Anda di halaman 1dari 8

Tugas Pendidikan Pancasila

Makalah contoh kasus yang berhubungan dengan etika dan dibahas dari
sudut pandang Historis, Sosiologi, dan Politis Masyarakat Pedesaan

Disusun Oleh :
Kelompok 1
Agnes. G. Tamtelahitu
Mega. P. Wakim
Sarah. Matulessy
Nadia. Aitonam
Beatrice. De queljoe
Joy. Pesiwariss
Della. Leimehriwa
Yudha. Alfons
Genly. Amanupunyo
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan hikmat
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktunya. Terima
kasih juga kepada teman-teman yang sudah ikut berpartisipasi dalam proses pembuatan
makalah ini. Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas pada mata
kuliah Pendidikan Pancasila dan dari pembuatan makalah ini kami juga berharap, semoga
makalah ini bisa bermanfaat untuk kami bahkan orang lain. Walaupun demikian kami
menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, maka dari itu kami
sangat mengharapkan kritik serta saran untuk kesempurnaan makalah ini.

Ambon, 23 November 2022

i
Daftar Isi

Kata Pengantar ……………………………………………………………………i

Daftar Isi ……………………………………………………………………ii

Bab I Pendahuluan …………………………………………………………………….1

a. Latar Belakang …………………………………………………………………...1


b. Tujuan ……………………………………………………………………1

Bab II Pembahasan ………………………………………………………………….2-3

Bab III Penutup ……………………………………………………………………..4

a. Kesimpulan …………………………………………………………………….4
b. Saran …………………………………………………………………….4

Daftar Pustaka ……………………………………………………………………..5

ii
Bab I

Pendahuluan

a. Latar Belakang

Etika adalah konsep penilaian sifat kebenaran atau kebaikan dari tindakan sosial
berdasarkan kepada tradisi yang dimiliki oleh individu maupun kelompok.
Pembentukan etika melalui proses filsafat sehingga etika merupakan bagian dari
filsafat. Unsur utama yang membentuk etika adalah moral. Etika dimulai ketika orang
merefleksikan unsur etika dalam pendapat spontan kita. Antara lain kita akan
merasakan kebutuhan akan refleksi agar pemikiran etis kita tidak sering berbeda
dengan pemikiran orang lain. Dari segi etika, itu adalah cabang filsafat yang
berhubungan dengan perilaku manusia, atau definisi orang dalam perilaku manusia
dalam kaitannya dengan yang baik dan yang buruk. Yang bisa dianggap baik dan
buruk adalah tingkah laku manusia dalam hal determinasi, tingkah laku, gerak tubuh,
bahasa, dan lain lain. Selain etika kita juga membahas tentang masyarakat pedesaan,
apa itu masyarakat pedesaan. Masyarakat desa adalah sekumpulan orang yang hidup
dan bersosialisasi di daerah yang memiliki keadaan yang sangat berbeda dengan
masyarakat kota. Karena desa adalah kebalikan dari kota, tingkat solidaritas yang
masih sangat tinggi , serta tingkat kegengsian yang sedikit , serta tingkat kekeluargaan
yang masih ada, pergaulan, pemikiran, serta pekerjaan yang berbeda dengan kota.

b. Tujuan

1. Untuk menjelaskan contoh kasus yang berhubungan dengan etika dan dibahas dari
sudut pandang Historis, Sosiologi, dan Politis.

1
Bab II

Pembahasan

1. Contoh kasus yang berhubungan dengan etika dan dibahas dari sudut pandang
Historis : Ada Seorang gadis remaja dari desa datang ke kota untuk berkuliah.
Sebelum datang ke kota cara berpakaiannya sangatlah tertutup, namun ketika ia
tinggal dikota selama kurang lebih 5 tahun, penampilannya mulai berubah mengikuti
zaman dan lebih terbuka. Ketika ia kembali ke desa dengan cara berpakainya
masyarakat didesa tersebut, tentu menilai bahwa ia sudah tidak seperti dulu, dan
karena peraturan desa tersebut berkaitan dengan berpakaian yang sopan dan tertutup.
Maka dari situ masyarakat menilai gadis remaja tersebut telah melanggar etika dalam
berpakaian.
2. Contoh kasus yang berhubungan dengan etika dan dibahas dari sudut pandang
Sosiologi : Menghormati orangtua merupakan kewajiban bagi seorang anak. Namun
saat ini tidak semua anak dari kalangan remaja mampu melaksanakan kewajibannya
untuk menghormati kedua orangtuanya. Hal ini terlihat dari banyaknya kasus
penganiayaan orangtua yang dilakukan oleh anaknya kandungnya. Pada RT 04
Kelurahan Jembatan Mas Kecamatan Pemayung terdapat remaja yang selalu bersikap
acuh tak acuh terhadap orangtua, sopan santun yang rendah, dan tidak mendengarkan
perkataan orangtua. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagai mana sikap remaja
dalam menghormati orangtua di RT 04 Kelurahan Jembatan Mas Kecamatan
Pemayung. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan
studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu: a) Observasi, b)
Wawancara, c) Rekaman suara, dan d) Dokumentasi. Adapun teknik analisis data
penelitian ini yaitu: a) Pengumpulan data (data collection), b) Reduksi data (reduction
data), c) Penyajian data (data display), dan d) Conclusion Drawing/Verificatin. Dari
hasil penelitian terungkap bahwa terdapat remaja yang masih tidak menunjukan sikap
menghormati orangtuanya. Adapun sikap yang ditunjukan remaja berdasarkan
informasi yang diperoleh dari partisipan dan beberapa informan yaitu rendahnya
sopan santun terhadap orangtua, membohongi orangtua dan selalu mengabaikan
perintah dan larangan orangtua.
3. Contoh kasus yang berhubungan dengan etika dan dibahas dari sudut pandang Politis :
Raja Negeri Siri Sori Islam berinisial EP dan Sekretarisnya berinisial MTT segera
diadili atas dugaan korupsi atau penyalahgunaan Alokasi Dana Desa dan Dana Desa
Negeri Siri Sori Islam Tahun 2018-2019. Diakuinya, kasus ini ditangani oleh penyidik
Kejaksaan Negeri Ambon Cabang Saparua. Namun nantinya Kejari Ambon yang
akan melimpahkan dan mengawal kasus ini ke pengadilan. Seperti diberitakan, Raja
dan Sekretaris Desa Siri Sori Islam resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan
penyalahgunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) pada Maret 2022
lalu.

2
Anggaran ADD dan DD itu diperuntukkan bagi pembangunan sejumlah item proyek,
seperti pembangunan lapangan, kantor desa, serta pembelian tiga mobil ambulance.
Namun, implementasi proyek tersebut belum selesai. Keduanya diduga
menyalahgunakan ADD dan DD tidak sebagaimana mestinya sebanyak Rp 360 juta.
Keduanya dijerat dengan pasal 2 ayat 1 jo pasal 3 jo pasal 18 Undang-undang No. 31
tahun 1999, Undang-undang Nomor 20 Tahun 2021 Tentang Peribahan atas
Undang-undang No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo
pasal 55 ayat (1) ke -1 KUHP.

3
Bab III

Penutup

a. Kesimpulan

Dari beberapa penafsiran di atas dapat disimpulkan bahwa etika adalah ilmu yang
mempelajari arti baik dan jahat, benar serta salah. Setelah itu, orang menggunakan ide
dan hati nuraninya untuk mencapai tujuan yang baik dalam hidup dan beradaptasi
dengan tujuan yang mereka inginkan. Jadi, seseorang dapat melakukan apapun yang
dia inginkan, yang dianggap baik dan benar, meskipun hati nuraninya menyangkalnya
dan yang terpenting tujuannya dapat dicapai.

b. Saran

Kami menyadari sungguh makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna,
untuk itu kami berharap agar pembaca juga dapat memberikan informasi tambahan
bagi kesempurnaan makalah ini.

4
Daftar Pustaka

http://repository.radenintan.ac.id/15494/1/cover%20BAB%201-5.pdf

https://repository.unja.ac.id/26542/

https://ambon.tribunnews.com/amp/2022/09/17/korupsi-dana-desa-raja-dan-sekretarus-negeri
-siri-sori-islam-segera-diadili

Anda mungkin juga menyukai