PENDIDIKAN ISLAM
Nama: Azzam Al Fatih
NIM: 0302231005
Prodi : Pendidikan Bahasa Arab
Dosen pengampuh: Dr.Usiono.MA
LATAR BELAKANG
Salah satu unsur pembangun peradaban bangsa adalah melalui pendidikan. Sedangkan hasil akhir
sebuah pendidikan tergantung pada tujuan awal pendidikan itu sendiri. Islam dan Barat memiliki
pandangan berbeda mengenai hal tersebut. Paham rasionalisme yang berkembang di Barat dijadikan
dasar pijakan bagi konsep-konsep pendidikan Barat. Ini jauh berbeda dengan Islam yang memiliki al-
Qur’an, Sunnah, dan Ijtihad para ulama sebagai konsep pendidikannya. Hal inilah yang membedakan ciri-
ciri dari pendidikan yang ada di Barat dengan pendidikan Islam. Masing-masing peradaban ini memiliki
karakter yang berbeda sehingga produk yang ‘dihasilkan’ pun memiliki ciri-ciri yang berbeda.
RUMUSAN MASALAH
MASALAH A Tujuan masalah
■ Konsep Dasar Filsafat ■ Mengetahui hakikat Filsafat
Pendidikan Islam
■ Konsep Dasar Filsafat
Pendidikan Islam.
Mengetahui hakikat
Pendidikan Barat ■ Filsafat Pendidikan Barat.
■Perbedaan Filsafat ■ Mengetahui perbandingan
Pendidikan Islam dengan Pendidikan Islam dengan
Pendidikan Barat.
Filsafat Pendidikan Barat
PENJELASAN
Konsep Dasar Filsafat Pendidikan Islam
a. Pengertian Pendidikan Islam
Seperti yang ditulis sebelumnya bahwa tujuan pendidikan itu tidak bisa lepas dari tujuan hidup manusia. Sebab
pendidikan hanyalah suatu alat yang digunakan oleh manusia untuk memelihara kelanjutan hidupnya (survival),
baik sebagai individu maupun sebagai masyarakat. Dengan begitu tujuan pendidikan harus berpangkal pada
tujuan hidup.
Di Barat, pendidikan menjadi ajang pertarungan ideologis dimana apa yang menjadi tujuan pendidikan – secara
tidak langsung merupakan tujuan hidup – berbenturan dengan kepentingan-kepentingan lain . Di sinilah
perbedaan pendapat para filosof Barat dalam menetapkan tujuan hidup. Orang-orang Sparta salah satu
kerajaan Yunani lama dahulu berpendapat bahwa tujuan hidup adalah untuk berbakti kepada negara, untuk
memperkuat negara. Dan pengertian kuat menurut orang-orang Sparta adalah kekuatan fisik. Oleh sebab itu
tujuan pendidikan Sparta adalah sejajar dengan tujuan hidup mereka, yaitu memperkuat, memperindah dan
mempertegus jasmani. Oleh sebab itu orang-orang yang kuat jasmaninya, bisa berkelahi dengan harimau dan
singa disanjung-sanjung, dianggap pahlawan di masyarakat Sparta.
PENJELASAN
Karakteristik Pendidikan Barat
Dalam pendidikan Barat, ilmu tidak lahir dari pandangan hidup agama tertentu dan diklaim sebagai sesuatu yang bebas
nilai. Namun sebenarnya tidak benar-benar bebas nilai tapi hanya bebas dari nilai-nilai-nilai keagamaan dan ketuhanan.
Menurut Naquib al-Attas, ilmu dalam peradaban Barat tidak dibangun di atas wahyu dan kepercayaan agama namun
dibangun di atas tradisi budaya yang diperkuat dengan spekulasi filosofis yang terkait dengan kehidupan sekular yang
memusatkan manusia sebagai makhluk rasional. Akibatnya, ilmu pengetahuan serta nilai-nilai etika dan moral, yang diatur
oleh rasio manusia, terus menerus berubah .Sehingga dari cara pandang yang seperti inilah pada akhirnya akan
melahirkan ilmu-ilmu sekular.[
Masih menurut al-Attas, ada lima faktor yang menjiwai budaya dan peradaban Barat, pertama, menggunakan akal untuk
membimbing kehidupan manusia; kedua, bersikap dualitas terhadap realitas dan kebenaran; ketiga, menegaskan aspek
eksistensi yang memproyeksikan pandangan hidup sekular; empat, menggunakan doktrin humanisme; dan kelima,
menjadikan drama dan tragedi sebagai unsur-unsur yang dominan dalam fitrah dan eksistensi kemanusiaan. Kelima faktor
ini amat berpengaruh dalam pola pikir para ilmuwan Barat sehingga membentuk pola pendidikan yang ada di Barat.
PERBEDAAN FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM DENGAN FILSAFAT PENDIDIKAN BARAT
1 2 3
ASPEK-ASPEK PENDIDIKAN BARAT PENDIDIKAN ISLAM