DOSEN PENGAMPU :
Dedek Helida Pitra, M. Sc
Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Pancasila sebagai sistem etika dan implementasi
dalam kehidupan islami warga muhammadiyah”.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas dari bapak Dedek Helida Pitra, M. Sc
pada Program Studi PGSD. Selain itu penyusunan makalah ini bertujuan menambah
wawasan kepada pembaca tentang Pancasila Sebagai Sistem Etika Dan Implementasi
dalam Kehidupan Islami Warga Muhammadiyah.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisa masih terdapat banyak
kesalahan. Oleh karena itu kami mohon maaf atas kesalahan dan kekurangan yang
pembaca temukan dalam makalah ini. Kami mengharapkan adanya kritik dan saran dari
pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini .
Kelompok 7
i
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
A. Kesimpulan ............................................................................................. 24
B. Saran ....................................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 26
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila menjadi pedoman peraturan bangsa indonesia, selain itu ialah sistem
hipotesis yang dirangkai untuk menaruh tuntutan serta pedoman pada
masyarakat negara indonesia dalam berpandangan dan kepribadian. Maksudnya,
manusia dituntut untuk mampu meningkatkan dimensi moralitas pada dirinya,
sehingga memiliki kompetensi untuk menunjukkan sikap pengabdian dalam
kehidupan sebagai warga negara indonesia. Dengan harapan menjadi masyarakat
ilmiah-akademik pada akhirnya mampu mengambil keputusan yang
komprehensif dengan menggunakan pertimbangan moralitas.
Menurut Yudhyarta (2020) etika pancasila secara nirmatif bisa membentuk suatu
tumpuan atas perbuatan benar, dan secara aturan dapat membentuk sudut
pandang tinjauan atas nilai dan kebiasaan yang bertumbuh pada warga negara.
Menurut Putranto (2007) Etika pancasila berperan menjadi prinsip, haluan dan
kriteria perilaku manusia indonesia pada segala aspek kehidupan termasuk pada
administrasi negara indonesia. Dengan begitu, manusia dapat meningkatkan
budi pekerti yang Pancasilais melalui beragam kepribadian yang positif,
misalnya disiplin, jujur, mandiri, dan bertanggung jawab.
1
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Pengertian Etika
3
4
2. Aliran-aliran Etika
Etika Pancasila itu lebih dekat pada pengertian etika keutamaan atau
etika kebajikan, meskipun corak kedua mainstream yang lain, deontologis
dan teleologis termuat pula di dalamnya. Namun, etika keutamaan lebih
dominan karena etika Pancasila tercermin dalam empat tabiat saleh,
yaitu kebijaksanaan, kesederhanaan, keteguhan, dan keadilan.
Kebijaksanaan artinya melaksanakan suatu tindakan yang didorong oleh
kehendak yang tertuju pada kebaikan serta atas dasar kesatuan akal –
rasa – kehendak yang berupa kepercayaan yang tertuju pada kenyataan
mutlak (Tuhan) dengan memelihara nilai-nilai hidup kemanusiaan dan nilai-
nilai hidup religius. Kesederhaaan artinya membatasi diri dalam arti tidak
melampaui batas dalam hal kenikmatan. Keteguhan artinya membatasi
diri dalam arti tidak melampaui batas dalam menghindari penderitaan.
Keadilan artinya memberikan sebagai rasa wajib kepada diri sendiri dan
manusia lain,serta terhadap Tuhan terkait dengan segala sesuatu yang
telah menjadi haknya (Mudhofir, 2009: 386).
1. Pengertian Pancasila
Kemiskinan
Hampir di setiap sudut ditemukan pemukiman kumuh. Ada sekitar
30 juta rakyat Indonesia yang hidup sangat miskin. Penyebab utama
kemiskinan adalah ledakan penduduk yang tidak disertai dengan
peningkatan kualitas penduduk tersebut ditambah lagi dengan kebutuhan
hidup yang makin kompleks dan mahal.
Korupsi
Negara kita pada dasarnya memiliki kekayaan atau dana yang cukup
untuk mensejahterkan rakyatnya namun dikarenakan negara ini
dikerumuni oleh para koruptor sehingga uang negara terbuang sia-sia dan
mengakibatkan kesengsaraan bagi rakyat. Kurangnya efek jera menjadi
penyebab utama korupsi ini.
Kesenjangan Sosial
Ini sudah biasa terjadi di negara kita dimana orang kaya akantetap
kaya, sedangkan orang miskin tetaplah miskin walau sekeras apapun dia
bekerja. Tidak hanya itu mereka yang kaya tidak merasa puas apalagi
bersyukur akan harta yang mereka miliki. Begitu pula dengan orang-
orang yang berada di kalangan bawah merasa susah menjalankan hidup
akhirnya mereka melakukan hal- hal yang seharusnya mereka tidak
lakukan yang mengakibatkan marak kriminalitas di Indonesia.
Kemacetan
Di beberapa kota besar di Indonesia, kemacetan sudah menjadihal
yang lumrah. Kemacetan disebabkan oleh penggunaan kendaraan
bermotor yang meningkat dan banyak orang yang lebih memilih
menggunakan kendaraan bermotor ketimbang bersepeda walaupun jarak
tempuhnya cukup dekat.
Pengangguran
Angka pengangguran di Indonesia cukup tinggi. Bahkan orang-
orang pengangguran kebanyakan sudah sarjana. Pengangguran menjadi
penyebab utama kemiskinan. Kurangnyalapangan pekerjaan menjadi
salah satu penyebab terjadinya pengangguran. Bila ditemukan solusi
yang tepat, bukan tidak mugkin seorang pengangguran menjadi
pengusaha yang sukses.
Pemerataan pendapatan
Merupakan solusi jangka pendek atas situasi yang terjadi saat ini. Jika
perolehan uang tidak disetarakan maka masing-masing orang akan
berusaha lebih gesit untuk menerjang lalu mendahului sesamanya agar
bisa merebut lebih banyak uang dari tangan pelanggan. Lagi pula
pembagian keuangan yang tidak adil akan memicu ledakan pergerakan
masyarakat pada profesi terntentu dimana semuanya itu terjadi demi
hidup yang lebih kaya raya.
Pemerataan pendidikan
Pemerataan kesehatan
Salah satu syarat pertama agar seseorang menjadi bahagia adalah
memiliki fisik yang sehat dan prima. Tanpa tubuh yang sehat maka
tidak ada pula hari-hari yang menyenangkan dengan aktivitas yang padat
bersama keluarga, sahabat, handai tolan, rekan kerja dan lain
sebagainya. Kesetaraan di bidang kesehatan dapat dicapai dengan
memberikan informasi yang benar tentang cara hidup sehat dan panjang
umur.
Pemerataan pekerjaan
Ketika semua orang sudah sejahtera, tidak ada lagi silat lidahdan
pasang badan untuk mengambil sesuatu dari orang lain secara tidak sah,
sebab semua sudah dapat jatah yang mensejahterakan. Orang-orang yang
telah sejahtera akan berpikir dua kali untuk meninggalkan keadaan
seperti itu hanya demi sesuap nasi atau sekedar cara anak bersikap
dengan sesamanya.
1. Pancasila
2. Sistem
tempat lantaran saling bertautan antara yang lainnya. Nilai yang akan
dijelaskan ialah :
3. Etika
Etika sendiri dilihat dari etimologi bahasanya yaitu bersumber dari kata
“ethos” bersasal dari Bahasa Yunani dimana memiliki arti adat, karakter
ataupun kepribadian. Etika ialah bidang yang menuturkan tentang
bagaimana dan mengapa kita menerapkan suatu ajaran tertentu (bisa
jadi terhadap norma-norma) serta
22
dalam diri manusia dan sering kali tanpa diketahui oleh manusia telah
menjadi acuan pemikiran bagi suatu penelitian terstrukturdan lengkap.
Pemaparan Pancasila sebagai sistem etika menurut Sri Soeprapto (2013)
Etika Pancasila ialah Etika keunggulan yang tersusun dari nilai, asas,
dan keutamaan budi pekerti bagi warga negara. Nilai sila ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan terwujud oleh
pembelajaran dari keterangan sepanjang sejarah kebangsaan Indonesia
yang Panjang ini (dalam Putri, Fania Sulistisni, dkk.2021:179-180).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pernyataan yang telah dijelaskan maka dapat disimpulkan bahwa
Pancasila adalah pengantar falsafah bangsa Indonesia. Selain itu Pancasila
sebagai pedoman kaidah petunjuk perilaku yang baik dan pemersatu
pengetahuan hidup bangsa Indonesia. Selain itu Pancasila sebagai sistem etika
harus dipatuhi oleh seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila menjadi sistem etika yang sangat teguh pendirian, karena nilai yang
ada bersifat keabsahan, realistsis dan penerapan. Nilai-nilaiPancasila ialah nilai
yang seharusnya tertanam pada cita-cita dan tujuan warga negara Indonesia yang
wajib di raih dalam asas kehidupan. Nilai- nilai Pancasila jika betul-betul
dipelajari, dihayati dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, maka mampu
menurunkan angka kasus korupsi.
Negara kita adalah negara yang memiliki Pancasila dengan kelima silanya
yang mengandung makna-makna dari setiap cerminan kehidupan rakyat
Indonesia. Namun seiring dengan pertumbuhan bangsa ini muncul berbagai
masalah didalamnya. Kesepuluh masalah ini tidak mencakup seluruh problem
dalam negara Indonesia sebab masih banyak lagi masalahselain kemiskinan,
korupsi, penegakan hukum yang lemah, kualitas pendidikan yang lemah,
pengelolaan sumber daya alam yang buruk, kasus SARA yang merajalela,
kesenjangan sosial, kemacetan, pengang-guran,dan banyak daerah yang kurang
diperhatikan.
Pancasila dan etika ialah dua gambaran yang tidak boleh disisihkan lantaran
isinya ialah suatu sistem yang menciptakan suatu kepaduan yang utuh serta
bertautan antara dengan lainnya yang dijadikan panduan dalam kehidupan
bermasyarakat. Implementasi Pancasila sebagai sistem
24
25
B. Saran
Menyadari bahwa kami masih jauh dari kata sempurna, untuk ke
depannya kami sebagai penulis akan berusaha untuk membuat makalah dengan
lebih baik lagi. Demikianlah makalah ini kami buat, semoga bermanfaat dan
menambah pengetahuan pembaca sekalian. Kami mohon maaf jika ada
kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, kurang
dimengerti dan lugas. Dan kami juga mengharapkan saran dan kritik dari pembaca
sekalian demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Tanyid, Maidiantius. 2014. “Etika dalam pendidikan: Kajian etis tentang krisis moral
berdampak pada pendidikan”. Jurnal Jaffray, 12(2), 235-250.
26
27