Disusun Oleh :
Kelompok
Ahmad Kautsar Azhari : 220102010188
Auliana : 220102010222
Bambang Fahmiyanoor : 220102010141
Febria Rahma : 220102010236
Muhammad Thohir : 220102010278
Naddia Qismaturrahmah : 220102010038
FAKULTAS SYARIAH
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak
Adi Wahyu Ilhami, S.HI, M.H pada Mata Kuliah Pancasila. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Pancasila Sebagai Etika bagi
para pembaca dan juga bagi penulis. Kami mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Adi Wahyu Ilhami, S.HI, M.H selaku dosen Pancasila yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pancasila adalah dasar falsafah dan ideologi negara Indonesia, yang
diharapkan menjadi sumber pandangan hidup bagi bangsa Indonesia
sebagai pemersatu dan pertahanan bangsa. Pancasila dan etika adalah 2 hal
yang tidak dapat dipisahkan karena sama-sama mengajarkan tentang nilai-
nilai yang mengandung kebaikan. Merujuk kepada nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila,yaitu nilai ketuhanan,nilai kemanusiaan,nilai
persatuan,nilai kerakyatan dan nilai keadilan,maka Pancasila dapat menjadi
sistem etika yg sangat kuat. Dan nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila
merupakan nilai-nilai ideal yg sudah ada dalam cita-cita bangsa Indonesia
yg harus kita wujudkan dalam realitas kehidupan, Seperti yg tercatum pada
sila kedua Pancasila, yaitu "kemanusiaan yg adil dan beradab" yg mana
tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran Pancasila dalam membangun etika
bangsa ini sungguh sangat diperlukan.
2. Rumusan Masalah
1. Hakikat dan Sistem Etika ?
2. Masalah Etika Dalam Kehidupan ?
3. Aliran-aliran Besar Etika ?
4. Nilai Etika Pancasila Sebagai Solusi ?
5. Implementasi Pancasila Sebagai Sistem Etika Berbangsa dan bernegara?
3. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Hakikat dan Sistem Etika
2. Untuk Mengetahui Masalah Etika Dalam Kehidupan
3. Untuk Mengetahui Aliran-aliran Besar Etika
4. Untuk Mengetahui Nilai Etika Pancasila Sebagai Solusi
5. Untuk Mengetahui Implementasi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Berbangsa dan bernegara
1
BAB II
PEMBAHASAN
Etika adalah cabang dari ilmu filsafat yang mempelajari tentang norma-
norma dan nilai-nilai yang berkaitan dengan salah dan benar, baik dan buruk,
tindakan yang harus dihindari dan dilakukan. Nilai merupakan suatu standar atau
ukuran yang digunakan untuk mengukur segala sesuatu.
Etika merupakan suatu konsepsi tentang perilaku benar dan salah. Etika
menjelaskan apakah perilaku kita bermoral atau tidak dalam kaitannya hubungan
antar manusia.
1
nurassyifa qurotul aini and dinie anggraeini dewi, “IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI SISTEM
ETIKA” 3 (2021).
2
B. Masalah Etika Dalam Kehidupan
Etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, dan tata cara hidup yang
baik, bagi individu atau masyarakat. Dalam pengertian ini, etika sama dengan
moral. Etika dalam arti luas adalah ilmu yang membahas tentang kriteria baik dan
buruk. Etika secara umum dipahami sebagai pemikiran filosofis tentang segala
sesuatu yang dianggap baik atau buruk dalam perilaku manusia. Etika selalu
berkaitan dengan masalah nilai sehingga pembahasan tentang etika umumnya
berbicara tentang masalah nilai baik dan buruk. Pancasila sebagai sistem etika
sangat urgen untuk diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena
permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia antara lain sebagai berikut :
4). Kesenjangan antara kelompok kaya dan miskin masih mewarnai kehidupan
masyarakat Indonesia
6). Banyak orang kaya yang tidak mau membayar pajak dengan baik.2
2
Susilawati N and Bambang Niko Pasla, “Application of Pancasila as the Ethical System of the
Indonesian Nation,” Jurnal Prajaiswara 1, no. 1 (June 25, 2020): 20–28,
https://doi.org/10.55351/prajaiswara.v1i1.2.
3
C. Aliran-aliran Besar Etika
Dalam kajian etika dikenal tiga teori/aliran besar, yaitu deontologi, teleologi
dan keutamaan. Setiap aliran memiliki sudut pandang sendiri-sendiri dalam menilai
apakah suatu perbuatan dikatakan baik atau buruk.
1. Etika Deontologi
2. Etika Teleologi
4
penting adalah tujuan dan akibat. Walaupun sebuah tindakan dinilai salah menurut
hukum, tetapi jika itu bertujuan dan berakibat baik, maka tindakan itu dinilai baik.
3. Etika keutamaan
3
syahrial syarbaini, Pancasila Sebagai Etika (gunadarma, 2008).
5
jikalau kekuasaan dikembalikan kepada masyarakat luas sehingga sekiranya ada
ancaman yang datang maka semuanya akan pasang badan membela NKRI.
6
tolan, rekan kerja dan lain sebagainya. Kesetaraan di bidang kesehatan dapat
dicapai dengan memberikan informasi yang benar tentang cara hidup sehat dan
panjang umur.
Ketika semua orang sudah sejahtera, tidak ada lagi perdebatan dan pasang
badan atau seseorang yang siap siaga untuk mengambil sesuatu dari orang lain
secara tidak sah, sebab semua sudah dapat jatah yang mensejahterakan. Orang-
orang yang telah sejahtera akan berpikir dua kali untuk meninggalkan keadaan
seperti itu hanya demi sesuap nasi atau sekedar cara anak bersikap dengan
sesamanya. 4
4
Susilawati Susilawati, “Pancasila Sebagai Solusi Problem Bangsa,” Jurnal Ilmiah Universitas
Batanghari Jambi 20, no. 2 (July 1, 2020): 626, https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i2.942.
7
Harmonis.Indonesia sebagai negara yang didirikan bersama oleh umat beragama
merupakan salah satu tujuan dari manusia yang memiliki sistem kepercayaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
8
Sila ini mengandung nilai dalam musyawarah yang keputusannya selalu
dihormati, dijunjung tinggi, dan diterima oleh semua pihak yang terkait dalam
musyawarah. Keputusan tersebut harus dilaksanakan dengan penuh tanggung
jawab dengan mengutamakan kepentingan bersama dari pada kepentingan pribadi.
Musyawarah bertujuan untuk mengembangkan rasa kebebasan, merdeka, juga
kebersamaan. Sistem etika yang diimplementasikan dapat tercermin dalam
pelaksanaan hak dan kewajiban sebagai warga negara selalu memperhatikan
keutamaan dari kepentingan negara dan kepentingan masyarakat.
5
Nurassyifa Qurotul aini and dinie anggraeni dewi, “Sistem Etika Pancasila Dalam Kehidupan
Berbangsa Dan Bernegara” 6 (2022).
9
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pancasila sebagai sistem etika adalah cabang filsafat yang dijabarkan untuk
mengatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa,dan bernegara di Indonesia. Oleh
karna itu, di dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan,
kerakyatan,dan keadilan. Kelima nilai tersebut itulah yang membentuk perilaku
rakyat Indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Dan sebagai warga negara
Indonesia, kita juga seharusnya dapat menjaga eksistensi pancasila, dengan
mengamalkan isi kandungan nilai pancasila pada kehidupan sehari-hari yang
merupakan dasar negara dan tujuan hidup bangsa. Yang mana Pancasila inilah yang
membedakan kita dengan negara-negara yang lain.
10
DAFTAR PUSTAKA
aini, nurassyifa qurotul, and dinie anggraeini dewi. “IMPLEMENTASI
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA” 3 (2021).
Nurassyifa Qurotul aini, and dinie anggraeni dewi. “Sistem Etika Pancasila Dalam
Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara” 6 (2022).
Susilawati N and Bambang Niko Pasla. “Application of Pancasila as the Ethical
System of the Indonesian Nation.” Jurnal Prajaiswara 1, no. 1 (June 25,
2020): 20–28. https://doi.org/10.55351/prajaiswara.v1i1.2.
Susilawati, Susilawati. “Pancasila Sebagai Solusi Problem Bangsa.” Jurnal Ilmiah
Universitas Batanghari Jambi 20, no. 2 (July 1, 2020): 626.
https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i2.942.
syarbaini, syahrial. Pancasila Sebagai Etika. gunadarma, 2008.
11