Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Lembar kerja peserta didik ekosistem perairan berbasis keterampilan


proses sains ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam proses belajar mengajar.
Peserta didik dapat memperdalam pengetahuan dan keterampilan pada materi
ekosistem perairan. Dalam lembar kerja peserta didik ini, secara sistematis peserta
didik akan dipandu untuk mempelajari dan melakukan serangkaian pengamatan
ekosistem perairan. Lembar kerja peserta didik ini diharapkan menjadi bekal teori
dan petunjuk-petunjuk kelancaran bagi peserta didik dalam mengikuti kegiatan
belajar.

Peserta didik akan melakukan serangkaian pengamatan ekosistem perairan


yang dilakukan secara berkelompok. Setelah peserta didik melakukan pengamatan
yang tercantum pada lembar kerja, peserta didik diharapkan dapat mengetahui dan
memahami tentang ekosistem perairan.

Penyusun menyadari bahwa lembar kerja peserta didik ini jauh dari kata
sempurna, maka penyusun memerlukan saran dan masukan yang bersifat
konstruktif untuk menyempurnakan substansi lembar kerja peserta didik ini.
Semoga lembar kerja peserta didik ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang
memerlukannya.

Jambi,
2022

Penyusun

i
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................i
Petunjuk Penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik........................................iii
Sintaks I : Mengamati (Observasi)....................................................................5
Sintaks II : Klasifikasi.........................................................................................5
Sintaks III : Membuat Pertanyaan.......................................................................5
Alat dan Bahan.......................................................................................................5
Sintaks IV : Menggunakan Alat dan Bahan.......................................................5
Sintaks V : Berkomunikasi..................................................................................6
Sintaks VI : Menerapkan Konsep........................................................................6
Kesimpulan dan Saran..........................................................................................8
DAFTAR RUJUKAN............................................................................................9

iii
Petunjuk Penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik

1. Baca dan pahami setiap langkah kerja yang terdapat di dalam LKPD.
2. Coba dan catat hasil pengamatan yang terdapat di dalam LKPD.
3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada LKPD.
4. Diskusikan bersama teman kelompok.
5. Tanyakan pada guru jika ada yang tidak jelas.

Kompetensi Dasar
3.10 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan
semua interaksi yang berlangsung di dalamnya.
4.10 Mensimulasikan interaksi antar komponen dalam suatu ekosistem.

Tujuan
1. Peserta didik dapat mensimulasikan interaksi antar komponen dalam suatu
ekosistem perairan.
2. Peserta didik dapat mengklasifikasikan ekosistem perairan yang diamati.
3. Peserta didik dapat mengemukakan komponen yang menyusun ekosistem
perairan.

Indikator
3.10. 1 Menjelasakan tentang ekosistem dan komponen yang menyusunnya.
3.10.2 Menyebutkan komponen ekosistem.
3.10.3 Megamati gambar tentang ekosistem perairan.
3.10.4 Mengklasifikasikan ekosistem perairan.

Informasi Umum
1. Ekologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari interaksi antara
makhluk hidup dengan makhluk hidup lain dan juga lingkungan sekitar.
2. Ekosistem merupakan kesatuan fungsional antara makhluk hidup dengan
lingkungannya yang didalamnya terdapat hubungan dan interaksi yang sangat
erat dan saling memengaruhi satu sama lain.
3. Ekosistem dibagi menjadi 2 (dua) tipe, yaitu ekosistem perairan (akuatik) dan
ekosistem darat (terrestrial).

iv
Materi

EKOLOGI
Ekologi berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos (rumah atau tempat hidup)
dan logos (ilmu), jadi ekologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari
interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lain dan juga dengan
lingkungan sekitarnya.1 Di alam terdapat organisasi hidup (makhluk hidup)
dengan lingkungannya yang tidak hidup saling berinteraksi berhubungan erat tak
terpisahkan dan saling pengaruh mempengaruhi satu sama lain yang merupakan
suatu sistem.dalam hal ini makhluk hidup lazim disebut dengan biotik, dari asal
kata bi berarti hidup. Lingkungan yang tidak hidup disebut abiotik dari asal kata a
dan bi berarti tak hidup.

Ekosistem merupakan tingkat organisasi yang lebih


tinggi dari komunitas, atau merupakan kesatuan dari suatu Info
komunitas dengan lingkungannya di mana terjadi antar Istilah ekosistem
pertama kali
hubungan. Di sini tidak hanya mencakup serangkaian diperkenalkan oleh
A.G. Tansley (Inggris).
spesies tumbuhan dan hewan saja, tetapi juga segala macam
bentuk materi yang melakukan siklus dalam sistem itu serta
energi yang menjadi sumber kekuatan.2

EKOSISTEM PERAIRAN

Ekosistem perairan mencakup ligkungan mulai dari sungai dan danau dingin
yang tak subur dipegunungan tinggi sampai payau, rawa, sungai dan danau yang
tak subur (baik alami maupun buatan manusia). Perlu kiranya untuk menyelidiki
faktor lingkungan terpenting yang bekerja dalam ekosistem perairan. Salah satu
alasannya adalah bahwa faktor yang sudah lazim seperti suhu dan cahaya, bekerja
dengan cara yang sama sekali berlainan dalam medium air. Faktor lain, seperti
keragaman dan kekentalan, warna, kebeningan. Dan arus, terutama khas bagi
habitat perairan.3

1
Rahmadhani Chaniago, T. T.P., M.P. 2016. Buku Biologi.Yogyakarta:Innosain.
2
Prof. Dr. Zoer’aini Djamal Irwan, M.Si. 2007. Prinsip-prinsip Ekologi Ekosistem, Lingkungan dn
Pelestariannya. Jakarta:PT Bumi Aksara.
3
J Yanney Ewusie. 1990. Ekologi Tropika. ITB: Institut Teknologi Bandung.

1
Ekosistem perairan mencakup lingkungan yang berkisar dari sungai dan
danau dingin yang nisbi tak subur di pegunungan tinggi sampai payau, rawa,
sungai, dan danau hangat yang sangat subur (baik alami atau buatan manusia) di
daerah baruh tropika. Ekosistem itu juga meliputi daerah muara corong dan pantai
dekat tepi laut maupun samudera.

Beberapa makhluk hidup dalam ekosistem perairan dikelompokkan menjadi


lima, yaitu:

1. Plankton, organisme yang dapat bergerak secara pasif karena pengaruh air.
Plankton terbagi menjadi dua, yaitu fitoplankton dan zooplankton.
Contohnya, alga uniseluler dan protozoa.
2. Nekton, organisme dan dapat bergerak aktif (berenang), contohnya ikan dan
katak.
3. Neuston, organisme yang mengapung di permukaan air, contohnya eceng
gondok, teratai dan serangga air.
4. Bentos, organisme yang hidup di dasar perairan, contohnya kepiting, cacing,
dan kerang.
5. Perifiton, organisme yang melekat pada organisme lain, contohnya
ganggang atau siput.4

Ekosistem perairan dibagi menjadi dua, yaitu ekosistem perairan tawar dan
ekosistem laut.

a. Ekosistem perairan tawar


Ekosistem perairan tawar memiliki ciri-ciri:
 Mempunyai salinitas yang rendah
 Dipengaruhi oleh iklim dan cuaca
 Masuknya cahaya matahari kurang Sumber: Biologi, 2004
Gambar 1. Pembagian zona danau.

Tumbuhan yang banyak ditemukan adalah jenis ganggang, sedangkan


lainnya tumbuhan biji hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar.
Berdasarkan keadaan airnya, ekosistem air tawar dibagi menjadi dua, yaitu

4
Annisa Rahmah Furqaani, dkk. 2017. New Edition big Book Biologi SMA/MA Kelas X,
XI, & XII. Cet, 1. Jakarta: Cmedia

2
ekosistem lotik (mengalir) dan ekosistem lentik (tenang). Ekosistem air
tawar lotik ditandai dengan kondisi air yang selalu mengalir, sedangkan
ekosistem air tawar lentik ditandai oleh keadaan air yang tenang tidak
mengalir. Contoh ekosistem air tawar lentik, yaitu danau dan rawa.

b. Ekosistem air laut


Ekosistem air laut memiliki ciri-ciri:
 Mempunyai salinitas tinggi
 Tidak dipengaruhi oleh iklim da cuaca
 Memiliki perbedaan suhu di bagian permukaan dengan di kedalaman
laut
 Terdapat arus laut yang dipengaruhi oleh angin, perbedaan massa jenis
air, suhu, tekanan air, gaya gravitasi, dan gaya tektonik batuan bumi.

Berdasarkan intensitas cahaya yang dapat menembus perairan,


ekosistem air laut dibagi menjadi beberapa zona, yaitu:

 Zona fotik, yaitu daerah yang dapat ditembus Ingatlah


oleh cahaya matahari. Zona fotik biasanya Ekosistem adalah
sistem yang terbentuk
kurang dari kedalaman 200 meter. Pada zona oleh hubungan timbal
balik antara komponen
ini terdapat berbagai macam organisme biotik dan abiotik.

fotosintetik, seperti alga.


 Zona twilight, yaitu daerah yang ada pada kedalaman 200-2.000 meter
sehingga hanya sedikit cahaya matahari yang masuk. Cahaya matahari
yang remang-remang tidak efektif untuk berlangsungnya fotosintesis.
 Zona afotik, yaitu zona yang tidak dapat ditembus oleh cahaya
matahari sehingga selalu gelap. Zona afotik berada pada kedalaman
air lebih dari 200 meter.
Pembagian ekosistem laut dari pantai hingga ketengah laut dibedakan
menjadiempat, yaitu:
1. Zona litoral, yaitu daerah yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut.
Daerah ini akan terendam pada saat pasang, dan menjadi daratan saat
air surut. Zona litoral berbatasan langsung dengan daratan sehingga

3
banyak dihuni oleh organisme seperti bintang laut, kepiting, bulu babi,
dan udang.
2. Zona neritik, yaitu daerah laut dangkal dengan kedalaman kurang dari
200 meter. Zona neritik dapat ditembus oleh cahaya matahari sehingga
dihuni oleh organisme fotosintetik seperti ganggang laut.
3. Zona batial, yaitu daerah laut dengan kedalaman 200-2.000 m dan
keadaannya remang-remang. Zona ini dihuni oleh berbagai jenis ikan.
4. Zona abisal, yaitu daerah laut dalam dengan kedalaman lebih dari
2000 m. Zona ini ditandai dengan adanya palung laut dan keadaannya
gelap. Zona abisal dihuni oleh hewan-hewan predator dan pengurai.
Pada ekosistem air laut, terdapat berbagai ekosistem lain. Berikut ini
macam-macam ekosistem yang ada di ekosistem air laut:

Ekosistem Pantai Pasir Ekosistem Pantai Batu

Ekosistem Estuari Ekosistem Padang Lamun


(Air payau)

4
Ekosistem Mangrove Ekosistem Terumbu Karang

Ekosistem laut dalam

Uji Konsep

1. Jelaskan apa yang disebut ekosistem perairan laut dan


ekosistem periran tawar!
2. Apa yang dimaksud dengan zona litoral dan zona abisal?

Sintaks I : Mengamati (Observasi)


Amatilah ekosistem perairan tawar dan ekosistem perairan laut yang ada di
lingkungan anda!

5
Sintaks II : Klasifikasi
Klasifikasikan hasil pengamatan ekosistem perairan tawar dan ekosistem
perairan laut serta berikan contoh hewan yang ditemukan pada saat pengamatan
ekosistem tersebut!

Sintaks III : Membuat Pertanyaan


Setelah penjelasan singkat yang telah dipaparkan, buatlah pertanyaan
sementara mengenai ekosistem perairan tawar dan ekosistem perairan laut!

1. .
2. .
3. .
4. .
5. .

Alat dan Bahan


Sintaks IV : Menggunakan Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pengamatan ekosistem
perairan ini sebagai berikut:

Buku Tulis Alat Tulis Plastik Bening

Handphone Jaring

6
Prosedur Kerja

1. Amatilah ekosistem perairan laut dan ekosistem perairan tawar!


2. Amati dan catat ciri-ciri ekosistem perairan laut dan ekosistem
perairan tawar!
3. Catat hewan apa saja yang ditemukan pada ekosistem perairan laut
dan ekosistem perairan tawar!
4. Klasifikasikan salah satu hewan yang ditemukan!
5. Presentasikan hasil pengamatan di depan kelas dengan teman
kelompok!

Sintaks V : Berkomunikasi
Komunikasikan hasil pengamatan anda bersama teman kelompok dan buat
laporan dalam bentuk tertulis sesuai dengan format yang telah ditentukan!

HASIL PENGAMATAN
No. Ekosistem Perairan Tawar Ekosistem Perairan Laut

Pertanyaan Pasca Pengamatan

Sintaks VI : Menerapkan Konsep


1. Jelaskan apa itu ekologi dan ekosistem perairan!

7
2. Jelaskan menurut pemahaman anda tentang apa yang dimaksud dengan
ekosistem perairan tawar dan ekosistem perairan laut?

3. Berdasarkan pengamatan ekosistem perairan yang telah dilakukan, hewan


apa saja yang anda temukan?

4. Jelaskan faktor penting apa saja yang bekerja dalam ekosistem peraian?

5. Organisme yang bergerak pasif karena pengaruh air disebut juga dengan?
Jelaskan!

8
KESIMPULAN DAN SARAN
Buatlah kesimpulan dari materi yang sudah dipelajari dan berikan saran
terkait LKPD yang digunakan!

Kesimpulan:

Saran:

9
DAFTAR RUJUKAN
[1] Rahmadhani Chaniago, T. T.P., M.P. 2016. Buku
Biologi.Yogyakarta:Innosain.
[2] Prof. Dr. Zoer’aini Djamal Irwan, M.Si. 2007. Prinsip-prinsip Ekologi
Ekosistem, Lingkungan dn Pelestariannya. Jakarta:PT Bumi Aksara.

[3] J Yanney Ewusie. 1990. Ekologi Tropika. ITB: Institut Teknologi Bandung.
[4] Annisa Rahmah Furqaani, dkk. 2017. New Edition big Book Biologi SMA/MA
Kelas X, XI, & XII. Cet, 1. Jakarta: Cmedia

10

Anda mungkin juga menyukai