Oleh :
Wilda Al Aluf
Fakultas Tarbiyah IAI Ibahimy Sukorejo Situbondo
V3olazz@gmail.com
Abstract
Education between Islam and the West has a gap in the mindset with the result a
different character. If the source and methodology of science in the West entirely
depend on empirical rule, rational and tend to be materialistic and disregard for
obtaining knowledge through revelation and scripture, so the methodology in
Islamic science comes from the holy book the Koran derived from revelation , the
Sunnah of the Prophet, and ijtihad of the scholars. This is a challenge for Muslims
in the West in applying proper Islamic education in the offset pattern of Western
education.
Keyword : Pendidikan Islam, Barat.
diusung oleh John Dewey ini dikenal Realitas Pendidikan Islam Di Negara-
dengan pendidikan progresifisme yaitu Negara Barat
pendidikan yang dijalankan secara Perancis
demokratis. Pada tataran praktisnya, Di Perancis, Islam
dalam penyelenggaraan pendidikan di berkembang pada akhir abad ke-19
sekolah, peserta didik harus berperan dan awal ke-20 M. Bahkan, pada
aktif dalam proses belajar ataupun tahun 1922, telah berdiri sebuah
dalam menentukan materi pelajaran.10 masjid yang sangat megah bernama
Selain itu para filosof lainnya Masjid Raya Yusuf di ibu kota
seperti John Locke, Immanuel Kant, Perancis, Paris. Hingga kini, lebih
Martin Heidegger, Emillio Betti, Hans- dari 1000 masjid berdiri di seantero
Georg Gadammer, dan lainnya juga Prancis.
menekankan rasio dan panca indera Di negara ini, Islam
sebagai sumber ilmu mereka, sehingga berkembang melalui para imigran
melahirkan berbagai macam faham dan dari negeri Maghribi, seperti
pemikiran seperti empirisme, Aljazair, Libya, Maroko,
humanisme, kapitalisme, Mauritania, dan lainnya. Sekitar
eksistensialisme, relatifisme, atheisme, tahun 1960-an, ribuan buruh Arab
dan lainnya, yang ikut mempengaruhi berimigrasi (hijrah) secara besar-
berbagai disiplin keilmuan, seperti besaran ke daratan Eropa, terutama
dalam filsafat, sains, sosiologi, di Prancis.12
psikologi, politik, ekonomi, dan lainnya Menurut Ali Kettani,
Jelas terlihat antara pendidikan sekalipun komunitas Muslim
Islam dan pendidikan Barat terdapat Perancis di Eropa hanya ke dua
adanya kesenjangan pola berfikir yang setelah Yugoslavia, tetapi sangat
digunakan para ilmuwan sehingga kurang berakar di negeri itu dan
menghasilkan karakter yang berbeda. jauh kurang terorganisasi. Dari 2,5
Jika sumber dan metodologi ilmu di juta Muslim di Perancis pada tahun
Barat bergantung sepenuhnya kepada 1982, sekitar 1.960.000 berasal dari
kaedah empiris, rasional dan cenderung Afrika Utara. Lainnya datang dari
materialistik serta mengabaikan dan Afrika Hitam, Yugoslavia, Arab
memandang rendah cara memperoleh Timur, Turki dan Iran. Ada sekitar
ilmu melalui wahyu dan kitab suci, 70.000 Muslim berasal dari etnik
maka metodologi dalam ilmu Perancis. Memang, kecenderungan
pengetahuan Islam bersumber dari kitab pindah agama ke Islam telah mulai
suci al-Qur‘an yang diperoleh dari pada pergantian abad, dan banyak
wahyu, Sunnah Rasulullah saw, serta orang Perancis telah menjadi Islam
ijtihad para ulama.11 untuk dua atau tiga ganerasi.
Kebanyakan Muslim Perancis
penganut Madzhab Maliki.13
Kettani menyebut, di antara
10
Zulkarnain el Lomboky, Konsep Pendidikan imigran Muslim, sekitar 600.000
John Dewey ; Sebuah Tinjauan Kritis (Majalah orang adalah warga negara
Gontor Media Perekat Ummat, Edisi 03 Tahun
IX Juli 2011), hlm. 28.
11 12
Agus Purnomo, Antara Pendidikan Barat dan http://www.republika.co.id/berita/dunia-
Islam,(online), ( islam/ …
13
http://www.slideshare.net/purnomodrs/antara- M. Ali Kettani, Minoritas Muslim di Dunia
pendidikan-barat-islam ) diakses 19 Januari Dewasa ini, (Jakarta; Rajawali Pers, 2005), hlm.
2016 52
5
orang Islam terhadap prinsip utama Kedua, bahasa arab termasuk teks-
negara Perancis yaitu laicite. Di teks klasik mengenai sejarah,
Perancis, laicite ini dipahami bukan hukum dan lain-lain. Ketiga,
hanya sekedar sekuler, tapi bahasa-bahasa non arab yang
sekularisme yang keras yang begitu muslim, sperti Turki, Urdu, Persia,
anti dengan segala sesuatu yang dan sebagainya. Sebagai bahasa
berbau simbol-simbol agama. yang dianggap telah ikut
melahirkan kebudayaan Islam.
Amerika Keempat, ilmu-ilmu sosial, sejarah,
Paul M. Barret18 bahasa arab, sosiologi dan
menyebutkan, di Amerika, semacamnya. Selain itu, ada
diperkirakan ada seribu tiga ratus kewajiban menguasai secara pasif
masjid, dan beberapa ratus sekolah satu atau dua bahasa Eropa.
agama Islam. Lembaga-lembaga ini Para Umat Muslim di
beragam pendekatan keamanan dan Amerika yang jumlahnya semakin
ideologi politiknya. Namun pada bertambah juga membutuhkan
umumnya, rumah-rumah ibadah pendidikan. Meskipun sekolah
kaum Muslim cenderung Islam telah ada di Amerika sejak
konservatif dibanding kultur lebih tahun 1930an, jumlahnya masih di
besar. Sejumlah khatib, da‘i dan bawah 60 pada tahun 1990an,
ulama memberikan khutbah- namun lambat laun sekolah sekolah
khutbah yang terkadang Islam di Amerika telah banyak
menyalahkan kaum kafir, tetapi tumbuh berdampingan dengan
pesan-pesan ini sebenarnya tidak sekolah lain. Mereka membangun
beda tema pokoknya dengan yang sekolah-sekolah Muslim yang
disampaikan di gereja-gereja dahulu hanya merupakan tempat
Kristiani fundamentalis. Tetapi perkumpulan sesama umat Muslim
pada dasarnya apa yang dewasa ini lain, atau bahkan hanya sebuah
terlihat di masjid-masjid dan masjid. Sekarang di negeri Paman
rumah-rumah Muslim di Amerika, Sam itu sudah berdiri sekitar 1.209
di pusat-pusat Islam dan di masjid. Lebih dari 20 persen masjid
kampus-kampus universitas, tak Amerika memiliki sekolah penuh
kurang dari sebuah upaya untuk waktu. Sedangkan sekolah-sekolah
mendapatkan jiwa sebuah agama. Islam kini sudah lebih dari 250
Studi-studi Islam di sekolah Islam, tiga perguruan
Amerika pada umumnya tinggi, 400 lembaga, sekitar
menekankan pada studi sejarah 200.000 usaha dan lebih dari 200
Islam, bahasa-bahasa Islam selain penerbitan, jurnal dan surat kabar
bahasa arab, sastra dan ilmu-ilmu mingguan.
sosial, berada di pusat studi Timur
Tengah atau Timur dekat. Di Jerman Barat
UCLA studi Islam dibagi kepada Muslim Jerman Barat
komponen-komponen. Pertama, meningkat jumlahnya secara drastis
mengenai doktrin agama Islam, pada tahun 1966. Pada tahun 1982
termasuk sejarah pemikiran Islam. telah mencapai 1.800.000 orang
(2,9% dari jumlah penduduk) yang
18
Paul M. Barret, American Islam, The secara geografik menyebar di
Strunggle for The Soul of a Religion (Jakarta: berbagai negara bagian Jerman.
Lentera, 2008)
7
untuk memahami diri dan umat sesuai dan tidak dengan nilai-nilai
manusia tapi juga berkenaan Islam.
dengan adanya pengetahuan yang
mendalam mengenai lingkungan Kesimpulan
budaya dan social, baik itu dalam Tujuan akhir pendidikan Islam
hal sejarah, kemanusiaan, secara tidak lepas dari tujuan hidup seseorang
luas, bidang ilmu dan sains. Muslim. Pendidikan Islam itu sendiri
Penting bahwa kita harus hanyalah suatu sarana untuk mencapai
merevisi dan mereformasi tujuan hidup Muslim, bukan tujuan
pendekatan kita di dalam akhir (QS. Al-Dzariat: 56). Tujuan
pendidikan Islam di sekitar sekolah. hidup Muslim ini pula yang menjadi
Langkah awal adalah dengan tujuan pendidikan di dunia Islam
memperhatikan kebutuhan generasi sepanjang sejarahnya, semenjak jaman
muda Muslim dengan Nabi Muhammad saw hingga sekarang.
mempertimbangkan pendidak Islam Jika pendidikan Barat hanya
dan kebutuhan kehidupan yang menghasilkan ilmu-ilmu sekular yang
seimbang (semisal intelektual, cenderung menjauhkan manusia dengan
social dan atletik) dengan agamanya, maka pendidikan Islam
melibatkan pihak-pihak terkait justru mampu membangunkan
seperti organisasi Islam. pemikiran dan keseimbangan antara
Yang harus diperhatikan aspek rohani dan jasmani pribadi
pula adalah usia anak, program muslim yang akan menambahkan lagi
sekolah, dan pola hidup. Maka keimanannya kepada Allah SWT.
mungkin untuk memikirkan Maka yang harus diperhatikan
mengenai program pendidikan dalam pendidikan Islam di Barat adalah
agama kontekstual. yakni dengan memahami tujuan dasar pendidikan
mengaitkan esensi ayat Al-Qur‘an Islam serta menerapkannya di dalam
pada realita, dan membawa sumber sebuah lembaga atau sekolah Islam
hidup (dalam kesadaran kaum melalui program pendidikan agama
muda dan dewasa) dengan kontekstual. yakni dengan mengaitkan
memberikan prioritas pada esensi ayat Al-Qur‘an pada realita, dan
dinamika dan aspek praktisnya. membawa sumber hidup (dalam
Pengajaran moralitas juga menjadi kesadaran kaum muda dan dewasa)
hal yang penting ketika hal tersebut dengan memberikan prioritas pada
dipraktekkan ke dalam kehidupan dinamika dan aspek praktisnya.
nyata. Pengajaran moralitas juga menjadi hal
Kemudian mereka juga yang penting ketika hal tersebut
diberi wawasan tentang aktivitas dipraktekkan ke dalam kehidupan nyata.
budaya yang sesuai dengan Wallahu a’lam.
referansi dunia Barat dan terkait
dengan pengalaman hidup dari
orang yang terlibat yang secara
alami akan menunjukkan pada DAFTAR PUSTAKA
mereka bahwa menjadi orang Islam
tidak semata memiliki budaya Abd.Rachman Assegaf, 2013, Aliran
Timur saja, tetapi belajar terbuka Pemikiran Pendidikan Islam:
terhadap semua budaya sehingga Jakarta, PT Rajawali Pers.
dapat melihat secara bijak apa yang
12
Abdullah Fadjar, 1991, Peradaban Dan Paul M. Barret, 2008, American Islam,
Pendidikan Islam: Jakarta, CV The Strunggle for The Soul of a
Rajawali. Religion: Jakarta, Lentera.
Agus Purnomo, 2016, Antara Republika, Islam di Prancis Terbesar di
Pendidikan Barat dan Islam Eropa, (online)
(online), (http://www.republika.co.id/berita
(http://www.slideshare.net/purno /dunia-islam/islam-
modrs/antara-pendidikan-barat- mancanegara/09/07/27/65037-
islam) diakses Januari 2016 islam-di-prancis-terbesar-di-eropa
Ali Al-Jumbulati dan Abdul Futuh At- ) diakses 2012
Tuwaanisi, 1994, Perbandingan Yun Yun Yunadi, Perbandingan
Pendidikan Islam: Jakarta, Rineka Karakteristik Pendidikan Islam
Cipta. Dan Barat , (online),
Andrey Melnikov, Kontrol Terhadap (http://stidnatsir.ac.id/index.php?o
Sistem Pendidikan Islam di Rusia ption=com_content&view=article
Akan Diperketat (online) &id=67:kajian-perbandingan-
http://indonesia.rbth.com/discover karakteristik-pendidikan-islam-
_russia / 2014 / 11 / 06 / dan-barat&catid=29:artikel-
kontrol_terhadap_sistem_pendidi dosen&Itemid=86 ) diakses
kan_islam_di_rusia_akan_diperk_ Januari 2016
25819 ) diakses Januari 2016 Yusuf Qoradhawi, 1980, Pendidikan
id.wikipedia.org/wiki/Islam_di_Rusia Islam dan Madrasah Hasan al-
(online) diakses Januari 2016 Banna, (terj. Bustani A. Gani dan
M. Ali Kettani, 2005, Minoritas Muslim Zainal Abidin Ahmad): Jakarta,
di Dunia Dewasa ini: Jakarta, Bulan Bintang.
Rajawali Pers. Zulkarnain el Lomboky, Konsep
Mohammad Natsir, 1954, Capita Pendidikan John Dewey ; Sebuah
Selecta: Bandung, Granvenhage. Tinjauan Kritis: Majalah Gontor
Mohd.‘Athijah Al-Abrasy, 1970, Media Perekat Ummat, Edisi 03
Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Tahun IX Juli 2011.
Islam: Jakarta, Bulan Bintang.
Muis Sad Iman, M.Ag, 2004,
Pendidikan Partisipatif:
Menimbang Konsep Fitrah dan
Progresivisme John Dewey:
Yogyakarta, Safiria Insani Press
& MSI UII.
Naquib al-Attas, 2016, Prolegomena to
the Metaphysicsof Islam: an
Exposition of the Fundamental
Elements of the Word View of
Islam, Kuala Lumpur, ISTAC,
1995 (online),
(http://www.lppimakassar.com/20
13/03/konsep-pendidikan-islam-
menurut-al-attas.html) diakses 19
Januari 2016