa menilai kelebihan dan kekurangan dari kedua buku yang di telaah

3. mendapatkan informasi yang lebih mengenai ateri yang terkandung di dalm buku
buku yang akan di telaah

C.Manfaat Critical Book Review

1. terselesaikannya tugas dari mata kuliah fisika umum

2. memperdalam materi atau lebih menguasai materi yang dibahas

1
BAB II

RINGKASAN

BUKU SATU

UNIT 8

BAB 52 PENGANTAR BIOLOGI DAN BIOSFER

A. Menjalani Lingkup Penelitian BIologi

Para ahli ekologi bekerja di berbagai tingkat hierarki biologis, dari organisme individual
hingga lanet. Di sini kami menyajikan pertanyaan penelitian sampel untuk setiap tingkat
hirarki.

Ekologi organismal, yang termasuk subdisiplin fisiologis,

ekologi evolusioner dan perilaku, berkaitan dengan bagaimana organisme itu struktur,
fisiologi, dan perilaku memenuhi tantangan yang ditimbulkan oleh lingkungannya. Populasi
adalah sekelompok individu dari spesies yang sama yang tinggal di sebuah area. Ekologi
populasi menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi populasi ukuran dan bagaimana
dan mengapa itu berubah sepanjang waktu. Komunitas adalah sekelompok populasi spesies
yang berbeda di suatu daerah. Ekologi komunitas meneliti bagaimana interaksi antar
spesies, seperti predasi dan persaingan, mempengaruhi struktur dan organisasi komunitas.
Suatu ekosistem adalah komunitas organisme di suatu area dan faktor fisik yang berinteraksi
dengan organisme tersebut. Ekologi ekosistem menekankan aliran energi dan kimia
bersepeda antar organisme dan lingkungan. Lanskap (atau pemandangan laut) adalah
mosaik dari ekosistem yang terhubung. Penelitian dalam ekologi lanskap berfokus pada
faktor-faktor mengendalikan pertukaran energi, material, dan organism di berbagai
ekosistem. Biosfir adalah ekosistem global — jumlah dari semua ekosistem dan lanskap
planet. Global ekologi meneliti bagaimana pertukaran energi regional.

B. Menjalani Bioma Aquatik


 Danau

Fisik Lingkungan Berdiri tubuh kisaran air dari kolam beberapa meter persegi di daerah ke
danau seluas ribuan persegi kilometer. Cahaya berkurang dengan kedalaman, menciptakan
stratifikasi. Danau yang sedang beriklim bisa memiliki thermocline musiman; dataran rendah
tropis Danau memiliki putaran thermocline sepanjang tahun.

2
Lingkungan Kimia Salinitas, konsentrasi oksigen, dan kandungan nutrisi sangat berbeda di
antara danau dan dapat bervariasi musim. Fitur Geologis Danau oligotropik cenderung
memiliki lebih sedikit luas permukaan relatif terhadap kedalamannya dari danau eutrofik.
Danau Oligotropik mungkin menjadi lebih eutrofik seiring waktu sebagai limpasan
menambahkan sedimen dan nutrisi. Organisme Fotosintesis Berakar dan tanaman air
mengambang di danau hidup di zona litoral, perairan dangkal yang cukup terang dekat ke
pantai. Lebih jauh dari pantai, di mana air terlalu dalam untuk mendukung tanaman akuatik
yang berakar, zona limnetik dihuni oleh beragam fitoplankton, termasuk cyanobacteria.
Heterotrof Di zona limnetic, kecil hanyut heterotrof, atau zooplankton, tergores pada
fitoplankton. Zona bentik adalah dihuni oleh berbagai invertebrata yang komposisi spesies
tergantung sebagian pada oksigen tingkat. Ikan hidup di semua zona dengan cukup oksigen.
Dampak Manusia Limpasan dari lahan yang dibuahi dan pembuangan limbah menyebabkan
nutrisi pengayaan, yang dapat menghasilkan besar jumlah alga (alga "mekar") penipisan
oksigen, dan ikan membunuh. Lingkungan Fisik Lahan basah adalah habitat yang dibanjiri
oleh air setidaknya beberapa waktu dan yang mendukung tanaman disesuaikan dengan
tanah yang jenuh air. Beberapa lahan basah dibanjiri setiap saat, sedangkan yang lainnya
jarang banjir. Lingkungan Kimia Karena tinggi produksi organik oleh tumbuhan dan
dekomposisi oleh mikroba dan organisme lain, air dan tanah secara periodic rendah oksigen
terlarut. Lahan basah memiliki kapasitas tinggi untuk menyaring nutrisi dan polutan kimia.
Fitur Geologis Lahan basah lahan basah berkembang di cekungan dangkal, mulai dari
dataran tinggi tekanan ke danau dan kolam terisi. Lahan basah sungai berkembang di
sepanjang dangkal dan sungai dan sungai yang dibanjiri secara periodic aliran. Lahan basah
tepian terjadi di sepanjang pantai danau besar dan laut, di mana air mengalir bolak-balik
karena danau naik tingkat atau aksi pasang surut. Dengan demikian, lahan basah pinggiran
termasuk bioma air tawar dan laut. Organisme Fotosintesis Lahan basah adalah di antara
bioma paling produktif Bumi. Tanah jenuh air mereka mendukung pertumbuhan tanaman
seperti bunga lili kolam dan cattails, banyak sedimen, cypress botak, dan hitam spruce, yang
memungkinkan adaptasi mereka tumbuh di air atau di tanah itu anaerobik secara berkala
karena kehadirannya air unaerated. Tanaman Woody mendominasi vegetasi rawa,
sementara rawa didominasi oleh lumut sphagnum. Heterotrof Wetlands adalah rumah bagi
beragam komunitas invertebrata, burung, dan banyak organisme lainnya. Herbivora, dari
krustasea dan larva serangga akuatik muskrat, mengkonsumsi ganggang, detritus, dan
tanaman. Karnivora juga bervariasi dan mungkin termasuk capung, berang-berang, katak,
buaya, dan bangau. Dampak Manusia Lahan basah membantu membersihkan air dan
mengurangi banjir puncak. Pengeringan danpengisian telah menghancurkan hingga 90%
lahan basah di Eropa.

3
BAB 53 POPULASI EKOLOGI

A. Faktor biotik dan abiotik mempengaruhi kepadatan penduduk, dispersi, dan demografi

Populasi adalah sekelompok individu dari satu spesies tinggal di area umum yang sama.
Anggota suatu populasi bergantung pada sumber daya yang sama, dipengaruhi oleh
lingkungan yang serupa faktor, dan cenderung berinteraksi dan berkembang biak dengan
satu sama lain. Populasi sering digambarkan oleh batas mereka dan ukuran (jumlah
individu yang hidup dalam batas-batas itu). Para ahli ekologi biasanya mulai menyelidiki
suatu populasi dengan mendefinisikan batasan yang tepat untuk organisme di bawah
belajar dan untuk pertanyaan yang ditanyakan. Sebuah populasi batas-batas mungkin
yang alami, seperti dalam kasus sebuah pulau atau sebuah danau, atau mereka dapat
didefinisikan secara sewenang-wenang oleh penyelidik— misalnya, suatu daerah tertentu
di Minnesota untuk studi tentang pohon oak. Kepadatan dan DispersiKepadatan populasi
adalah jumlah individu persatuan luas atau volume: jumlah pohon ek per kilometer
persegi di daerah Minnesota atau jumlah Escherichia bakteri coli per mililiter dalam
tabung reaksi. Dispersi adalah pola jarak antar individu dalam batas dari populasi.

B. Faktor yang bergantung pada kepadatan mengatur pertumbuhan populasi

Perubahan Penduduk dan Kepadatan Penduduk Untuk memahami mengapa populasi


berhenti tumbuh saat itu mencapai ukuran tertentu, ahli ekologi mempelajari bagaimana
tingkat kelahiran, kematian, imigrasi, dan emigrasi berubah sebagai populasi kepadatan
meningkat. Jika imigrasi dan emigrasi saling mengimbangi, kemudian suatu populasi
tumbuh ketika tingkat kelahiran melebihi kematian menilai dan menolak ketika tingkat
kematian melebihi angka kelahiran. Tingkat kelahiran atau tingkat kematian yang tidak
berubah dengan populasi Kepadatan dikatakan kepadatan independen. Sebagai contoh,
para peneliti menemukan bahwa mortalitas feses bukit pasir rumput (Vulpia fasciculata)
terutama disebabkan oleh faktor fisik itu membunuh proporsi populasi lokal yang sama,
terlepas dari itu massa jenis. Stres kekeringan yang muncul saat akar rumput terungkap
oleh pergeseran pasir adalah faktor kepadatan-independen yang bisa membunuh tanaman
ini. Sebaliknya, angka kematian itu meningkat dengan kepadatan populasi atau tingkat
kelahiran yang jatuh bersama meningkatnya kepadatan dikatakan tergantung pada
kepadatan. Peneliti menemukan bahwa reproduksi oleh gundukan fescue menurun
sebagai populasi kepadatan meningkat, sebagian karena air atau nutrisi menjadi lebih
langka. Dengan demikian, faktor kunci mempengaruhi tingkat kelahiran di ini populasi
bergantung pada kepadatan, sementara tingkat kematian sebagian besar ditentukan oleh
faktor kepadatan-independen dan curah hujan dapat menyebabkan perubahan dramatis
dalam ukuran populasi. Misalnya, kekeringan atau gelombang panas bisa menyebabkan
peningkatan tajam dalam tingkat kematian, menyebabkan kelimpahan dari populasi
menurun. Dengan pemikiran ini, populasi dikatakan diatur ketika satu atau lebih
kepadatan bergantung faktor menyebabkan ukurannya menurun.

4
BUKU DUA

ADAPTASI, EVOLUSI, VARIASI DAN KEANEKARAGAMAN

Makhluk hidup melakukan adaptasi untuk dapat bertahan hidup. Adaptasi disebabkan
adanya seleksi alam yang menuntut mahkluk hidup untuk dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungannya. Adaptasi oleh hewan dapat berupa adaptasi fisiologis, morfologis,
da tingkah laku. Sedangkan, adaptasi yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dapat berupa
adaptasi fisiologis dan morfologis.

A. Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup menyesuaikan diri dengan
lingkungannya untuk dapat tetap hidup dengan biak. Uraian adaptasi :
 Adaptasi hewan, yaitu:
1. Adaptasi Morfologi : penyesuaian organ tubuh terhadap kebutuhan organism
hidup. Misalnya seperti gigi pada harimau, singa, citah, macan yang runcing
dan tajam untuk makan daging. Sedangkan gigi pada sapi, kambing, kerbau,
biri-biri, domba tidak runcing dan tajam karena giginya kebanyakan terpakai
untuk memotong rumput atau daun dan untuk mengunyah makanan.
2. Adaptasi fisiologi : penyesuaian terhadap lingkungan sekitar yang
menyebabkan adanya penyesuaian pada alat-alat tubuh untuk
mempertahankan hidup dengan baik. Contoh : pada onta yang punya kantung
air dipunuknya untuk menyimpan air agar tahan tidak minum di padang pasir
pada waktu yang lama.
3. Adaptasi Tingkah laku : penyesuaian mahkluk hidup pada tingkah
laku/perilaku terhadap lingkungannya, seperti kemampuan hewan untuk
merubah warna kulit tubuhnya sesuai dengan lingkungan sekitar. Contohnya
bunglon.
 Tahpan adptasi pada tumbuhan, yaitu :
1. Tahap aklimatasi : tumbuhan berusaha keras untuk dapat mempertahankan
hidup ditempat baru dengan mengubah kemampuan fisiologis dan atau
morfologi dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
2. Tahap naturalisasi : tumbuhan telah mampu menyesuaikan dirinya dengan
faktor lingkungan dan terus berusaha untuk menyempurnakan proses
adaptasinya kearah yang positif.
3. Tahap Domestikasi : proses adaptasi tumbuhan yang sudah dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya dan sudah mulai dapat
menjalankan kehidupannya untuk melewati siklus hidupnya dengan baik.

5
B. Evolusi
Evolusi adalah perubahan yang terjadi secara bertahap di sepanjang masa kehidupan
dari satu kondisi lainnya. Planet, bintang, topografi dunia, susunan kimia dari bumi,
elemen kimia dan vertical atom berubah secara bertahap yg dikenal dengan evolusi
organik. Semua jenis hewan dan tumbuhan yang ada saat ini diturunkan dari
organism lain yang terjadi secara sederhana, misalmya modifikasi seacara bertahap
dan akan terakumulasi pada generasi yang berhasil disebut evolusi organik.
C. Variasi
Variasi dari suatu spesies yang ada pada saat ini merupakan hasil dari seleksi alam.
Proses seleksi alam terdiri dari 3 macam, yaitu :
1. Seleksi Stabilitas ( Stabilition selection) : seleksi yang menguntungkan variasi
yang paling umum. Seleksi ini cenderung mengurangi populasi dan menghambat
evolusi.
2. Seleksi Tearah ( Direction Selection) : seleksi yang memberikan tekanan pada
salah satu variasi spesies yang tidak umum. Sehingga variasi tersebut akan hilang.
3. Seleksi Memecah Belah (Disruptive Selection) : seleksi yang terjadi ketika
keadaan lingkungan bervariasi. Sehingga variasi spesies akan cenderung mencari
tempat mereka sendiri yang aman dan nyaman.
D. Keanekaragamn
Keanekaragamn mahkluk hidup menunjukan totalitas variasi gen, jenis dan ekosistem
yang dijumpai disuatu daerah. Keanekaragamn mahkluk hidup memiliki berbagai
macam variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat-sifat lain yang terlihat pada
tingkat yang berbeda. Untuk mempermudah dalam mempelajarinya, para ahli
mengelompokkan makhluk hidup dalam taksa-taksa berdasarkan persamaan antar
spesies, yaitu genus, famillia, ordo, kelas, filum, dan kingdom. Pada tahun 1990,
kingdom dibagi menjadi 5, yaitu monera, protsta, fungi, plantae, dan animlia,
Suatu kemerosotan populasi makhluk hidup disebebkan oleh, seleksi alam, mutasi dan
lainnya yang menyebabkan punahnya suatu jenis variatif atau gen dilingkungan
sekitar dan lingkungan alam bebas.

6
BAB III

KEUNGGULAN

BUKU SATU

KEUNGGULAN

1.Pada isi buku membahas detail.

2.Memiliki keterangan berupa gambar yang variatif dan mudah dipahami.

3.Mempunyai Indeks Buku.

4.Menjelaskan satu topic secara lenkap.

BUKU DUA

KEUNGGULAN

1.Pada setiap Sub bab terdapat soal dan penyelesiannya.

2.Isi buku singkat, jelas dan padat.

A.KETERKAITAN ANTAR BAB

Keterkaitan antar Buku satu dengan Buku dua ialah Pada Bab 2 yaitu sama-sama mebahas
antara kehidupan hewan dan tumbuhan dinlingkungan dan alam. Dan sama-sama membahas
mengapa terjadinya keanekargaman dilingkungan yang menghasilkan variatif baru dan
mengapa terjadinya penurunan pada variafit tertentu.

B.KEMUKTAKHIRAN ISI BUKU

Dalam kedua buku ini memiliki teori-teori yang benar dan secara umum dan mudah
dimengerti,sangat bagus dan sangat membangun dalam memberikan lebih wawasan kepada si
pembaca khususnya penulis.Kedua buku ini memilki materi yang cukup lengkap sebagai
acuan.

7
BAB IV

IMPLIKASI

1.TEORI ATAU KONSEP

Buku satu

Buku ini sudah berisikan teori dan konsep yang sesungguhnya pada pelajaran
Biologi dalam komunitas dan sistem. Jadi buku ini sudah layak digunakan sebagai
pegangan mahasiswa untuk mempelajari atau mendalami Biologi.dalam buku ini
juga menjelaskan melalui gambar dan tabel serta pembahasan penjelasan secara
terperinci. .Tentu dengan tebal nya buku in ikita tidak usah meraba raba jika hendak
melalukan sesuatu.

Buku dua

Buku ini sudah berisikan teori dan konsep yang sesungguhnya pada pelajaran
Biologi.namun buku ini kurang layak untuk digunankan sebagai buku pegangan
karena buku ini hanya memuat bagian-bagian penting dan tidak terperinci.

2. Program pembelajaran

Implikasi terhadap program pembelajaran sangat membantu kita dalam


meningkatkan program pembelajaran kita . Kita akan lebih mudah mengerti dan
menerima pelajaran khususnya komunitas dan ekosistem.

3. ANALISIS MAHASISWA

Penulis berpendapat jika teori dan konsep diatas dapat dipahami dengan baik maka akan
lebih mudah untuk mempelajarinya dan dipergunakan untuk kehidupan sehari-hari.Misalnya
pemahaman tentang komunitas dan ekosistem dan bagiamana terjadinya kemerosotoan
kenekaragaman hayati baik dari seleksi alam ataupun ulah makhluk hidup.

8
BAB V

KELEMAHAN

BUKU SATU

KELEMAHAN

1 Bahasa yang dipergunakan Sulit dimengerti.

2. Penjelesan terlalu panjang dan bertele-tele .

3. Bahasanya terlalu monoton.

4. Tidak memiliki ISBN

BUKU DUA

KELEMAHAN

1. Cover buku kurang menarik.

2. Tidak memiliki ISBN.

3.Pembahasan pada setiap Sub bab terlalu singkat.

4. Tidak memiliki penjelasan gambar.

A.KETERKAITAN ANTAR BAB

Dalam buku yang dirangkum ini memiliki kekurangan antar bab namun tidak banyak
kekurangan dari buku ini bahkan hanya sedikit saja. Jadi dari beberapa bab kekurangannya
yaitu pembahasan pada setiap sub bab terlalu singkat.dan juga masih kurang lebih banyak
contoh lagi dalam setiap materi walaupun memang sudah ada contoh setiap bab tetapi
menurut saya masih kurang banyak dalam memberikan wawasan tentang materinya.

B.KEMUKTAKHIRAN BUKU

Buku ini tidak memberikan dampak negative pada para pembaca bahkan memberikan
dampak positif yang membangun atau menambah wawasan dan bisa melakukannya dalam
kehidupan sehari-hari.Kekurangan buku ini kurang memberikan tarikan untuk pembaca
dalam memiliki keinginan membacanya dikarenakan cover da nisi buku yang terdapat
gambar kurang berwarna,sehingga tidak menarik perhatian para pembaca.

9
BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Dari kedua buku yang telah saya telaah ini, menurut saya yang lebih baik ialah buku
utama. Karena pada Buku utama materi lebih jelas dan sangat luas dibandingkan dengan
buku pembanding yang hanya menjelaskan secara ringkas dan hanya memberikan contoh
yang sedikit pada setiap materi yang dijelaskan.

SARAN

Saran saya, untuk buku yang telah saya telah ini agar melakukan perbaikan dan lebih
memperjelas materi yang ada agar tidak terlalu ringkas dan sulit dipahami, agar pembaca
mudah memahami isi buku ini.

DAFTAR PUSTAKA

Sinambela,M.dkk.2018. Biologi Umum. Medan : Unimed.

Campbell.2015. Intisari Biologi. Penerbit Erlangga.

10

Anda mungkin juga menyukai