Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA

Dosen pengampu:
Dr. H. Lukman Asha. M.pd.I

Disusun Oleh :Kelompok 6


Dedek Kurniasih (22561014)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI CURUP
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah SWT yang telah
memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di akhirat kelak. Penulis mengucapkan
terimakasih kepada Dosen Pengampu Bapak Dr. H. Lukman Asha. M.pd.I yang telah
memberikan amanah untuk menyelesaikan pembahasan tentang Pancasila sebagai sistem etika
.Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi.

Curup , 25 oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................

DAFTAR ISI ...............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................

A. Latar Belakang .................................................................................................


B. Rumusan Masalah ............................................................................................
C. Tujuan .............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................

A. PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA


a. Etika
b. Etika pancasila
c. Pancasila sebagai solusi problem bangsa seperti korupsi ,kerusakan
lingkungan,dekandensi moral dan lain-lain.
BAB III PENUTUP .....................................................................................................

A. Kesimpulan ......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pancasila sebagai suatu sisitem filsafat pada hakikat nya merupakan suatu nilai sehingga
merupakan sumber dari segala penjabaran norma baik norma hukum, moral,maupun norma
kenegaraan lainnya. Didalam filsafat pancasila terkandung di dalam nya suatu pemikiran-
pemikiran yang bersifat kritis ,mendasar,rasional, sistematis, dan komperhensif ( menyeluruh )
dan system pemikiran ini merupakan suatu niai. Oleh karena itu suatu pemikiran filsafat tidak
secara langsung menyajikan norma-norma yang merupakan pedoman dalam suatu tindakan atau
aspek praksis melainkan suatu nilai-nilai yang bersifat mendasar. Sebagai suatu nilai, pancasila
memberikan dasar-dasar yang bersifat fundamental dan universal bagi manusia baik dalam hidup
bermasyarakat , berbangsa dan bernegara. Adapun nilai-nilai tersebut akan di jabarkan dalam
kehidupan yang bersifat praksis atau kehidupan yang nyata dalam masyarakat, bangsa maupun
Negara. Maka nilai-nilai tersebut kemudian di jabarkan dalam suatu norma-norma yang jelas
sehingga merupakan suatu pedoman. Norma-norma tersebut meliputi :

 Norma moral yaitu, yang berkaitan dengan tingkah laku manusia yang dapat diukur dari
sudut baik maupun buruk. Sopan ataupun tidak sopan, susila atau tidak susila. Dalam
kapasitas inilah nilai-nilai pancasila telah dijabarkan dalam suatu norma-norma moralitas
atau norma-norma etika sehingga Pancasila merupakan sistem etika dalam bermasyarakat
berbangsa dan bernegara.
 Norma hukum yaitu, suatu sistem peraturan perundangan-undangan yang berlaku di
Indonesia. Dalam pengertian inilah maka Pancasila berkududukan sebagai sumber dari
segala sumber hukum di Indonesia. Sebagai sumber dari segala sumber hukum Pancasila
yang sejak dulu telah merupakan suatu cita-cita moral yang luhur yang terwujut dalam
kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia sebelum membentuk negara. Jadi sila-sila
Pancasila pada hakikatnya bukanlah merupakan suatu pedoman yang bersifat normatif
ataupun prakis melainkan merupakan suatu sistem nialai-nilai etika yang merupakan
sumber norma meliputi norma moral maupun norma hukum, yang pada gilirannya
dijabarkan lebih lanjut dalam norma-norma etika, moral maupun norma hukum dalam
kehidupan kenegaraan maupun kebangsaan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian etika
2. Apa pengertian etika pancasila
3. Bagaimana Pancasila sebagai solusi problem bangsa seperti korupsi ,kerusakan
lingkungan,dekandensi moral dan lain-lain.
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian etika
2. Mengetahui pengertian etika pancasila
3. Memahami pancasila sebagai solusi problem bangsa seperti korupsi ,kerusakan
lingkungan,dekandensi moral dan lain-lain
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Etika

Secara etimologi “etika” berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu “ ethos” yang
berarti watak, sikap, cara berfikir, kebiasaan/adat. Etika adalah kelompok filsafat praktis (filsafat
yang membahas bagaimana manusia bersikap terhadap apa yang ada) dan dibagi menjadi dua
kelompok. Etika merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan
pandangan-pandangan moral. Etika adalah ilmu yang membahas tentang bagaimana dan
mengapa kita mengikuti suatu ajaran tertentu atau bagaimana kita bersikap dan bertanggung
jawab dengan berbagai ajran moral. Kedua kelompok etika itu adalah sebagai berikut:

1. Etika Umum, mempertanyakan prinsip-prinsip yang berlaku bagi setiap tindakan manusia.

2. Etika Khusus, membahas prinsip-prinsip tersebut di atas dalam hubungannya dengan berbagai
aspek kehidupan manusia, baik sebagai individu (etika individual) maupun mahluk sosial (etika
sosial).

Etika berkaitan dengan berbagai nilai karena etika pada dasarnya membicarakan
masalah yang berkitan dengan nilai ”susila” dan nilai “tidak susila”, “baik”dan “buruk” sebagai
bahasan khusus etika membicarakan sifatsifat yang menyebabkan orang dapat di sebut susila
atau bijak. Kuwalitas ini di namakan kebajikan yang di lawan kan dengan kejahatan yang berarti
sifatsifat yang menunjukkan bahwa orang yang memilikinya di katakana orang yang tidak susila
sebenarnya etika banyak bersangkutan dengan prinsiprinsip dasar pembenaran dalam hubungan
tingkah laku manusia (kattsof 1986). Dapat juga dikatakan bahwa etika berkaitan dengan dasar-
dasar filosofis dalam hubungan dengan tingkah laku manusia. 1

B. Etika Pancasila

1
PROF. DR. KAELAN, M.S. 2010. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta : Penerbit PARADIGMA Yogyakarta.
Susilowati Dwi dan Sudjatmoko. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta : Penerbit Erlangga. Winatraputra

S.Udin. 2002. Pendidikan Pancasila. Jakarta : Penerbit Universitas Terbuka.hlm.50-51


Etika Pancasila adalah etika yang mendasarkan penilaian baik dan buruk pada
nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.
Pendidikan Pancasila Suatu perbuatan dikatakan baik bukan hanya apabila tidak bertentangan
dengan nilai-nilai dalam Pancasila, namun juga sesuai dan mempertinggi nilai-nilai Pancasila
tersebut. Menilik nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, maka Pancasila dapat menjadi
sistem etika yang sangat kuat, nilai-nilai yang ada tidak hanya bersifat mendasar, namun juga
realistis dan aplikatif.

Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai-nilai ideal yang sudah ada dalam citacita
bangsa Indonesia yang harus diwujudkan dalam realitas kehidupan. Nilai-nilai tersebut dalam
istilah Notonagoro merupakan nilai yang bersifat abstrak umum dan universal, yaitu nilai yang
melingkupi realitas kemanusiaan di manapun, kapanpun dan merupakan dasar bagi setiap
tindakan dan munculnya nilai-nilai yang lain.

• Contoh nilai realitas dalam pancasila - Nilai ketuhanan akan menghasilkan nilai
spiritualitas, ketaatan, dan toleransi. - Nilai kemanusiaan, menghasilkan nilai kesusilaan, tolong
menolong, penghargaan, penghormatan, kerjasama, dan lain-lain. - Nilai persatuan menghasilkan
nilai cinta tanah air, pengorbanan dll. - Nilai kerakyatan menghasilkan nilai menghargai
perbedaan, kesetaraan, dll. - Nilai keadilan menghasilkan nilai kepedulian, kesejajaran ekonomi,
kemajuan bersama dll.

1. Sila pertama : Menghormati setiap orang atau warga negara atas berbagaikebebasannya dalam
menganut agama dan kepercayaannya masing- masing, serta menjadikan ajaran-ajaran sebagai
anutan untuk menuntun ataupun mengarahkan jalan hidupnya.

2. Sila kedua : Menghormati setiap orang dan warga negara sebagai pribadi (personal) “utuh
sebagai manusia”, manusia sebagai subjek pendukung, penyangga, pengemban, serta pengelola
hak-hak dasar 4 Pendidikan Pancasila kodrati yang merupakan suatu keutuhan dengan eksistensi
dirinya secara bermartabat.

3. Sila ketiga : bersikap dan bertindak adil dalam mengatasi segmentasi-segmentasi atau
primordialisme sempit dengan jiwa dan semangat “Bhinneka Tunggal Ika”, “bersatu dalam
perbedaan” dan “berbeda dalam persatuan”.
4. Sila keempat : kebebasan, kemerdekaan, dan kebersamaan dimiliki dan dikembangkan
dengan dasar musyawarah untuk mencapai kemufakatan secara jujur dan terbuka dalam menata
berbagai aspek kehidupan.

5. Sila kelima : membina dan mengembangkan masyarakat yang berkeadilan sosial yang
mencakup kesamaan derajat (equality) dan pemerataan (equity) bagi setiap orang atau setiap
warga negara. Sila-sila dalam Pancasila merupakan satu kesatuan integral dan integrative
menjadikan dirinya sebagai sebagai referensi kritik sosial kritis, komprehensif, serta sekaligus
evaluatif bagi etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa ataupun bernegara. Konsekuensi
dan implikasinya ialah bahwa norma etis yang mencerminkan satu sila akan mendasari dan
mengarahkan sila-sila lain.2

C. Pancasila sebagai solusi problem bangsa seperti korupsi ,kerusakan


lingkungan,dekandensi moral dan lain-lain.
Bangsa Pancasila yang lebih kita kenal sebagai ideologi dan dasar negara. Dimana di dalam
butir-butir Pancasila terdapat nilai-nilai yang sangat penting bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.
Namun, nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila dinilai belum diimplementasikan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga di era reformasi ini masih banyak rakyat
Indonesia yang belum dapat merasakan makna Pancasila yang sebenarnya, yaitu menjunjung
tinggi rasa keadilan, persatuan, kesatuan dan mensejahterakan rakyat. Kemiskinan, pendidikan
yang mahal, keadilan yang diperjual-belikan, korupsi yang merajalela serta tidak adanya
kebebasan memeluk agama merupakan sedikit polemik yang dihadapi rakyat pada saat sekarang
ini. Banyak kesan yang didapat rakyat dari masalah-masalah tersebut, namun mereka tidak
sanggup untuk mengungapkannya. Sehingga seolah-olah rakyat tidak dapat merasakan adanya
Pancasila.Pancasila lebih sering kita dengar di dalam upacara bendera, dan dijadikan syarat
pokok yang tidak boleh terlupakan didalam pelaksanaan upacara bendera. 3Dimana dapat kita
sadari bahwa Pancasila tersebut Mengandung nilainilai penting, yang apabila di kerjakan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara dapat mewujudkan sebuah Negara yang berdaulat dan
bermartabat, yaitu Negara yang menjunjung tinggi rasa keadilan, persatuan dan
kesatuan.Pancasila memegang kunci sangat penting dalam mengatasi permasalahan yang ada di
Indonesia baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.karena Pancasila berkududukan
2
http://diary-mybustanoel.blogspot.co.id/2022/10/20makalah-pancasila-tentangpancasila.html
3
http://sucirahmawati13.blogspot.co.id/2022/10/20makalah-etika-pancasila.html
sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia.semua pemecahan masalah nya yang ada
di Indonesia ada pada lima dasar pancasila. Masing-masing sila memiliki makna khusus yang
sejatinya merupakan solusi pemecahan masalah bangsa ini.

1. Sila Pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa. Secara garis besar mengandung makna bahwa
Negara melindungi setiap warga Negara nya memeluk agama (agama yang di akui oleh Negara
Republik Indonesia), warga negaranya di bebas kan untuk memeluk kepercayaan yang di yakini
bagi setiap agama, dan saling memberi toleransi bagi setiap agama yakni saling menghormati
kebebasan dalam beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

2. Sila Kedua : Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Mengandung makna bahwa setiap warga
Negara mendapatkan perlakuan yang sama di mata hukum, karena Indonesia berdasarkan atas
Negara hukum. mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara
sesama manusia. Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk Tuhan.
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Bertingkah laku sesuai dengan adab dan norma yang
berlaku di masyarakat.

3. Sila Ketiga : Persatuan Indonesia. Mengandung makna bahwa seluruh penduduk Indonesia
adalah saudara,tanpa pernah membedakan suku,agama,ras,adat istiadat maupun kebudayaan
yang sangat beragam di Indonesia.warga Negara Indonesia adalah satu yakni bangsa
Indonesia,rela berkorban demi bangsa dan Negara sendiri.

4. Sila Keempat : Kerakyatan Yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam


Permusyawaratan/Perwakilan. Mengandung makna bahwa setiap mengambil keputusan harus
melalui musyawarah agar tidak ada yang memihak kepada segelintir orang maupun untuk
kepentingan kelompok maupun pribadi. Melakukan musyawarah maksudnya melakukan
pengambilan keputusan secara bulat atau secara beramai-ramai lalu melaksanakan nya dengan
bersama-sama. Mementingkan kepentingan Negara dan masyarakat.

5. Sila Kelima : Keadilan Sosial Bagi Seluruh rakyat Indonesia. Mengandung maksud bahwa
setiap penduduk Indonesia berhak mendapatkan penghidupan yang layak sesuai dengan amanat
UUD 1945 dalam setiap lini kehidupan. Mengandung arti bersikap adil terhadap sesama,
menghormati dan menghargai hak-hak orang lain. Apabila nilai-nilai yang terkandung dalam
butir-butir Pancasila di kerjakan di dalam kehidupan sehari-hari maka tidak akan ada lagi kita
temukan di Negara kita namanya ketidak adilan, terorisme, koruptor serta kemiskinan.

Karena di dalam Pancasila sudah tercemin semuanya normanorma yang menjadi dasar dan
ideologi bangsa dan Negara. Sehingga tercapailah cita-cita sang perumus Pancasila yaitu
menjadikan Pancasila menjadi jalan keluar dalam menuntaskan permasalahan bangsa dan
Negara. 4

4
http://sinarmentari4u.blogspot.co.id/2022/10/20makalah-pancasila-sebagaisistem-etika.html#!/tcmbck
BAB III

PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Etika merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaranajaran dan
pandangan-pandangan moral. Etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan
mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu, atau bagaimana kita harus mengambil sikap
yang bertanggung jawab berhadapan dengan berbagai ajaran moral (Suseno, 1987). Etika dibagi
menjadi dua kelompok yaitu etika umum dan etika khusus. Etika umum mempertanyakan
prinsip-prinsip yang berlaku bagi setiap tindakan manusia, sedangkan etika khusus membahas
prinsip-prinsip itu dalam hubungannya dengan berbagai aspek kehidupan manusia (Suseno,
1987). Hubungan antara nilai, norma, moral dan etika memang sangat erat sekali dan kadangkala
hal tersebut disamakan begitu saja. Namun sebenarnya hal tersebut memiliki perbedaan.
Pancasila sebagai dasar filsafat negara serta sebagai filsafat hidup bangsa Indonesia pada
hakikatnya merupakan suatu nilai-nilai yang bersifat sistematis.

Oleh karena itu sebagai suatu dasar filsafat maka sila-sila pancasila merupakan suatu
kesatuan yang bulat, hierarkhis dan sistematis. Pancasila memberikan dasar-dasar yang bersifat
fundamental dan universal bagi manusia baik dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
DAFTAR PUSTAKA

PROF. DR. KAELAN, M.S. 2010. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta : Penerbit PARADIGMA
Yogyakarta. Susilowati Dwi dan Sudjatmoko. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta :
Penerbit Erlangga. Winatraputra S.Udin. 2002. Pendidikan Pancasila. Jakarta : Penerbit
Universitas Terbuka.

http://diary-mybustanoel.blogspot.co.id/2022/10/20makalah-pancasila-tentangpancasila.html
http://sucirahmawati13.blogspot.co.id/2022/10/20makalah-etika-pancasila.html
http://sinarmentari4u.blogspot.co.id/2022/10/20makalah-pancasila-sebagaisistem-etika.html#!/
tcmbck

Anda mungkin juga menyukai