Anda di halaman 1dari 11

PANCASILA SEBAGAI ETIKA

Disusun oleh:

Kelompok 3:

1.Muhammad Rifqi

2.Putra Dodi Maulana

3.Muhamad Ikbal

Dosen Pengempuh : Alihardi W.M.pd

UNIVERSITAS MUHAMADYAH MATARAM

FAKULTAS TEKNIK

S1 TEKNIK SIPIL

2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia – Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat
waktu. Dan tidak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya
kepada bapak Alihardi W.M.pd selaku dosen pengempuh mata kuliah pendidikan
pancasila.

Kami menyusun makal “ Pancasila sebagai Etika” ini untuk menyelesaikan


tugas yang mata kuliah pendidikan pancasila dan tentunya untuk menambah
wawasan lebih luas tentang pancasila itu sendiri dan kami sebagai penulis
berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan pembaca.

Dan kami sadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kata sempurna, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar kami dapat lebih baik lagi untuk yang selanjutnya.

Mataram, Oktober 2023

Penyusun,
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Konsep-konsep yang berkaitan dengan etika meliputi nilai, norma,
dan moral. Jika konsep ini dihubungkan dengan Pancasila, maka ketiganya
akan memberikan pemahaman yang saling menyempurnakan satu sama
lain. Pancasila merupakan suatu sistem filsafat yang merupakan sumber
nilai norma baik norma hukum, norma moral maupun norma kenegaran.
Selain itu terkandung juga pemikiran-pemikiran yang bersifat kritis,
mendasar, rasional, sistematis dan komprehensif.
Pancasila sebagai sistem etika merupakan way of life bangsa
Indonesia, juga sebagai struktur pemikiran untuk memberikan
tuntunan/panduan dalam bersikap dan bertingkah laku.
Mengaktualisasikan Pancasila sebagai sistem etika merupakan suatu
keniscayaan yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa dalam
kehidupannya. Dengan demikian, mahasiswa dapat mengembangkan
karakter yang pancasilais melalui berbagai sikap yang positif, seperti jujur,
disiplin, tanggung jawab, mandiri, dan lainnya.
B. RUMUSAN MASALAH

1) Apa itu etika ?


2) Aliran – aliran etika
3) Etika dalam pancasila
4) Penerapan etika pancasila dalam kehidupan

C. TUJUAN
a. Dapat menenal apa itu etika
b. Mengetahui ada berapa saja aliran etika itu
c. Mengetahui bagaimana etika dalam pancasila
d. Dapat mengetahui bagaimana menerapkan etika pancasila dalam
kehidupan sehari – hari
BAB II

PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN

a) Pengrtian menurut ahli


“Pancasila sebagai etika adalah penjabaran dari sila - sila dalam
pancasila (Nilai luhur bangsa) untuk mengatur perilaku masyarakat
dalam berkehidupan”.(Mochamad Kevin Junaidi).https://Ims.esa
unggul.ac.id

“Etika Pancasila adalah nilai luhur dalam beretika yang dijabarkan


dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena
itu, dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.” (Dinda Ari
Vellyna). https://Ims.esa unggul.ac.id

“Etika Pancasila merupakan salah satu cabang filsafat yang


dimaknai berdasarkan sila Pancasila dan digunakan untuk
mengatur tingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, danbernegara Indonesia.”
https://www.kompas.com/skola/read/2023/06/29/100000869/panc
asila-as-moral system-artinya.

b) Pengertian menurut kelompok 3:


1. Muhammad rifqi
“Pancasila etika adalah etika yang sesuai dengan nilai – nilai
pancasila”.
2. Putra Dodi Permana
3. Muhamad Ikbal
“Pancasila sebagai etika adalah pancasila sebagai landasan
beretika setiap manusia.”

2. PEMBAHASAN MASALAH
A. Pengertian Etika

Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang berarti watak


kesusilaan atau adat. Etika merupakan teori tentang perbuatan
manusia yang menimbang baik dan buruk sifat dasar manusia. Dalam
bentuk jamaknya (ta etha) berartinya adat kebiasaan. Kata etha
kemudian menjadi latar belakang bagi terbentuknya istilah “etika” .
Secara umum, etika diklasifikasikan menjadi dua jenis :
a. Etika deskriptif yang menekan pada pengkajian ajaran moral yang
berlaku, membicarakan masalah baik-buruk tindakan manusia
dalam hidup bersama.

b. Etika normatif, yang merupakan kajian terhadap ajaran norma


baik-buruk sebagai suatu fakta, tidak untuk diajukan secara
rasional tetapi merefleksikan sebagai suatu keharusan. Etika ini
terbagi menjadi dua yaitu etika umum yang membicarakan tentang
kebaikan secara umum, dan etika khusus yang membicarakan
pertimbangan baik-buruk dalam bidang tertentu.

B. Aliran – aliran etika

i. Etika keutamaan
Etika keutamaan merupakan teori etika yang berpendapat bahwa
filsafat moral tidak hanya tentang benar atau salahnya tindakan
manusia menurut norma atau prinsip moral tertentu, akan teapi
mengenai baik burukya kelakuan atau watak manusia.

ii. Etika teologis


Etika teologis merupakan teori yang menyatakan bahwa hasil dari
tindakan moral dapat menentukan nilai suatu tindakan/kebenaran
tindakan. Etika ini bersifat situsional dan subjektif, dalam artian
akan dinilai benar jika akibatnya baik dan dinilai salah jika
akibatnya buruk.
Etika teleologi digolongkan menjadi dua, yaitu:
a). Egoisme etis yaitu menilai suatu tindakan sebagai baik karena
berakibat baik bagi pelakunya.
b). Utilitarianisme yaitu menilai baik buruknya suatu tindakan
berdasarkan akibatnya bagi banyak orang.

iii. Etika deontologis


Etika deontologis menekankan pada kualitas etis suatu tindakan
bukan tergantung pada akibat tindakan itu melainkan tindakan itu
sendiri betul atau salah dalam arti moral, tanpa melihat pada
akibatnya.

C. Etika Dalam Pancasila

Etika pancasila berarti etika itu terikat erat dengan nilai – nilai
pancasila itu sendiri yang dimana indonesia memiliki sila tentang
ketuhanan, kemanusian, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Maka
dari itu etika dalam bangsa indonesia sangat kuat dilihat dari pancasila
sebagai dasar dan ideologi bangsa indonesia.

Nilai – nilai etika dalam kelima nilai teks pancasila sebagai


berikut:
1. Sila Pertama, “Ketuhanan yang Maha Esa” mengandung dimensi
moral berupa nilai spiritualitas mendekatkan diri kepada Allah
SWT,
2. Sila kedua, “Kemanusiaan yang adil dan beradab”, mengandung
dimensi humanisme, yang menjadikan manusia lebih manusiawi
dalam upaya peningkatan kualitas kemanusian.
3. Sila ketiga, “Persatuan Indonesia”, mengandung dimensi nilai-
nilai solidaritas yang tinggi, rasa kebersamaan, dan rasa cinta
terhadap tanah air.
4. Sila keempat, “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”,
mengandung dimensi nilai sikap menghargai orang lain,
mempunyai kemauan untuk mendengar pendapat orang lain,
saling menghargai jika berlainan pendapat, tidak memaksakan
kehendak dan tidak bersikap ekslusif merasa pendapat dan cara
pandan sendiri paling benar.
5. Sila kelima, “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”,
mengandung dimensi peduli terhadap orang lain.

D. Penerapan etika pancasila dalam kehidupan


Etika pancasila sendiri jangan hanya kita pahami sebagai materi belaka
akan tetapi kita harus mengamalkannya di kehidupan sehari – hari, berikut
contoh penerapan etika pancasila dalam kehidupan sehari hari :

1) Berprilaku baik dengan orang – orang sekitar seperti teman,


keluarga, tetangga rumah.
2) Melaksanakan sholat
3) Ikut gotong royong membantu acara tetangga
4) Tidak membeda – bedakan teman
5) Saling menghargai sesama tema
BAB III

PENUTUP

a. KESIMPULAN

Pancasila sebagai etika dapat kita artikan bahwa kita sebagai warga
indonesia memahami bahwa pancasila sebagai ideologi dasar wagra
masyarakat agar berprilaku baik antar sesama untuk menjaga kestabilan
kesatuan negara republik indonesia.

b. SARAN
 Sebagai warga negara yang baik kita sebaiknya mengamalkan
pancasila untuk dasar beretika dan berprilaku baik.
 Sebaiknya kita sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan kita
harus saling membantu satu sama lain.
 Kita sebagai makhluk ciptaan Allah haruslah kita menjalankan
perintahnya.
 Kita sebagai warga negara yang baik harusnya menjaga persatuan dan
kedamaian negara kita.
DAFTAR PUSTAKA

https://Ims.esa unggul.ac.id.

Kompas.com dengan judul "Apa Arti Pancasila Sebagai Sistem Moral?" 》, klik
untuk membaca:
https://www.kompas.com/skola/read/2023/06/29/100000869/pancasila-
as-moral system-artinya.

Kaelan, 2014, Pendidikan Pancasila, Edisi revisi kesepuluh,Paradigma,


Yogyakarta.

Kemristek Dikti. 2016. E-Book Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.


Jakarta : Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

Anda mungkin juga menyukai