Anda di halaman 1dari 14

PRESENTASE

MISI PENGAJARAN PAK

OLEH :

ANITA MILKA
TUHUMURY
MISI PENGAJARAN PAK

A. Tinjauan komponen-komponen dalam


proses pembelajaran.
Dalam Proses Pembelajaran Bisa Berjalan
Dengan Baik , Apa Bila Komponen-
komponen Terkait Saling Mendukung.
Komponen-komponen yang dimaksud adalah
sebagai berikut:
1. Pendidik
2. Anak didik
3. Kurikulum
4. Tujuan
5. Metode
Komponen-komponen

1. Pendidik
Syarat seorang pendidik supaya mengajar lebih
efektif yaitu: Persyaratan secara Profesional dan
Persyaratan Rohani.
Persyaratan Guru yang Profesional meliputi:
Keterandalan, Layanan yang Khas diakui oleh
Masyarakat dan pemerintah . Administrasi akademik,
ketrampilan tekni mengajar. Sedangkan Persyaratan
Teknik Rohani seorang Guru Kristen antara lain: lahir
baru, dewasa Rohani, serta berpegang pada Alkitab
sebagai sumber utama dalam pengajarannya.
2. Anak Didik
Dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran,
setiap Guru perlu Memiliki pemahaman yang
komprehensif tentang anak didik hal ini sangat penting ,
mengingat pelaku proses belajar adalah anak didik itu sendiri.
Menurut BS. Sijabat bahwa pemahaman utama mengenai anak
didik yang perluh dimiliki dan terus ditingkatkan oleg guru ialah
tentang kedudukan mereka sebagai makhluk religius. Dengan
demikian Guru dalam perspektif pendidikan Kristen harus memiliki
keyakinan bahwa anak didik bukan saja sebagai Makhluk Biologis,
Psikologis, Sosiologis dan Kultural , tetapi terutama bahwa
makhluk religius. Hal ini sesuai dengan penjelasan Alkitab dalam
Kita Kejadian 1:26-27 manusia diciptakan sebagai gambar dan
Rupah Allah.
3. Kurikulum
Kurikum merupakan seperangkat Program untuk pengajaran
yang menjadi pedoman dalam pengembangan pendidikan.
Dalam Hal ini dapat ditanggapi bahwa kurikulum merupakan
seperangkat program pendidikan yang berisi alat,tujuan,materi
untuk mengembangkan pendidikan yang disampaikan pendidik
kepada anak didik.
4. Tujuan
Tujuan Pendidikan Kristen Bisa Ditinjau secara Umum dan khusus
Secara Umum Pendidikan Kristen mengarahkan Anak didik yang bermoral, berbudi
Pekerti Kristiani sesuai dengan Firman Tuhan. Sedangkan tujuan Khusus yang
menyangkut Visi Allah dating ke dalam Dunia ini untuk menyelamatkan Dunia
(Yohanes 3:16)

5. Metode
Metode dapat diartikan sebagai “Teknik” atau “Cara” Atau “Prosedur” .
Setiap kegiatan pembelajaran memerlukan metode yang tepat dan relevan
untuk mencapai tujuan. Apalagi Materi Penndidikan Kristen, Materi yang
disampaikan adalah Firman Allah, maka metode seharusnya menjadikan
cara agar Firman Allah dapat dipahami dan dimengerti bahkan diterapkan
oleh Anak Didik.
6. Evaluasi
Membicarakan masalah Evaluasi berarti membicarakan Follow Up atas
pelaksanaan pengajaran. Evaluasi bias berwujud komponen-komponen yang
ada baik Tujuan, Materi,Metode dan alat, kegiatan Pembelajaran. Atau
mengevaluasi atas unsur-unsur proses pembelajaran baik menyangkut
pendidik, anak didik dan materi.
 
.
B. Misi Pelaksanaan PAK
Sehubungan dengan Misi PAK dalam Terang Firman Allah, ada 5 pokok penting
yaitu menyangkut obyek pembinaan PAK Yaitu:
Misi PAK Bagi Bayi dalam Kandungan Sampai Kelahiran
Pelayanan anak pada masa dalam kandungan. Seorang bayi dalam kandungan
memiliki ikatan kasih sayang, dikenali dan diterima serta mendapat suatu jaminan. Sebagai
seorang Kristen harus memiliki pandangan yang jelas dan benar bahwa Anak merupakan
Hadiah (MZM 127:3-5)
Misi PAK Bagi Anak-anak
PAK Anak Dalam Keluarga Kristen
Pepatah Mengungkapkan bahwa: “Siapa yang menguasai angkatan muda (Termasuk anak )
dialah menguasai masa depan suatu bangsa.” Dan Ahli ilmu jiwa telah membuktikan bahwa
watak dan tingkah laku orang dewasa sebagian ditentukan oleh pengalamannya pada masa
anak dan pengaruh lingkungan pada masa anak-anak.
Anak Sebagai Berkat Allah
Alkitab Menunjukkan Bahwa anak sebagai berkat Allah mengandung maksud
Mazmur 127:3 “Laki-laki adalah Pusaka bagi Allah”
Kejadian 33:5 “Anak-anak adalah pemberian Allah”
Amsal 17:6 “anak Cucu merupakan Mahkota bagi orang tua”
Amsal 22:6 “Didiklah Anak-anak Sejak dari Kecil.
 
3. Misi PAK Remaja/Pemuda
Masa Remaja Adalah masa yang penuh perubahan adanya Hal-hal yang baru, baik
perubahan secara Fisik, maupun Mental dengan melalui Tahap-tahap tertentu yang
merupakan perpindahan dari masa anak menuju masa dewasa.
Fase-fase perkemangan Remaja/Pemuda
1. Perkembangan Fisik, Yaitu: Penambahan Tinggi Badan, Berat Badan termaksud
perkembangan Seksualitas Primer.
2. Perkembangan Emosional, Yaitu: Perkembangan ini lepas dari perkembangan
intelektual dan masih belum stabil. Perkembangan Emosi bias terjadi oleh karena belum
tepatnya seseorang.
3. Perkembangan Intelektual, Yaitu: Perkembangan yang terjadi pada daya piker atau
kemampuan untuk berpikir.
4. Perkembangan Sexsual, Yaitu: Perkembangan Menuju kematangan Sexsual primer
maupun seksual sekunder.
Sexsual Primer Menyangkut kematangan yang pokok pada sel sperma bagi pria dan
kematangan Pokok bagi Sel telur wanita. Sedangkan kematangan sexsual sekunder
ditandai dengan terjadinya perubahan suara pada pria, munculnya jakun dan dada Mulai
Melebar sedangkan pada wanita membesarnya bagian pinggul dan membesarnya
payudara.
5. Perkembangan Sosial
Perkembangan ini Nampak dalam persahabatan dan suka
berkelompok. Mungkin karena sama Hobby, latar belakang orang tua.
Inilah yang menyebabkan terjadinya persahabatan.
Perkembangan Religius
6. Perkembangan Religius ini perlu mendapat perhatian yang khusus
terhadap masing-masing individu akan sampai pada pemikiran
bahwa dibalik semua ada makhluk yang lebih tinggi disbanding
dengan kekuatan manusia.
 
B. Ciri-ciri Umum Remaja
1. Kegelisahan, Pertentangan, berkeinginan besar mencoba sesuatu
yang belum diketahui
2. keinginan mencoba
3. keinginan menjelajah
4. Menghayal dan Berfantasi
5.Aktifitas kelompok
C. Masalah-masalah yang dihadapi Remaja Sebagai Berikut:
1. Masalah yang berkaitan dengan Fisik dengan Psikis
Remaja merasa kesulitan untuk dapat menguasai Fungsi-fungsi Fisiknya. Hal ini mau tidak
mau akan menimbulkan kegoncangan Psiskinya. Muncul perasaan Bingung, cemas, asing,
pada diri sendiri, tidak puas dengan keadaan diri dan perasaan-perasaan lain yang tidak
menentu.
2. Masalah Sexsual
Pada Masa ini Remaja mulai tertarik kepada lawan jenis dan mulai jatuh cinta. Disamping itu
juga muncul dorongan sexsual yang cukup kuat, bahkan dorongan tersebut makin kuat pada
masa remaja akhir (Usia 19 Sampai 21 Tahun)
3. Masalah Sosial
Pada Masa Remaja Masalah social pada masing-masing Individu berbeda-beda. Ada remaja
yang pandai bergaul, tetapi ada juga remaja yang sulit bergaul. Pribadi seorang yang suka
bergaul dengan orang lain dan mencari teman sebanyak-banyaknya serta ingin selalu hidup
berkelompok disebut Hiper Sosial. Begitu pula sebaliknya jika seorang yang tidak suka bergaul
atau suka menyendiri dan tidak perlu banyak teman, lebih senang hidup sendiri bukan hidup
berkelompok disebut Hupo Sosial.
4. Masalah Ekonomi
Masalah ekonomi akan lebih dirasakan oleh remaja
yang mulai pacaran dan remaja sangat aktif. Disatu
pihak mereka membutuhkan uang lebih banyak
dalam rangka kegiatannya. Sementara orang tua
tidak peduli pada kebutuhan yang meningkat.
5. Masalah Masa depan
Beberapa yang menyangkut masalah masa depan
antara lain: Sekolah,Pekerjaandan teman hidup.
Bagi remaja ketiga hal tersebut serba kabur dan
belum menentu.
6. Perubahan Cara Berpir
Disamping perubahan fisik dan emosi yang
menyolok , pada remaja terjadi juga perubahan cara
berpikir. Remaja ingin segala sesuatu ada bukti. Bila
merasa ditipu mereka akan protes dan memintah
pertanggung jawaban dari pihak yang memberi
janji.
D. Cara Mengatasi Masalah remaja
1. Ada komunikasi timbal balik antara remaja dan
orang tua
2. Pemahaman remaja terhadap diri sendiri
mengenai proses pertumbuhan dan
perkembangan yang terjadi pada dirinya.
3. Pendidikan sex yang tepat
4. Pemahaman Masalah remaja baik pada orang
tua,guru,maupun masyarakat pada umumnya.
5. adanya Tokoh-tokoh panutan
6.pendidikan dalam remaja mengenai norma-
norma Agama
4. Misi PAK Bagi Keluarga/dewasa
Sebagai Keluarga Kristen kita dipertemukan Tuhan supaya kita saling
membutuhkan, mengasihi,mengampuni, kerja sama bermain bersama,
berbakti bersama dan bertumbuh bersama dengan mendengar Firman Allah,
mengasihi sesama manusia serta melayani bersama.Motivasi dan Tujuan
PAK keluarga Harus dilandasi dengan ajaran Kristen. Oleh karena itu
siapapun yang memberikan PAK perlu terlebih dahulu mengetahui,
menghayati bahkan melaksanakan ajaran-ajaran Kristen yang hendak di
ajarkan PAK.
5. Misi PAK Bagi Keuarga Lanjut Usia(Lansia)
Tugas-tugas Perkembangan Lansia:
1. Menyesuaikan dengan kesehatan yang meneurun
2. Menunggu pelayanan dari anak atau cucu
3. Mudah pelupa dan marah
4. Persiapan untuk diri sendiri
5. Munculnya kembali sifat dan sikap seperti kanak-kanak
6. Menyesuaikan untuk kesiapan mengakhiri kehidupan (Meninggal Dunia)
 
E. Roh Kudus Dalam Proses Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran Pendidikan Kristen
bahwa Roh Kudus memainkan peran sebagai pengajar
juga. Guru PAK tidak bekerja sendirian. Ia mempunyai
“Adi Mitra” Namanya Roh Kudus. Dalam membina
murid-murid, Roh Kudus Bekerja Secara Proaktif,
disamping menerima bimbingan dan pengajaran dari
guru PAK, para murid masing-masing menerima
bimbingan langsung dari Roh Kudus.

Anda mungkin juga menyukai