Disusun oleh:
Kelompok 7
Nurhasanah
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Pendidikan Islam
B. Pengertian pendidikan Barat dan Asalnya
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemahaman Pendidikan Islam sebagai mana yang akan dijelaskan memilki
perbedaan-perbedaan yang sangat mencolok dengan bagaimana dunia barat
memahami akan pendidikan. Jika dalam Islam Pendidikan harus meliputi tiga aspek
yaitu : Jasad ,Ruh , Intelektualitas , maka dalam pandangan barat semua aspek itu
tidak perlu selalu diidentikkan. Pendidikan Barat juga lebih ditekankan pada
rasionalitas semata . Dari segi karakteristik, terdapat perbedaan antara pendidikan
Islam dan Barat.
Menurut Prof. Dr.Azyumardi Azra, pendidikan Islam memiliki
karakteristik, yaitu :
Pertama, dalam dasar ajaran Islam mewajibkan mencari ilmu pengetahuan
bagi setiap Muslim dan muslimat.
Kedua, Pengembangan Ilmu Pengetahuan. Ilmu yang telah dikuasai harus
diberikan dan dikembangkan kepada orang lain
Ketiga, penekanan pada nilai-nilai akhlak dalam penguasaan dan
pengembangan ilmu penetahuan
Keempat, penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, hanyalah untuk
pengabdian kepada Allah dan kemaslahatan umum.
Kelima, penyesuaian terhadap perkembangan anak. Sejak awal perkembangan
islam diberikan kepada anak sesuai umur, kemampuan, perkembangan jiwab dan
bakat anak.
Keenam, pengembangan kepribadian. Bakat alami dan keampuan pribadi tiap-
tiap anak didik diberikan kesempatan berkembang sehingga bermanfaat bagi dirinya
dan masyarakat.
Ketujuh, penekaanan pada amal saleh dan tanggung jawab. Setiap anak didik
diberi semangat dan dorongan untuk mengamalkan ilmu pengetahuan sehingga benar-
benar bermanfaat bagi diri, keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.
Dengan karakteristik-karakteristik pendidikan tersebut tampak jelas
keunggulan pendidikan Islam dibanding dengan pendidikan lainnya. Karena,
pendidikan dalam Islam mempunyai ikatan langsung dengan nilai-nilai dan ajaran
Islam yang mengatur seluruh Aspek kehidupannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Konsep Dasar Pendidikan Islam ?
2. Apa Pengertian pendidikan Barat dan Asalnya ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Konsep Dasar Pendidikan Islam ?
2. Untuk mengetahui Pengertian pendidikan Barat dan Asalnya ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Pendidikan Islam
Pembicaraan tentang konsep dasar pendidikan islam ini mencakup pengertian
istilah tarbiyah,ta’lim, ta’dib, dan pendidikan islam.
1). Pengertian Tarbiyah
Abdurrahman An-nahlawi mengemukakan bahwa menurut kamus Bahasa
Arab, lafal At-Tarbiyah berasal dari tiga kata :
Pertama , raba-yarbu yang berarti bertambah dan bertumbuh.
Makna ini dapat dilihat dalam firman Allah :
وما ءاتيتم من ربا ليربوا في أموال الناس فال يربوا عند هللا
Dan suatu riba (tambahan) yang kalian berikan agar dia menambah pada harta
manusia ,maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah.(QS.Ar-Rum(30):39).
Kedua, rabiya-yarba dengan wazan (bentuk) khafiya-yakhfa, yang berarti
menjadi besar .
Atas dasar makna inilah Ibnu AI-Arabi mengatakan :
فمن يك سائال عني فإني بمكة منزلي وبها ربيت
Jika orang bertanya tentang diriku, maka mekah adalah tempat tinggalku dan
di situlah aku dibesarkan .
Ketiga, rabba- yarubbu dengan wazan (bentuk) madda-yamuddu yang berarti
memperbaiki, menguasai urusan, menuntun, menjaga ,dan memelahara. Makna ini
antara lain ditunjukkan oleh perkataan Hasan bin Tsabit , sebagaimana yang ditulis
oleh Ibnu Al-Manzhur dalam Lisan Al-Arab :
يوم الخروج بساحة القصر والنت أحسن إذ بذرت لنا
مما تربب جائرة البحر من ذرية بيضاء صافية
Sesungguhnya ketika engkau tampak pada hari ke luar di halaman
istana,engkau lebih baik dari pada sebutir mutiara putih bersih yang dipelihara oleh
kumpulan air di laut .
Dari ketiga asal kata di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan (tarbiyah)
terdiri dari empat unsur, yaitu :
1. Menjaga dan memelihara fitrah anak menjelang baligh.
2. Mengembangkan seluruh potensi dan kesiapan yang bermacam-macam.
3. Mengarahkan deluruh fitrah dan potensi anak menuju kepada kebaikan dan
kesempurnaan yang layak baginya.
4. Proses ini di laksanakan secara bertahap .
2). Pengertian Ta’lim
At-ta’lim merupakan bagian kecil dari at-tarbiyah ai-aqliyah yang bertujuan
memperoleh pengetahuan dan keahlian berfikir ,yang sifatnya mengacu pada domain
kognitif . Hal ini dapat dipahami dari pemakaian kata ‘allama’ dikaitkan dengan kata
‘aradha’ yang mengimplikasikan bahwa proses pengajaran adam tersebut pada
akhirnya diakhiri dengan tahap evaluasi . konotasi konteks kalimat itu mengacu pada
evaluasi domain kognitif ,yaitu penyebutan nama-nama benda yang diajarkan ,belum
pada tingkat domain yang lain .Hal ini memberi isyarat bahwa dibanding dengan at-
tarbiyah.
3). Pengertian Ta’dib
Muhammad Nadi Al-Badri, sebagaimana dikutip oleh Ramayulis
mengemukakan, pada zaman klasik, orang hanya mengenal kata ta’dib untuk
menunjukkan kegiatan pendidiakan. Pengertian seperti ini terus terpakai sepanjang
masa kejayaan islam, hingga semua ilmu pengetahuan yang dihasilakan oleh akal
manusia pada masa itu disebut Adap, dan seorang pendidik pada masa itu disebut
Mu’adib.
Ta’dib adalah pengenalan dan pengakuan yang secara berangsur-angsur
ditanamkan kepada manusia tentang tempat-tempat yang tepat dari segala sesuatu di
dalam tatanan penciptaan sedemikian rupa sehingga membimbing ke arah pengenalan
dan pengakuan kekuasaan dan keagungan Tuhan di dalam tatanan wujud dan
keberadaanya .(Al-Attas :60). Pengertian ini berdasarkan Hadist Nabi :
أدبني ربي فاحسن تأديبي
Tuhanku telah mendidikku dan telah membaguskan pendidikanku .
4). Pengertian Pendidikan Islam
Pendidikan islam adalah proses tranformasi dan internalisasi ilmu pengetahuan
dan nilai-nilai pada diri anak didik melalui penumbuhan dan kesempurnaan hidup
dalam segala aspeknya . Pengertian tersebut mempunyai lima prinsip pokok, yaitu :
a. Proses tranformasi dan internalisasi
b. Ilmu pengetahuan dan nilai-nilai.
c. Pada diri anak didik
d. Melaluipenumbuhan dan pengembangan potensi fitrahnya .
e. Guna mencapai keselarasan dan kesempurnaan hidup dalam segala aspeknya .
Dari keterangan-keterngan di atas sudah mulai terlihat perbedaan antara
pendidikan Islam dan Barat dalam konsep dasar pendidikannya .
Tujuan Pendidikan Islam
Tujuan pendidikan Islam adalah terbentuknya insan kamil yang memiliki
wawasan kaffah agar mampu menjalankan tugas-tugas kehambaan, kekhalifahan, dan
pewaris nabi. Tujuan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut .
a. Terbentuknya “insan kamil” .
b. Terciptanya insan kaffah .
c. Penyadaran fungsi manusia sebagai hamba, khalifah Allah, serta pewaris Nabi.