PROGRAM STUDI
PERBANDINGAN MAZHAB
FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha
Esa yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul “Pancasila Sebagai Sistem
Etika“. Makalah ini diajukan guna untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan
Pancasila. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, yaitu kepada :
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 3
A. Latar Belakang 3
B. Tujuan 4
BAB II PEMBAHASAN 5
A. Pengertian Etika 5
B. Etika Pancasila 6
C. Pancasila Sebagai Solusi Masalah Bangsa 7
A. Kesimpulan 9
B. Saran 9
DAFTAR PUSTAKA 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila sebagai suatu sisitem filsafat pada hakikat nya merupakan suatu nilai
sehingga merupakan sumber dari segala penjabaran norma baik norma hukum,
moral,maupun norma kenegaraan lainnya. Didalam filsafat pancasila terkandung di
dalam nya suatu pemikiran-pemikiran yang bersifat kritis ,mendasar,rasional,
sistematis, dan komperhensif ( menyeluruh ) dan system pemikiran ini merupakan
suatu niai. Oleh karena itu suatu pemikiran filsafat tidak secara langsung menyajikan
norma-norma yang merupakan pedoman dalam suatu tindakan atau aspek praksis
melainkan suatu nilai-nilai yang bersifat mendasar.
1. Norma moral yaitu, yang berkaitan dengan tingkah laku manusia yang dapat
diukur dari sudut baik maupun buruk. Sopan ataupun tidak sopan, susila atau
tidak susila. Dalam kapasitas inilah nilai-nilai pancasila telah dijabarkan dalam
suatu norma-norma moralitas atau norma-norma etika sehingga Pancasila
merupakan sistem etika dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
2. Norma hukum yaitu, suatu sistem peraturan perundangan-undangan yang
berlaku di Indonesia. Dalam pengertian inilah maka Pancasila berkududukan
sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Sebagai sumber dari
segala sumber hukum Pancasila yang sejak dulu telah merupakan suatu cita-
cita moral yang luhur yang terwujut dalam kehidupan sehari-hari bangsa
Indonesia sebelum membentuk negara.
Jadi sila-sila Pancasila pada hakikatnya bukanlah merupakan suatu pedoman
yang bersifat normatif ataupun prakis melainkan merupakan suatu sistem nialai-nilai
etika yang merupakan sumber norma meliputi norma moral maupun norma hukum,
yang pada gilirannya dijabarkan lebih lanjut dalam norma-norma etika, moral
maupun norma hukum dalam kehidupan kenegaraan maupun kebangsaan.
3
B. Tujuan
Tujuan dalam makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui pengertian nilai, norma dan moral dalam konteks pancasila
sebagai etika.
2. Dapat mengerti hubungan antara nilai, norma dan moral dalam konteks pancasila
sebagai etika.
3. Dapat memahami nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila sebagai sumber
etika.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Etika
Secara etimologi “etika” berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu “ ethos”
yang berarti watak, sikap, cara berfikir, kebiasaan/adat. Etika adalah
kelompok filsafat praktis (filsafat yang membahas bagaimana manusia bersikap
terhadap apa yang ada) dan dibagi menjadi dua kelompok. Etika merupakan
suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-
pandangan moral. Etika adalah ilmu yang membahas tentang bagaimana dan
mengapa kita mengikuti suatu ajaran tertentu atau bagaimana kita bersikap dan
bertanggung jawab dengan berbagai ajran moral. Kedua kelompok etika itu
adalah sebagai berikut:
B. Etika Pancasila
Etika Pancasila adalah etika yang mendasarkan penilaian baik dan buruk
pada nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan dan keadilan.
6
C. Pancasila Sebagai Solusi Masalah Bangsa
Pancasila yang lebih kita kenal sebagai ideologi dan dasar negara. Dimana
di dalam butir-butir Pancasila terdapat nilai-nilai yang sangat penting bagi
kesejahteraan rakyat Indonesia. Namun, nilai-nilai yang terkandung di dalam
Pancasila dinilai belum diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Sehingga di era reformasi ini masih banyak rakyat Indonesia yang
belum dapat merasakan makna Pancasila yang sebenarnya, yaitu menjunjung
tinggi rasa keadilan, persatuan, kesatuan dan mensejahterakan rakyat.
Kemiskinan, pendidikan yang mahal, keadilan yang diperjual-belikan, korupsi
yang merajalela serta tidak adanya kebebasan memeluk agama merupakan
sedikit polemik yang dihadapi rakyat pada saat sekarang ini. Banyak kesan
yang didapat rakyat dari masalah-masalah tersebut, namun mereka tidak
sanggup untuk mengungapkannya. Sehingga seolah-olah rakyat tidak dapat
merasakan adanya Pancasila.Pancasila lebih sering kita dengar di dalam
upacara bendera, dan dijadikan syarat pokok yang tidak boleh terlupakan
didalam pelaksanaan upacara bendera.
8
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Etika merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-
ajaran dan pandangan-pandangan moral. Etika adalah suatu ilmu yang
membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral
tertentu, atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab
berhadapan dengan berbagai ajaran moral (Suseno, 1987). Etika dibagi menjadi
dua kelompok yaitu etika umum dan etika khusus. Etika umum
mempertanyakan prinsip-prinsip yang berlaku bagi setiap tindakan manusia,
sedangkan etika khusus membahas prinsip-prinsip itu dalam hubungannya
dengan berbagai aspek kehidupan manusia (Suseno, 1987).
Hubungan antara nilai, norma, moral dan etika memang sangat erat sekali
dan kadangkala hal tersebut disamakan begitu saja. Namun sebenarnya hal
tersebut memiliki perbedaan.
Pancasila sebagai dasar filsafat negara serta sebagai filsafat hidup bangsa
Indonesia pada hakikatnya merupakan suatu nilai-nilai yang bersifat sistematis.
Oleh karena itu sebagai suatu dasar filsafat maka sila-sila pancasila merupakan
suatu kesatuan yang bulat, hierarkhis dan sistematis. Pancasila memberikan
dasar-dasar yang bersifat fundamental dan universal bagi manusia baik dalam
hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
B. Saran
1. Etika, nilai, norma dan moral harus senantiasa di terapkan dalam bersikap
dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari, sehingga terwujud perilaku
yang sesuai dengan adat, budaya dan karakter bangsa Indonesia.
2. Nilai-nilai Pancasila senantiasa harus diamalkan dalam setiap kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Agar tercipta persatuan dan
kesatuan antar warga Indonesia.
9
DAFTAR PUSTAKA
PROF. DR. KAELAN, M.S. 2010. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta : Penerbit PARADIGMA
Yogyakarta.
10