Anda di halaman 1dari 4

BAB II

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM ALKITAB

A. PENGAJARAN UMAT ALLAH DALAM PL


Alllah mengajar umat dengan memberitahu, memberi penjelasan, menegur, membangun serta
membimbing umat-Nya dalam mengatasi berbagai masalah yang sedang mereka hadapi. Semua itu
merupakan wujud dari pengajaran Allah serta menunjukan dirinya sebagai pengajar Agung.
Allah menetapkan pengajar pengajar untuk membimbing umat-Nya kepada ketaatan dan
pengenalan akan Alah melalui :
1. Bapak bapak leluhur kita yaitu:
a) Abraham
b) Ishak
c) Yakub dan
d) Musa
Adalah orang orang yang di tetapkan Allah sebagai pengajar bagi keluarga dan keturunan mereka,
agar senantiasa taat dan beribadah kepada Allah. Pengajaran merupakan hukum yang terutama dan
bukan usaha sambilan saja. Keharusan perintah itu Nampak lewat perintah Allah yang disampaikan
kepada mereka. Baca [ulangan 4 :5- 6; Ulangan 4 : Ulangan 6:4-9].
2. Para imam
3. Para nabi
4. Ahli taurat
5. Para hakim

B. PENGAJARAN UMAT ALLAH DALAM PB


Dalam perjanjian baru ada dua tokoh yang disoroti yaitu :
1. Yesus
Yesus sebagai Guru Agung baca untuk lebih jelasnya adalah baca lah surat {Yohanes 3:3}
Yesus disebut guru Agung bukan karena pengajaran-Nya melainkan karena hakikat pirbadia-Nya
sendiri, yesus mengajarkan pribadi-Nya sendiri .Ia menyatakan seluruh rencana Allah dalam
dirinya melalui kegiatan pelayanan-Nya.
2. Rasul Paulus
Rasul Paulus sebagai Rasul pengajar dalam jemaat dalam ragka meneruskan misi pelayanan
Yesus. Rasul -rasul di utus untuk mengengajar apa yang telah mereka lihat sendiri tentang
Tuhan Yesus. Salah satu dari rasul itu adalah Paulus. Takut akan Allah merupakan tema pokok
pengajaran Paulus dalam takut akan Tuhan Allah ada ketentraman yang besar.

BAB 3
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN (PAK) ANAK

A. PENGERTIAN ANAK

Anak adalah tunas, potensi dan generasi penerus cita – cita bangsa. Anak memiliki peran
strategis dalam menjamin eksistensi bangsa dan negara lebih- lebih kepada Tuhan. Anak adalah
mereka yang belum menentukan tanda – tanda fisisk yang konkret bahwa ia sudah dewasa. Adapapun
pengertian anak dalam undang undang Nomor 2003 yaitu , menerangkan bahwa anak adalah setiap
orang yang belum berumur 18 tahun.

B. TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN ANAK

Tahap-tahap perkembangan anak terdiri dari :


1. Perkembangan kognitif
2. Perkembangan Moral /Etika
3. Pekembangan Ego dan
4. Perkembangan Iman

C. PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN (PAK) ANAK

Berbicara mengenai PAK anak berarti yang menjadi pembicaraan dalam hal ini adalah anak itu
sendiri, Kehidupan manusia dibagi menjadi 3 masa yaitu : masa anak (1 tahun sampai 12 tahun), masa
remaja pemuda (13 tahun – 17 tahun) dan masa dewasa (18 tahun keatas). Dari masa -masa tersebut,
masa anak adalah masa terpenting.

D. TUJUAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN ANAK

Ada beberapa tujuan mengajarkan pendikan agama Kristen bagi anak -anak antara lain sebagai berikut
:
1. Supaya anak mengenal Allah sebagai pencipta seluruh alam semesta
2. Supaya anak mengenal Allah sebagai pemerintah seluruh alam semesta
3. Supaya anak mengenal Yesus sebagai penebus dosa - dosa manusia, pemimpin dan penolong
mereka
4. Supaya anak mengenal roh kudus sebagai penghibur anak mengenal roh kudus
5. Supaya anak mengasihi Allah sesama manusia.

E. DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

Yang menjadi dasar Pendidikan Agama Kristen anak adalah Alkitab, mengapa Alkitab?
1. Karena Alkitab adalah pusat pengajaran Kristen
2. Alkitab adalah sumber kebenaran dan pengajaran moral
3. Karena Alktab juga otoritas tertingi bagi iman dan perbuatan dan
4. Karena Alkitab adalah sumber perintah untuk pengajaran atau Pendidikan
a) 2 timotius 3 :16 c) Amsal 22 : 1
b) Ulangan 6 : 4 - 9

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK


Kata "psikologi" berasal dari bahasa Yunani kuno. Kata "psyche" (ψυχή) berarti "jiwa" atau "roh," dan
kata "logos" (λόγος) berarti "ilmu" atau "pengetahuan." Jadi, "psikologi" secara harfiah dapat
diterjemahkan sebagai "ilmu tentang jiwa" atau "ilmu tentang roh." Psikologi adalah ilmu yang
mempelajari perilaku dan proses mental manusia, dan itu mencakup berbagai cabang seperti psikologi
klinis, psikologi perkembangan, psikologi sosial, dan banyak lagi. Berdasarkan berbagai penjelasan
tersebut dapat disimpulkan bahwa psikologi perkembangan anak usia dini adalah ilmu pengetahuan yang
mengkaji dan meneliti proses perkembangan mental, perilaku, dan fisik anak antara usia 0 – 8 tahun.
Sedang kan perkembangan digunakan untuk menjelaskan perubahan pada hal – hal yang tidak terlihat
contohnya kecerdasan, kemampuan berbicara, gerak motorik, dan sejenisnya.

Perkembangan dan aspek – aspek


Masa hidup seseorang bisa dibagi dalam beberapa tahap dengan tingkat kematangan tertenu antara lain :
1) Masa bayi (infancy)
2) Masa balita, Masa prsekolahan (2-5 tahun)
3) Masa anak sekolah : 6 -12 tahun
4) Masa anak tanggung :praremaja 10 -12 Tahun
Aspek perkembangan pada masa anak bersekolah
A. Perkembangan kemampuan penalaran bermoral
Kemampuan penalaran bermoral merupakan kemampuan seseorang untuk memakai cara berpikir
tertentu yang dapat menerangkan pilihannya dan alas an melakukan atau tidak melakukan suatu
tingkah laku.
B. Perkembangan kepribadian
Hasil perkembangan pada masa anak sekolah dilihat dari terbentuknya ciri tertentu antara lain:
1. Pembentukan hati Nurani sebagai inti pribadi
2. Sifat egosentris
3. Dorongan ingin tahu
4. Penanaman disiplin dan tanggung jawab
C. Perkembangan sosial
Hubungan dengan teman memperlihatkan perubahan terhadap lingkungan sosialnya antara lain:
1. Anak berumur 6-8 tahun belum merasakan adanya perbedaan jenis.
2. Anak berumur 9-10 tahun belum merasa kurang pantas dan tidak senang bermain dengan
lawan jenis.
3. Anak berumur 11-12 tahun perhatiannya mulai ditujukan pada lawan jenis.
4. Anak berumur 12-13 tahun dari segi perkembangan pengamatan memperlihatkan
perkembangan ketika anak dari alam fantasi harus menerima kenyataan dari dunia realitas.
Setelah melihat aspek perkembangan anak dapat dikemukan bahwa :
1. Dalam menghadapi, mendidik dan mengajar anak kita perlu mengerti tahap perkembangan
anak.
2. Mengerti anak berarti mengenal secara mendalam dengan berbagai aspek perkembangan dan
tujuannya serta mengerti pengaruh lingkungan sosial dalam pembentukkan perilaku
kepribadiannya.
3. Mengenal anak berarti mengetahui berbagai ciri khusus segi karakteroologis maupun
kemampuan dan batas-batasnya.

Anda mungkin juga menyukai