Penyusun menyadari bahwa lembar kerja peserta didik ini jauh dari kata
sempurna, maka penyusun memerlukan saran dan masukan yang bersifat
konstruktif untuk menyempurnakan substansi lembar kerja peserta didik ini.
Semoga lembar kerja peserta didik ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang
memerlukannya.
Jambi,
2022
Penyusun
i
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................i
Petunjuk Penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik........................................iii
Sintaks I : Mengamati (Observasi)....................................................................5
Sintaks II : Klasifikasi.........................................................................................5
Sintaks III : Membuat Pertanyaan.......................................................................5
Alat dan Bahan.......................................................................................................5
Sintaks IV : Menggunakan Alat dan Bahan.......................................................5
Sintaks V : Berkomunikasi..................................................................................6
Sintaks VI : Menerapkan Konsep........................................................................6
Kesimpulan dan Saran..........................................................................................8
DAFTAR RUJUKAN............................................................................................9
iii
Petunjuk Penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik
1. Baca dan pahami setiap langkah kerja yang terdapat di dalam LKPD.
2. Coba dan catat hasil pengamatan yang terdapat di dalam LKPD.
3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada LKPD.
4. Diskusikan bersama teman kelompok.
5. Tanyakan pada guru jika ada yang tidak jelas.
Kompetensi Dasar
3.10 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan
semua interaksi yang berlangsung di dalamnya.
4.10 Mensimulasikan interaksi antar komponen dalam suatu ekosistem.
Tujuan
1. Peserta didik dapat mensimulasikan interaksi antar komponen dalam suatu
ekosistem perairan.
2. Peserta didik dapat mengklasifikasikan ekosistem perairan yang diamati.
3. Peserta didik dapat mengemukakan komponen yang menyusun ekosistem
perairan.
Indikator
3.10. 1 Menjelasakan tentang ekosistem dan komponen yang menyusunnya.
3.10.2 Menyebutkan komponen ekosistem.
3.10.3 Megamati gambar tentang ekosistem perairan.
3.10.4 Mengklasifikasikan ekosistem perairan.
Informasi Umum
1. Ekologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari interaksi antara
makhluk hidup dengan makhluk hidup lain dan juga lingkungan sekitar.
2. Ekosistem merupakan kesatuan fungsional antara makhluk hidup dengan
lingkungannya yang didalamnya terdapat hubungan dan interaksi yang sangat
erat dan saling memengaruhi satu sama lain.
3. Ekosistem dibagi menjadi 2 (dua) tipe, yaitu ekosistem perairan (akuatik) dan
ekosistem darat (terrestrial).
iv
Materi
EKOLOGI
Ekologi berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos (rumah atau tempat hidup)
dan logos (ilmu), jadi ekologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari
interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lain dan juga dengan
lingkungan sekitarnya.1 Di alam terdapat organisasi hidup (makhluk hidup)
dengan lingkungannya yang tidak hidup saling berinteraksi berhubungan erat tak
terpisahkan dan saling pengaruh mempengaruhi satu sama lain yang merupakan
suatu sistem.dalam hal ini makhluk hidup lazim disebut dengan biotik, dari asal
kata bi berarti hidup. Lingkungan yang tidak hidup disebut abiotik dari asal kata a
dan bi berarti tak hidup.
EKOSISTEM PERAIRAN
Ekosistem perairan mencakup ligkungan mulai dari sungai dan danau dingin
yang tak subur dipegunungan tinggi sampai payau, rawa, sungai dan danau yang
tak subur (baik alami maupun buatan manusia). Perlu kiranya untuk menyelidiki
faktor lingkungan terpenting yang bekerja dalam ekosistem perairan. Salah satu
alasannya adalah bahwa faktor yang sudah lazim seperti suhu dan cahaya, bekerja
dengan cara yang sama sekali berlainan dalam medium air. Faktor lain, seperti
keragaman dan kekentalan, warna, kebeningan. Dan arus, terutama khas bagi
habitat perairan.3
1
Rahmadhani Chaniago, T. T.P., M.P. 2016. Buku Biologi.Yogyakarta:Innosain.
2
Prof. Dr. Zoer’aini Djamal Irwan, M.Si. 2007. Prinsip-prinsip Ekologi Ekosistem, Lingkungan dn
Pelestariannya. Jakarta:PT Bumi Aksara.
3
J Yanney Ewusie. 1990. Ekologi Tropika. ITB: Institut Teknologi Bandung.
1
Ekosistem perairan mencakup lingkungan yang berkisar dari sungai dan
danau dingin yang nisbi tak subur di pegunungan tinggi sampai payau, rawa,
sungai, dan danau hangat yang sangat subur (baik alami atau buatan manusia) di
daerah baruh tropika. Ekosistem itu juga meliputi daerah muara corong dan pantai
dekat tepi laut maupun samudera.
1. Plankton, organisme yang dapat bergerak secara pasif karena pengaruh air.
Plankton terbagi menjadi dua, yaitu fitoplankton dan zooplankton.
Contohnya, alga uniseluler dan protozoa.
2. Nekton, organisme dan dapat bergerak aktif (berenang), contohnya ikan dan
katak.
3. Neuston, organisme yang mengapung di permukaan air, contohnya eceng
gondok, teratai dan serangga air.
4. Bentos, organisme yang hidup di dasar perairan, contohnya kepiting, cacing,
dan kerang.
5. Perifiton, organisme yang melekat pada organisme lain, contohnya
ganggang atau siput.4
Ekosistem perairan dibagi menjadi dua, yaitu ekosistem perairan tawar dan
ekosistem laut.
4
Annisa Rahmah Furqaani, dkk. 2017. New Edition big Book Biologi SMA/MA Kelas X,
XI, & XII. Cet, 1. Jakarta: Cmedia
2
ekosistem lotik (mengalir) dan ekosistem lentik (tenang). Ekosistem air
tawar lotik ditandai dengan kondisi air yang selalu mengalir, sedangkan
ekosistem air tawar lentik ditandai oleh keadaan air yang tenang tidak
mengalir. Contoh ekosistem air tawar lentik, yaitu danau dan rawa.
3
banyak dihuni oleh organisme seperti bintang laut, kepiting, bulu babi,
dan udang.
2. Zona neritik, yaitu daerah laut dangkal dengan kedalaman kurang dari
200 meter. Zona neritik dapat ditembus oleh cahaya matahari sehingga
dihuni oleh organisme fotosintetik seperti ganggang laut.
3. Zona batial, yaitu daerah laut dengan kedalaman 200-2.000 m dan
keadaannya remang-remang. Zona ini dihuni oleh berbagai jenis ikan.
4. Zona abisal, yaitu daerah laut dalam dengan kedalaman lebih dari
2000 m. Zona ini ditandai dengan adanya palung laut dan keadaannya
gelap. Zona abisal dihuni oleh hewan-hewan predator dan pengurai.
Pada ekosistem air laut, terdapat berbagai ekosistem lain. Berikut ini
macam-macam ekosistem yang ada di ekosistem air laut:
4
Ekosistem Mangrove Ekosistem Terumbu Karang
Uji Konsep
5
Sintaks II : Klasifikasi
Klasifikasikan hasil pengamatan ekosistem perairan tawar dan ekosistem
perairan laut serta berikan contoh hewan yang ditemukan pada saat pengamatan
ekosistem tersebut!
1. .
2. .
3. .
4. .
5. .
Handphone Jaring
6
Prosedur Kerja
Sintaks V : Berkomunikasi
Komunikasikan hasil pengamatan anda bersama teman kelompok dan buat
laporan dalam bentuk tertulis sesuai dengan format yang telah ditentukan!
HASIL PENGAMATAN
No. Ekosistem Perairan Tawar Ekosistem Perairan Laut
7
2. Jelaskan menurut pemahaman anda tentang apa yang dimaksud dengan
ekosistem perairan tawar dan ekosistem perairan laut?
4. Jelaskan faktor penting apa saja yang bekerja dalam ekosistem peraian?
5. Organisme yang bergerak pasif karena pengaruh air disebut juga dengan?
Jelaskan!
8
KESIMPULAN DAN SARAN
Buatlah kesimpulan dari materi yang sudah dipelajari dan berikan saran
terkait LKPD yang digunakan!
Kesimpulan:
Saran:
9
DAFTAR RUJUKAN
[1] Rahmadhani Chaniago, T. T.P., M.P. 2016. Buku
Biologi.Yogyakarta:Innosain.
[2] Prof. Dr. Zoer’aini Djamal Irwan, M.Si. 2007. Prinsip-prinsip Ekologi
Ekosistem, Lingkungan dn Pelestariannya. Jakarta:PT Bumi Aksara.
[3] J Yanney Ewusie. 1990. Ekologi Tropika. ITB: Institut Teknologi Bandung.
[4] Annisa Rahmah Furqaani, dkk. 2017. New Edition big Book Biologi SMA/MA
Kelas X, XI, & XII. Cet, 1. Jakarta: Cmedia
10