D
I
S
U
S
U
N
OLEH
DAFTAR ISI..................................................................................................
BAB I PEMBAHASAN
1. PENULIS KITAB RUT........................................................................
2. SEJARAH KITAB RUT.......................................................................
3. YANG TERJADI PADA ZAMAN RUT.............................................
4. IMAN RUT...........................................................................................
5. HASIL DARI IMAN RUT...................................................................
6. DAUD DAN LELUHURNYA.............................................................
7. ADAT ISTIADAT PADA ZAMAN RUT...........................................
8. MAKSUD PENULISAN KITAB RUT................................................
BAB II PENUTUP
1. KESIMPULAN..................................................................................
BAB I
PEMBAHASAN
3
J. I. Packer Merrill C. Tenney William White, Jr. Ensiklopedi Fakta Alkitab Bible
Almanac-2, Malang: 2004, hal. 1178
Rut, yang ingin berpartisipasi dalam kehidupan dan keagamaan
masnyarakat Yahudi, diperkenankan masuk (Rut 1:7-18)4
Ada lima kitab khusus yang disebut “Kitab kudus’’ atau ‘’lima
megilot’’. Lima megillot ini termasuk dalam dalam buku-buku kecil
yang awalnya ditulis dalam gulungan-gulungan perkamen dann
dibacakan dalam sinagoge pada hari tertentu, seperti:
• Kitab Kidung Agung dibaca pada hari Paskah.
• Kitab Rut dibaca pada hari raya Pentakosta.
• Kitab Ratapan dibaca pada tanggal 9 bulan Av, untuk
memperingati pemusnahan bait Allah.
• Kitab Pengkhotbah dibaca pada hari raya Sukot atu hari raya
Pondok Daun.
• Kitab Ester dibaca pada hari raya Purim, yaitu pesta undi-
undian.5
4
Th.c. Vriezen. Agama Israel Kuno, Jakarta: 2013, hal.286
5
Jonar T. H. Situmorang, M. A. Bibliologi Menyikap Sejarah Perjalanan Alkitab dari
Massa ke Masa, Yogyakarta: 2013, hal.53-54
6
Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, Jakarta: 2013, hal. 334
Dalam kitab Rut , fokusnya itu beralih kepada keturunan yang
dibicarakan ialah pribadi yang akan lahir dari suku Yehuda dan akan
memerintah umat Allah (Kej. 49:10).7
Bersama mertuanya, Naomi, (Rut. 1); bertemu dengan Boas,
(Rut. 2); dengan Boas di tempat pengirikan, (Rut. 3); menjadi isteri
Boas, (Rut. 4).8
Ada tiga doa pendek dalam Kitab Rut, yaitu doa Naomi (Rut
1:8,9); dan Boas (Rut 2:12); dan tua-tua kota itu (Rut 4:11,12).9
Telah kudengar tentang engkau, bahwa engkau penuh dengan
roh….’’ Itulah juga yang dikatakan oleh Boas terhadap Rut:
‘’Telah dikabarkan orang kepadaku dengan lengkap segala
sesuatu yang engkau lakukan….’’ (Rut. 2:12).10
Dalam kitab Rut, pembagian pasal (yang dilakukan pada abad
pertengahan) bertepatan cocok. Pasal 1 dan 4 saling berhadapan:
kepahitan wabah kelaparan dan kematian mencirikan Naomi dalam
pasal 1, dan ini dihilangkan oleh manisnya perkawinan Rut dengan
Boas, serta kehamilannya pada pasal 4. Di antaranya, bertemulah
Boas dan Rut dalam pasal 2, padang siang hari diladang panen, dan
dalam pasal 3, pada malam hari di tempat pengirikan. Demikianlah
muncul pola AB-B’A’.11
4. IMAN RUT
Percaya kepada Elohim tidak dihasilkan karena pemaksaan
kehendak seseorang. Bukan karena diperintahkan untuk percaya.
7
Teologi Alkitabiah Perjanjian Lama, Malang: 2005, hal.204
8
D.F. Walker. Konkordansi Alkitab, Jakarta: 2012, hal.399
9
J. Wesley Brill. Doa-Doa Dalam Perjanjian Lama, Bandung: 1998, hal.33
10
Timotius Subekti. Tafsir Daniel Nubuat Akhir Zaman, Yogyakarta: 1994, hal.123
11
Dr. Jan Fokkelman. Dibalik Kisah-Kisah Alkitab, Jakarta: 2008, hal.220
Tetapi timbul dari gerakan hati seseorang, seperti yang dialami oleh
Rut.12
Lalu Orpa mencium mertuanya itu minta diri, tetapi Rut tetap
berpaut kepadanya. Berkatalah Naomi: ‘’telah pulang iparmu kepada
bangsanya dan kepada para allahnya; pulanglah mengikuti iparmu
itu. ‘’tetapi kata Rut: ‘’ janganlah desak aku meninggalkan engkau
dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab kemana engkau
pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan dimana engkau bermalam, disitu
jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku Allah-mulah Allah-
ku; dimana engkau mati, aku pun mati disana, dan disanalah aku
dikuburkan. Beginilah kiranya Tuhan menghukum aku bahkan lebih
lagi dari itu, jikalau sesusatu apapun memisahkan aku dari engkau,
selain dari pada maut!’’ ketika Naomi melihat bahwa Rut berkeras
untuk ikut bersama-sama dengan dia, berhentilah ia berkata-kata
kepadanya.13
Rut sanggup melakukan apapun karena ia dan mertuanya harus
hidup. Mungkin kalau Rut tidak mengikuti Naomi, ia tidak perlu
bersusah-susah dalam hidup, sebab di tanah Moab Rut Dapat kembali
kepada keluarganya. Namun, imannya kepada Allah Naomi dan
cintanya kepada Naomi mendorong hatinya untuk memilih kehidupan
seperti yang dihadapinya sekarang ini Rut. Rut lebih mencintai
Betlehem-Yehuda daripada Moab. Ia lebih mencintai Allah Israel
dari pada allah-allahnya.14
Orpa memandang penjelasan ini meyakinkan dan pulang ke
kampung halamannya. Naomi tidak menyalakan dia; sebenarnya ia
12
Pdt. Dr. Indrawan Eleeas. Isu Masa Kini Tentang Nama Allah, Malang: 2008,
hal.39
13
David Atkinson. Seri Pemahaman Dan Penerapan Amanat Alkitab Masa Kini,
Jakarta: 2000, hal.68
14
Retnowati. Perempuan-Perempuan Dalam Alkitab, Jakarta, hal.19
menganjurkan Rut untuk juga berbuat hal yang sama, kembali kepada
kaumnya sendiri dan kepada para ilahnya (Khemosh), yakni ilah
bangsa Moab.
Sekarang menjadi teranglah betapa Rut tidak lagi ingin melayani
Khemosh, tapi telah memutuskan untuk mempertaruhkan
kesetiaannya kepada Allah Israel, yang dikenalnya melalui hidup dan
kesaksian suaminya dan Naomi. Kata-kata yang dicatat dalam ay 16,
17 menyatakan kesetiaan yang luhur dan pengabdian yang tidak
mementingkan diri sendiri.15
Ke mana engkau pergi, kesitu jugalah aku pergi, Allahmulah
yang akan menjadi Allahku. Di Moab Rut pastilah diharapkan untuk
menyembah Kamos (Bil. 21:29). Namun dengan pergi ke Yehuda,
dia harus menyembah Allah Israel. Hal itu merupakan kesaksian
kepada suaminya almarhum dan juga kepada ibu mertuanya bahwa
Rut bersedia untuk menyerahkan diri kepada Allah yang mereka
sembah.
Rut tetap berpaut pada padanya. Rut tidak bisa diubah lagi
pendiriannya. Dia telah berketetapan untuk tinggal bersama Naomi
apa pun resikonya, dan hasilnya dari pilihannya itu adalah dia
menjadi nenek moyang Daud.16
15
Tafsiran Alkitab Masa Kini Kejadian-Ester, Jakarta: 1983, hal.431
16
Charles F. Pfeiffer dan Everett F. Harrison. The Wycliffe Bible Commentary,
Malang: 2011, hal. 725
hati menyambut siapa yang mau dating kepada-Nya sekalipun bukan
bangsa pilihan-Nya.17
Sikap moral Rut yang berlaku setia mengabdi dan melayani
Naomi mertuanya, menjadikan ia diberkati Tuhan dengan heran. Ia
memperoleh suami dari kerabatnya sesuai hukum Tuhan dan ia
adalah orang kaya. Setelah menikah, Rut diberkati dengan
melahirkan anak lelaki yang keturunanya diantaranya adalah raja
Daud. Hidup yang susah tetapi tetap setia pada Tuhan akhirnya
diberkati melimpah, yang namanya tidak akan terhapus dalam sejarah
Israel dan tetap tertulis dalam Alkitab (Rut. 1-4).18
Orang luar, orang ‘’Moab, yang sebagai seorang janda menikah
masuk ke dalam suku ‘’Yehuda di ‘’Betlehem. Putranya adalah kakek
dari ‘’Daud, maka Rut muncul dalam silsilah Yesus (Mat. 1:5).19
Janda mudah bangsa Moab yang pindah ke Betlehem di Yehuda
dengan ibu mertuanya Naomi (Rut 1:3-5). Kemudian ia menikah
dengan Boaz dan menjadi salah seorang moyang raja Daud dan
Tuhan Yesus (Rut 4:13-22).20
Ada empat kebenaran PB yang djelaskan dalam kitab ini. (1)
Kesengsaraan yang dialami manusia menjadi kesempatan bagi Allah
untuk memajukan maksud-maksud penebusan-Nya yang akbar (bd,
Flp 1:12). (2) Termasuknya Rut dalam penebusan menunjukkan
bahwa keikutsertaan dalam Kerajaan Allah bukanlah karena
keturunan, tapi karena menyesuaikan kehidupan dengan kehendak
Allah oleh ketaatan yang tumbuh karena iman (Rm 1:5; bd. 16:26).
(3) Kedudukan Rut dalam daftar keturunan Daud dan Yesus (lih. Mat
17
Sostenis Nggebu, S. Th. Dari Ur-Kasdim Sampai Ke Babel, Bandung: 2007, hal.106
18
Pdt. Dr. Karel Sosipater. Etika Perjanjian Lama, Jakarta: 2010, hal.273
19
W. R. F. Browning. Kamus Alkitab, Jakarta: 2010, hal.391
20
W. N. Mcelrath-Billy Mathias. Ensiklopedi Alkitab Praktis, Bandung: 2003,
hal.123
1:5) menandakan bahwa semua bangsa akan diwakili didalam
kerajaan ‘’Putera Daud’’ (Why 5:9; 7:9). (4) Boas sebagai penebus-
kerabat adalah lambang dan Penebus agung, Yesus Kristus (Mat
20:28; lih. Rut 4:10).21
Rut bekerja ditanah milik laki-laki bernama Boas. Ia adalah
saudara Naomi dan akhirnya menikahi Rut. Keturunan mereka
termasuk raja Daud dan akhirnya Yesus (Rut 4:9-22; Mat. 1:1-6).22
24
George W. Knight. Adat istiadat Alkitab dan keunikan dalam gambar, Jakarta:
2014, hal. 85
25
Dr. Christoph Barth Marie-Claire-Frommel, M.Th. Teologi Perjanjian Lama2,
Jakarta: 2010, hal.35
26
Alkitab Edisi Studi, Jakarta: 2004, hal.423