Anda di halaman 1dari 2

SEJARAH SAHULAU

Pada awalnya terbentuk Negeri SAHULAU dipimpin oleh Ratu ALEWA LAALE
Kemudian dari pada masa kepempinan Ratu ALEWA LAALE terciptanya
masyarakat yang Makmur pada zaman itu. Pada pemerintahan yang
dilaksanakan oleh kapitan …. Berjalan dengan baik. Sampai pada saat dimana
terjadi penjajahan atas negara Indonesia oleh negara sekutu yaitu Belanda
menyebabkan konflik yang terjadi pada negeri SAHULAU. BELANDA yang pada
saat itu menjajah di bagian timur MALUKU kemudian memecah ke pedalaman-
pedalaman terpencil seperti negeri SAHULAU, LIANG,SAMASURU dan negeri-
negeri lainnya.
Kedatangan Belanda ke negeri SAHULAU mengakibatkan perselisihan yang
terjadi. Belanda mencari jalan masuk ke Kota Timur melalui bantuan Raja
PAULOHY yaitu MELKIAS LATURIW. Penduduk negeri SAHULAU dibagi atas 3
bagian yaitu :
1. 1/3 ke pantai selatan pulau Seram ( SAHULAU)
2. 1/3 KE Seram Utara
3. 1/3 berperang membentuk ahiolo ( perang tekule)
Kolanusa adalah nama Kapitan yang memimpin orang SAHULAU turun dari
TAMENASIWA ke WADAMELOWEY. Kolanusa artinya BONGKAR PULAU.
Kemudian kapitan Kolanusa meninggal di WADAMELOWEY. Dari
WADAMELOWEY turun lagi ke POTOTOMALA ( KOTA TEINE). POTOTOMALA
artinya pandang dari kepala mala.
Kemudian Raja memilih kapitan lain yaitu Sahune menggantikan kapitan
KOLANUSA yang sudah meninggal. Kapitan yang digantikan yaitu kapitan
SAHUNE SAPARUANE. Kekuatan
(banyak pada saat itu kurang lebih 11.0300 (satu juta sepuluh ribu tiga ratu)
jiwa.
Kemudian BELANDA membuat perusahaan di LIANG tahun 1913. Dan terjadi
pembongkaran tanah perkebunan oleh Belanda pada tahun 1915. Ketika
perusahaan dibuka di LIANG orang SAHULAU terus melawan BELANDA di
bawah pimpinan Kapitan SAMALE RUMAMINA.
SOB dicabut dari negeri SAHULAU tahun 1935. Tahun 1935 setelah SOB dicabut
ada 40 orang SAHULAU yang tinggal di kepala MALA terus berperang melawan
Belanda di bawah pimpinan pimpinan kapitan SAMALE RUMAMINA.
Kemudian tanggal 1 sampai dengan tanggal 12 tahun 1940, berakhir sudah
cerita SAHULAU dibawah pimpinan Raja WARAKA. Pada tanggal 9 desembar
1940 kapitan RUMAMINA melepaskan kepada DOMINGGUS LAALE ( RAJA
SAHULAU) Bahwa perang sudah selesai melawan Belanda.

Anda mungkin juga menyukai